Bola.com, Jakarta - Alasan orang berolahraga kemungkinan seputar membentuk tubuh atau mengurangi berat badan. Namun, pernahkan Anda berpikir bahwa olahraga juga bisa melatih keseimbangan tubuh? Meski kerap disepelekan, keseimbangan tubuh sangat dibutuhkan dalam berbagai aktivitas harian. Satu di antara manfaat menjaga keseimbangan adalah dapat meningkatkan kemampuan gerak secara keseluruhan. Itulah mengapa, latihan keseimbangan akan sangat baik untuk menunjang kebugaran. Menjaga keseimbangan tubuh juga bertujuan untuk mencegah tubuh dari gangguan internal, misalnya jatuh. Sekitar 20 persen wanita dewasa yang mengalami fraktur pinggul mengalami cacat fisik permanen, dan 20 persen lainnya meninggal setiap tahun. Memiliki keseimbangan tubuh yang baik bermanfaat untuk mendukung mobilitas, mengurangi cedera, dan memperkuat fisik selama berolahraga. Berikut cara melatih keseimbangan tubuh, dinukil dari Klikdokter, Rabu (8/12/2021). Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat asal Jerman yang menangani klub Premier League pada musim ini. 1. Berdiri dengan Satu Kaki Gerakan menjaga keseimbangan yang bisa Anda coba adalah berdiri dengan satu kaki. Pada prosesnya, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut ini:
2. Berjalan Menggunakan Tumit dan Jari Kaki Berjalan termasuk gerakan melatih keseimbangan tubuh yang cukup mudah dilakukan. Namun, Anda perlu memperhatikan bahwa aktivitas berjalan di sini menggunakan tumit dan jari kaki. Berjalanlah sebanyak 20 langkah ke depan dengan tumit dan lakukan bergantian dengan jari kaki. Lakukan juga dengan gerakan berjalan mundur. 3. Berlatih Squat Kaki yang kuat akan menurunkan risiko Anda terjatuh. Oleh sebab itu, squat bisa menjadi gerakan melatih keseimbangan tubuh karena gerakannya bisa melatih kekuatan otot kaki sebagai tumpuan utama tubuh dan mengencangkan otot paha bagian depan. Cara melakukan squat, sebagai berikut:
4. Memutar Kaki dan Tangan Searah Jarum Jam Gerakan untuk menjaga keseimbangan tubuh yang bisa dilakukan selanjutnya adalah dengan memutar kaki dan tangan. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut. Gerakan tangan:
Gerakan kaki:
5. Berjalan Sambil Mengangkat Lutut secara Bergantian Cara menjaga keseimbangan tubuh lainnya adalah dengan berjalan sambil mengangkat lutut secara bergantian di setiap langkah. Bila Anda masih kesulitan untuk menjaga keseimbangan di awal latihan, lakukan gerakan ini sambil berpegangan pada dinding. 6. Berjalan dengan Gerakan Heel-to-Toe Lakukan gerakan heel-to-toe dengan mengikuti gerakan-gerakan berikut ini:
7. Tidur Malam Cukup Selain dengan melakukan beberapa gerakan, cara melatih keseimbangan tubuh juga bisa dilakukan dengan tidur yang cukup. Istirahat cukup, yakni 7-8 jam setiap malamnya, bisa menurunkan risiko Anda terjatuh. Hal ini dikemukakan oleh penelitian dari California Pacific Medical Center, Amerika Serikat, yang menunjukkan adanya keterkaitan antara kurangnya waktu tidur dengan kemungkinan jatuh. 8. Menguji Keseimbangan Tubuh Setelah mengetahui cara-cara untuk menjaga keseimbangan tubuh, kini saatnya Anda mengujinya dengan melakukan tiga gerakan di bawah ini: Berdirilah menggunakan kedua kaki, lalu pejamkan mata. Jika Anda memiliki keseimbangan tubuh yang baik, Anda akan mampu menjaga posisi ini selama 60 detik tanpa adanya pergeseran kaki. Tumpukan beban tubuh pada satu kaki. Biasanya, orang berusia di bawah 60 tahun mampu melakukannya selama rata-rata 29 detik dengan mata terbuka, dan rata-rata 21 detik dengan mata tertutup.
Berjinjitlah menggunakan satu kaki. Jika Anda memiliki keseimbangan tubuh yang baik, Anda dapat melakukannya selama setidaknya 25 detik. Sumber: Klikdokter.com (Published: 21/7/2020) Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Keseimbangan air dalam tubuh manusia penting untuk dijaga. Ada efek positif dan negatif ketika keseimbangan air tidak dapat dipenuhi. “Potensi buruk bila tubuh kekurangan air adalah adanya gangguan elektrolit tubuh seperti hipernatremia dan hiperkalemia, adanya gangguan kerja pencernaan, sulit Buang Air Besar (BAB), pusing dan suhu tubuh meningkat. Namun hal berbeda jika tubuh kelebihan air, potensi buruk yang akan terjadi adalah hiponatremia dan hypokalemia. Yakni adanya gangguan ginjal, muntah, gangguan kesadaran dan yang paling parah adalah adanya pembengkakan pada otak yang menyebabkan koma dan kematian akibat hypothermia,” tutur Prof Hardinsyah, Guru Besar IPB University dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia saat menjadi narasumber dalam Bincang Daring Bareng Lansia (BDBL), 8/4 yang digelar Agrianita IPB University. Menurutnya, sebanyak 65-70 persen air dalam tubuh dipenuhi dari minuman. Air dalam tubuh mempunyai banyak fungsi terutama dalam menjaga kinerja organ-organ penting seperti hati, saluran cerna, dan otak. Prof Hardinsyah juga menjelaskan pentingnya fungsi air dalam menjaga kesehatan manusia. Air dalam tubuh manusia digunakan dalam mencegah dahaga dan pengatur suhu tubuh saat kondisi luar tubuh terasa panas maupun dingin. Air juga berfungsi sebagai media transportasi zat gizi dan media pengeluaran zat sisa hasil metabolisme dalam tubuh. Selain itu, dalam penjelasannya air juga digunakan dalam pelumas sendi, pelarut dan pembentuk sel dan cairan tubuh. “Oleh karena itu tips untuk tetap bisa minum dengan baik dan sehat adalah dengan menerapkan 5-J (jenis, jumlah, jadwal, jurus menyimpan air dan jurus atau cara minum air). Pertama, kenali Jenis minuman yang akan dikonsumsi mulai dari sifat fisik, kimia, biologi, dan sensorik. Hindari memilih dan mengkonsumsi minuman dengan rasa dan pH ekstrim seperti terlalu asam dan terlalu basa melebihi batasan. Kedua, jumlah minuman yang dikonsumsi, dengan cara minum air putih yang cukup dan aman setiap hari. Ketiga, jadwal atau waktu minum, dengan membiasakan minum air putih sebelum rasa haus datang. Biasakan minum air putih sebelum, saat, dan selesai waktu makan, serta sebelum tidur dan setelah bangun. Keempat, jurus atau cara menyimpan minuman, simpan minuman pada tempat yang steril dan terhindar dari polusi, siapkan wadah seperti gelas atau tumbler yang aman bagi para tamu. Kelima, jurus atau cara minum, minumlah dengan sedikit tapi sering, tidak sekaligus minum dengan jumlah banyak yang justru akan mengganggu kesehatan,” lanjutnya. Tips dalam memilih makanan yang mengandung air juga di paparkan dalam materi terakhirnya. Pemilihan bahan makanan yang mengandung kadar air tinggi harus tetap memperhatikan keamanan pangan terutama bebas dari residu pestida. Lakukan pencucian bahan makanan pada air mengalir sebelum mengonsumsi bahan makanan seperti jambu, belimbing, dan strawberry yang berkulit tipis dan biasanya dimakan bersama dengan kulit buahnya. Dalam acara ini Ketua Agrianita Fema IPB University sekaligus Ketua Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) Wulan Agrianita IPB University, Prof Clara M Kusharto menyampaikan pesan bahwa kegiatan dengan tema Tips Memilih Makanan dan Minuman yang Baik Bagi Lansia ini bertujuan untuk memberikan wawasan tambahan dan pengetahuan kepada para lansia. Harapannya pengetahuan yang didapat dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam persiapan melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. (Kur/Zul) |