Lyrics powered by www.musixmatch.com Loading Loading FAQs for Mengapa Tak Pernah JujurLyrics for Mengapa Tak Pernah Jujur by Felix Irwan Mengapa kau tak pernah lagi Melihat dan menemani diriku, sayang? Seandainya daun-daun pun berbisik Dia akan bercerita tentang hati ini Malam-malam sepi begini Terasa panjang dan sangat menyiksa diri Rasa sunyi, rasa rindu pada dirimu Menyatu di dalam kebisuan malam ini Mengapa kita saling menyiksa diri? Sedangkan rinduku, rindumu berpadu Mengapa kita berdua Tak pernah jujur mengakuinya? Mengapa kita harus hidup tersiksa? Sedangkan cintaku, cintamu menyatu Jangan biarkan membara Api cemburu di dalam hidup ini Malam-malam sepi begini Terasa panjang dan sangat menyiksa diri Rasa sunyi, rasa rindu pada dirimu Menyatu di dalam kebisuan malam ini Mengapa kita saling menyiksa diri? Sedangkan rinduku, rindumu berpadu Mengapa kita berdua Tak pernah jujur mengakuinya? Mengapa kita harus hidup tersiksa? Sedangkan cintaku, cintamu menyatu Jangan biarkan membara Api cemburu di dalam hidup ini Jangan biarkan membara Api cemburu di dalam hidup ini Writer(s): Pance Frans Pondaag KABAR BANTEN - Lirik lagu "mengapa kita saling menyiksa diri sedangkan rinduku rindumu berpadu", merupakan lagu legendaris berjudul Mengapa Tak Pernah Jujur yang diciptakan oleh Pance Pondaag. Meski lagu Mengapa Tak Pernah Jujur sudah dirilis pada 1987 lalu, namun ternyata lagu tersebut masih trending dan kerap diperdengarkan hingga saat ini. Terbukti dengan banyaknya musisi yang mengcover lagu Mengapa Tak Pernah Jujur, salah satunya adalah Indah Yastami melalui channel YouTubenya. Baca Juga: Lirik Lagu Viral Suci Dalam Debu Cover By Indah Yastami: Ku Harapkan Kau Kan Terima, Walau Dipandang Hina Dikutip Kabar Banten dari salah satu video di channel YouTube Indah Yastami, berikut ini lirik lagu Mengapa Tak Pernah Jujur. Lirik Lagu Mengapa Tak Pernah Jujur - Pance Pondaag Mengapa kau tak pernah lagi Malam-malam sepi begini Mengapa kita saling menyiksa
diri Merdeka.com - Judul: Mengapa Tak Pernah Jujur Mengapa kau tak pernah lagi Melihat dan menemani diriku sayang Seandainya daun-daun berbisik Dia akan bercerita tentang hati ini Malam-malam sepi begini Terasa panjang dan sangat menyiksa diri Rasa sunyi rasa rindu pada dirimu Menyatu di dalam kebisuan malam ini Mengapa kita saling menyiksa diri Sedangkan rinduku rindumu berpadu Mengapa kita berdua Tak pernah jujur mengakuinya Mengapa kita harus hidup tersiksa Sedangkan cintaku cintamu menyatu Jangan biarkan membara Api cemburu di dalam hidup ini Malam-malam sepi begini Terasa panjang dan sangat menyiksa diri Rasa sunyi rasa rindu pada dirimu Menyatu di dalam kebisuan malam ini Mengapa kita saling menyiksa diri Sedangkan rinduku rindumu berpadu Mengapa kita berdua Tak pernah jujur mengakuinya Mengapa kita harus hidup tersiksa Sedangkan cintaku cintamu menyatu Jangan biarkan membara Api cemburu di dalam hidup ini [end] |