Lirik mengapa tak pernah jujur

Mengapa Tak Pernah Jujur Lyrics


Mengapa kau tak pernah lagi
Melihat dan menemani diriku sayang
Seandainya daun-daun pun berbisik

Malam-malam sepi begini
Terasa panjang dan sangat menyiksa diri
Rasa sunyi rasa rindu pada diriku

Mengapa kita saling menyiksa diri
Sedangkan rindumu rinduku berpadu
Mengapa kita berdua

Mengapa kita harus hidup tersiksa
Sedangkan cintamu cintaku menyatu
Jangan biarkan membaraMalam-malam sepi begini
Terasa panjang dan sangat menyiksa diri
Rasa sunyi rasa rindu pada diriku

Mengapa kita saling menyiksa diri
Sedangkan rindumu rinduku berpadu
Mengapa kita berdua

Mengapa kita harus hidup tersiksa
Sedangkan cintamu cintaku menyatu
Jangan biarkan membara
Api cemburu didalam hidupApi cemburu didalam hidup i
ni

Lyrics powered by www.musixmatch.com


More from The Best Of Pance F. Pondaag

Loading

You Might Like

Loading


FAQs for Mengapa Tak Pernah Jujur

Lyrics for Mengapa Tak Pernah Jujur by Felix Irwan

Mengapa kau tak pernah lagi Melihat dan menemani diriku, sayang? Seandainya daun-daun pun berbisik

Dia akan bercerita tentang hati ini Malam-malam sepi begini Terasa panjang dan sangat menyiksa diri Rasa sunyi, rasa rindu pada dirimu Menyatu di dalam kebisuan malam ini Mengapa kita saling menyiksa diri? Sedangkan rinduku, rindumu berpadu Mengapa kita berdua Tak pernah jujur mengakuinya? Mengapa kita harus hidup tersiksa? Sedangkan cintaku, cintamu menyatu Jangan biarkan membara Api cemburu di dalam hidup ini Malam-malam sepi begini Terasa panjang dan sangat menyiksa diri Rasa sunyi, rasa rindu pada dirimu Menyatu di dalam kebisuan malam ini Mengapa kita saling menyiksa diri? Sedangkan rinduku, rindumu berpadu Mengapa kita berdua Tak pernah jujur mengakuinya? Mengapa kita harus hidup tersiksa? Sedangkan cintaku, cintamu menyatu Jangan biarkan membara Api cemburu di dalam hidup ini Jangan biarkan membara Api cemburu di dalam hidup ini

Writer(s): Pance Frans Pondaag

KABAR BANTEN - Lirik lagu "mengapa kita saling menyiksa diri sedangkan rinduku rindumu berpadu", merupakan lagu legendaris berjudul Mengapa Tak Pernah Jujur yang diciptakan oleh Pance Pondaag.

Meski lagu Mengapa Tak Pernah Jujur sudah dirilis pada 1987 lalu, namun ternyata lagu tersebut masih trending dan kerap diperdengarkan hingga saat ini.

Terbukti dengan banyaknya musisi yang mengcover lagu Mengapa Tak Pernah Jujur, salah satunya adalah Indah Yastami melalui channel YouTubenya.

Baca Juga: Lirik Lagu Viral Suci Dalam Debu Cover By Indah Yastami: Ku Harapkan Kau Kan Terima, Walau Dipandang Hina

Dikutip Kabar Banten dari salah satu video di channel YouTube Indah Yastami, berikut ini lirik lagu Mengapa Tak Pernah Jujur.

Lirik Lagu Mengapa Tak Pernah Jujur - Pance Pondaag

Mengapa kau tak pernah lagi
Melihat dan menemani diriku sayang
Seandainya daun-daun pun berbisik
Dia akan bercerita tentang hati ini

Malam-malam sepi begini
Terasa panjang dan sangat menyiksa diri
Rasa sunyi rasa rindu pada dirimu
Menyatu di dalam kebisuan malam ini

Mengapa kita saling menyiksa diri
Sedangkan rinduku rindumu berpadu
Mengapa kita berdua
Tak pernah jujur mengakuinya

Lirik mengapa tak pernah jujur
Mengapa Tak Pernah Jujur - Dian Piesesha. YouTube/ seru2112 ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Judul: Mengapa Tak Pernah Jujur

Mengapa kau tak pernah lagi

Melihat dan menemani diriku sayang

Seandainya daun-daun berbisik

Dia akan bercerita tentang hati ini

Malam-malam sepi begini

Terasa panjang dan sangat menyiksa diri

Rasa sunyi rasa rindu pada dirimu

Menyatu di dalam kebisuan malam ini

Mengapa kita saling menyiksa diri

Sedangkan rinduku rindumu berpadu

Mengapa kita berdua

Tak pernah jujur mengakuinya

Mengapa kita harus hidup tersiksa

Sedangkan cintaku cintamu menyatu

Jangan biarkan membara

Api cemburu di dalam hidup ini

Malam-malam sepi begini

Terasa panjang dan sangat menyiksa diri

Rasa sunyi rasa rindu pada dirimu

Menyatu di dalam kebisuan malam ini

Mengapa kita saling menyiksa diri

Sedangkan rinduku rindumu berpadu

Mengapa kita berdua

Tak pernah jujur mengakuinya

Mengapa kita harus hidup tersiksa

Sedangkan cintaku cintamu menyatu

Jangan biarkan membara

Api cemburu di dalam hidup ini

[end]