Kesalahan yang sering terjadi saat melakukan gaya renang kupu kupu adalah kecuali

Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang kompetitif. Bahkan, cabang renang selalu masuk dalam berbagai kompetisi, baik itu tingkat nasional maupun internasional.

Perlu Anda ketahui bahwa renang merupakan olahraga terukur. Artinya, kemampuan renang seseorang dapat dilihat berdasarkan kecepatan waktu tempuh renangnya atau limit.

Salah satu gerak renang yang banyak dipakai adalah gaya renang kupu-kupu. Jenis gerak renang ini dilakukan dengan dada menghadap ke permukaan air.

Lalu, bagian kedua lengan bersama-sama ditekan ke bagian bawah dan digerakkan ke bagian arah luar sebelum diayunkan ke depan.

Sedangkan kedua kaki secara bersama-sama menendang air baik ke bawah dan ke atas. Gerakannya mirip dengan gerakan sirip ekor ikan atau hewan lumba-lumba.

Untuk bagian udara dihembuskan dengan sangat kuat dari bagian mulut dan juga hidung. Udara bisa didapatkan melalui mulut saat kepala ada di atas air.

Pada dasarnya, gaya renang gaya kupu-kupu dapat membingungkan perenang itu sendiri. Bahkan, ini juga berlaku untuk perenang senior sekalipun. Berikut, 5 kesalahan yang sering terjadi ketika gerak renang gaya kupu-kupu adalah sebagai berikut.

1.Posisi Kepala Menghadap Kedepan

Kesalahan pertama yang paling sering terjadi adalah posisi kepala. Jika Anda sering melakukan gerak renang gaya kupu-kupu mungkin pernah merasakannya. Biasanya posisi kepala dalam gerak renang gaya kupu-kupu adalah melihat ke depan. Posisi tersebut justru bisa membatasi dan memperlambat gerak. 

Efek buruknya adalah bisa membuat tulang belakang cedera. Solusi untuk posisi kepala ini adalah Anda bisa melihat ke bawah dan ikuti garis hitam di kolam. Dengan melakukan cara ini, maka tubuh akan lebih santai atau tidak tegang.

2. Minim Gerakan

Gerak renang gaya kupu-kupu sering dibanding-bandingkan dengan gaya dada. Padahal, gaya kupu-kupu membuat perenang menggerakan kepalanya untuk bernapas.

Kesalahan yang sering dilakukan ketika menggunakan gaya kupu-kupu adalah minim gerakan tubuh. Perlu Anda ketahui bahwa gerakan dada dan pinggul yang sedikit bisa menyebabkan tubuh bergerak tidak teratur.

Oleh sebab itu, saat melakukan gaya renang kupu-kupu, sedikit perbanyak gerakan dada dan juga pinggul.

3.Pengambilan Napas Terlalu Banyak

Kesalahan selanjutnya adalah selalu mengambil nafas ketika berenang dengan gaya kupu-kupu. Dengan melakukan teknik pengambilan napas yang terlalu banyak, maka Anda bisa cepat lelah.

Hal itu dikarenakan Anda harus mengeluarkan energi tambahan saat menggerakan leher dan tulang belakang untuk pengambilan napas. 

Sebaiknya, Anda biarkan tubuh di dalam air dan regangkan dagu di atas air. Cara itu jauh lebih mudah dan tidak banyak mengeluarkan energi.

Selain itu, bernapas saat lengan berada di atas air juga adalah kesalahan lainnya. Saat lambat dalam bernapas, akibatnya bisa mengacaukan ritme bernapas.

Hal tersebut bisa menyulitkan Anda untuk fokus dengan gerakan setelahnya. Oleh sebab itu, tetaplah tenang dan juga tidak panik ketika mengambil napas. Pahami saja tubuh Anda ketika bergerak di dalam air.

4. Menggunakan Gaya Bebas

Saat melakukan gaya kupu-kupu, rata-rata perenang lebih banyak menggunakan gaya bebas. Padahal, itu adalah kesalahan dalam gerakan gaya renang kupu-kupu.

Hal tersebut bisa terlihat pada posisi ibu jari. Saat mengarahkan ibu jari ke depan, maka membuat siku tangan jadi terbuka, menekuk, dan bahkan kesulitan untuk dapat mengangkat lengan keluar dari air.

Untuk mengatasi hal itu, maka sebaiknya lengan berada di luar air. Pertahankan lengan agar tetap lurus dengan telapak tangan menghadap ke belakang.

5.Pergerakan Kaki yang Salah

Ketika menggunakan gaya punggung atau dada, kaki berfungsi untuk pendorong ke depan. Namun, jika Anda menerapkannya pada gaya kupu-kupu, maka itu sia-sia.

Untuk teknik kupu-kupu, tubuh bertindak layaknya sebuah baling-baling. Pergerakan menekuk lutut dan juga mendorong secara berlebihan bisa menguras energi.

Solusi untuk pergerakan kaki di dalam gaya kupu-kupu adalah membuat tendangan kecil di dalam air. Pastikan kaki Anda bergerak keluar dari air dan juga hasilkan cipratan air di sekitarnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Renang adalah salah satu olahraga yang diakui dan banyak diminati masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dengan masuknya cabang olahraga renang dalam berbagai kejuaraan, antara lain PORDA (Pekan Olahraga Daerah), PON (Pekan Olahraga Nasional) dan SEA GAMES serta lain sebagainya.

Fokus utama renang terletak pada kemampuan, kecepatan dan waktu tempuh. Kecepatan renang adalah kemampuan perenang untuk menghasilkan daya dorong cepat dan mengurangi hambatan.

Ada empat macam gaya renang yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya  punggung dan gaya kupu-kupu. Pada kesempatan kali ini akan dibahas bagaimana cara berenang gaya kupu kupu yang baik.

Gaya kupu kupu, sering juga disebut gaya lumba-lumba, dimana renang dengan posisi dada menghadap permukaan air. Gaya ini adalah gaya renang paling terbaru dan merupakan variasi dari gaya dada.

Tips dan Cara Berenang Gaya Kupu kupu yang Benar

Renang gaya kupu-kupu adalah gerakan renang yang simetris, dimana gerakan lengan harus  digerakan secara bersamaan dan kedua kaki juga digerakan menendang secara bersamaan.

Gaya ini lebih memerlukan kekuatan yang besar dari perenang, cukup sulit untuk dilakukan hingga tidak banyak orang yang menguasai teknik gaya kupu kupu.

Dimulai dari kecepatan renang yang didapatkan dari ayunan tangan hingga ketepatan irama gerakan, berikut ada beberapa tips belajar cara berenang gaya kupu kupu yang bisa Anda lakukan.

1. Posisi Start

Kita mulai pembahasan teknik dan cara berenang gaya kupu kupu dari posisi start. Saat berenang dengan gaya kupu kupu, Anda perlu melakukan posisi start dengan benar yaitu tepat diatas balok start.

Kemudian bungkukkan badan ke arah air dan bagian lutut juga agak ditekuk. Start akan sempurna jika posisi tubuh dan gerakan dilakukan secara tepat.

2. Posisi Tubuh yang Benar

Posisi tubuh yang benar menjadi sangat penting karena kesempurnaan gerakan ditentukan oleh posisi tubuh. Saat melakukan suatu gerakan, usahakan posisi tubuh sedatar mungkin mengimbangi permukaan air. Ketika terjadi gerakan naik turun secara vertikal, pastikan gerakan disesuaikan dengan irama hentakan kaki.

Dalam gaya kupu kupu, tubuh diperlukan dalam posisi mengambang dan pastikan posisi hampir sejajar di bawah permukaan air.

Pertahankan posisi tersebut dari kepala, pundak sampai pinggang dan kaki. Lalu kedua lengan diposisikan di atas kepala dan garis permukaan air berada di atas alis mata. Usahakan tubuh sedatar mungkin untuk menurunkan risiko hambatan.

3. Gerakan Kepala

Selanjutnya cara berenang gaya kupu kupu adalah memperhatikan gerakan kepala. Posisi kepala agak dinaikkan sampai mulut berada di atas permukaan air dan mampu mengambil napas dengan mudah.

Jika sudah mengambil napas, kepala harus kembali dimasukkan ke dalam air sambil menjaga keseimbangan dan posisi tubuh pada permukaan air.

4. Gerakan Kaki

Selanjutnya gerakan pada kaki, langkah awalnya, kaki dan paha dalam keadaan lurus, lutut tidak boleh ditekuk. Posisi kedua telapak kaki berdekatan atau rapat satu sama lainnya. Lalu gerakkan kedua kaki secara bersamaan ke atas permukaan air.

Kemudian jatuhkan kaki bersamaan ke bawah sehingga muncul dorongan ke depan, pinggul akan terdorong dan naik ke depan. Lakukan gerakan secara berulang, pinggul dan pantat akan bergerak ke atas dan memberikan dorongan ke depan yang lebih besar. Kekuatan sebenarnya berada di gerakan pinggul. Nah, itulah cara berenang gaya kupu kupu yang benar.

5. Gerakan Tangan

Cara berenang gaya kupu kupu tidak akan pernah berhasil, jika gagal dalam melakukan gerakan tangan. Perenang handal selalu mampu dalam mengkoordinasikan / mensinkronisasikan setiap gerakan anggota tubuh.

Pada renang gaya kupu kupu, posisi kedua tangan lurus di atas kepala dan kedua telapak tangan dalam posisi berdekatan tetapi tidak menempel satu sama lainnya.

Lalu tarik tangan ke bawah secara bersamaan, terus sampai ke belakang. Kemudian angkat tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan kembali ayunkan ke depan. Terus ulangi gerakan tersebut.

Perlu diperhatikan saat menjatuhkan tangan ke air maka seolah ibu jari menyentuh permukaan air atau telapak tangan sedikit menghadap ke luar.

6. Gerakan Kombinasi Antara Tangan, Kaki dan Pengambilan Napas.

Gerakan kaki dan tangan dilakukan sesuai dengan yang telah dijelaskan di atas dan gerakan tangan ke bawah bersamaan. Pada gerakan tangan ke bawah, naikkan sedikit kepala ke atas untuk mengambil napas dan gerakan kaki, tangan secara bergantian.

Yang perlu diperhatikan adalah gerakan tangan dan kaki lakukan bersamaan terutama saat tubuh bergerak naik turun. Harus ada 2 kali putaran kaki pada 1 putaran tangan. Saat kaki mendorong lakukan dengan lemah, ketika membuat tendangan lakukan secara keras.

7. Pengambilan Napas

Proses pengambilan napas pada renang gaya kupu kupu adalah cukup angkat kepala ke atas hingga ke luar permukaan air untuk mengambil napas, tapi jangan angkat terlalu ke atas. Saat mengangkat kepala lakukan pada setiap akhir tarikan.

Saat mengambil napas, kepala dinaikkan jika sudah selesai kembali turunkan, agar tahanan depan tidak begitu besar. Gunakan hidung untuk mengeluarkan tepat di dalam air.

Kesalahan Dalam Cara Berenang Gaya Kupu kupu

Sebagian dari perenang yang sudah mahir maupun yang belum, terkadang masih ada yang salah dalam melakukan gaya renang, hingga memberikan dampak pada tubuh.

Selain penting untuk mengetahui bagaimana teknik berenang gaya kupu kupu yang benar, Anda juga perlu mengetahui kesalahan yang sebaiknya dihindari dalam berenang. Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam cara berenang gaya kupu kupu.

• Ketidaktepatan waktu antara kayuhan tangan dan pengambilan napas. Untuk memperbaikinya adalah memastikan perenang menggerakkan kaki dan tangan secara bersamaan. Dengan latihan tendangan menggunaan atau tanpa menggunakan papan luncur, latihan tarikan kayuhan tangan yang benar dan latihan tangan sebelum turun ke air.

• Terlambat mengambil napas, usahakan untuk mengambil lebih awal. Lakukan latihan khusus pengambilan napas dan latih mengambil napas setiap 3 – 4 kalo gerakan tendangan dan kayuhan.

• Kesalahan lainnya adalah tendangan terlalu lemah dan posisi tubuh yang tidak meluncur. Dalam keadaan ini disarankan untuk perenang selalu menendang kuat dengan menggerakkan seluruh tubuh bukan hanya kaki. Lakukan latihan dengan menggunakan kaki katak.

• Selanjutnya yaitu tubuh yang tidak bergerak maju sejak mulai gerakan. Mungkin solusinya dengan tidak mengangkat kaki secara bersamaan dan lakukan pengecekan kedua tendangan kaki setiap satu kayuhan tangan.

Untuk meminimalisirnya coba dengan latihan menendang kaki bersamaan pada jarak dekat baik menggunakan atau tidak menggunakan kaki katak. Selalu usahakan posisi tubuh sejajar dengan air.

Selanjutnya lakukan latihan menarik tangan sampai ke sisi kaki, penekanan agar ibu jari menyentuh sisi paha sebelum tangan ditarik keluar air. Terakhir, latihan jarak dekat tanpa mengambil napas.

Renang gaya kupu kupu adalah renang yang sering dikatakan memiliki keindahan lebih tetapi juga tingkat kesulitan yang lebih. Karenanya jika Anda ingin belajar gaya ini lakukan latihan yang baik agar bisa melakukan teknik gaya kupu kupu. Lakukan latihan lebih pada gerakan kaki, gerakan tangan dan posisi badan.

Sebagus apapun tips yang diajarkan kepada Anda, perlengkapan terbaik yang Anda miliki, jika belajar berenang gaya kupu kupu tidak diikuti niat, ketekunan dan kedisiplinan, maka akan sulit untuk Anda bisa dengan cepat mahir berenang gaya apapun itu.

Niat dan kedisiplinan menjadi kunci utama dalam melakukan banyak hal temasuk belajar berenang gaya kupu kupu. Demikianlah ulasan mengenai cara berenang gaya kupu kupu yang baik. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan. Selamat berlatih dan bersenang-senang.