Nyeri dada memberi rasa cemas bagi penderitanya. Rongga dada terdiri dari banyak organ, termasuk jantung, paru-paru, dan hati. Masalah di jantung, akan memberikan sebuah gambaran nyeri dada terutama sebelah kiri, diikuti dengan rasa tertimpa beban yang sangat berat, sehingga kesulitan bernafas dan rasa tercekik, yang menjalar ke punggung dan lengan kiri. Saat muncul serangan, maka penderita akan mengeluarkan keringat yang banyak. Serangan ini dapat berlansung lebih dari 15 menit baik saat sedang beraktifitas maupun saat istirahat. Penderita yang mengalami serangan jantung harus segera dibawa ke RS untuk dilakukan pemeriksaan EKG dan penanganan lebih lanjut.
Selain karena serangan jantung, penyebab nyeri adda bagian kiri dapat dikarenakan :
- Nyeri otot dada akibat kontraksi otot. Ini bisa disebabkan posisi tidur salah. Kebiasaan duduk yang terlalu lama juga dapat menyebabkan nyeri otot, terutama dada dan punggung.
- Masalah di paru-paru akibat penyakit TBC, serangan asma bronkiale, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), pneumonia dapat memberikan gejala nyeri di dada serta sesak nafas.
- Rasa cemas, ketakutan, emosi, marah, panik akan meningkat detak jantung sehingga membuat rasa tidak nyaman di dada.
- Penjalaran nyeri dari lambung akibat peningkatan asam lambung akan memberikan sensasi terbakar di dada serta rasa asam dan pahit di mulut. Ini disebabkan oleh penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD).
Jika keluhan nyeri dada yang Anda rasakan tidak kunjung membaik dan diikuti tanda seperti serangan jantung, Anda harus segera ke dokter. Anda dapat mengkonsumsi obat nyeri untuk mengurangi gejala seperti parasetamol 3x500 mg diminum setelah makan. Lakukan pijatan ringan pada area dada yang sakit serta punggung untuk merelaksasi otot. Jangan lupa untuk menerapkan pola hidup sehat, dengan berolahraga secara teratur.
Rasakan Gejala Ini Setiap Pagi? Waspada Tanda Penyakit Bahaya
Lifestyle - Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
09 August 2022 13:15
SHARE
Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang ingin bangun pagi dalam keadaan segar dan siap menghadapi aktivitas. Namun, kondisi kesehatan tertentu ternyata bisa membuat seseorang kesakitan setiap kali membuka mata di pagi hari.
Jika ada sering merasakan nyeri dada saat bangun tidur, jangan diabaikan. Sebab, bisa jadi itu merupakan sinyal bahwa ada tubuh Anda sedang tidak baik-baik saja.
Nyeri di dada bukan hanya terkait dengan jantung, tapi bisa juga karena penyakit lainnya. Berikut adalah sejumlah penyakit yang ditandai dengan munculnya rasa nyeri di bagian dada, seperti dikutip dari Detikcom yang melansir Healthline:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca:Jangan Terlambat! Kenali Gejala Awal Penyakit Gagal Ginjal
Penyebab yang terkait dengan pernapasan
1. Emboli paru
Emboli paru merupakan keadaan gumpalan darah yang masuk ke dalam arteri dan menghalangi aliran darah ke jaringan paru-paru. Keadaan ini biasanya akan menyebabkan sesak dan rasa sakit yang terasa di dada seperti serangan jantung.
2. Radang selaput dada
Kondisi ini terjadi saat pleura atau selaput yang mengelilingi paru-paru dan melapisi rongga dada mengalami peradangan. Itu dapat menyebabkan nyeri di dada dan akan meningkat saat batuk atau menarik napas.
3. Hipertensi paru
Hipertensi paru merupakan tekanan darah tinggi yang terjadi di pembuluh darah yang membawa darah ke paru-paru. Keadaan ini dapat menyebabkan perasaan sesak dan nyeri di area dada. Selain itu, intensitas detak jantung juga meningkat.
Baca:Pria Ini Ngaku Kena Flu Singapura, Bibirnya Menghitam
4. Kanker paru-paru
Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel abnormal di paru-paru yang dapat mengganggu fungsi organ tersebut. Kanker ini umumnya menyebabkan nyeri pada dada yang berpengaruh pada pernapasan dalam hingga batuk-batuk.
5. Paru-paru yang kolaps
Keadaan ini juga disebut dengan pneumotoraks. Pada kondisi ini, udara bocor ke ruang yang berada di antara paru-paru dan dinding dada. Ini menyebabkan paru-paru tidak dapat mengembang saat bernapas dan menimbulkan rasa nyeri pada dada.
Baca:12 Gejala Kolesterol Tinggi, Ada Sering Begah & Impotensi
Penyebab nyeri dada lainnya
1. Costochondritis
Keadaan ini terjadi saat tulang rawan yang terletak pada tulang rusuk meradang. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang mirip dengan serangan jantung. Rasa sakit akan semakin menyakitkan saat peradangan terjadi pada tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dengan tulang dada.
2. Serangan panik
Saat mengalami serangan panik, dada akan terasa nyeri bersamaan dengan jantung yang berdetak kencang, nafas yang cepat, dan berkeringat. Selain itu, serangan panik juga menyebabkan pusing, mual, dan perasaan takut yang berlebihan.
3. Cedera
Cedera seperti otot yang tegang atau tulang rusuk yang patah dapat menyebabkan nyeri dada. Selain itu, saat tidur dengan gerakan memutar tubuh bagian atas juga dapat meningkatkan ketidaknyamanan dan menyebabkan bangun dengan sakit di bagian dada.