Kenapa bayi umur 2 bulan tidurnya sebentar sebentar?

Pola tidur bayi yang sebentar-sebentar  terbangun, sukses membuat saya lelah sepanjang hari. Coba kiat di bawah ini agar bayi nggak gampang terbangun.

Saya ingat, 3 hari setelah saya melahirkan dan siap pulang ke rumah, dimulailah hari-hari saya dengan jadwal tidur yang tidak jelas. Bagaimana bisa jelas, kalau si bayi tidur hanya sebentar-sebentar dan di saat malam bahkan cenderung aktif dan malas tidur. Sebagai working mother, jelas saja kondisi ini membuat saya letih luar biasa. Pulang kantor harus begadang dan pagi sudah harus siap lagi berangkat kerja. Dan, di sisi lain, saya juga khawatir kalau si kecil tidur hanya sebentar-sebentar, maka kualitas tidurnya jadi tidak maksimal.

Kenapa bayi umur 2 bulan tidurnya sebentar sebentar?

*Gambar dari sini

Padahal dari yang saya baca di buku “Beauty Sleep,” selama bayi tidur, proses tumbuh kembangnya sedang berlangsung. Perkembangan otak, serta pembentukan sistem kekebalan tubuhnya juga sedang terjadi. Inilah alasan mengapa saya khawatir kalau si kecil tidak mendapatkan tidur yang berkualitas. Kalau berdasarkan usia bayi, berikut adalah kebutuhan tidur tidur bayi:

  • 0-3 bulan: 15-17 jam
  • 4-5 bulan: 14-15 jam
  • 6-8 bulan: 13-14 jam
  • 9-12 bulan: 13 jam
  • Jadilah saya dulu ribet berhitung jumlah jam tidur yang dimiliki si kecil.

    Tapi daripada ngedumel terus tanpa bertindak, saya mencoba beberapa cara yang ternyata cukup efektif membuat anak saya (dua-duanya) tidak mudah terbangun di saat tidur. Apa sajakah itu?

  • Belajar tidur normal
  • Normal di sini berarti saya ajarkan kepada mereka bahwa malam ya memang waktunya mereka untuk tidur. Biasanya saya mencari jam yang sama setiap harinya. Misalnya, kalau hari Senin mereka saya ajak tidur jam 7 malam, ya untuk seterusnya saya tetap berusaha agar mereka tidur jam 7 malam. Bagaimana kalau saat Anda pulang kantor, kangen, eh si kecil sudah lelap tertidur? Jangan paksa mereka untuk bangun karena ini membuat mereka mengira bahwa mereka boleh bangun dan bermain.

  • Bedakan tidur siang dan tidur malam
  • Biasanya, saat tidur siang saya membiarkan suasana kamar masih ada sedikit penerangan. Buka gorden sedikit agar sinar matahari masih bisa masuk ke dalam kamar. Begitu masuk waktu tidur malam, saya biasanya akan mematikan lampu kamar. Setidaknya ini membuat si kecil menyadari perbedaan antara tidur siang dan tidur malam.

  • Biasakan tidur di tempatnya
  • Awalnya saya memang sempat membiarkan anak-anak tetatp tidur di dalam gendongan. Tapi kemudian mereka jadi terbiasa digendong dan malah menangis saat diletakkan. Akhirnya, saya coba pelan-pelan untuk konsisten menidurkan mereka di tempat tidur. Walaupun awalnya sulit, tapi setelah berjalan satu minggu, usaha ini berhasil. Mereka tak harus digendong setiap kali tidur dan mulai merasa nyaman tidur ‘sendiri’ di tempat tidur.

    Setelah sempat berjuang dengan pola tidur yang cukup ‘ajaib’, akhirnya saya sukses membuat anak-anak tidur dengan teratur dan dengan rentang waktu tidur yang cukup lama. Kalau mommies yang lain bagaimana?

    Bayi susah tidur siang menjadi salah satu tantangan merawat bayi yang harus dihadapi orangtua. Jadi selain tidur malam, apabila bayi baru lahir tidur siang secara teratur, waktu tidurnya pun terpenuhi. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada banyak cara untuk menidurkan bayi di siang hari

    Penyebab bayi susah tidur siang

    Mengutip Mayo Clinic, setelah lahir si kecil butuh waktu untuk beradaptasi pada jadwal tidur bayi yang berhubungan dengan ritme sirkadian.

    Dalam perkembangan bayi, ia membutuhkan waktu tidur siang untuk melengkapi tidur malam dan memastikan pertumbuhannya berjalan dengan seharusnya.

    Ada berbagai penyebab bayi susah tidur, termasuk tidak mau tidur siang atau hanya sebentar, di antaranya adalah:

    • Bayi masih mempunyai banyak energi, sehingga ia tidak terlalu lelah dan merasa belum waktunya tidur siang. Ini juga bisa terjadi saat ia tidur lebih lama pada malam hari.
    • Si kecil terlalu lelah, sehingga ia merasa tidak tenang. Ini bisa membuat ia tidak mau tidur siang.
    • Kamar bayi terlalu terang. Pada siang hari, coba tutup sedikit tirai agar suasana kamar lebih gelap.
    • Merasa lapar juga bisa menjadi penyebab bayi susah tidur siang. Entah ia kurang menyusu atau sedang mengalami fase tumbuh gigi.

    Baca Juga

    • Pekan Menyusui Sedunia, Jangan Percaya Mitos Menyusui Berikut
    • Ingin Rambut Bayi Lebat? Ini Makanan Wajib saat Hamil dan Menyusui
    • Cara Melancarkan ASI yang Perlu Diketahui Ibu

    Cara agar anak mudah tidur siang

    Waktu tidur bayi bergantung pada usianya. Bayi baru lahir umumnya tidur selama 14-17 jam sehari. Namun, durasi ini mungkin tidak dapat terpenuhi jika bayi susah tidur siang.

    Maka dari itu, sebagai cara merawat bayi, Anda bisa melakukan berbagai tips atau cara menidurkan bayi di siang hari, supaya ia bisa mendapatkan jam tidur yang cukup sesuai usianya.

    1. Buatlah jadwal tidur yang sama

    Tidur di jam yang sama setiap malam dapat membantu Anda untuk tidur secara teratur. Hal yang sama juga berlaku pada bayi.

    Oleh karena itu, Anda bisa membuat jadwal tidur siang dan malam secara teratur untuk menghindari bayi susah tidur siang dan mempermudah mereka tidur pada waktu yang ditentukan.

    2. Cari tempat yang nyaman untuk bayi tidur

    Sebagian orangtua atau asisten rumah tangga (ART) mungkin mengajak bayi berjalan dengan stroller agar ia bisa tidur siang.

    Namun, hal ini dianggap tidak efektif karena stroller banyak bergerak dan mengalami guncangan saat dijalankan. Alih-alih menenangkan, justru bayi susah tidur atau tidur siangnya hanya sebentar.

    Lebih baik Anda menidurkan bayi di kamar atau tempat tidurnya agar ia dapat merasa nyaman dan mengantuk.

    3. Ketahui tanda bayi mengantuk

    Salah satu cara untuk mengatasi bayi susah tidur siang yang cukup ampuh seiring perkembangannya adalah mengenali tanda-tanda bayi yang sedang mengantuk.

    Sejumlah kondisi, seperti mengucek mata, menguap, dan menangis, dapat mengindiasikan bayi mengantuk.

    Jika tanda-tanda ini muncul, Anda bisa menggendongnya agar ia dapat tidur dengan nyaman di dalam dekapan.

    4. Periksa popoknya

    Kondisi popok yang penuh dapat menyebabkan bayi tidak mau tidur siang. Oleh karena itu, jika Anda ingin bayi tidur nyenyak di siang hari, sebaiknya periksa popok mereka secara rutin menjelang waktu tidurnya.

    Jika memang sudah penuh, segeralah bersihkan dan ganti dengan yang baru. Kondisi popok yang bersih dapat membuat bayi lebih nyaman dan mudah tidur siang.

    Baca Juga

    • 9 Cara Membangun Ikatan Batin Antara Ibu dan Bayi
    • Mengenal Omphalocele, Kelainan yang Membuat Organ Bayi Tumbuh di Luar Tubuh
    • Ini Cara Merawat Bayi Prematur di Rumah yang Benar

    5. Menyusui bayi

    Kemungkinan lainnya dari penyebab bayi susah tidur siang lainnya adalah ia sedang merasa lapar. Berikut adalah beberapa tanda bayi lapar meliputi:

    • Sering meletakkan tangannya ke mulut.
    • Sering memalingkan kepalanya untuk mencari payudara.
    • Lebih aktif.
    • Mengisap jarinya.
    • Membuka dan menutup mulut.

    Bayi yang sudah disusui dianggap lebih mudah untuk tidur pulas di siang hari.

    6. Pastikan suhu kamar sesuai

    Jika bayi tidak mau tidur siang atau hanya tidur sebentar, bisa jadi suhu kamar terlalu panas, sehingga ia kepanasan.

    Cara agar anak mudah tidur siang adalah memastikan suhu ruangan yang nyaman bagi bayi, yaitu sekitar 20-22 derajat Celcius. Namun, jangan atur suhu ruangan terlalu rendah atau dingin, karena malah bisa membangunkannya saat tidur.

    Waspadalah, suhu ruangan yang terlalu panas dapat meningkatkan risiko sudden infant death syndrome atau kematian mendadak pada bayi.

    7. Tenangkan suasana di sekitarnya

    Kebisingan dari luar rumah atau sinar matahari yang masuk lewat jendela dapat membuat bayi susah tidur siang.

    Oleh karena itu, tutup jendela dan matikan lampu di kamar bayi. Dilansir dari Mayo Clinic, suasana yang hening dan gelap dapat membuat bayi tidur siang dengan mudah.

    8. Ajak si bayi tetap aktif

    Cara mengatasi bayi susah tidur siang lainnya yang boleh Anda coba adalah mengajak bayi tetap aktif. Cobalah bermain bersamanya saat ia masih terbangun.

    Mulai dari mengajaknya berbicara, bernyanyi, atau apa pun yang membuat perhatiannya terpaku pada Anda. Hal ini dapat membuat bayi merasa lelah dan akhirnya tertidur pulas.

    Baca Juga

    • Ketahui Kebutuhan ASI Bayi Sesuai Usianya, Ini Rekomendasinya
    • Bayi Susah Tidur, Apa Saja Penyebab dan Cara Mengatasinya?
    • Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Empeng pada Bayi yang Patut Dipertimbangkan Orang Tua

    Kebutuhan tidur bayi sesuai usianya

    Setiap bayi membutuhkan jam tidur yang berbeda-beda tergantung dari usianya. Hal ini pula yang memengaruhi bayi tidak mau tidur siang. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:

    1. 1-3 bulan

    Bayi berusia 1-3 bulan biasanya tidur selama 15 jam dalam sehari. Mereka dapat tertidur sebanyak 3-4 kali di siang hari dan tidur panjang di malam hari.

    2. 3-6 bulan

    Menginjak usia 3-6 bulan, bayi biasanya tidur selama 12-16 jam sehari. Ia dapat tidur sebanyak 2-3 kali di siang hari dan tidur panjang di malam harinya.

    Namun, bisa saja ia hanya tidur siang sebanyak dua kali saat menginjak usia 6 bulan.

    3. 6-12 bulan

    Bayi yang sudah berusia 6 bulan ke atas umumnya lebih jarang tidur siang. Sebab, mereka biasanya menghabiskan banyak waktu tidurnya di malam hari (sekitar 10-12 jam).

    Akan tetapi, anak berusia 6-12 bulan tetap membutuhkan jam tidur sebanyak 12-15 jam dalam satu hari. Itu artinya, mereka tetap harus tidur siang untuk memenuhi kebutuhan tidur mereka.

    4. 1 tahun ke atas

    Anak yang berusia 1 tahun ke atas umumnya tidur selama 11-14 jam sehari. Anak berusia 14-15 bulan biasanya hanya tidur siang satu kali, tapi dengan waktu yang lama.

    Baca Juga

    • 5 Cara Melatih Bayi Tengkurap yang Orang Tua Perlu Tahu
    • 8 Jenis Kembar Umum Hingga yang Terlangka
    • 8 Cara Menidurkan Bayi yang Efektif dan Bisa Anda Coba

    Catatan dari SehatQ

    Anak bayi membutuhkan waktu tidur yang lebih lama daripada orang dewasa. Maka dari itu, cobalah untuk selalu menidurkan mereka di siang hari. Jika bayi susah tidur, jangan ragu untuk mencoba berbagai strategi di atas.

    Jika Anda memiliki pertanyaan lainnya seputar cara menidurkan bayi di siang hari karena ia susah tidur, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis.

    Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.

    Kenapa bayi 2 bulan tidur nya sebentar sebentar?

    Penyebab bayi tidur sebentar bangun, yaitu karena Si Kecil merasa kelelahan. Oleh karena itu, bayi yang terlalu lelah setelah beraktivitas seharian atau yang terlambat tidur juga dapat menyebabkan gangguan yang membuat bayi mudah bangun saat tidur.

    Normalkah bayi 2 bulan jarang tidur?

    Bayi usia 2 bulan umumnya perlu tidur sekitar 16 jam per hari, dengan waktu tidur pada malam hari lebih lama daripada siang hari, yaitu sekitar 9 jam. Namun, ada kemungkinan Si Kecil terbangun setiap beberapa jam karena lapar dan perlu disusui.

    Kenapa bayi sering tidur sebentar?

    Bayi Kelelahan Kelelahan yang dialami si kecil bisa jadi merupakan penyebab ia tidur sebentar bangun. Ini biasanya terjadi jika bayi terlalu banyak beraktivitas di siang hari dan ia terlambat tidur.

    Kenapa bayi 2 bulan tidur gelisah?

    Di samping posisi tidurnya, bayi bisa juga gelisah saat tidur karena sebab lain, misalnya: Popok basah karena buang air besar atau kecil. Lapar, haus. Kondisi kamar tidak nyaman, misalnya silau, bising, pengap, terlalu dingin, terlalu panas.