Kenapa bayi 3 bulan sering menggelengkan kepala?

Kenapa Bayi Suka Menggelengkan Kepala? Foto: Freepik

Bayi menggelengkan kepala bisa menjadi tonggak perkembangan normal yang berkaitan dengan refleks dan keterampilan motorik. Namun ada beberapa jenis gelengan kepala yang menandakan adanya masalah, Moms.

Itulah kenapa orang tua perlu memahami, kapan bayi menggelengkan kepalanya sebagai hal normal, atau kapan bayi menggelengkan kepala karena adanya gangguan neurologis. Berikut penjelasan selengkapnya.

Alasan Kenapa Bayi Suka Menggelengkan Kepala

Kenapa Bayi Suka Menggelengkan Kepala? Foto: Freepik

Pada usia sekitar 2 bulan, kebanyakan bayi sudah bisa menoleh ke arah suara. Lalu seiring bertambahnya usia, bayi mulai bisa mengendalikan kepala dan dapat dengan mudah mengangkat dan menggerakkan kepala mereka.

Biasanya, bayi mulai bisa menggelengkan kepala saat sudah bisa mengendalikan dan mengangkat kepalanya. Salah satu alasan mengapa mereka menggelengkan kepalanya, bisa jadi karena bayi menguasai keterampilan baru dan sedang melatihnya, Moms.

Menurut Medical News Today, bayi menggelengkan kepala juga berupa tanda bahwa dia sudah sangat mahir mengendalikan kepalanya dan ini merupakan perubahan besar. Jadi si kecil bereksperimen, mencoba memutar kepalanya dari sisi ke sisi.

Namun bisa juga bayi menggelengkan kepala karena tertarik pada suara yang menurutnya menarik atau familiar. Bagi bayi berusia 6 bulan, menggelengkan kepala merupakan salah satu tanda bahwa dia mencoba untuk berkomunikasi.

Jika si kecil terlihat menggelengkan kepala di waktu menjelang tidur, berarti sedang menenangkan dirinya. Ini tidak berbahaya karena sangat membantu meredakan cemas yang dirasakan bayi.

Hal yang Harus Diwaspadai saat Bayi Menggelengkan Kepala

Kenapa Bayi Suka Menggelengkan Kepala? Foto: Freepik

Walaupun menggelengkan kepala merupakan perilaku yang dianggap normal dari perkembangan bayi. Namun, ada beberapa hal di mana perilaku ini mungkin lebih dari sekadar menggelengkan kepala.

Berikut beberapa hal yang harus Anda waspadai saat bayi menggelengkan kepala seperti dikutip dari Healthline Parenthood:

  • Bayi tidak berinteraksi dengan Anda atau saudaranya

  • Bayi tidak menggerakkan mata secara normal

  • Menggelengkan kepala sembari membenturkannya

  • Gelengan kepala semakin intens saat bayi terlihat cemas

  • Gelengan kepala terlihat seperti ingin melukai diri sendiri

  • Gagal mencapai tonggak perkembangan sesuai usianya

  • Tidak menanggapi suara Anda, serta suara lainnya

  • Melanjutkan perilaku menggelengkan kepala setelah usia 2 tahun

Jika bayi terlihat memiliki ciri-ciri di atas, segera lah buat janji dengan dokter anak. Dokter akan memeriksa si kecil untuk mengetahui penyebabnya yang lebih pasti.

Di masa-masa awal kehidupannya, banyak sekali kejutan yang datang dari bayi mungil mama. Hal-hal sederhana yang dilakukannya mungkin terlihat sangat menakjubkan, seperti menggeleng-gelengkan kepalanya.

Menggelengkan kepala bagi bayi bukan sekadar keisengan, melainkan merupakan salah satu tonggak perkembangan yang normal berkaitan dengan refleks dan keterampilan motoriknya. Pada tingkat tertentu, bayi yang sering menggelengkan kepala merupakan pertanda adanya masalah kesehatan. Tetapi secara umum inilah alasan bayi suka menggelengkan kepalanya. Popmama.com merangkum penyebabnya, dilansir dari Medical News Today:

1. Eksperimen

Pexels/shvetsa

Sebagai bagian dari tonggak perkembangan, bayi mama menguasai keterampilan baru dengan cara sering mempraktekkannya. Untuk bayi mungil yang baru memiliki sedikit kontrol terhadap dunia ini, mampu mengendalikan gerak kepala adalah pencapaian yang besar. Karena itulah mereka suka bereksperimen dengan kemampuan barunya. Mereka memutar kepala dari sisi ke sisi, menggelengkan kepalanya, memiringkan, dan berbagai gerakan lain.
 

Editors' Picks

2. Merespon suara

Pexels/daniel-reche-718241

Bayi biasanya akan menggerakan kepala ke arah suara yang familiar atau menarik baginya. Misalnya suara orangtua, suara benturan keras, atau pun suara musik.

Jika ada dua orang yang sedang mengobrol di sekitar bayi dan di saat bersamaan ada suara baru yang menarik perhatiannya, bayi mungkin menggerakkan kepalanya, menggeleng-gelengkan kepala mengikuti suara tersebut. Sedangkan jika di ruangan yang tenang, gerakan kepala bayi mungkin akan terhenti. 

3. Berkomunikasi

Pexels/Yan Krukov

Sebelum bisa berbicara, bayi mama sebetulnya sudah bisa memahami kata-kata dengan baik lho. Mereka lebih cerdas dari yang kita pikirkan. Tetapi, sulit bagi mereka untuk merespon dengan kata-kata sehingga gerakan dan gestur tubuh menjadi sarana berkomunikasi di awal-awal masa kehidupannya. 

Gelengan kepala merupakan salah satu cara bayi untuk berkomunikasi. Mereka menggelengkan kepala berulang-ulang untuk mengisyaratkan penolakan dan rasa frustrasi. 

4. Menenangkan diri

Pexels/Helena Lopes

Mekanisme menenangkan diri tiap orang berbeda-beda. Begitu pula bayi mama. Sebagian bayi suka gerakan berulang-ulang, seperti tepukan di punggung atau pun menggelengkan kepalanya dari satu sisi ke sisi yang lain. Mereka mungkin tampak sering menggelengkan kepala saat terlalu bersemangat, cemas, atau mencoba untuk tertidur. 

Kapan Kebiasaan Menggelengkan Kepala Bayi Harus Mendapat Perhatian Lebih?

Pexels/anna-shvets

Saat bayi menemukan yang baru di dunianya, mereka akan terus mengembangkan keterampilan baru tersebut. Terkadang, perilaku yang tidak biasa muncul bersamaan dengan keterampilan baru ini. Jika bayi menunjukkan gejala-gejala ini, sebaiknya segera konsultasikan kondisinya dengan dokter anak:

  • Tidak memenuhi tonggak perkembangannya, misalnya tidak menggerakkan kepala ke arah suara di usia empat bulan
  • Kebiasaan menggelengkan kepala diiringi dengan gejala lain, antara lain demam
  • Tampak stres, tertekan, dan frustrasi, serta sering rewel
  • Tidak dapat mengendalikan gerakan tubuhnya sendiri

Semoga informasi mengenai penyebab bayi sering menggelengkan kepala ini memberikan wawasan terhadap kondisi kesehatan dan tonggak perkembangan yang dialami si Kecil ya, Ma. 

Baca juga:

  • Kemampuan Mengontrol Leher dan Kepala Bayi selama 6 Bulan Pertama
  • Mengapa Bayi Suka Membenturkan Kepala? Simak Penyebabnya di Sini
  • Waspada Gangguan Ritmik Jika Bayi Suka Membenturkan Kepala. Coba Cek!

Kenapa bayi sering menggelengkan kepala?

Secara umum, perilaku ini adalah bagian dari tonggak perkembangan bayi yang normal di usia sekitar empat bulan. Bayi sering menggoyangkan kepalanya sebagai bagian dari eksplorasi terhadap kemampuan baru yang dimilikinya.

Kenapa bayi sering mengangguk?

Kepala bayi yang mengangguk-angguk ini pertanda adanya perkembangan motorik di bagian leher. Tak cuma saat merangkak, bayi pun akan seperti ingin membenturkan kepala ketika mendengar musik. Sebenarnya, bayi sedang menikmati musik, lho. Kepala bayi mengangguk-angguk mengikuti ketukan dari musik.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA