Kebutuhan dan permintaan yang berbeda diciptakan oleh faktor

Tiap manusia memiliki kebutuhan sesuai kapasitas yang diciptakan oleh Sang Kuasa. Sebagai makhluk hidup, pastinya dibutuhkan udara dan air sebagai kebutuhan manusia yang mendasar untuk bertahap hidup. Untuk lebih lengkapnya, mari kita bahas lebih jauh lagi terkait kebutuhan manusia.

Pengertian Kebutuhan Manusia

Kebutuhan manusia secara sederhananya adalah hal yang dibutuhkan seseorang untuk memenuhi hidupnya. Kebutuhan tiap individu juga berbeda-beda dan bersifat fleksibel walaupun terdapat hal mutlak yang memang dibutuhkan dalam hal bertahan hidup.

Manusia sendiri secara naluriah sudah sewajarnya mengutamakan hal-hal yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baca Juga: Apa Itu People Analytics? Hal Penting Untuk Diterapkan Dalam SDM Selain HR Analytics

Jenis Kebutuhan Manusia

Jenis kebutuhan manusia memiliki banyak ragamnya tergantung kebutuhan dan keadaan manusia di kondisi saat itu. Oleh karena itu, yuk kita belajar bersama aja saja jenisnya!

Menurut Intensitas

Kebutuhan sendiri bukan hanya sebuah kebutuhan yang dipenuhi, namun juga berdasar dari intensitasnya. Berdasarkan intensitasnya, ada 4 jenis kebutuhan yaitu, kebutuhan mutlak, kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.

Kebutuhan mutlak sendiri merupakan kebutuhan pasti yang wajib didapatkan oleh manusia, seperti udara, air, dan lain sebagainya.
Kebutuhan primer merupakan kebutuhan pokok untuk menunjang mobilitas manusia seperti sandang/pakaian, pangan/makanan dan minuman, dan papan/rumah tinggal.
Kebutuhan sekunder akan terjadi setelah terpenuhinya kebutuhan primer. Tiap orang memiliki kebutuhan yang beragam tergantung kemampuan seseorang untuk memenuhinya. Misalnya, mobil, make-up, handphone, dan lainnya.
Sedangkan kebutuhan tersier merupakan jenis kebutuhan manusia yang terakhir. Hal ini lebih bersifat pemuas atau hiburan manusia. Rumah mewah, liburan ke Eropa, atau memiliki supercar adalah beberapa contohnya.

Menurut Waktu Keperluan

Hal disini bukan berdasarkan durasi dari kebutuhan itu, namun lebih berbicara pada masa kebutuhan ini dibutuhkan. Hal ini dibagi menjadi tiga yaitu, kebutuhan mendesak, kebutuhan sekarang dan kebutuhan yang akan datang.

Kebutuhan dasar manusia yang mendesak merupakan kebutuhan yang dibutuhkan saat ini bahkan detik ini dan bersifat kritis dan cenderung memaksa. Misalnya, kebutuhan plasma darah untuk orang yang terinfeksi virus COVID-19.
Kebutuhan sekarang hampir mirip dengan kebutuhan mendesak namun kebutuhan sekarang lebih bersifat hari ini namun tidak terburu-buru. Seperti berobat ke dokter atau memberi sembako kepada korban bencana alam.
Untuk kebutuhan yang akan datang sendiri adalah kebutuhan yang memang sudah direncanakan dan disimpan untuk nanti. Biasanya hal ini sering dilupakan dan ditunda, namun sebaiknya tetap dipersiapkan saat ini. Misalnya, asuransi jiwa dan pendidikan.

Menurut Sifat

Kebutuhan manusia berdasarkan sifat merupakan kebutuhan yang dilihat dari kebutuhan jasmani dan rohaninya.

Kebutuhan jasmani yang bersifat fisik sebagai pemenuh tubuh individu tersebut. Misalnya, olahraga atau istirahat.
Sedangkan kebutuhan rohani lebih bersifat batin dan spiritual seperti ibadah.

Menurut Subjek

Berdasarkan klasifikasinya, manusia dapat diklasifikasikan sebagai individu ataupun berkelompok atau kolektif.

Kebutuhan individu merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi terlebih dahulu. Tentunya setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda tergantung kebutuhan dan keadaan individu tersebut. Misalnya, mandi, tidur, dan lain-lain.
Berbeda dengan individu, kebutuhan kolektif mementingkan kepentingan bersama. Jalan tol, pembangunan stadion ataupun taman merupakan contohnya.

Menurut Sosio-Budaya

Hal ini lebih mengedepankan sosial masyarakat dan kebudayaan ataupun tradisi yang ada di lingkungan Anda. Aspek dalam hal ini bergantung pada kebutuhan sosial dan kebutuhan psikologis.

Kebutuhan sosial sendiri muncul karena kedudukan seseorang dalam kehidupan bermasyarakat. Karena mau tidak mau Anda harus memiliki kemampuan adaptasi dengan cepat di lingkungan tersebut. Misalnya, membayar iuran sampah komplek.
Sedangkan kebutuhan psikologis lebih bersifat perasaan menerima satu sama lain. Hindarilah untuk berkepribadian yang dingin karena dengan sikap Anda yang ramah dan selalu senyum jika bertemu tetangga, akan membuat Anda lebih dihormati dan disenangi.

Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia

Dengan banyaknya jenis kebutuhan manusia, sebenarnya faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kebutuhan manusia yang berbeda-beda itu?

Faktor Psikologi

Elemen psikologis dapat mempengaruhi kebutuhan kita. Misalnya, orang-orang kebanyakan suka memakai pakaian modern untuk mendapatkan rasa hormat di masyarakat serta untuk meningkatkan rasa percaya diri.

Faktor Geografis

Kebutuhan manusia tentunya bergantung pada kondisi geografis dan iklim negara. Misalnya, pakaian wol dan teh panas sangat penting untuk iklim dingin. Sebaliknya, minuman dingin dan pakaian katun akan populer di iklim yang sejuk dan hangat.

Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi juga mempengaruhi kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan orang kaya berbeda dengan kebutuhan strata lainnya. Tidak semua orang butuh tas mewah karena tidak mampu untuk membelinya.

Faktor Sosial

Ada faktor sosial tertentu yang mempengaruhi kebutuhan. Misalnya, melakukan upacara pernikahan. Hal ini terjadi karena tradisi yang terdapat di suatu lingkungan sosial.

Faktor Agama dan Moral

Seseorang yang memiliki teori hidup sederhana dan berpikir tinggi memiliki kebutuhan yang lebih kecil dibandingkan dengan orang yang menjalani hidupnya dalam kemewahan.

Faktor Sains

Penemuan modern mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari dan meningkatkan kebutuhan hidup. Misalnya, penemuan kalkulator, televisi, jam tangan elektronik, dan lainnya sangat mempengaruhi keinginan.

Penyebaran Pengetahuan dan Pendidikan

Peningkatan pendidikan meningkatkan pengetahuan dan menyebarkan taraf hidup. Pengetahuan dan kedudukan dalam masyarakat memaksa manusia untuk membeli kendaraan bermotor, pakaian yang bagus, barang-barang berkualitas untuk meningkatkan prestise sosial.

Baca Juga: Apa itu DRP (Disaster Recovery Plan)? Ini Pembahasan Lengkapnya!

Distribusi Pendapatan

Distribusi pendapatan juga mempengaruhi kebutuhan. Jika dalam masyarakat terjadi pemerataan pendapatan, maka daya beli masyarakat miskin akan berkurang. Di sisi lain orang kaya akan mulai membeli barang-barang mewah dan kenyamanan.

Peningkatan pendapatan akan menciptakan permintaan barang mewah dan kenyamanan semakin tinggi.

Beragamnya jenis kebutuhan hingga faktor yang mempengaruhi membuat kebutuhan manusia juga beragam. Tentunya hal ini balik lagi di kebutuhan Anda tanpa harus membandingkan dengan orang lain. Hope you have a good life!

Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang kita menemukan sesuatu yang kita butuhkan. Namun, pertanyaannya apakah hal tersebut benar-benar kita butuhkan? Sering kali kita merasa membutuhkan sesuatu, tapi kenyataannya kita hanya menginginkanya saja.

Dalam dunia ekonomi, hal ini kerap terjadi serta menjadi sesuatu yang penting untuk diketahui apa perbedaannya.

Banyak teori menyebutkan bahwa kebutuhan merupakan hal dasar dalam memenuhi keberlangsungan hidup dan harus segera terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan yang dilakukan makhluk hidup khususnya manusia menjadi faktor dasar dalam melakukan bisnisnya.

Dalam dunia ekonomi, terdapat tingkatan terhadap pemenuhan akan kebutuhan barang dan jasa. Tingkatan tersebut adalah keinginan dan kebutuhan.

Keinginan adalah segala kebutuhan lebih terhadap barang ataupun jasa yang ingin dipenuhi setiap manusia pada sesuatu hal yang dianggap kurang. Keinginan tidak bersifat mengikat dan tidak memiliki keharusan untuk segera terpenuhi.

Keinginan lebih bersifat tambahan, ketika kebutuhan pokok telah terpenuhi. Kebutuhan adalah semua barang ataupun jasa yang dibutuhkan manusia demi menunjang segala aktivitas dalam kehidupan sehari-sehari manusia tersebut. Kebutuhan tidak akan lepas dari kehidupan sehari-sehari.

Kebutuhan Berdasarkan Sifat

Terbagi menjadi 2 diantaranya jasmani dan rohani. Jasmani sendiri ialah kebutuhan dalam menjaga kesehatan fisik seperti olahraga dan istirahat. Kebutuhan rohani melingkupi keperluan dalam pemenuhan jiwa seperti beribadah, mendapatkan hiburan dengan rekreasi.

Kebutuhan Berdasarkan Waktu

Seperti namanya, waktu menunjukkan masa dengan meliputi kebutuhan saat ini, masa depan, dan waktu yang tidak terduga sebelumnya. Kebutuhan saat ini ialah suatu hal yang tidak bisa ditunda contohnya dalam kesehatan untuk menjalani operasi.

Kemudian masa mendatang ketika mempersiapkan kelahiran seorang bayi. Pada kebutuhan tidak terduga yang datang secara tiba-tiba seperti pengobatan setelah terjadi kecelakaan.

Kebutuhan Berdasarkan Subjek

Dilatarbelakangi oleh subjek yaitu pelaku, maka terdapat 2 poin penting yang masuk dalam kebutuhan berdasarkan subjek yaitu individu dan kelompok. Kebutuhan individu jelas yang diperuntukan bagi perseorangan.

Misalnya seorang direktur membutuhkan seorang sekretaris dalam perkerjaannya. Terakhir pada kebutuhan kelompok cenderung mengarah pada kepentingan masyarakat yaitu pasar, rumah sakit, angkutan umum, dan lain sebagainya.

Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan

	Kebutuhan	Keinginan
Sifat	Objektif/ perlu/ mengikat	Subjektif/ tidak harus
Dampak yang diinginkan	Manfaat	Kepuasan
Yang dijadikan tolok ukur	Fungsi	Selera

Berdasarkan tabel di atas, secara sederhana dapat kita simpulkan, jika kebutuhan adalah sesuatu yang harus dimiliki manusia karena tingkat keperluan atau urgensinya yang tinggi.

Jika seseorang memiliki kebutuhan terhadap barang atau jasa, biasanya hal paling penting yang menjadi pertimbangan adalah manfaat yang dapat diambil dari barang atau jasa tersebut beserta fungsinya.

Keinginan berada di sisi lain, biasanya bersifat subjektif, tidak terlalu berpengaruh pada kelangsungan hidup seseorang. Pemenuhan terhadap ‘keinginan’ biasanya bersifat kepuasan semata dan cenderung menyesuaikan terhadap selera individu.

Keinginan bisa bersifat positif jika pemenuhannya memberi nilai tambah atau memberi dukungan terhadap pemenuhan kebutuhan yang telah tercapai.

Perbedaan kebutuhan dan keinginan dalam dunia ekonomi maupun bisnis juga memiliki peran yang sangat penting. Misalnya, seorang pengusaha yang ingin memperluas bisnisnya.

Jika di lihat dari segi keinginan, hal ini tentunya bersifat sangat positif bagi kemajuan bisnis maupun kesejahteraan karyawan. Namun keinginan positif ini harus didukung oleh pemenuhan kebutuhan yang harus terpenuhi sebelumnya, misalnya efektifitas kinerja, tambahan karyawan maupun peningkatan mutu produksi.

Untuk efektifitas kinerja misalnya, jika sebuah bisnis memiliki bagian keuangan, maka untuk memenuhi keinginan memperluas bisnis, perusahaan tersebut butuh laporan keuangan yang lengkap, cepat dan akurat setiap waktu. Karena keuangan adalah bagian terpenting dari sebuah bisnis.

Untuk menunjang hal tersebut, maka perusahaan tidak lagi hanya membutuhkan pencatatan secara manual, tapi sudah membutuhkan software akuntansi yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun.

Sistem keuangan atau akuntansi online seperti Jurnal ini, sudah harus dimiliki jika Anda ingin mengembangkan bisnis dan menjawab tantangan kemajuan keuangan di era digital.

Dengan memiliki Jurnal Software, Anda tidak hanya menyelesaikan masalah pencatatan keuangan semata, tetapi juga memiliki akses ke beberapa sistem pembayaran, pengeluaran tagihan, akuntansi perusahaan dagang, dan pelaporan stok barang yang masih tersisa secara otomatis.

Selain itu, aplikasi inventaris barang milik Jurnal juga akan membantu Anda untuk memperkecil jarak antara kebutuhan dan keinginan bisnis. Serta memenuhi semua kebutuhan akuntansi bisnis dalam rangka mendukung keinginan Anda untuk terus maju dan berkembang di masa depan. Daftarkan bisnis Anda sekarang, dan dapatkan sendiri manfaatnya!