Kategori nilai stabil naik atau turun untuk panduan snmptn

Mau masuk PTN impian lewat jalur SNMPTN? Yuk, ketahui tips dan trik lolos SNMPTN 2022 berikut. Wajib catat dan aplikasikan dari sekarang ya!

--

Ada beberapa cara untuk diterima di perguruan tinggi negeri, salah satunya melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau biasanya disebut jalur undangan.

Melalui jalur ini, kamu nggak perlu mengerjakan tes, seperti yang diberikan pada UTBK SBMPTN, tetapi kamu perlu mengumpulkan nilai rapor yang baik dan karya atau portofolio tertentu sebagai penilaian terhadap kemampuan kamu.

Selain itu, akreditasi sekolah dan prestasi alumni di perguruan tinggi negeri terkait juga bisa lho jadi pertimbangan banyaknya kuota yang dibuka untuk menerima mahasiswa baru dari sekolah kamu.

Nah, karena pendaftaran SNMPTN 2022 semakin dekat, yuk cari tahu 9 tips yang perlu dilakukan agar bisa lolos diterima di perguruan tinggi negeri favorit kamu melalui jalur SNMPTN ini.

1. Mencari tahu ketentuan dasar jalur SNMPTN

SNMPTN memberikan kuota penerimaan yang berbeda untuk setiap sekolah. Kuota tersebut ditentukan berdasarkan indeks sekolah.

Nah, indeks sekolah terdiri dari beberapa kriteria, di antaranya akreditasi sekolah, prestasi alumni di perguruan tinggi negeri terkait, nilai peserta SBMPTN yang diterima pada tahun sebelumnya, dan prestasi sekolah kamu. Kemudian, untuk mengisi kuota itu, barulah peringkat nilai siswa yang akan menentukan. Jadi, semakin tinggi nilai kamu berarti peluang masuk dalam kuota penerimaan SNMPTN dari sekolah kamu pun semakin besar.

Berikut adalah ketentuan kuota penerimaan di jalur SNMPTN berdasarkan akreditasi sekolah:

  • Akreditasi A: 40% terbaik di sekolah
  • Akreditasi B: 25% terbaik di sekolah
  • Akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolah

Baca juga: Jadwal SNMPTN 2022, beserta Syarat, Pilihan Prodi, dan Tahapannya

2. Memfokuskan pilihan pada program studi yang diinginkan

Sudah tahu belum kamu akan masuk ke perguruan tinggi negeri mana dan program studi apa? Sebelum mendaftar SNMPTN, kamu harus yakin dulu dengan pilihan kamu.  Memilih perguruan tinggi negeri dan program studi ini tidak boleh asal pilih atau ikut teman ya! Usahakan memilih program studi yang sesuai dengan bakat dan kesukaan kamu sehingga kamu sudah yakin dan tidak akan menolaknya ketika nanti diterima melalui jalur SNMPTN.

“Caranya gimana supaya nggak salah pilih jurusan?”

Kamu bisa mulai dengan melihat nilai rapor kamu dari semester 1 sampai 5. Coba lihat, nilai mata pelajaran apa yang paling stabil dan meningkat. Untuk bisa diterima di SNMPTN, nilai rapor kamu nggak boleh anjlok, gengs. Nilai mata pelajaran yang relevan dengan jurusan yang akan kamu pilih harus terus meningkat.

Contohnya nih, untuk kamu yang ingin memilih jurusan Manajemen, maka nilai mta pelajaran IPS kamu seperti Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi harus baik. Atau kamu ingin memilih jurusan Sastra, maka mata pelajaran seperti bahasa Indonesia atau bahasa asing lainnya akan dipertimbangkan. So, sangat tidak dianjurkan untuk kamu lintas jurusan saat SNMPTN ya!

Baca juga: Cara Mengenali Minat dan Bakat Sebelum Memilih Jurusan Kuliah

3. Memiliki nilai rapor yang konsisten dan pencapaian lain yang relevan

Kategori nilai stabil naik atau turun untuk panduan snmptn

Nilai rapor haruslah konsisten, bahkan cenderung meningkat, jika ingin mendaftar SNMPTN (Sumber: waspada.co.id)

Karena tidak ada tes apapun di jalur SNMPTN, maka hal yang akan dilihat sebagai penilaian adalah nilai rapor siswa dari semester 1 sampai semester 5. Dengan begitu, nilai di rapor haruslah stabil atau konsisten, jangan sampai naik-turun di semester-semester tersebut, melainkan harus terus meningkat.

Tidak semua pelajaran akan dilihat nilainya ya, tetapi hanya mata pelajaran yang sesuai dengan program studi pilihan kamu. Misalnya, kamu memilih Fakultas Kedokteran berarti nilai yang akan dilihat adalah nilai mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

Di samping itu, kamu juga bisa mengumpulkan pencapaian lain yang relevan untuk mendukung nilai rapormu, seperti sertifikat keikutsertaan dalam olimpiade sains.

4. Melihat daya tampung dan daya saing

Setelah tau harus memilih jurusan apa, what's next? Cara lolos SNMPTN selanjutnya adalah kamu harus banyak-banyak riset. Cari tahu peluang kamu untuk lulus di prodi yang dipilih dengan melihat daya tampung serta peminatnya di tahun sebelumnya. Kamu bisa langsung cek di website resmi PTN masing-masing, atau kamu juga bisa lihat di laman resmi LTMPT.

Kamu bisa langsung cek perbandingan siswa yang mendaftar di SNMPTN tahun sebelumnya dengan daya tampung yang disediakan oleh program studi tersebut. Apabila jurusan pilihanmu memiliki persaingan yang ketat, maka kamu harus menyusun strategi lagi nih. Apakah nilai kamu cukup untuk bisa diterima, atau kamu bisa memilih jurusan lain yang lebih sepi peminat.

5. Punya portofolio dan sertifikat yang relevan

Portofolio WAJIB dilampirkan pada pendaftaran SNMPTN bagi kamu yang memilih jurusan di bidang Seni dan Olahraga. Selain nilai rapor, portofolio ini juga akan menjadi bahan pertimbangan kampus dalam memilih kamu. Portofolio yang kamu sertakan harus relevan dengan jurusan yang kamu pilih.

Baca juga: Ketentuan Portofolio SNMPTN dan UTBK SBMPTN

Kategori nilai stabil naik atau turun untuk panduan snmptn
Contoh portofolio SNMPTN (Sumber: master-seni.com)

Isi portofolio merupakan kombinasi antara dokumentasi karya atau penampilan yang khusus kamu buat sesuai dengan instruksi untuk setiap bidang, dan dokumentasi karya atau penampilan yang telah dimiliki atau kamu buat sebelumnya semasa mengikuti pendidikan menengah. So, kamu wajib mencantumkan kemampuan atau hasil karya terbaikmu di portofolio. Hal ini penting guys, supaya peluang kamu semakin besar untuk lolos di jalur SNMPTN 

6. Cari tahu ketentuan khusus tiap PTN

Nggak kalah penting, kamu juga harus memperhatikan aturan khusus yang dimiliki oleh masing-masing PTN. Untuk lintas jurusan misalnya, kebijakan ini sudah diatur oleh masing-masing PTN. Apakah kamu bisa atau tidak mengambil jurusan di bidang yang berbeda dengan SMA/SMK kamu.

Untuk mendaftar ke ITB juga ada formulir peminatan yang harus kamu isi saat akan mengambil jurusan tertentu. Sebab, sistem penerimaan ITB membatasi pilihan hanya sampai ke tingkat fakultas. Jika kamu ingin memilih jurusan tertentu, ada form peminatan ITB yang harus diisi. So, kamu harus rajin cek website penerimaan di masing-masing PTN ya.

7. Bertanya kepada senior dan alumni yang diterima melalui jalur SNMPTN

Persiapan kamu untuk menghadapi jalur bebas tes ini juga bisa dilakukan dengan bertanya pada senior atau alumni yang diterima di jalur SNMPTN pada tahun-tahun sebelumnya, terutama yang diterima di program studi dan perguruan tinggi negeri yang sama dengan yang kamu tuju.

Kamu bisa bertanya bagaimana cara mereka belajar, dari mana mereka mencari tahu informasi soal indeks sekolah, atau bagaimana menghitung besarnya peluang diterima di program studi tersebut.

8. Mencatat tanggal-tanggal penting terkait pelaksanaan SNMPTN

Kategori nilai stabil naik atau turun untuk panduan snmptn

Tanggal-tanggal penting terkait pelaksanaan SNMPTN harus diingat dan dicatat agar tidak kelewatan deadline-nya (Sumber: thrfun.com)

Setelah mempersiapkan diri dan nilai rapor dengan baik, kamu tak boleh lupa tanggal-tanggal penting terkait pelaksanaan SNMPTN, seperti kapan verifikasi berkas dan pendaftaran berlangsung.

Sebab, bila kamu melewatkan tanggalnya, kamu sudah tak bisa mendaftar dan menyia-nyiakan satu kesempatan untuk masuk perguruan tinggi negeri favorit kamu. Jadi, cek dan catat tanggal-tanggalnya ya!

--

Gimana, sekarang sudah tahu 'kan cara lolos SNMPTN? Banyak ya yang perlu disiapkan untuk SNMPTN? Namun, kamu tak perlu khawatir dan stres lho. Kamu bisa lihat peluang kamu lolos di jurusan pilihan berdasarkan analisi nilai rapor dan prestasi lainnya dengan Rasionalisasi SNMPTN Ruangguru sekarang!

Kategori nilai stabil naik atau turun untuk panduan snmptn

Referensi:

SNMPTN 2022 [daring]. Tautan: https://ltmpt.ac.id/?mid=4 (Diakses: 3 Januari 2022)

Mau Lolos SNMPTM? Ini Tips dan Triknya [daring]. Tautan: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5813241/mau-lolos-snmptn-2022-ini-tips-dan-triknya-agar-masuk-kampus-idaman (Diakses: 3 Januari 2022)

Indikator Penilaian SNMPTN [daring]. Tautan: https://halokampus.com/snmptn/indikator-penilaian-snmptn/ (Diakses: 3 Januari 2022)

Sumber foto:

Contoh portofolio SNMPTN [daring]. Tautan: https://www.master-seni.com/2021/01/tiga-minggu-jelang-pembuatan-gambar.html (Diakses: 5 Januari 2022)

Andrea Lidwina

Apakah nilai yg naik turun bisa lulus SNMPTN?

Lalu Apakah bisa lolos SNMPTN jika nilai rapor naik turun? Jawabannya adalah bisa.

Nilai apa yang digunakan untuk SNMPTN?

Tapi berhubung seleksi SNMPTN memakai nilai rapor, banyak sekolah menggunakan berbagai cara untuk memuluskan siswa-siswanya lulus SNMPTN, salah satunya adalah dengan mengobral nilai. Berdasarkan hal tersebut, kalo PTN cuma melihat mentah-mentah nilai rapor, tentu siswa yang lolos belum diseleksi secara fair.

Apakah nilai 78 bisa lolos SNMPTN?

Kebanyakan siswa bisa lulus SNMPTN jika nilai semester 1 berada pada interval 80-85, sedangkan pada semester 5 nilainya pada interval 85-90. Agar bisa mencari tahu berapa nilai rata-rata nilai rapor, maka kamu harus cari nilai mean.

Apakah Ranking berpengaruh pada SNMPTN?

Rangking yang sangat berpengaruh di SNMPTN adalah pemeringkatan yang dilakukan dengan melihat nilai akademik murid kelas XII tiap jurusan. Artinya semua murid kelas XII MIPA dirangking secara sendiri begitu juga murid kelas XII IPS pun dibuat pemeringkatan tersendiri.