Kalimat fakta dalam teks persuasi terdapat pada kalimat

Sebelumnya admin sudah menjelaskan arti persuasif yang dapat kamu baca kembali, dan sudah jelas bahwa kalimat tersebut memiliki fungsi fakta dalam sebuah teks persuasi.

Disini kamu akan tahu, fungsi fakta dalam sebuah teks persuasi adalah apa? Dan akan admin jelaskan secara terperinci dengan apa yang sudah admin rangkum dari sumber yang sudah pasti tentunya.

Fungsi Fakta Dalam Sebuah Teks Persuasi

Dalam teks persuasi, fungsi fakta adalah untuk memperkuat argumen penulis agar bisa meyakinkan dan mempengaruhi pembaca pada saat pembaca menemukan teks persuasi yang sudah dibuat sebelumnya.

Fakta

Sedangkan, dalam kalimat persuasi sebenarnya ada dua jenis, ada opini dan juga fakta yang sudah kita jelaskan tersebut.

Opini tidak dapat dipercayai oleh orang-orang, hal ini dikarenakan belum jelas keberadannya. Kamu mungkin sudah pernah mempelajari pengertian opini dan fakta.

Baca juga : Kalimat yang Berfungsi Untuk Menjelaskan Kalimat Utama Dalam Paragraf

Ciri-ciri Kalimat Fakta Dalam Teks Persuasi

Ada beberapa ciri kalimat fakta yang dapat kamu pahami, seperti fungsi fakta dalam sebuah teks persuasi adalah apa yang tertulis diatas, sehingga berikut adalah ciri-ciri kalimat fakta yang dapat kamu bedakan dengan opini.

  • Kalimat fakta memiliki data yang akurat, terdapat waktu, tanggal, serta tempat
  • Kalimat fakta bersifat objektif
  • Kalimat fakta menyatakan kejadian yang sebenarnya, berbeda dengan opini yang belum jelas kebenarannya
  • Pengambilan kalimat fakta diambil dari sumber terpercaya, biasanya sudah banyak yang menjelaskan informasi tersebut

Salah satu kalimat fakta yang dapat kamu simak adalah apa yang admin jelaskan. Karena admin mencari penjelasan ini dari berbagai sumber, dan jawabannya tentu sangat akurat.

Sehingga sudah jelas ini adalah fakta, pada paragraf yang admin tulis diatas tentu saja akan mudah kamu pahami dengan seharusnya yang terjadi.

Baca juga : Pengertian Ide Pokok Bacaan Serta Fungsi Ide Pokok Bacaan

Kesimpulan

Pada dasarnya, teks persuasi harus jelas kebenarannya, hal ini agar orang lain percaya dengan kalimat yang sudah kamu tulis. Jika orang lain tidak percaya, bagaimana nanti mereka akan tahu tentang apa yang sudah kamu jelaskan?

Dan sahabat kalem, jadi fungsi fakta dalam sebuah teks persuasi adalah yang tertulis diatas, mudah-mudahan saja ini menambah kamu wawasan yang tak hanya untuk menjawab soal ujian ya.

Ilustrasi Fungsi Fakta dalam Sebuah Teks Persuasi Adalah Foto: Unsplash

Teks persuasi dinilai sebagai metode yang paling efektif untuk mempengaruhi pembaca. Tidak heran jika teks ini kerap kali dimanfaatkan oleh berbagai media, produsen produk, hingga kepentingan politik.

Menurut Tim Maestro Eduka (2020) dalam bukunya yang berjudul Top Fokus Ulangan & Ujian SMP: Ulangan dan Ujian SMP, pidato propaganda, iklan selebaran, iklan televisi, dan iklan internet menjadi beberapa bentuk teks persuasi yang sering digunakan.

Teks persuasi selalu dilengkapi dengan data. Selain itu, teks tersebut juga mengandung fakta-fakta. Apa fungsi fakta dalam sebuah teks persuasi? Simak jawabannya berikut ini.

Ilustrasi Fungsi Fakta dalam Sebuah Teks Persuasi Adalah Foto: Unsplash

Fungsi Fakta dalam Sebuah Teks Persuasi

Mengutip buku Super Complete SMP/MTs 7,8,9 tulisan Elis Khoerunnisa, S. Pd, dkk. (2020), fungsi fakta dalam sebuah teks persuasi adalah sebagai berikut:

  • Meyakinkan pembaca untuk melakukan atau mempercayai apa yang ditulis oleh penulis.

  • Menghindari kalimat yang memungkinkan terjadinya konflik. Sehingga kepercayaan pembaca tidak hilang dan kesepakatan pendapat antara penulis dan pembaca tercapai.

Ilustrasi Fungsi Fakta dalam Sebuah Teks Persuasi Adalah Foto: Unsplash

Menurut Agus Sasono (2021) dalam buku BPSC Modul Bahasa Indonesia SD/MI Kelas IV, teks persuasi adalah bentuk karangan yang bertujuan untuk menyarankan atau membujuk. Teks ini menyuguhkan gagasan untuk meyakinkan pembaca.

Teks persuasi juga bisa disampaikan secara lisan, contohnya adalah teks pidato. Teks pidato jenis persuasi bertujuan untuk mengajak pembaca melakukan hal yang disampaikan penulis. Biasanya, teks ini menggunakan kata-kata yang bersifat mengajak, seperti mari, ayo, lakukan, jangan, jauhi, dan hindari.

Teks persuasi bisa dikenali dengan beberapa ciri, di antaranya:

  • Menggunakan kata-kata yang sifatnya mengarahkan pembaca.

  • Meyakinkan pembaca dengan mengajak pembaca melalui tulisan.

  • Menghindari masalah atau konflik agar mendapatkan kepercayaan pembaca.

  • Memilki alasan-alasan kuat yang disertai fakta dan data.

Mengutip buku Sukses UN Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs oleh Tim Ganesha Operation (2019), teks persuasi dibangun oleh struktur tertentu, di antaranya:

  • Pembuka: Memuat pengantar terkait objek yang dibahas dalam teks.

  • Isi: Berisi sejumlah pendapat tentang objek yang dikemukakan dan argumennya. Setelah itu, disampaikan juga ajakan untuk melakukan sesuatu.

  • Penutup: Mengandung penegasan kembali terkait pernyataan-pernyataan sebelumnya.

Ilustrasi Fungsi Fakta dalam Sebuah Teks Persuasi Adalah Foto: Unsplash

Agar lebih paham, simak contoh teks persuasi yang dikutip dari buku Top Fokus Ulangan & Ujian SMP karya Tim Maestro Eduka (2020) dan buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Tim Ganesha Operation:

Menggunakan pupuk berbahan dasar kimia memang bisa mempercepat pertumbuhan tanaman dan dapat meningkatkan hasil panen.

Namun, pupuk kimia memiliki dampak negatif bagi lingkungan sekitarnya karena pupuk ini bisa mencemari lingkungan. Bahkan, pupuk ini juga bisa membuat buah-buahan yang dihasilkan terkontaminasi oleh zat-zat kimia yang berbahaya buat tubuh manusia.

Oleh karena itu, tinggalkanlah pupuk kimia dan beralihlah ke pupuk kompos karena selain harganya yang murah, pupuk kompos juga aman dan tidak menimbulkan efek negatif bagi buah yang dihasilkan.

Susu sangat bermanfaat untuk kesehatan kita. Dengan meminum susu, tubuh akan menjadi sehat dan kuat karena susu mengandung banyak kalsium dan protein yang berguna buat tubuh kita. Oleh karena itu, ayo, minum health milk.

Susu health milk memiliki segudang manfaat karena kandungan vitamin dan mineralnya lebih banyak dibandingkan dengan produk susu lain. Mari ganti susu Anda dengan health milk. Jadikanlah tubuh Anda sehat dan kuat.

Pernahkah Mama melihat selebaran brosur penawaran produk, iklan, dan sejenisnya, kemudian tergiur untuk membeli produk tersebut? Apabila pernah, hal tersebut merupakan salah satu contoh penerapan dari teks persuasi.

Tidak hanya melalui brosur saja, tetapi juga bisa secara langsung dari mulut ke mulut yang disampaikan secara tersirat untuk membujuk seseorang. Terdapat makna perintah dalam teks persuasi, tetapi sifatnya tidak mengikat.

Teks persuasi bertujuan untuk meyakinkan pembaca bahwa ide, gagasan, atau pendapat dalam teks tersebut benar adanya dan terbukti. Oleh sebab itu, teks persuasi atau kalimat persuasi sering kali digunakan dalam iklan atau imbauan khusus.

Sangat penting untuk memahami teks persuasi. Sebab, dengan teks persuasi atau kalimat persuasi kita dapat membujuk seseorang dengan mudah.

Nah, untuk itu, yuk ketahui informasi yang telah Popmama.com mengenai jenis teks persuasi dan cara membuatnya. Beritahukan ini kepada anak mama ya!

1. Apa itu teks persuasi?

Pexels/ekrulila

Menurut Kamus Kebahasaan dan Kesusastraan, teks persuasi adalah teks yang berfungsi untuk memengaruhi pendapat, perasaan, dan perbuatan pembaca. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], persuasi memiliki arti ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkan atau bujukan halus.

Dengan demikian, teks persuasif adalah sebuah teks pengungkapan pikiran yang disampaikan untuk mengajak atau memengaruhi pendapat, perasaan, dan perbuatan seseorang dengan bujukan halus yang meyakinkan.

Dalam prosesnya, teks persuasi harus dapat membangun kepercayaan pembaca melalu pengungkapan ide, gagasan, pendapat, dan fakta. Fakta dalam teks persuasi akan digunakan untuk membuktikan kebenaran dari pendapat pengarang, sehingga dapat memengaruhi, meyakinkan, dan mendapat kepercayaan pembaca.

2. Ciri-ciri teks persuasi

Pexels/Pixabay

Karena bertujuan untuk meyakinkan pembaca, teks persuasi harus memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut.

1. Berisi fakta dan data

Teks persuasi identik dengan fakta data karena bertujuan untuk memengaruhi pembaca. Agar dapat mendapat kepercayaan dan meyakinkan pembaca, teks persuasi memerlukan fakta dan data yang akurat, serta alasan-alasan yang kuat. Dengan begitu, barulah pembaca dapat tertarik, bahkan terpengaruh dengan isi dari tulisan teks persuasi tersebut.

2. Dapat memengaruhi atau meyakinkan pembaca

Untuk meyakinkan pembaca, teks persuasi juga harus memuat argumen yang kuat. Hal tersebut betujuan agar dapat memengaruhi pembaca dengan kata-kata penghubung yang argumentatif.

3. Bersifat mengajak atau imbauan

Teks persuasi bersifat mengajak, membujuk, bahkan mengimbau. Oleh sebab itu, isi dari tulisan teks pesuasi harus memuat kata-kata ajakan atau bujukan, misalnya ayo, mari, lakukanlah, penting, harus, sepantasnya, jadikanlah, hendaknya, waspadalah, dan lain sebagainya.

4. Menarik kepercayaan pembaca

Selain berisi fakta dan data, serta bersifat mengajak, teks persuasi juga harus menaik kepercayaan pembaca. Hal tersebut selaras dengan fakta dan data yang didapat saat membuat teks persuasi. Apabila fakta dan data terbukti kebenarannya, pembaca akan mudah terbujuk dan percaya.

5. Menghindari konflik agar kepercayaan pembaca tidak hilang

Menghindari konflik dilakukan untuk mempertahankan kepercayaan pembaca. Pendapat atau fakta digunakan dalam teks persuasif bertujuan untuk memengaruhi pembaca supaya mengikuti ajakan-ajakannya.

6. Menggunakan kalimat persuasif

Dalam teks persuasi harus mengandung kalimat persuasif, fimana ada makna perintah atau ajakan, tetapi disampaikan secara tersirat atau tidak langsung. Dengan begitu, pengarang akan lebih mudah untuk membujuk pembaca.

3. Ciri-ciri dari kalimat persuasi

Pexels/suzyhazelwood

Adapun ciri-ciri dari kalimat yang dapat dikatakan sebagai kalimat persuasi adalah sebagai berikut.

  1. Memiliki makna ajakan
  2. Terdapat kata ajakan, seperti ayo, yuk, mari, dan lainnya
  3. Kalimat menggunakan tanda baca, seperti tanda seru [!]
  4. Tanda baca yang digunakan dalam kalimat persuasi akan memiliki makna yang berbeda meskipun sama seperti kalimat perintah
  5. Tanda baca dalam kalimat peruasi bersifat membujuk secara haluas, bukan memerintah atau bersifat memaksa
  6. Kalimat persuasi tidak bersifat memaksa meski memiliki tujuan untuk mengajak
  1. Cara Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Diabetes Melitus Tipe 1
  2. Ajarkan Anak Cinta Lingkungan, Olah Limbah Air menjadi Air Siap Pakai
  3. Kumpulan Resep Bekal Makan Siang Anak yang Lezat dan Cepat

4. Cara membuat atau menyusun teks persuasi

Unsplash/lilartsy

Teks pidato bertujuan untuk membatasi apa saja yang akan disampaikan agar tidak melenceng dari tujuan sebenarnya. Berikut ini cara membuat teks persuasi yang harus diperhatikan.

1. Tentukan topik

Topik merupakan pokok persoalan atau pokok pembicaraan yang mendasari apa yang akan dibicarakan, misalnya tentang lingkungan, kesehatan, kebesihan, dan lain sebagainya.

2. Menentukan tujuan

Pidato yang dibuat harus bisa meyakinkan pendengar atau pembaca. Sebab itu, tujuan teks persuasi harus dibuat sejelas mungkin dan masuk akal agar pendengar atau pembaca dapat memercayainya. Dalam penyampaiannya pun harus lebih jelas dan singkat, sehingga dapat diterima oleh pendengar atau pembaca.

3. Mengumpukan data atau bahan

Teks persuasi harus bersifat akurat atau dapat dibuktikan. Oleh karena itu, dalam mengumpulkan data perlu dilakukan riset yang sesuai dengan topik sebanyak-banyaknya, mulai dari pengenalan isu, rangkaian pendapat, ajakan-ajakan, dan penegasan kembali. Dengan begitu, apa yang ingin disampaikan dapat diakui kebenarannya.

4. Membuat kerangka teks persuasi

Setelah semua siap, mulailah untuk membuat kerangka teks. Teks harus disusun secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

5. Mengembangkan kerangka teks persuasi yang sudah dibuat

Setelah membuat kerangka, kembangkanlah karanvgka teks tersebut dengan memerhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks persuasi. Gunakan pemilihan kata yang baik agar mudah diterima pendengar atau pembaca dan meyakinkan.

5. Langkah-langkah menyimpulkan teks persuasi

Pixabay/edar-609103

Untuk menyimpulkan teks persuasi, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  1. Membaca keseluruhan isi teks persuasi
  2. Mencatat bagian-bagian penting atau gagasan pokok dalam pragraf teks persuasi
  3. Menghubungkan pokok-pokok informasi menggunakan kata penghubung
  4. Merumuskan simpulan isi teks persuasi secara ringkas dan jelas

6. Jenis-jenis teks persuasi

Pexels/jmark

Adapun jenis-jenis teks persuasi yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

  1. Persuasi politik, biasanya digunakan untuk membujuk atau meningkatkan kesadaran seseorang mengenai politik.
  2. Persuasi pendidikan, umumnya untuk membujuk pembaca atau pendengar terkait gagasan-gagasan yang berhubungan dengan pendidikan.
  3. Persuasi iklan, umumnya digunakan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa.
  4. Persuasi propaganda, biasanya bertujuan untuk menyebarkan informasi dan pemahaman tertentu mengenai suatu topik.

Itu diajenis teks persuasi dan cara membuatnya yang perlu diketahui anak, Ma. Dengan memahami teks persuasi, Mama dan anak mama dapat membedakannya dengan teksimperatif. Selain itu, Mama juga dapat terhindar dari iklan yang terkadang hiperbola.

Baca juga:

  • Cara Membuat Teks Prosedur
  • Ketahui Pengertian Teks Biografi, Struktur, dan Ciri-cirinya
  • Teks Lagu Indonesia Raya Beserta Sejarahnya yang Perlu Anak Ketahu

Kalimat fakta adalah sebuah kalimat yang berisi kenyataan, peristiwa, dan suasana yang benar-benar terjadi. Pengertian fakta sendiri adalah penyataan yang tidak terbantahkan lagi kebenarannya. Kalimat ini berisi data dan fakta sebenarnya di lapangan.

Kalimat ini berisi informasi secara objektif, terdiri dari nama-nama, peristiwa, hari, angka, dan tanggal. Informasi tersebut benar terjadi dan kecil kemungkinan dipengaruhi oleh unsur pribadi yang bersifat objektif.

Baca Juga

  1. Mendiknas meresmikan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta, pada tanggal 5 Juni 2003.
  2. Negara Indonesia terdiri dari pulau besar dan kecil.
  3. Hasil perkalian 2x5=10
  4. Jumlah murid IPA 4 adalah 20 orang
  5. Bendera negara Indonesia terdiri dari dua warna yaitu merah dan putih
  6. Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand termasuk anggota ASEAN
  7. Indonesia terletak di benua Asia
  8. Kampus UGM berada di kota Yogyakarta
  9. Bola bentuknya bulat
  10. Singa adalah hewan pemakan daging
  11. 1 jam terdiri dari 50 menit dan 3.600 detik
  12. Jokowi adalah Presiden ke-7 Republik Indonesia
  13. Facebook dan Instagram adalah media sosial
  14. Ponsel pintar bisa dipakai untuk foto
  15. Penulis novel Harry Potter adalah J.K. Rowling
  16. Negara Indonesia berbatasan langsung dengan Malaysia dan Papua Nugini
  17. Rusia termasuk negara yang memiliki wilayah luas
  18. Hari kemerdekaan Indonesia adalah 17 Agustus tahun 1945
  19. Pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan emisi gas karbon dioksida
  20. Jakarta adalah ibukota negara Indonesia
  21. Paru-paru berfungsi sebagai saluran pernapasan

Fakta berasal dari bahasa latin yaitu Factus. Arti factus sendiri adalah sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi dan bisa dibuktikan sesuai kenyataan.

Kalimat Fakta adalah sebuah kalimat yang berisi hal, keadaan, peristiwa yang benar-benar terjadi. Dalam teks tersebut berisi fakta yang bisa dilihat, didengar, dan diketahui banyak orang. Fakta ini harus jelas dan akurat sesuai data terkait. Peristiwa ini berisi informasi yang bisa memperkuat argumen penulis.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], definisi fakta yaitu keadaan, peristiwa yang benar-benar terjadi. Dalam kalimat berisi pelaku, tempat kejadian, dan rincian kebenaran.

Kalimat fakta berbeda dengan kalimat opini, berisi tentang tanggapan, pemikiran, dan pendapat penulis mengenai peristiwa yang terjadi. Kalimat opini dipengaruhi oleh unsur pribadi yang sifatnya subjektif.

Advertising

Advertising

Ciri-ciri kalimat opini berisi kata kata seperti mungkin, bisa jadi, sangat, tidak mungkin yang merujuk pada subjektivitas seseorang.

Dalam kalimat fakta terdapat kesimpulan yang berisi fakta, pendapat, dan tanggapan pendukung terkait suatu peristiwa. Kesimpulan menjadi pendapat akhir dari informasi.

Dalam teks editorial, kalimat fakta dan opini saling melengkapi. Teks ini berisi bukti, fakta, dan alasan logis sehingga pembaca dan pendengar bisa memahami isu atau masalah.

Ciri Ciri Kalimat Fakta

Mengutip dari modul Tema 14 Bahasa Indonesia, berikut ciri-ciri kalimat fakta:

  1. Kalimat fakta bisa dibuktikan kebenarannya
  2. Berisi data yang akurat, contohnya tanggal, tempat, dan waktu kejadian
  3. Kalimat fakta dari narasumber terpercaya
  4. Sifatnya objektif artinya apa adanya dan tidak dibuat-buat. Kalimat ini ditambahkan dengan keterangan dan data untuk menggambarkan peristiwa
  5. Kalimat menjawab pertanyaan 5W1H yaitu apa, siapa, dimana, kapan, berapa, dan bagaimana.
  6. Jawaban sudah pasti
  7. Peristiwa benar ternyata
  8. Informasi digali sesuai dengan fakta di lapangan
  9. Kalimat fakta berdasarkan hasil temuan dan memakai kutipan untuk memperkuat argumen penulis

Baca Juga

Mengutip dari gunadarma.ac.id, ada dua jenis kalimat fakta yaitu fakta umum dan fakta khusus. Berikut penjelasannya:

Kalimat ini berisi fakta sebenarnya yang berlaku cukup lama, bahkan bisa sepanjang zaman.

Contoh kalimat fakta umum:

Matahari terbit di timur dan terbenam di barat

Kalimat fakta berisi kebenaran yang ditentukan pada waktu tertentu saja.

Contoh kalimat fakta khusus:

Supir mengendarai mobil

Perbedaan Kalimat Fakta dan Opini

  1. Perlu diketahui ada perbedaan antara kalimat fakta yang bersifat objektif dan opini bersifat subjektif
    Kalimat fakta dari kenyataan yang sebenarnya terjadi, sedangkan opini memperlihatkan peristiwa yang belum terjadi.
  2. Kalimat opini tidak ditambahkan data pendukung, berbeda dengan kalimat fakta yang memakai data untuk mendukung argumen.
  3. Opini berisi kalimat pengandaian yang menggunakan kata menurut saya, saya rasa, sepertinya, sebaiknya, mungkin, jika, kalau, sebaiknya, seharusnya, dan masih banyak lagi.
  4. Opini menunjukkan peristiwa spekulatif dan berisi argumen sendiri

Contoh Kalimat Opini

  • Melihat keadaan bumi kita yang sudah dipenuhi dengan pencemaran, manusia sebagai faktor penyebab pencemaran lingkungan, harus mengubah perilakunya terhadap lingkungan.
  • Perkara jumlah kendaraan yang bertambah setiap tahunnya tak hanya berdampak pada kemacetan semata, tapi juga berdampak pada peningkatan jumlah kecelakaan yang terjadi di jalan raya.
  • Sebuah terminal dikatakan mampu memberi pelayanan jika memenuhi kebutuhan penumpang.
  • Ruang kelasku ramai bisa diisi 40 pasang jendela dan kursi
  • Kelas 1 SMA menampilkan pentas seni yang indah dan menakjubkan
  • Semua jendela di ruang kelas sudah dibersihkan oleh murid-murid.

Video yang berhubungan