Peta merupakan potret bidang bumi yang diskalakan dan menampakkan dalam rangka simbol. Ilmu yang meneliti tentang peta adalah kartografer. Ilmu pengetahuan peta sudah dikenal manusia mulai dari sebelum masehi. Benda kuno yang berkaitan dengan penciptaan peta ialah berbentuk lempengan tanah liat warisan dari bangsa Babilonia, Mesir, dan Tiongkok. Benda tersebut terpandang dan bisa disaksikan di Museum Semit Harvard, Amerika Serikat. Show
Pengertian Peta Menurut Para AhliBerikut ini adalah beberapa pengertian peta menurut para ahli yaitu: 1. Menurut ICA (International Carthographic Assotiation)Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil/diskalakan. 2. Menurut Ariyono Prihandito (1988)Peta merupakan gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu. 3. Menurut Erwin Raisz (1948)Peta adalah gambaran konvensional dari ketampakan muka bumi yang diperkecil seperti ketampakannya kalau dilihat vertikal dari atas, dibuat pada bidang datar dan ditambah tulisan-tulisan sebagai penjelas. 4. Menurut Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (BaKoSurTaNal)Peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan dan tingkatan pembangunan. 5. Menurut Priambodo Pariadi (2005: 3)Peta adalah gambaran sebagian permukaan bumi diatas bidang datar (kertas), dalam skala dan sistem proyeksi tertentu. Fungsi PetaBerikut ini beberapa fungsi dari peta, yakni sebagai berikut:
Manfaat PetaBerikut ini beberapa manfaat dari peta, yakni sebagai berikut:
Baca Lainnya : Keadilan adalah Jenis PetaDengan begitu, peta dibedakan menjadi 2 bagian, yakni sebagai berikut: 1. Peta Berdasarkan IsiBerdasarkan isinya, peta memiliki 2 bagian, yakni sebagai berikut:
Peta umum merupakan peta yang memvisualkan semua kelihatan secara global yang ada di bidang bumi. Contoh dari peta umum adalah peta Topografi dan peta Chorografi.
Peta khusus merupakan peta yang memvisualkan bidang bumi dengan topik tertentu yang bersandar pada tujuan pemetaan. Peta ini memvisualkan data secara kuantitatif maupun kualitatif dari topik yang spesifik, misalnya peta kawasan tinggal penduduk. 2. Peta Berdasarkan SkalaBerdasarkan skalanya, peta memiliki 4 bagian, yakni sebagai berikut: 1. Peta KadasterPeta kadaster merupakan peta yang mempunyai skala terlalu besar antara 1 : 100 sampai 1 : 5.000. Peta ini terlalu rinci dan padat dimanfaatkan untuk memperlebar teknis, misalnya pemilihan hubungan jalan, pengembangan kawasan tinggal dan irigasi. 2. Peta Skala BesarPeta skala besar mempunyai skala 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000. Peta ini umumnya dimanfaatkan untuk kebutuhan taktis dan pemetaan administrasi. Badan Informasi Geospasial (BIG) sudah banyak memetakan kawasan di Indonesia dengan skala 1 : 25.000. 3. Peta Skala SedangPeta skala sedang mempunyai skala 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000. Peta ini dimanfaatkan untuk memperlihatkan sebuah informasi yang lebih luas dalam suatu kawasan seperti kabupaten ataupun provinsi. 4. Peta Skala KecilPeta skala kecil mempunyai skala 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000. Peta ini dimanfaatkan untuk perancangan umum dan menuntut ilmu strategis. Penerapan peta ini umumnya mencakup kawasan suatu negara. Unsur-Unsur PetaPeta merupakan alat bantu dalam menyampaikan suatu informasi keruangan. Berdasarkan fungsi tersebut maka sebuah peta hendaknya dilengkapi dengan berbagai macam komponen/unsur kelengkapan yan bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam membaca/menggunakan peta. Beberapa komponen kelengkapan peta yang secara umum banyak ditemukan pada peta misalnya adalah:
Mencerminkan isi sekaligus tipe peta. Penulisan judul biasanya di bagian atas tengah, atas kanan, atau bawah. Walaupun demikian, sedapat mungkin diletakkan di kanan atas.
Legenda adalah keterangan dari simbol-simbol yang merupakan kunci untuk memahami peta.
Pada umumnya, arah utara ditunjukkan oleh tanda panah ke arah atas peta. Letaknya di tempat yang sesuai jika ada garis lintang dan bujur, koordinat dapat sebagai petunjuk arah.
Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan. Skala ditulis di bawah judul peta, di luar garis tepi, atau di bawah legenda. Skala dibagi menjadi 3, yaitu:
Peta Simbol peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada permukaan bumi yang terdapat pada peta kenampakannya, jenis-jenis simbol peta antara lain:
Warna peta digunakan untuk membedakan kenampakan atau objek di permukaan bumi, memberi kualitas atau kuantitas simbol di peta, dan untuk keperluan estetika peta. Warna simbol dalam peta terdiri dari 8 warna, yaitu: Baca Lainnya : Arsip adalah 1. Warna hijauWarna hijau menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian kurang dari 200 m. Biasanya bentuk muka bumi yang terdapat pada ketinggian < 200 m didominasi olah dataran rendah. Dataran rendah di Jawa terdapat di sepanjang pantai utara dan pantai selatan. 2. Warna hijau mudaWarna hijau muda menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 200-400 m di atas permukaan laut. Bentuk muka bumi yang ada di daerah ini berupa daerah yang landai dengan disertai bentuk-bentuk muka bumi bergelombang dan bukit. Penyebaran bentuk muka ini hampir menyeluruh di atas dataran rendah. 3. Warna kuningWarna kuning menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 500-1000 m di atas permukaan laut. Bentuk muka bumi yang ada di daerah ini didominasi oleh dataran tinggi dan perbukitan dan pegunungan rendah. Penyebaran dari bentuk muka bumi ini berada di bagian tepi-tengah dari Provinsi Jawa Tengah dan paling luas di sebelah tenggara Kabupaten Sukoharjo. 4. Warna cokelat mudaWarna cokelat muda menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian antara 1000-1500 m di atas permukaan air laut. Bentuk muka bumi yang dominan di daerah ini berupa pegunungan sedang disertai gunung-gunung yang rendah. Penyebaran dari bentuk muka ini berada di bagian tengah dari Jawa Tengah, seperti di sekitar Bumiayu, Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo. Salatiga dan Tawangmangu. 5. Warna cokelatWarna cokelat menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian lebih dari 1500 m di atas permukaan air laut. Bentuk muka bumi di daerah ini didominasi oleh gunung-gunung yang relatif tinggi. Penyebaran dari gunung-gunung tersebut sebagian besar di bagian tengah dari Jawa Tengah. 6. Warna biru keputihanWarna biru menunjukkan warna kenampakan perairan. Warna biru keputihan menunjukkan wilayah perairan yang kedalamannya kurang dari 200 m. Bentuk muka bumi dasar laut di wilayah ini didominasi oleh bentuk lereng yang relatif landai. Zona di wilayah ini disebut dengan zona neritik. Penyebaran dari zona ini ada di sekitar pantai. Di wilayah perairan darat warna ini menunjukkan danau atau rawa. Di Wonogiri terdapat Waduk Gajahmungkur, di Bawen terdapat Rawapening, di sekitar Kebumen terdapat waduk Wadaslinang dan Sempor dan masih ada beberapa waduk kecil lainnya. 7. Warna biru mudaWarna biru muda menunjukkan wilayah perairan laut yang mempunyai kedalaman antara 200-2000 m. Bentuk muka bumi dasar laut di wilayah ini didominasi oleh bentukan lereng yang relatif terjal. Wilayah ini merupakan kelanjutan dari zona neritik. Namun wilayah ini tidak tergambar dalam peta umum. 8. Warna biru tuaWarna biru tua menunjukkan wilayah perairan laut dengan kedalaman lebih dari 2000 m. Bentuk muka bumi dasar laut di sekitar Pulau Bali pada kedalaman > 2000 m sulit untuk diketahui dan tidak bisa diinterprestasikan dari peta. Namun biasanya bentuk muka bumi pada laut dalam dapat berupa dataran, lubuk laut, drempel dan palung laut. Bentuk muka bumi seperti ini juga tidak tergambar dalam peta umum.
Lettering berfungsi untuk mempertebal arti dari simbol-simbol yang ada. Macam penggunaan letering:
Garis astronomis terdiri atas garis lintang dan garis bujur yang digunakan untuk menunjukkan letak suatu tempat atau wilayah yang dibentuk secara berlawanan arah satu sama lain sehingga membentuk vektor yang menunjukan letak astronomis. |