Jelaskan secara singkat dengan bahasamu sendiri tentang bentuk rumah dan hiasan pada rumah Gadang

Jelaskan secara singkat dengan bahasamu sendiri tentang bentuk rumah dan hiasan pada rumah Gadang

Jelaskan secara singkat dengan bahasamu sendiri tentang bentuk rumah dan hiasan pada rumah Gadang
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK.com/DEDEDIAN

Ilustrasi Rumah Gadang

KOMPAS.com - Rumah Gadang merupakan salah satu rumah adat yang ada di Provinsi Sumatera Barat.

Rumah Gadang adalah nama untuk rumah tradisional adat Minangkabau. Minangkabau merupakan salah satu kelompok etnis yang berada di Provinsi Sumatera Barat.

Rumah Gadang utama biasanya dibangun di atas tanah yang cukup luas dan milik keluarag induk secara turun temurun.

Tidak jauh dari kompleks rumah Gadang, biasanya didirikan surau keluarga yang berfungsi sebagai tempat berkumpul pada pemuda atau sebagai tempat untuk menyelanggarakan segala bentuk kegiatan sosial dan keagamaan.

Dikutip dari buku Cerita Rakyat dari Sumatera Barat 3 (2001) Navis A.A, Rumah Gadang juga disebut dengan nama lain oleh masyarakat Sumatera Barat adalah Rumah Bagonjong atau juga menyebut dengan nama Rumah Baanjung.

Baca juga: Rumah Bolon, Rumah Adat Suku Batak di Sumatera Utara

Dikutip dari buku Pertautan Budaya-Sejarah Minangkabau & Negeri Sembilan (2017) karya Prof. Dr. H. Saifullah SA, MA dan kawan-kawan, rumah Gadang di Minangkabau biasanya dibangun berderet-deret secara memanjang.

Sehingga antara ujung gonjong rumah Gadang yang satu dengan gonjong rumah Gadang yang lain dekat sekali, seakan bergesekan.

Arsitek rumah Gadang

Bentuk arsitek bangunan rumah Gadang berupa bangunan balok segi empat, yang mengembang ke atas dan mengecil ke bawah.

Garis melintang dari bangunan rumah Gadang melengkung tajam di sebelah dua tepinya, menyerupai tanduk kerbau.

Bentuk yang menyerupai tanduk tersebut sebagai simbol kemenangan. Bentuk atap melengkung dan runcing ke atas yang disebut gonjong.

Baca juga: Rumoh Aceh, Rumah Adat Masyarakat Aceh

Mengenal rumah gadang – Indonesia kaya sekali akan suku dan budaya, salah satu nya adalah suku Minangkabau. Suku Minang ini berada di Sumatera Barat. Berbicara mengenai suku Minangkabau tidak lengkap jika tidak mengenal rumah gadang atau rumah adat khas Minangkabau.

Rumah Gadang disebut juga rumah adat bagonjong atau Rumah Baanjuang. Hal ini dikarenakan pada bagian atap nya berbentuk bergonjong runcing menjulang.

Simak yuk, mengenal rumah gadang khas Minangkabau berikut ini.

Bentuk Rumah

Jelaskan secara singkat dengan bahasamu sendiri tentang bentuk rumah dan hiasan pada rumah Gadang
pixabay.com

Sempat tertera di balik uang koin Rp. 100 rupiah keluaran Bank Indonesia pada tahun 1970-an, Rumah Gadang mempunya tipe arsitektur yang serba inspiratif dan unik. Hunian ini sengaja dibangun tinggi atau memiliki panggung yang berfungsi agar terhindar dari hewan liar.

Bentuk Rumah Gadang sendiri menyerupai bentuk kapal, yaitu kecil di bawah dan besar di bagian atas nya. Bentuk atap nya melengkung ke atas seperti setengah lingkaran, dan berasal dari daun Rumbio (nipah). Biasanya Rumah Gadang digunakan sebagai tempat musyawarah.

Jumlah Kamar

Jelaskan secara singkat dengan bahasamu sendiri tentang bentuk rumah dan hiasan pada rumah Gadang
id.pinterest.com/pin/69454019241190053

Setiap rumah adat memiliki ketentuannya tersendiri dalam membangun sebuah rumah. Rumah Gadang pun sebagai tempat tinggal mempunyai ketentuan nya tersendiri dalam menentukan jumlah kamar. Jumlah kamar pada rumah adat ini bergantung pada jumlah perempuan yang tinggal di dalamnya.

Namun, biasanya tetap ada satu kamar tambahan di bagian belakang rumah yang dikhususkan untuk orangtua lanjut usia dan anak gadis. Untuk penghuni laki-laki, biasanya tidur di bagian luar kamar atau jika sudah beranjak dewasa, laki-laki di Minangkabau akan memilih untuk merantau. 

Atap Rumah

Jelaskan secara singkat dengan bahasamu sendiri tentang bentuk rumah dan hiasan pada rumah Gadang
flickr.com

Salah satu bagian rumah yang sukses membuat banyak orang terpesona adalah bagian atap rumah adat ini. Terbuat dari ijuk serta memiliki bentuk menyerupai tanduk kerbau sehingga melambangkan kemenangan suku Minang dalam perlombaan adu kerbau di Pulau Jawa.

Bentuk atap yang melengkung dan runcing ke atas juga sering disebut dengan kata gonjong. Maka tak heran jika dijuluki rumah bagonjong. Bentuk gonjong yang runcing diibaratkan seperti harapan untuk mencapai Tuhan. Desain atap yang melengkuk juga berfungsi untuk menahan curahan hujan dan tidak membebani bangunan di bawah nya.

Tiang Rumah

Jelaskan secara singkat dengan bahasamu sendiri tentang bentuk rumah dan hiasan pada rumah Gadang
commons.wikimedia.org

Lain dengan tiang rumah biasanya, tiang pada Rumah Gadang tidak ditanamkan ke tanah tetapi bertumpu ke atas batu datar yang kuat dan lebar. Hal ini bertujuan jika terjadi gempa, Rumah Gadang akan bergerak di atas batu datar tempat tiang itu berdiri.

Biasanya tiang yang digunakan berasal dari pohon juha. Sebelum digunakan untuk tiang rumah, pohon juha direndam di dalam kolam selama bertahun-tahun sehingga menghasilkan tiang yang kuat dan kokoh. Jadi tidak heran, tiang rumah adat ini berumur sangat tua.

Ukiran

Jelaskan secara singkat dengan bahasamu sendiri tentang bentuk rumah dan hiasan pada rumah Gadang
commons.wikimedia.org

Keunikan yang terlihat dari rumah adat Minangkabau ini salah satunya disebabkan oleh ukiran – ukiran pada bagian dinding bangunan nya. Tak jarang ukiran tersebut diwarnai dengan warna – warna yang mencolok sehingga rumah adat Minangkabau tersebut terlihat sangat unik dan menarik.

Biasanya, ukiran pada rumah adat ini bermotif flora dan fauna. Tidak hanya sebagai unsur dekoratif saja, ukiran pada bangunan rumah adat Minangkabau ini pun memiliki makna, yaitu keselarasan masyarakat Minangkabau dengan alam di sekitarnya.

Tidak Menggunakan Paku

Jelaskan secara singkat dengan bahasamu sendiri tentang bentuk rumah dan hiasan pada rumah Gadang
id.pinterest.com/pin/756534437380904108

Biasanya sebuah paku memiliki peran penting dalam sebuah pembangunan rumah. Namun berbeda dengan rumah adat yang satu ini. Rumah adat Minangkabau ini dibangun tanpa menggunakan paku untuk menggabungkan tiap bagian kayu guna membentuk sebuah rumah.

Sebagai gantinya, alat penyambung yang digunakan adalah pancang yang juga terbuat dari kayu. Ketika terjadi gempa setiap sambungan yang dihubungkan oleh pasak kayu bergoyang. Konstruksi itulah yang membuat rumah gadang menjadi tahan gempa.

Tangga

Jelaskan secara singkat dengan bahasamu sendiri tentang bentuk rumah dan hiasan pada rumah Gadang
flickr.com

Dalam membuat tangga, tentu tidak boleh sembarangan bagi rumah adat ini. Tangga dalam rumah gadang hanya memiliki satu tangga di setiap rumah. Tangga tersebut terletak di setiap pintu depan rumah.

Tidak sekedar jumlah, ternyata satu tangga ini mempunyai makna yang berkaitan erat dengan agama Islam yang dianut oleh masyarakat Minangkabau. Hal ini memiliki arti, percaya kepada Tuhan yang Maha Esa.

Pembagian Ruang

Jelaskan secara singkat dengan bahasamu sendiri tentang bentuk rumah dan hiasan pada rumah Gadang
id.pinterest.com/pin/494481234089006924

Rumah Gadang memiliki 2 bagian yaitu lanjar dan ruang lepas. Cara pembagian ini ditentukan dari arah banjar tiang, yaitu tiang yang berbanjar dari depan ke belakang menandakan lanjar, sedangkan tiang dari kiri ke kanan menunjukkan ruang. 

Di bagian depan, Rumah Gadang biasa nya memiliki dua bangunan Rangkiang atau lumbung padi. Bagian sisi Ruang Gadang juga memiliki Anjuang atau tempat penobatan kepala adat atau pengantin.