Jelaskan pemanfaatan unsur non logam berikut dalam kehidupan sehari-hari fosfor bromin yodium

Jelaskan pemanfaatan unsur non logam berikut dalam kehidupan sehari-hari fosfor bromin yodium

racool_studio

Macam-macam bentuk logam.

GridKids.id - Kita dapat menemukan unsur logam dan non logam dalam kehidupan sehari-hari.

Kali ini kita akan membahas macam-macam unsur logam dan non logam, lengkap dengan simbol dan wujudnya.

Terdapat dua unsur di alam ini, yaitu unsur logam dan non logam.

Logam merupakan zat padat yang memiliki satu unsur logam yang wujudnya cair.

Berikut macam-macam unsur logam:

Unsur logam padat dan dapat berubah bentuk. Unsur logam dapat kembali padat dan tetap pada bentuk setelah perlakuan dihentikan.

1. Aluminium  - Al = Aluminium

2. Aurum - Au = Emas

3. Argentum - Ag = Perak

4. Ferrum - Fe = Besi

5. Calcium  - Ca = Kalsium

Baca Juga: Macam-Macam Cara untuk Menghilangkan Sifat Kemagnetan, Fisika Kelas 9 SMP

6. Cuprum -  Cu = Tembaga

7. Barium - Ba = Barium

8. Nickelium - Ni = Nikel

9. Plumbum - Pb = Timbal

10. Kalium- K = Kalium

Sedangkan unsur non logam, sebagai berikut:

Unsur nonlogam berwujud padat namun tidak sekuat unsur logam, ia mudah rapuh dan tidak dapat ditempa atau dibentuk.

1. Bromium - Br = Bromin

2. Helium - He = Helium

3. Neon - Ne = Neon

4. Fluorine - F= Fluorin

Baca Juga: Macam-Macam Benda yang Dapat Ditarik Magnet, Salah Satunya Jarum

5. Oxygenium - O = Oksigen

6. Carbonium - C = Karbon

7. Iodium - I = Iodin 

8. Sulfur - S = Belerang

9. Phosphorus  - P = Fosfor

10. Hydrogen - H = Hidrogen

Nah, itulah macam-macam contoh logam dan non logam.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

tirto.id - Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diuraikan ke dalam zat-zat yang lebih sederhana dengan menggunakan reaksi kimia biasa. Dari segi bahasa, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), unsur merupakan bagian terkecil suatu benda; bagian benda yang tidak dapat dibagi-bagi lagi dengan proses kimia; bahan asal; atau zat asal.Sesuai istilahnya dalam ilmu kimia, pengertian unsur adalah penyusun materi dengan komposisi yang tetap dan memiliki sifat-sifat yang jelas. Selain itu, setiap unsur punya sifat-sifat tertentu.
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam karya Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati (2017:98), para ahli kimia sudah menemukan unsur kimia sejak abad ke-9. Pemahaman ke unsur materi itu secara bertahap terus berkembang sampai abad ke-20.

Apa Saja Unsur Logam dan Non Logam serta Semi Logam?

Unsur-unsur kimia dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan jenisnya, yaitu unsur logam, unsur non logam, dan unsur semi logam (metalloid). Apa saja macam-macam unsur logam dan nonlogam serta semilogam? Berikut penjelasan contoh unsur logam, non logam, dan semi logam beserta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Unsur Logam

Unsur logam umumnya memiliki beberapa sifat meliputi berwarna putih mengkilap, adanya titik lebur rendah, bisa menghantarkan (dialiri) arus listrik, dapat ditempa, dan merupakan penghantar panas (kalor) yang baik. Unsur logam biasanya berupa zat padat. Namun, unsur logam juga dapat berbentuk cair seperti air raksa.

Dikutip dari modul Pembelajaran Jarak Jauh: Ilmu Pengetahuan Alam oleh Lilik Mardiningsih dan Susi Daryanti (2020:14), beberapa macam unsur logam beserta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

a. Khrom (Cr) Khrom biasanya digunakan untuk membuat bumper mobil dan bahan campuran baja untuk alat-alat stainless stel. b. Besi (Fe) Besi biasanya digunakan untuk campuran karbon dalam membuat baja c. Nikel (Ni) Nikel merupakan unsur logam yang amat tahan terhadap udara dan air dalam suhu sedang. Nikel biasanya digunakan sebagai lapisan pelindung.d. Tembaga (Cu)Tembaga selama ini sering digunakan untuk bahan pembuatan kabel listrik, perhiasan, dan uang logam.e. Seng (Zn)Dalam kehidupan sehari-hari seng sering digunakan sebagai atap rumah.f. Platina (Pt)Platina biasanya sering digunakan untuk pembuatan knalpot mobil, kontak listrik, dan lain sebagainya.g. Emas (Au)Emas termasuk logam yang sangat tidak reaktif, dan kerap ditemukan dalam bentuk murni. Dalam kehidupan sehari-hari emas kerap digunakan untuk pembuatan perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi.

Jelaskan pemanfaatan unsur non logam berikut dalam kehidupan sehari-hari fosfor bromin yodium

Infografik SC Logam Nonlogam Semi Logam. tirto.id/Rangga

2. Unsur Non-Logam

Unsur non-logam umumnya memiliki beberapa sifat, seperti berwarna tidak mengkilap, sebagai penghantar listrik yang rendah (buruk), dan tidak dapat dikenai proses tempa. Beberapa contoh unsur-unsur non-logam dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut: a. Flour (F) Flour adalah senyawa yang biasanya dicampur ke pasta gigi dan berfungsi untuk menguatkan gigi. Selain itu, Freon-12 (Flour) juga dapat dimanfaatkan sebagai pendingin kulkas dan AC. b. Brom (Br) Brom merupakan senyawa yang biasanya dipakai sebagai bahan baku obat penenang saraf. Selain itu, senyawa Brom juga dapat digunakan sebagai campuran zat dalam memadamkan kebakaran. c. Yodium (I) Yodium merupakan senyawa yang kerap digunakan sebagai bahan baku antiseptik luka. Selain itu, senyawa Yodium juga dapat dipakai untuk tambahan di garam dapur dan bahan tes amilum pada industri tepung. d. Beberpa unsur non logam lainnya yang memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari adalah Oksigen, Hidrogen, Karbon, Belerang, Fosfor, dan Nitrogen.

3. Unsur Semi-Logam

Unsur semi-logam umumnya punya sifat di antara logam dan non logam. Unsur semi-logam dapat memiliki unsur logam maupun tidak (non-logam). Beberapa contoh unsur semi-logam dan kegunaanya dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut: -Silicon (Si) Silicon merupakan unsur kedua paling banyak di alam. Unsur silicon biasanya digunakan sebagai bahan pembuat alat-alat pemotong dan pengamplas. Selain itu, Silicon dapat digunakan sebagai pembuat bahan semikonduktor seperti gelas dan keramik. -Germanium (Ge)

Germanium adalah unsur yang masuk dalam kategori langka di alam. Unsur Germanium biasanya digunakan ssebagai bahan semikonduktor, isolator, dan konduktor tergantung pada suhunya.

Jakarta -

Dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak memanfaatkan unsur logam, non logam, dan semi logam untuk berbagai keperluan. Bahkan semua benda yang kita gunakan tersusun dari unsur kimia termasuk logam.

Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam yang disusun oleh Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati (2017), dalam ilmu kimia, unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat dibagi atau diuraikan menjadi bagian yang lebih sederhana melalui proses kimia.

Sejak abad ke-9, para ahli telah menemukan unsur kimia dan mengembangkan pemahaman secara bertahap hingga abad ke-20. Mereka juga menggunakan simbol atau lambang guna menunjukkan perbedaan antara unsur kimia satu dengan lainnya.

Dikutip dari modul Pembelajaran Jarak Jauh: Ilmu Pengetahuan Alam yang disusun oleh Lilik Mardiningsih dan Susi Daryanti (2020), unsur-unsur kimia terbagi menjadi 3 bagian yaitu unsur logam, non logam, dan semi logam (metaloid). Simak penjelasannya berikut ini:

A. Unsur Logam

Logam termasuk ke dalam zat padat namun ada satu unsur logam yang wujudnya cair seperti air raksa. Unsur logam memiliki sifat warna putih mengkilap, memiliki titik lebur rendah, mampu menghantar arus listrik, ditempa, dan menghantar kalor atau panas.

Contoh unsur logam yaitu:

  • Tembaga (Cu): digunakan dalam kabel listrik, uang logam, dan perhiasan
  • Seng (Zn): digunakan di setiap pembuatan atap rumah
  • Platina (Pt): digunakan pada bagian knalpot mobil atau kontak listrik
  • Besi (Fe): logam termurah yang merupakan bahan campuran dengan karbon untuk menghasilkan baja
  • Emas (Au): logam yang tidak reaktif dan ditemukan dalam bentuk murni, biasanya digunakan untuk perhiasan maupun komponen listrik berkualitas
  • Nikel (Ni): tahan dengan udara dan air di suhu biasa, oleh karenanya nikel digunakan untuk lapisan pelindung
  • Krom (Cr): digunakan untuk campuran baja menjadikannya stainless steel dan biasanya untuk bumper mobil

B. Unsur Non Logam

Kebalikan dari unsur logam, sifat unsur non logam yaitu warnanya tidak mengkilap, penghantar listrik yang rendah, dan tidak dapat ditempa. Berikut beberapa contoh unsur non logam:

  • Brom (Br) merupakan senyawa yang biasanya dijadikan obat penenang saraf. Di sisi lain juga dijadikan bahan campuran untuk zat pemadam kebakaran.
  • Yodium (I), biasanya tambahan Yodium sering digunakan untuk membuat garam dapur dan bahan tes amilum di industri tepung. Selain itu, Yodium juga digunakan untuk antiseptic luka.
  • Fluor (F), fluoride biasanya dicampur ke pasta gigi untuk menguatkan gigi dan Freon-12 untuk pendingin kulkas dan AC.

C. Unsur Semi Logam

Sifat unsur semi logam (metaloid) berada di antara logam dan non logam. Contoh unsur semi logam yang sering kita gunakan yaitu:

Unsur semi logam Germanium adalah bahan semikonduktor dimana ketika ada di suhu rendah berfungsi sebagai isolator. Namun jika ada di suhu yang tinggi, fungsinya sebagai konduktor. Di alam keberadaan Germanium tergolong langka dan hanya dapat diperoleh dari batu bara dan batuan seng yang pekat.

Kamu dapat menemukan unsur semi logam ini dengan mudah karena merupakan unsur paling banyak ke-2 di alam. Kegunaannya sebagai sumber bahan pembuatan semikonduktor, gelas, dan keramik. Selain itu, Silikon banyak digunakan untuk peralatan pemotong hingga pengamplasan.

Demikian penjelasan dan contoh unsur logam, non logam, semi logam yang perlu kamu ketahui. Selain contoh di atas, apa lagi contoh unsur logam yang kamu temukan?

Simak Video "Fakta-fakta dari Ledakan Pabrik Kimia di Cilegon"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)