Jelaskan maksud interpretasi dalam teks eksplanasi

Kata interpretasi sering muncul dalam bahasa Indonesia. Apa arti interpretasi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI] interpretasi adalah pemberian kesan, tafsiran, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu.

Secara umum hermeneutika menjelaskan tentang teori atau filsafat tentang interpretasi makna. Kata Hermeneutika sendiri berasal dari kata kerja Yunani yaitu hermeneuein, artinya menafsirkan, menginterpretasikan, atau menerjemahkan.

Interpretasi masuk ke dalam struktur teks eksplanasi. Struktur teks eksplanasi terdiri dari pernyataan umum tentang topik yang dijelaskan, urutan proses kejadian, dan interpretasi berisi kesimpulan dari topik yang dijelaskan. Teks interpretasi biasanya berada di akhir paragraf. Teks ini menjelaskan intisari, pandangan, dan kesimpulan dari topik kalimat eksplanasi.

Baca Juga

Interpretasi adalah penafsiran tentang sesuatu hal yang berhubungan dengan pemahaman. Seseorang bisa memahami tentang interpretasi ini. Berikut pengertian interpretasi menurut para ahl, mengutip dari buku Teori Interpretasi Paul Ricoeur karya Masykur Wahida:

1. Ricoeur

Interpretasi adalah proses berpikir teratur dalam menemukan makna yang tersembunyi pada makna yang muncul dalam sebuah lipatan taraf. Lipatan ini berada pada makna literal. Simbol dan makna menurut Ricoeur saling korelatif sifat nya dan memiliki banyak makna.

2. Sumaryono

Interpretasi merupakan usaha untuk membongkar makna-makna yang masih terselubung atau sebuah usaha untuk membuka lipatan dari tingkat-tingkat makan yang terkandung di dalam kesustraan.

Advertising

Advertising

Interpretasi menurut Gracia terdiri dari tiga cara pokok. Pertama interpretasi pada dasarnya sama dengan pemahaman akan pemaknaan teks.

Kedua interpretasi bisa menunjukkan sebuah proses seseorang mengembangkan pemahaman pada teks. Ketiga interpretasi dipakai untuk merujuk kajian tentang teks.

Contoh Interpretasi

Interpretasi berada di dalam kalimat teks eksplanasi yang berada di bagian akhir paragraf [penutup]. Teks interpretasi berisi kesimpulan dari suatu fenomena dan hubungan sebab akibat yang berada di kalimat sebelumnya.

Interpretasi dibutuhkan supaya pembaca bisa memahami kalimat yang ditulis oleh penulis. Di dalam teks eksplanasi, penulis bisa memberikan tanggapan atau pernyataan yang berhubungan dengan fenomena yang terjadi.

Berikut contoh interpretasi dalam kalimat teks eksplanasi:

1. Contoh Interpretasi di Teks Eksplanasi Pengamen Jalanan

Menanggapi keberadaan pengamen jalanan haruslah dilihat dari dua sisi. Pola penyelesaian masalah ini harus dilakukan di seluruh lapisan masyarakat.

Pemerintah juga harus memegang peran untuk mengedukasi dan membimbing para pengamen jalanan agar menjadi pribadi pribadi yang lebih baik kedepannya.

Kita sebagai masyarakat harus bersikap bijaksana. Seperti pepatah yang mengungkapkan jangan hanya menilai buku dari sampulnya, mungkin sudah saatnya kita menggunakan pepatah ini dalam menanggapi keberadaan pengamen jalanan di sekitar kita.

Mengutip dari buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas XI, paragraf diatas berada di akhir kalimat. Dalam struktur teks eksplanasi, interpretasi berisi kesimpulan dari topik yang dijelaskan. Penulis memberikan kalimat kesimpulan yang sesuai dari paragraf tersebut.

Baca Juga

Gempa dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi ditempat-tempat tertentu saja, seperti pada perbatasan plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyak terdapat gunung berapi.

Tujuan Interpretasi

Mengutip dari Bernas.id, tujuan interpretasi dibagi menjadi 3 yaitu meningkatkan pemahaman, penggunaan data, dan mengurangi salah tafsir. Berikut penjelasannya:

1. Meningkatkan Pemahaman

Interpretasi menjelaskan mengenai fenomena atau objek yang belum jelas. Tujuan interpretasi dapat membantu seseorang untuk memahami kalimat keseluruhan dalam teks eksplanasi.

2. Penggunaan data

Interpretasi mendorong pemakaian data dan analisis yang berguna untuk memberikan penjelasan. Analisis ini bisa menjadi penjelasan logis karena adanya basis data.

3. Mengurangi Salah Tafsir

Tujuan lain interpretasi adalah minimalisir salah tafsir pada sesuatu. Interpretasi bisa menjelaskan dan menggambarkan sesuatu yang berkaitan dengan fenomena.

DALAM pelajaran Bahasa Indonesia, kita sering mendengar materi tentang Teks Eksplanasi. Di kelas 8 dan 11, kita juga pernah mempelajarinya lebih dalam

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. 

Baca juga: Manfaat dan Cara Mudah Mengulas Buku Bersama Anak

Suatu kejadian, baik itu kejadian alam maupun kejadian sosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan proses.

Lalu, gimana ya caranya kita tahu bahwa sebuah teks itu disebut sebagai teks eksplanasi? Yuk, kenali ciri-ciri dan struktur teks eksplanasi!

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Ada beberapa ciri-ciri teks eksplanasi antara lain:

  • Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).
  • Hal yang dibahas yaitu suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
  • Sifatnya informatif dan tidak berusaha memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas.
  • Menggunakan kata penanda urutan.
  • Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia. Contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan lainnya.

Baca juga: Mengenal Paragraf Deduktif dan Contohnya 

Struktur Teks Eksplanasi

Sebuah teks bisa dikategorikan sebagai teks eksplanasi jika memiliki struktur sebagai berikut ini.

1. Pernyataan Umum

Di bagian pernyataan umum ini, sebuah teks eksplanasi menjelaskan tentang gambaran umum fenomena/peristiwa alam yang akan dibahas.

Poinnya bisa mengangkat tentang proses bagaimana fenomena/peristiwa alam tersebut bisa terjadi.

2. Urutan Sebab Akibat

Setelah mengetahui secara umum fenomena yang akan dibahas, pada bagian ini dijelaskan tentang penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari fenomena tersebut.

Kamu bisa melakukan deskripsi dalam beberapa paragraf terkait sebab dan akibatnya. Bagian ini disebut juga dengan deretan penjelas.

3. Interpretasi

Interpretasi dalam teks eksplanasi dapat dikatakan sebagai penarikan kesimpulan. Kamu bisa memberikan tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang diangkat dalam teks tersebut.

Baca juga: Yuk Mengenal Kalimat Efektif

Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Ada pun dalam menyusun teks eksplanasi perlu memperhatikan kaidah kebahasaan berikut ini:

  • Menggunakan kalimat pasif
  • Menggunakan konjungsi kasual dan waktu
  • Terdapat istilah ilmiah
  • Menggunakan kata kerja material dan rasional
  • Bersifat informatif (OL-1)

Ilustrasi Interpretasi. (Foto: https://pixabay.com/id/)

Secara etimologi, kata “interpretasi” berasal dari bahasa Latin “interpretatio” yang berarti penjelasan, eksposisi, terjemahan, atau interpretasi. Dalam pengertian umum, pengertian interpretasi adalah kegiatan mengemukakan ide-ide; seni menemukan makna yang sebenarnya dari setiap kata-kata, yaitu makna yang hendak disampaikan penulis yang memungkinkan orang lain mendapatkan dari kata-kata itu ide yang sama sebagaimana yang ingin disampaikan oleh penulisnya.

Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai tujuan dan contoh interpretasi yang lengkap.

Tujuan dan Contoh Interpretasi yang Lengkap

Dikutip dari buku Logika & Argumentasi Hukum yang ditulis oleh A’an Efendi & Dyah Ochtorina Susanti (2020: 90), tujuan melakukan interpretasi adalah proses untuk menentukan maksud yang benar dari suatu naskah atau dokumen tertulis. Untuk membuat interpretasi, seseorang harus terlebih dahulu mengerti atau memahami. Adapun keadaan mengerti atau memahami tidak didasarkan atas penentuan waktu, melainkan bersifat alamiah. Hal itu dikarenakan apabila seseorang mengerti, maka ia sebenarnya telah melakukan interpretasi dan juga sebaliknya.

Dikutip dari buku Konstruksi Baru Budaya Hukum Hakim Berbasis Hukum Progresif yang ditulis oleh M. Syamsudin (2012: 60), contoh kegiatan interpretasi adalah proses yang bersifat triadic (mempunyai tiga segi yang saling berhubungan), yaitu teks, konteks (penulis), dan kontekstualisasi (pembaca). Orang yang melakukan interpretasi harus mengenal pesan atau kecondongan sebuah teks, kemudian ia harus meresapi isi teks sehingga yang awalnya ‘yang lain’ kini menjadi ‘aku’ penafsir itu sendiri. Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa mengerti secara sungguh-sungguh hanya akan dapat berkembang bila didasarkan atas pengetahuan yang benar.

Interpretasi juga dapat ditemukan dalam salah satu struktur teks eksplanasi. Pada struktur teks eksplanasi, interpretasi adalah bagian untuk memberikan kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu. Jadi, interpretasi dalam teks eksplanasi merupakan pemaparan kesimpulan dari permasalahan yang diungkapkan dengan memberikan kalimat-kalimat opini oleh penulis di akhir paragraf.

Itulah penjelasan mengenai pengertian, tujuan, dan contoh interpretasi yang lengkap. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)