Jelaskan kriteria apa saja yang perlu diperhatikan dalam sistem penghargaan?

Macam-Macam Reward untuk Karyawan

  1. Kompensasi. Kompensasi adalah salah satu jenis dari macam-macam reward yang diberikan perusahaan untuk karyawan ketika hasil kerjanya memuaskan.
  2. Penghargaan.
  3. 3. Hadiah.
  4. 4. Apresiasi.

Apa yang dimaksud penghargaan karyawan?

Singkatnya, penghargaan pegawai merupakan bentuk imbalan balas jasa yang diberikan dari perusahaan kepada seseorang atau tim karena telah berperilaku baik, mengerjakan pekerjaan yang diberikan sesuai target atau berhasil melakukan suatu keunggulan yang menimbulkan prestasi.

Apa saja kriteria penghargaan?

Agar sistem penghargaan dapat bermanfaat dan sesuai tujuan yang ingin dicapai, maka perlu diperhatikan kriteria-kriteria dalam pemberian penghargaan; 1) Penghargaan harus dihargai oleh penerima, 2) Penghargaan harus cukup besar untuk dapat memiliki dampak, 3) Penghargaan harus dapat dimengerti oleh penerima, 4) …

Apa pengertian dari penghargaan?

Penghargaan ialah sesuatu yang diberikan pada perorangan atau kelompok jika mereka melakukan suatu keulungan di bidang tertentu. Penghargaan biasanya diberikan dalam bentuk medali, kado, piala, gelar, sertifikat, plaket atau pita.

Apa yang dimaksud pemberian penghargaan?

Reward adalah penghargaan atau apresiasi yang diberikan pada seseorang atas prestasi atau hal positif yang telah dilakukan. Dalam dunia kerja reward biasanya berbentuk bonus sebagai imbalan untuk kinerja atau pemenuhan target perusahaan.

Apakah penting perusahaan memberikan penghargaan kepada pegawai?

Pemberian penghargaan bagi karyawan merupakan suatu tanda apresiasi dari perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi karyawan lain agar bisa berhasil juga. Karena dengan adanya persaingan yang sehat, maka suasana kerja akan terasa lebih kompetitif dan produktif.

Mengapa pemberian penghargaan sangat diperlukan?

Adanya penghargaan akan membuat karyawan lebih produktif dan merasa dihargai oleh perusahaan. Penghargaan yang diberikan dapat bermacam-macam bentuknya ada yang berupa piagam, bonus bahkan promosi jabatan.

Apa saja yang dimaksud kedalam jenis jenis penghargaan ekstrinsik?

Penghargaan ekstrinsik adalah penghargaan yang datang dari luar orang tersebut. Menurut Schuster, penghargaan ekstrinsik dibagi menjadi 2 jenis, yaitu penghargaan finansial dan penghargaan non finansial.

Apa yang dimaksud dengan penghargaan intrinsik dan sebutkan macam macamnya?

Penghargaan intrinsik adalah suatu penghargaan yang diatur oleh diri sendiri. Penghargaan ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: Penyelesaian (completion). Kemampuan memulai dan menyelesaikan suatu pekerjaan atau proyek merupakan hal yang sangat penting bagi sebagian orang.

7 apakah manfaat adanya penghargaan dalam sebuah perusahaan?

KOMPAS.com - Setiap teori mempunyai standar untuk menilai fungsi dari teori tersebut.

Ketika anda membaca teori-teori dalam sebuah teks, anda dapat melihat bahwa semua teori mempunyai kekuatan dan kekurangan yang unik.

Dikutip dari Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi karya Richard West & Lynn H.Turner, kriteria yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi teori, sebagai berikut: 

Ruang lingkup

Ruang lingkup berpusat pada luasnya perilaku komunikasi yang dicakup oleh teori. Teori juga harus cukup menjelaskan komunikasi agar menjadi lebih bermakna, mereka juga harus mempunyai batas yang jelas.

Ruang lingkup beberapa teori dapat berubah dari waktu ke waktu. Semakin teori dipakai oleh para peneliti, semakin banyak ruang lingkup dan batas-batas telah berkembang.

Konsistensi logis

Teori harus masuk akal dan memiliki konsistensi logis internal yang jelas dan tidak kontradiktif. Tepri harus memberikan penjelasan yang baik sehingga memperlihatkan kepada kita bagaimana konsep-konsep yang ada di dalamnya bekerja sama dan hasil apa yang mengikuti interaksi tersebut. 

Klaim yang dibuat oleh teori harus konsisten dengan asumsi teori itu sendiri, Jika sebuah teori dibentuk menggunakan oendekatan cakupan hukum, maka akan tidak konsisten bila teori berfokus pada piliha individu dan kegiatan yang bersifat unik. 

Konsistensi logis artinya teori harus saling terkait dan tidak mengontradiksi dirinya sendiri.

Baca juga: Perbedaan Komunikasi Sinkron dan Asinkron dalam Komunikasi Daring

Parsimoni 

Parsimoni merujuk pada kesederhanaan penjelasan yang diberikan oleh sebuah teori. Teori harus berisi sejumlah konsep yang penting untuk menjelaskan fenomena yang sedang diamati. 

Jika sebauh teori berhasil menjelaskan perilaku komunikasi seseirang hanya dengan menggunakan satu konsep, maka hal ini lebih baik daripada menggunakan tiga konsep (seperti nilai penghargaan, pelanggaran harapan, dan status). 

Kriteria ini menunjuk pada kegunaan teori. Teori yang baik memiliki kegunaan (utility) dalam ha teori dapat memberitahukan banyak hal kepada khalayak mengenai komunikasi dan perilaku manusia. 

Hal ini memungkinkan orang untuk memahami beberapa elemen dari komunikasi yang sebelumnya tidak jelas. 

Kemampuan uji

Kriteria ini mengacu pada kemampuan kita untuk menyelidiki keakuratan sebuah teori. Salah satu masalah terbesar dalam kriteria ini menyangkut kekhususan konsep ini.

Misalnya, teori pertukaran sosial didasarkan pada konsep biaya dan manfaat. Teori ini memperkirakan bahwa orang akan terlibat dalam perilaku yang mereka temukan bermanfaat dan menghindari perilaku yang berisiko.

Namun, teori mendefinisikan kerugian dan keuntungan dalam mode melingkar. Maksud dari mode melingkar yaitu perilaku manusia yang terlibat dalam kebermanfaatan berulang kali dan mereka menghindari hal-hal berisiko.

Baca juga: Komunikasi Daring: Pengertian dan Jenisnya

Heurism

Kriteria heurism mengacu pada jumlah penelitian dan pemikiran baru yang dirangsang oleh teori. Teori dinilai untuk menjadi baik sejauh wawasan dan penelitian baru yang dihasilkan.

Meskipun tidak semua teori menghasilkan banyak penelitian, teori yang efektif mendorong beberapa kegiatan penelitian.

Uji waktu

Kriteria ini hanya dapat digunakan setelah beberapa waktu yang telah berlalu sejak penciptaan teori itu. Uji waktu mengacu pada daya tahan teori dari waktu ke waktu.

Kriteria ini menjadi standar umum untuk mengevaluasi teori selama beberapa waktu, tetapi perubahan lingkungan komunikasi kita mungkin mengharuskan kita untuk menambah atau merevisi daftar ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

A. Pengertian Penghargaan

Menurut Kurnianingsih dan Indriantoro, sistem penghargaan adalah pemberian kompensasi kepada para manajer yang terdiri atas pembayaran tetap saja dan pembayaran tetap ditambah variabel yang jumlahnya ditentukan berdasarkan kinerja manajerial.

Menurut Hasibuan, penghargaan adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atau jasa yang diberikan kepada perusahan.

Nitisemito menyatakan bahwa penghargaan merupakan balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada para karyawannya yang dapat dinilai dengan uang dan mempunyai kecenderungan diberikan secara tetap. Penghargaan berarti semua bentuk penggajian atau ganjaran kepada pegawai dan timbul karena kepegawaian mereka.

B. Manfaat Penghargaan

Menurut Mulyadi dan Setyawan, penghargaan menghasilkan dua macam manfaat, antara lain sebagai berikut.

1. Memberikan Informasi

Penghargaan dapat menarik perhatian personel dan memberi informasi atau mengingatkan mereka tentang pentingnya sesuatu yang diberi penghargaan dibandingkan dengan hal yang lain.

2. Memberikan Motivasi

Penghargaan juga meningkatkan motivasi personel terhadap ukuran kinerja, sehingga membantu personil dalam memutuskan bagaimana mereka mengalokasikan waktu dan usaha mereka.

C. Kriteria Penghargaan

Karyawan yang berhasil memberikan performa terbaik dalam menyelesaikan tugas memang patut mendapatkan penghargaan. Dengan memberikan apresiasi pada mereka yang berprestasi menunjukkan bahwa perusahaan peduli atas apa yang telah mereka dedikasikan. Jadi, bila ada satu karyawan yang mendapatkan reward, maka rekan kerja lainnya pun akan turut termotivasi untuk mendapatkan hal yang sama.

Supaya penghargaan dapat bermanfaat dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka perlu diperhatikan kriteria-kriteria dalam pemberian penghargaan. Menurut Mulyadi dan Setyawan, initeria penghargaan adalah sebagai berikut.

1. Penghargaan harus dihargai oleh penerima. Penghargaan yang tidak bernilai di mata penerima tidak akan memotivasi penerima untuk berprestasi.

2. Penghargaan harus cukup besar untuk dapat memiliki dampak. Jika penghargaan yang disediakan jumlahnya tidak signifikan, dampaknya dapat berlawanan dengan usaha untuk meningkatkan produktivitas. Penghargaan harus diumumkan secara luas agar memiliki dampak terhadap penerima.

3. Penghargaan harus dapat dimengerti oleh penerima. Personel harus memahami dengan baik. mengenai alasan pemberian penghargaan maupun nilai penghargaan yang mereka terima.

4. Penghargaan harus diberikan pada waktu yang tepat. Penghargaan harus diberikan setelah personel menghasilkan kinerja. Jika tidak diberikan segera, penghargaan akan kehilangan dampak sebagai pemotivasi.

5. Dampak penghargaan harus dirasakan dalam jangka panjang Penghargaan dapat menghasilkan nilai lebih jika perasaan bahagia yang dihasilkan oleh penghargaan tersebut bertahan lama dalam ingatan penerima.

6. Penghargaan harus dap diubah Pemberi penghargaan sering kali salah dalam menetapkan penghargaan dan beberapa keputusan pemberian penghargaan lebih sulit untuk diubah jika dibandingkan dengan yang lain. Menghargaan harus memerlukan biaya yang efisien. Penghargaan yang terletak adalah penghargaan yang mampu memotivasi personel sesuai dengan yang diharapkan perusahaan dengan biaya minimum.

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penghargaan

Terdapat empat faktor yang harus dijadikan dasar dalam mempertimbangkan kebijakan penghargaan menurut Nawawi, yaitu konsistensi internal (internal consistency), persaingan/kompetensi eksternal (external compentitiveness), kontribusi karyawan (employee contributions), dan administrasi (administration). Berikut penjelasannya secara lebih lengkap.

1. Konsistensi internal yang kadang-kadang disebut dengan keadilan internal merujuk kepada pekerjaan atau tingkat keahlian di dalam sebuah perusahaan, yang membandingkan kontribusi mereka dalam pencapaian tujuan organisasi. Untuk menentukan besarnya imbalan untuk tiap tiap jenis pekerjaan maka perlu dilakukan analisa jabatan, uraian pekerjaan/tugas, evaluasi pekerjaan dan job structure. Konsistensi internal menjadi salah satu faktor yang menentukan semua tingkatan imbalan pekerjaan yang sama, maupun semua pekerjaan yang berbeda Pada kenyataannya, perbedaan penghargaan yang diberikan sesuai kinerja masing-masing karyawan merupakan salah satu kunci yang menantang para manajer.

2. Kompetensi eksternal adalah penetapan besarnya penghargaan pada tingkatan dimana perusahaan masih memiliki keunggulan kompetitif dengan perusahaan lain sehingga perusahaan dapat mempertahankan karyawan yang memiliki keunggulan/berkualitas untuk tetap bekerja diperusahaan.

3. Kontribusi karyawan merupakan penetapan besarnya penghargaan yang merujuk kepada kontrib yang telah diberikan karyawan kepada perusahaan. Penghargaan dapat ditetapkan berdasarkan senioritas, prestasi kerja, panduan insentif, dan program yang ada di dalam perusahaan.

4. Administrasi merupakan faktor keempat yang dijadikan bahan pertimbangan oleh perusahaan dalam menetapkan kebijaksanaan pemberian penghargaan, antara lain aspek perencanaan, anggaran yang tersedia, komunikasi dan evaluasi.

Sumber : Buku Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian Kelas XII SMK, Yudhistira

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA