Bobo.id - Siapa di sini yang suka olahraga renang? Kalau ya, gaya apa yang paling sering kamu gunakan? Show Saat renang ada beberapa gaya yang bisa kita lakukan, salah satunya adalah gaya dada. Yuk, cari tahu gerak dasar renang gaya dada! Namun, sebelum itu kita ketahui manfaat berenang dulu, ya. Baca Juga: Gerak Dasar Renang Gaya Punggung: Gerakan Meluncur, Gerakan Kaki, Gerakan Lengan, dan Pengambilan Napas Manfaat Berenang - Saat berenang, semua otot akan bekerja. - Tubuh akan lebih sehat dan bugar. - Keberanian meningkat. - Bisamengurangi ketegangan sendi. Berolahraga air dengan kedalaman sebatas pinggang mengurangi ketegangan sendi 50%. Jika kedalaman air sebatas dada, ketegangan sendi berkurang 75%. - Bermanfaat juga untuk penderita nyeri sendi. - Baik dan dianjurkan untukpenderita asma dan jantung. Baca Juga: Inilah Macam-Macam Teknik Dasar Akting Teater, Ada Latihan Olah Suara Gerak Dasar Renang Gaya Dada Gerak dasar renang gaya dadameliputi gerakan meluncur, gerakan tungkai kaki, gerakan lengan, posisi tubuh, dan pernapasan. 1. Gerakan Meluncur Meluncur merupakan gerakan awal saat akan berenang. Gerakan ini dilakukan dengan posisi tubuh sejajar permukaan air. Saat melakukan gerakan meluncur, tubuh harus rileks. Gerakan meluncur bisadilakukan dengan alat bantu, berupa papan. Jika sudah mahir, kitabisa belajar meluncur tanpa papan. Baca Juga: Dasar-Dasar Penyelamatan Diri di Air, Perhatikan saat Melakukan Olahraga Renang Bagaimana cara melakukan gerakan meluncur? Gerakan ini diawali dengan posisi berdiri di kolam dengan ketinggian air setinggi dada. Salah satu kaki ditekuk dengan bertumpu pada dinding kolam. Kemudian kedua lengan diangkat ke atas, laluluruskan ke depan. Masukkan kepala ke air dengan kaki tetap bertumpu pada dinding kolam. Tolakkan kaki dari dinding kolam dengan kuat. Langkah ini bertujuan agar gerakan meluncur sempurna. Lakukan gerakan meluncur dengan posisi tangan dan kaki lurus sejajar. 2. Gerakan Kaki Dalam renang gaya dada, kekuatan dorongan kaki sangat dibutuhkan. Gerakan kaki bertujuan untuk meningkatkan kecepatan luncuran saat berenang. Berikut ini adalahlangkah-langkah gerakan kaki dalam gaya dasar renang gaya dada:a. Luruskan tungkai dengan jari-jari kaki merapat. b. Tekuk lutut dan kaki. Buka kaki dengan posisi tetap tertekuk danputar jari-jari kaki keluar.c. Buka kedua kaki selebar mungkin dengan dorongan yang kuat. Rapatkan kembali kedua tungkai dan luruskan seperti semula.d. Lakukan gerakan itusecara berulang-ulang. Baca Juga: Senang Berenang? Coba, deh, Rasanya Berenang di Tengah Sawah Klaten 3. Posisi Tubuh Dalam renang gaya dada, posisi tubuh juga berperan penting. Posisi tubuh yang benar memudahkan tubuh mengapung. Cara untuk melakukan gerak mengapung adalahambil posisi telungkup menghadap permukaan air. Posisi tubuh mengapung. Kedua lengan diluruskan ke depan, telapak tangan dijulurkan ke depan. Kemudian, kedua tungkai diluruskan ke belakang. Pertahankan posisi badan tetap seimbang dan di permukaan air. 4. Gaya Tangan Gerakan lengan dalam renang gaya dada berperan sebagai tenaga pendorong. Berkutini adalahlangkah-langkah gaya tangan dalam gaya dasar renang gaya dada: Baca Juga: Membuat Mata Perih Saat Berenang, Sebenarnya Zat Apa yang Ada di Kolam Renang? a. Luruskan kedua tangan dan julurkan ke atas kepala dengan posisi jari-jari merapat. - Buka tangan ke samping dengan posisi telapak tangan menghadap ke luar. - Tekuk sikut dan tarik tangan ke samping selebar bahu atau setengah lingkaran (kira-kira 90°) sambil mendorong air. - Ayunkan tangan dengan kuat saat mendorong air. b. Tekuk tangan ke bawah dada, posisi telapak tangan berhadapan ke dalam. c. Julurkan tangan ke atas kepala dengan posisi ibu jari di atas seperti posisi semula. 5. Pengambilan Napas Cara bernapas dalam renang gaya dada sangat menentukan daya tahan perenang. Carapernapasan diawali dengan posisi tubuh telungkup. Kedua tangan memegang dinding kolam. Ambil napas dengan mulut dan masukkan muka ke air. Pandangan mengarah ke dasar kolam. Baca Juga: Ini 7 Hal yang Harus Diperhatikan saat Berenang di Kolam Renang Hotel Buang napas melalui hidung (sedikit dari mulut), kemudian angkat kepala hingga permukaan air. Ambil kembali napas melalui mulut, kemudian masukkan kepala ke air. Udara dikeluarkan saat berada di dalam air. Lakukan gerakan ini secara berulang-ulang. Sumber: Buku Aktif Berolahraga: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas V SD/MI, Edisi 2019 ----- Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di//www.gridstore.id Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online diebooks.gramedia.com Video
Ragam Lainnya 4 Cara Melakukan Renang Gaya Dada Foto: Gerakan renang gaya dada (Foto: Reuters/Marko Djurica)
JAKARTA- Gaya Dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Sedangkan sebagian tubuh selalu dalam keadaan tetap. Untuk mendapat kecepatan, kedua belah tangan diluruskan ke depan lalu kedua tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air. Kedua belah kaki menendang ke arah luar, sementara kedua belah tangan diluruskan ke depan. Dua tangan dibuka kesamping seperti gerakan membelah air agar badan bisa maju lebih cepat ke depan. Baca Juga : Renang Gaya Dada: Sejarah dan Teknik Dasar Gerakan tubuh meniru gerakan katak yang sedang berenang sehingga disebut renang gaya katak. Gaya renang ini juga disebut sebagai breast stroke dalam Bahasa Inggris. Dilansir dari berbagai sumber, cara melakukan renang gaya dada ada tiga cara yaitu gerakan kaki, gerakan tangan dan kombina. Berikut penjelasan lengkapnya: 1. Teknik MeluncurTeknik meluncur merupakan gerakan paling dasar dari berenang. Gerakan ini pasti dipakai oleh teknik renang manapun termasuk dalam renang gaya dada. Langkah ini penting dikuasai agar tidak merasa takut ketika berenang dalam air, dan dapat juga untuk menyesuaikan suhu serta mengurangi resiko cidera dalam air. Berikut cara meluncur pada renang gaya dada
2. Gerakan Kaki
3. Gerakan Tangan
4. Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki dan Mengambil nafas
Baca Juga : Sportpedia: Gerakan Tangan Dan Kaki Pada Renang Gaya Dada Editor : Hafid Fuad Renang adalah sebuah gerakan berpindah tempat secara teratur di dalam air menggunakan tangan dan kaki. Olahraga air yang satu ini dapat dilakukan oleh berbagai kalangan dari segala usia. Ada beberapa gaya renang yang dapat dilakukan, salah satunya gaya dada. Renang gaya dada atau breaststroke merupakan sebuah teknik berenang dengan posisi tubuh layaknya sedang merangkak di permukaan air, yang dikombinasikan dengan gerakan tangan dan kaki. Dalam pelaksanaannya, renang gaya dada ini menyerupai katak dan sangat mudah dipelajari. Apabila belum terbiasa berenang atau merasa takut dengan air kolam renang, gaya dada ini sangat cocok untuk diterapkan pemula. Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum macam-macam gerak renang gaya dada yang bisa dilakukan. Disimak, yuk! 1. Posisi tubuh dan kepalaPexels/ollyPertama-tama, posisi tubuh harus lurus dengan permukaan air, sedangkan kepala harus menghadap ke depan sejajar dengan tubuh kita. Jaga posisi bahu, pinggul, dan kaki agar sejajar. Miringkan sedikit tubuh bagian belakang untuk menjaga gerakan tendangan kaki agar tetap berada di dalam air. Kondisi bau dan leher ini harus berada dalam kondisi rileks ya, Ma. Karena, hal tersebut akan dapat membantu gerakan lengan dan mengurangi ketegangan. Ketika melakukan gerakan lengan meluncur ke depan, kepala harus diposisikan sedikit menunduk untuk mencegah hambatan air. Posisi tubuh dan kepala inti bertujuan untuk meningkatkan teknik gaya dada secara keseluruhan, sehingga memudahkan tubuh untuk mengapung. 2. Gerak meluncurPexels/heart-rules-1656004Meluncur adalah gerakan awal saat akan berenang. Untuk melakukan teknik meluncur ini, perenang harus berdiri di tepi kolam dengan menempelkan salah satu kaki yang ditekuk ke dinding kolam. Bungkukkan tubuh sejajar dengan permukaan air. Kemudian, posisikan kedua tangan lurus ke depan dengan menghimpit daun telinga. Setelah itu, dorong tubuh sekuat mungkin ke depan. Ingat ya, Ma, tubuh harus dalam keadaan rileks. Dalam melakukan teknik meluncur, perenang bisa menggunakan alat bantu berupa papan seluncur. 3. Gerak kakiPexels/PixabayDalam renang gaya dada, sangat dibutuhkan kekuatan kaki karena sebagian besar gaya dorong agar tubuh dapat meluncur ke depan berasal dari kaki. Gerakan kaki ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan luncuran saat berenang. Berikut langkah-langkah gerakan kaki dalam renang gaya dada yang bisa diterapkan.
EDITORS' PICKS
4. Gerak tanganPexels/emily-rose-1076056Pada renang gaya dada, gerakan lengan lebih banyak digunakan di dalam air. Sebab, gerakan lengan berperan sebagai tenaga pendorong. Langkah-langkah gerakan tangan yang dapat dipelajari dalam renang gaya dada, yaitu sebagai berikut.
5. PernapasanPexels/jim-de-ramos-395808Dalam teknik pernapasan, perenang harus bisa menyelaraskan dan menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengambil napas. Daya tahan perenang dapat dilihat dari cara perenang bernapas saat renang. Berikut ini langkah-langkah mengambil napas dalam renang gaya dada.
6. Gerak kombinasiPexels/PixabaySebelum melakukan gerak kombinasi, ada baiknya melakukan peregangan otot atau pemanasan dengan posisi tubuh berdiri. Kemudian, basahi tubuh dan masuk ke kolam. Gerakan kaki dan tangan secara perlahan. Setelah itu, lakukan beberapa langkah gerak kombinasi berikut ini.
7. Gerak koordinasiPexels/jim-de-ramos-395808Gaya dada memiliki beberapa gerakan koordinasi yang dapat memadukan kekuatan gerak kaki, gerak tangan, dan pernapasan. Dengan menguasai gerakan koordinasi, perenang akan lebih mudah dalam berenang. Berikut gerakan koordinasi pada renang gaya dada, antara lain: 1. Gerakan tangan dan pernapasan Gerakan tangan pernapasan bisa dilakukan dengan cara meluncur terlebih dahulu, lalu ayunkan kedua tangan untuk mendorong tubuh. Dorongan tersebut harus kuat, sehingga kepala dapat terangkat. Saat kepala terangkat, ambillah napas melalui mulut. Setelah itu, masukkan kepala ke dalam air, lalu keluarkan udara melalui hidung secara perlahan. 2. Gerak kaki dan pernapasan Ketika perenang sudah menguasai gerak kaki dalam renang gaya dada, tubuhnya dapat berenang lebih cepat. Dengan begitu, barulah lakukan gerak koordinasi kaki dan pernapasan. Sebab, hal tersebut merupakan gerak yang penting yang perlu dikuasai. Gerak koordinasi ini dilakukan dengan cara meluruskan kaki ke belakang saat meluncur, lalu tekuk kaki dan dorong ke samping agar air dapat ditekan. Ayunkan kaki dengan dengan kuat hingga kepala dapat terangkat ke permukaan air, kemudian ambil napas. Setelah itu, luruskan tangan ke depan. Saat di dalam air, buang napas melalui hidung dan mulut secara perlahan. 3. Gerak tangan, kaki, dan pernapasan Gerak koordinasi ini menyatukan ketiga gerak utama, yaitu gerak tangan, gerak kaki, dan pernapasan. Untuk melakukan gerak koordinasi ini, perenang harus mendorong tubuh hingga meluncur terlebih dahulu sambil membuka kedua tangan dan mengangkat kepala ke permukaan air. Kemudian, tekuk lutut dan dorong tumit ke arah panggul atau pangkal paha. Pastikan posisi tangan berada di bawah dagu ya. Setelah itu, kedua tangan dan kaki digerakkan secara bersamaan sambil menurunkan kepala ke dalam air. Terakhir, posisikan tungkai kaki didorong ke belakang tubuh dengan gerakan setengah melingkar. Itu dia macam-macam gerak renang gaya dada yang bisa dipraktikkan. Saat melakukan gerak renang gaya dada tersebut, ada baiknya didampingi oleh ahlinya ya. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga informasi ini bermanfaat! Baca juga:
|