Jelaskan bukti bahwa kalor atau panas mempengaruhi wujud mengembun

Suara.com - Perubahan wujud benda adalah peristiwa perubahan bentuk suatu benda menjadi bentuk benda lain yang berbeda.

Setiap benda yang ada di sekitar kita pasti akan mengalami perubahan wujud walau tidak terlalu terlihat. Perubahan wujud tersebut termasuk wujud padat, cair dan gas. Perubahan wujud benda ini biasanya terjadi akibat adanya sebuah aksi atau tindakan terhadap benda tersebut, seperti pemanasan, pendinginan dan pengembunan.

Berikut beberapa peristiwa perubahan wujud benda beserta contohnya.

1.    Mencair

Baca Juga: Cara Membaca Tabel Periodik yang Benar

Mencair adalah peristiwa perubahan wujud  benda dari padat menjadi benda cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energy dingin.

Contohnya adalah lilin yang dibakar akan meleleh menjadi sebuah cairan. Contoh lainnya adalah coklat yang padat dipanaskan sehingga mencair dan berubah menjadi benda cair.

2.    Membeku

Membeku adalah peristiwa perubahan wujud benda dari cair hingga menjadi benda padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contohnya adalah air yang dibekukan di dalam lemari pendingin (freezer). membeku merupakan kebalikan dari perubahan wujud benda mencair.

3.    Menguap

Baca Juga: Jangan Salah Kaprah! Ketahui Pengertian Efek Rumah Kaca Secara Benar

Menguap merupakan peristiwa dimana benda cair berubah wujud menjadi gas yang memerlukan energi panas. Contoh peristiwa menguap adalah  proses penguapan pada air yang dimasak lalu bensin yang dibiarkan ditempat terbuka lama kelamaan akan habis.

Kalor merupakan panas yang bisa berpindah dari benda yang memiliki kelebihan kalor menuju benda yang kekurangan kalor.  Adanya perubahan suhu akibat kalor dapat menyebabkan terjadinya perubahan wujud zat. 

Peristiwa perubahan wujud zat yang membutuhkan kalor ialah melebur dan menguap, karena untuk mengubah air menjadi uap dan mengubah es menjadi air memerlukan kalor. Sedangkan peristiwa perubahan wujud zat yang tidak membutuhkan kalor melainkan melepaskannya adalah proses mengembun dan membeku. sebagai contoh ialah terbentuknya embun di pagi hari dan air yang membeku menjadi es. 

Jelaskan bukti bahwa kalor atau panas mempengaruhi wujud mengembun

Jelaskan bukti bahwa kalor atau panas mempengaruhi wujud mengembun
Lihat Foto

Kompas.com/Nur Rohmi Aida

Wisatawan Menikmati Embun Es Dieng

KOMPAS.com - Pada pagi hari biasanya kita akan melihat tetes-tetes air di balik daun, rumput atau di sela-sela kaca jendela rumah.

Itu disebut dengan sebagai dengan embun. Embun adalah uap air yang mengalami proses pengembunan dan proses berubahnya gas menjadi cairan.

Proses terjadinya embun

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), embun merupakan endapan tetesan air yang terbentuk oleh kondensasi atau proses perubahan wujud air dari gas menjadi cair.

Pada siang hari itu air akan menguap menjadi uap air. Kemudian uap air ini terperangkap di udara.

Baca juga: Embun Upas, Sensasi Menikmati Winter di Dieng

Biasanya itu terjadi pada malam hari. Karena embun akan terbentuk pada suhu dingin dan kondisi yang cukup tenang atau tidak berangin.

Malam yang cerah sangat ideal untuk embun terbentuk karena di bawah keadaan kehilangan panas matahari ke langit oleh radiasi (pergerakan energi dari satu tempat ke tempat lain).

Uap air itu akan menempel pada benda-benda seperti daun, tanah, gedung, maupun rumput. Permukaan benda-benda tersebut ikut menjadi dingin, sehingga membuatnya mudah menempel.

Uap air yang menempel pada permukaan benda-benda itu tidak akan berlangsung lama. Ini akan berubah kembali menjadi titik-titik air, ini karena suhu menjadi lebih dingin dan udara memiliki satu titik jenuh.

Inilah embun yang sering kita lihat pada pagi hari. Ini adanya penurunan suhu udara yang juga bisa menyebabkan berada di titik jenuh.

Karena pada benda-benda tersebut tidak lagi menampung uap air lebih banyak. Sebagian uap kembali berubah menjadi titik air.

Baca juga: Ingin Menyaksikan Embun Pagi? Jelajahi Lembah Wajur di Flores Barat

Pembentukan embun didorong oleh penyebaran uap air. Ada dua cara yang memungkinkan uap air menyebar ke seluruh vegetasi atau kumpulan dari beberapa jenis tumbuhan yang tumbuh bersama-sama pada satu tempat.

Jelaskan bukti bahwa kalor atau panas mempengaruhi wujud mengembun

Jelaskan bukti bahwa kalor atau panas mempengaruhi wujud mengembun
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/FOTOCUISINETTE

Ilustrasi api pada kompor gas.

KOMPAS.com - Kalor adalah bentuk dari energi panas yang mengalir dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu panas.

Tahukah kamu pengaruh apa saja yang dapat diberikan kalor pada suatu benda? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak penjelasan berikut ini!

Perubahan Suhu

Kalor dapat mengubah suhu pada suatu benda. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perubahan suhu akibat kalor dapat berupa kenaikan suhu maupun penurunan suhu. Contohnya adalah sendok logam yang digunakan untuk mengaduk kopi panas.

Kopi yang panas mengandung kalor yang tinggi. Saat kopi diaduk oleh sendok, kalor (panas) dari kopi berpindah ke sendok dan membuat sendok menjadi panas. Lalu bagaimana jika kopi tersebut didiamkan selama 5 jam?

Kalor dalam kopi akan terus mengalir ke gelas, udara, dan meja tempat kopi itu disimpan. Kalor akan terus mengalir keluar hingga suhu kopi sama dengan suhu ruangan tempatnya disimpan. Ini adalah penurunan suhu yang disebabkan oleh kalor.

Perubahan suhu karena kalor ini juga selalu terjadi pada manusia dan hewan. Saat Matahari terik dan tidak ada tempat berteduh, kita akan merasa kepanasan. Hal ini dikarenakan kalor Matahari mengalir ke dalam tubuh kita sehingga suhu tubuh kita juga meningkat.

Baca juga: Perpindahan Kalor pada Air yang Dipanaskan dalam Panci Aluminium

Perubahan Fisik

Kalor dapat merubah fisik suatu benda dengan membuatnya meleleh, mencair, membeku, menyublim, dan mengembun.

Contohnya adalah es krim yang awalnya padat berubah menjadi cair karena terkena kalor dari Matahari. Kemudian besi padat yang meleleh menjadi cair karena diberi kalor dengan suhu 6000 derajat celcius. Begitu juga kayu yang padat setelah dibakar oleh kalor dari api berubah menjadi abu.

Perubahan fisik akibat kalor juga terjadi saat kita memasak. Telur yang awalnya berupa cairan kental, saat digoreng oleh kalor dari api berubah menjadi matang dan lebih padat.

Contoh lainnya adalah mentega yang meleleh karena panas kompor. Kemudian adonan kue yang awalnya cairan kental berubah menjadi kue yang padat dan lembut, dan air yang menguap setelah mendidih.

Baca juga: Pengertian Kalor dan Perubahannya

Perubahan Volume

Pernahkah kamu memperhatikan mengapa air minum dalam kemasan tidak pernah tersisi penuh? Hal ini dilakukan agar saat air tersebut terkena panas Matahari, masih ada ruang untuk volumenya bertambah dan botol tidak rusak.

Jika kalor diberikan kepada benda, kalor tersebut dapat menyebabkan benda memuai sehingga volumenya bertambah.

Misalnya rel kereta api yang terkena panas Matahari secara terus-menerus. Pada jalur rel kereta api, diberikan sedikit celah untuk rel logam rel tersebut memuai. Tanpa adanya celah, rel dapat rusak dan mengakibatkan kecelakaan kereta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Simpulkan Hasil Percobaan Kalor yang Dapat Menyebabkan Perubahan Wujud Benda Tema 7 Kelas 5

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Simpulkan Hasil Percobaan Kalor yang Dapat Menyebabkan Perubahan Wujud Benda

Tema 7 Kelas 5 SD/MI Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 89.

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 89

Baca juga: Apakah Isi Pidato Ir. Soekarno Pada Sidang Pertama BPUPKI? Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Hal 176

Baca juga: Jelaskan Peran dan Perjuangan Penting Ahmad Soebardjo, Kunci Jawaban Kelas 5 SD Tema 7 Hal 117

Ayo Membaca

Beni dan ayahnya di kebun cengkih milik Pak Rudi.

Beni : “Ayah, tadi sewaktu kita datang, di daun-daun cengkih dan rerumputan, terdapat titik-titik air. Ke mana perginya titik-titik air itu? Mengapa sekarang tidak ada lagi?”

Ayah : “Itu namanya embun. Tadi, ketika kita datang, masih pagi. Jadi, masihbanyak kita jumpai embun di dedaunan. Sekarang sudah siang, embun embun itu menguap terkena panas sinar matahari.”

“Peristiwa ini disebut penguapan. Proses penguapan embun terjadi dengan bantuan energi sinar matahari dan angin. Akibat panas dari sinar matahari, air menguap menjadi uap air.”

Beni : “Oh, begitu.”

Ayah : “Energi panas atau kalor memiliki peran utama dalam proses penguapan tersebut. Energi panas dapat mengubah suhu benda dan dapat mengubah wujud benda.

Ayo Mencoba

Halaman selanjutnya arrow_forward

Jawaban:

1. Lama lama es batu akan mencair

2. Air yang terdapat dalam baju yang basah dapat kering karena menguap terkena sinar matahari

3. Energi panas dapat menguap sesuai dengan suhu disekitar

Penjelasan:

Maaf kalau salah

Jadikan jawaban yang terbaik ya kak

Adithyawijayajr Adithyawijayajr

1 . Es batu terlalu lama di dalam teh panas lama - lama dia akan . peristiwa tersebut adalah mencair2 . Menjemur pakaian di bawah sinar matahari akan mengering . peristiwa tersebut adalahMenguap3 . Energi Panas bisa di hilangkan atau di uapkan dengan suhu dinginMaaf jika salah dan semoga membantu

[ jadikan jawaban terbaikya makasi ]

Tolong ya kk cuma no 8 Makasih:-]

berikan contoh ragam perbedaan fisik manusia​

16. Perhatikan gambar di bawah ini! Sifat cahaya yang ditunjukan oleh gambar di samping​

7. Hitung nilai IF R 10 ko Vps IF 0.6 V 12V =​tolong jawab dong

bendungan dan air terjun dapat dimanfaatkan untuk​

Halimah mencampurkan 2 liter air mendidih dengan 8 liter air dingin.Ternyata setelah dicampur,suhu airnya menjadi 36°C.Berapa derajatkah suhu air ding … in mula mula? A. 0°C B. 12°C C. 20°C D. 24°C E. 32°C​

energi panas adalah?​

tolong jawab pertanyaan di atas ​

tolong jawab pertanyaan di atas ​

Sisa-sisa bebatuan meteoroid yang tidak habis terbakar karena gesekan dengan atmosfer dan sampai di permukaan bumi disebut ....​

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/FOTOCUISINETTE

Ilustrasi api pada kompor gas.

KOMPAS.com - Kalor adalah bentuk dari energi panas yang mengalir dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu panas.

Tahukah kamu pengaruh apa saja yang dapat diberikan kalor pada suatu benda? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak penjelasan berikut ini!

Perubahan Suhu

Kalor dapat mengubah suhu pada suatu benda. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perubahan suhu akibat kalor dapat berupa kenaikan suhu maupun penurunan suhu. Contohnya adalah sendok logam yang digunakan untuk mengaduk kopi panas.

Kopi yang panas mengandung kalor yang tinggi. Saat kopi diaduk oleh sendok, kalor [panas] dari kopi berpindah ke sendok dan membuat sendok menjadi panas. Lalu bagaimana jika kopi tersebut didiamkan selama 5 jam?

Kalor dalam kopi akan terus mengalir ke gelas, udara, dan meja tempat kopi itu disimpan. Kalor akan terus mengalir keluar hingga suhu kopi sama dengan suhu ruangan tempatnya disimpan. Ini adalah penurunan suhu yang disebabkan oleh kalor.

Perubahan suhu karena kalor ini juga selalu terjadi pada manusia dan hewan. Saat Matahari terik dan tidak ada tempat berteduh, kita akan merasa kepanasan. Hal ini dikarenakan kalor Matahari mengalir ke dalam tubuh kita sehingga suhu tubuh kita juga meningkat.

Baca juga: Perpindahan Kalor pada Air yang Dipanaskan dalam Panci Aluminium

Perubahan Fisik

Kalor dapat merubah fisik suatu benda dengan membuatnya meleleh, mencair, membeku, menyublim, dan mengembun.

Contohnya adalah es krim yang awalnya padat berubah menjadi cair karena terkena kalor dari Matahari. Kemudian besi padat yang meleleh menjadi cair karena diberi kalor dengan suhu 6000 derajat celcius. Begitu juga kayu yang padat setelah dibakar oleh kalor dari api berubah menjadi abu.

Perubahan fisik akibat kalor juga terjadi saat kita memasak. Telur yang awalnya berupa cairan kental, saat digoreng oleh kalor dari api berubah menjadi matang dan lebih padat.

Contoh lainnya adalah mentega yang meleleh karena panas kompor. Kemudian adonan kue yang awalnya cairan kental berubah menjadi kue yang padat dan lembut, dan air yang menguap setelah mendidih.

Baca juga: Pengertian Kalor dan Perubahannya

Perubahan Volume

Pernahkah kamu memperhatikan mengapa air minum dalam kemasan tidak pernah tersisi penuh? Hal ini dilakukan agar saat air tersebut terkena panas Matahari, masih ada ruang untuk volumenya bertambah dan botol tidak rusak.

Jika kalor diberikan kepada benda, kalor tersebut dapat menyebabkan benda memuai sehingga volumenya bertambah.

Misalnya rel kereta api yang terkena panas Matahari secara terus-menerus. Pada jalur rel kereta api, diberikan sedikit celah untuk rel logam rel tersebut memuai. Tanpa adanya celah, rel dapat rusak dan mengakibatkan kecelakaan kereta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan