Selamat datang di tutorial warungbelajar, masih dalam seri tutorial PHP, pada tutorial ini kita akan membahas mengenai variabel di PHP. Show
Variabel adalah lokasi penyimpanan dan terkait nama simbolis yang berisi beberapa kuantitas yang diketahui atau tidak diketahui atau informasi (Wikipedia) itu penjelasannya wikipedia, penjelasan sederhananya, Variabel adalah fitur yang dimiliki oleh semua bahasa pemrogaman, fitur ini digunakan untuk menampung nilai tertentu pada masing – masing nama variabel yang ditulis pada kode php. Nilai yang disimpan di Variabel ini nantinya dapat di proses, contohnya bisa kita proses di dalam database, ataupun nilai variabel juga bisa ditampilkan agar dapat dilihat oleh pengguna aplikasi. Nilai dari variabel ini bisa kita ganti dengan yang diinginkan oleh aplikasi saat aplikasi dijalankan, bisa menggunakan hasil dari database, ataupun inputan dari user seperti inputan pada form tertentu. Variabel yang anda tulis di PHP dapat anda beri nama, dan nama ini nantinya yang akan anda gunakan saat ingin memanggil nilai dari sebuah variabel. Seluruh bahasa pemrogaman memiliki fitur untuk membuat variabel dan menyimpan nilai di variabel, nah yang membedakan adalah bagaimana variabel di deklarasikan di masing – masing bahasa pemrogaman, termasuk juga php, php memiliki aturan – aturan terkait variabel yang ingin dituliskan, kita akan membahasnya satu persatu di tutorial kali ini.
Aturan Penulisan variabel di PHPPada bagian ini kita akan membahas mengenai beberapa aturan penulisan variabel di PHP, langsung saja kita mulai.
Contoh Penulisan Variabel yang benar : 1 2 3 4 5 6 7 <?php $x; $email; $Nama; $_user_pelanggan; $PASSWORD; ?> Contoh Penulisan Variabel yang salah : 1 2 3 4 5 6 <?php $; //nama variabel minimal 1 karakter setelah tanda dollar $2email; //nama variabel harus diawali oleh huruf atau under_score (_) $user pelanggan; //nama variabel tidak boleh menggunakan tanda spasi $email*_^; // nama variabel tidak boleh menggunakan karakter khusus * dan ^ ?>
Variabel di PHP bersifat Case SensitiveSeperti yang telah dibahas di part sebelumnya mengenai aturan penulisan kode php, penulisan nama variabel bersifat case sensitive, yang artinya nama variabel akan membedakan penggunaan huruf besar dan huruf kecil, jadi jika anda membuat 2 variabel dengan nama yang sama tapi berbeda penggunaan huruf besar kecilnya maka php akan menganggap 2 variabel tersebut berbeda. Contohnya : 1 2 3 4 <?php $email="[email protected]"; echo $Email; // Notice: Undefined variable: Email ?> Keterangan :
Variabel PHP tidak memerlukan deklarasi terlebih dahuluBerbeda dengan bahasa pemrogaman lainnya seperti Pascal, C, C++, C#, Java dan beberapa pemrogaman lainnya, yang mengharuskan variabel untuk dideklarasi sebelum digunakan, namun dalam PHP anda tidak perlu mendeklarasikan variabel sebelum menggunakan, dalam php anda bisa membuat variabel php dimanapun, bisa diawal ditengah ataupun diakhir dari kode program dan langsung bisa anda digunakan. 1 2 3 4 <?php $nama = "Aris Samsudin"; echo $nama; // yang tampil : Aris Samsu ?> Keterangan :
Variabel PHP tidak bertipeJika pada bahasa pemrogaman desktop seperti Java, Pascal, C jika anda membuat variabel, anda diharuskan menentukan tipe data yang digunakan variabel tersebut, semisal nih adalah variabel dengan nama panjang anda mendeklarasikan variabel itu sebagai integer, maka variabel itu hanya bisa diisi oleh angka, tidak bisa diisi oleh huruf (string), karena deklarasi awalnya adalah angka (integer) bukan string (huruf). PHP termasuk dalam Loosely Type Language, yaitu bahasa pemrogaman yang variabelnya tidak terikat pada sebuah tipe data tertentu. Contoh : 1 2 3 4 5 6 7 8 <?php $x = 99; // nilai variabel x berisi angka (integer) echo $; $x = "Anton"; // nilai variabel x diubah menjadi huruf (string) echo $x; $x = 99.00; // nilai variabel x diubah menjadi desimal (float) echo $x; ?> Keterangan :
Cara memberikan nilai pada variabel PHPUntuk memberikan nilai pada variabel php, anda bisa menggunakan tanda = (sama dengan), Operator = (sama dengan) ini dikenal dengan istilah Assignment Operators. Contohnya : 1 2 3 4 5 6 7 <?php $angka = 99; $angka = 9.9; $nama = "anton"; $email = "[email protected]"; $kelas = "3mm3"; ?> Keterangan :
Anda juga bisa mengupdate isi dari value variabel php, dengan cara memberikan nilai variabel diperintah selanjutnya. perhatikan contoh dibawah ini : 1 2 3 4 5 6 <?php $nama = "aris"; $nama = "taufik"; $nama = "indra"; echo $nama; ?> Keterangan :
Jika anda ingin menambahkan value dari variabel yang telah memiliki value sebelumnya anda bisa menggunakan tanda .= (tambahkan titik sebelum tanda sama dengan). Contohnya seperti ini : 1 2 3 4 5 <?php $nama = "Aris"; $nama .= " Samsudin"; echo "Nama saya ".$nama; //Hasilnya : Nama saya Aris Samsudin ?> Keterangan :
Variabel Sistem pada PHP (Predefined Variables)Variabel Sistem PHP (Predefined Variables) adalah beberapa variabel yang telah didefinisikan secara sistem oleh PHP, anda sebaiknya tidak membuat variabel dengan nama yang sama dengan Predefined Variables ini. Predefined Variables antara lain :
Anda bisa melihat dokumentasi resmi di web php : http://www.php.net/reserved.variables , Jumlah dari Predefined Variables ini tergantung versi PHP yang anda gunakan.
Cara menampilkan isi VariabelSetelah dibagian sebelumnya kita telah membahas banyak mengenai bagaimana cara membuat variabel, kali ini kita akan membahas bagaimana cara menampilkan isi dari variabel, anda bisa menggunakan perintah echo atau print, perhatikan skrip dibawah ini : 1 2 3 4 5 6 <?php $nama = "Anton"; $email = "[email protected]"; echo $nama; print $email; ?> Hasil yang ditampilkan 1 Antonanton@gmail.com Keterangan :
Jika anda ingin memberikan spasi pada nilai variabel yang ditampilkan, anda bisa memberikan spasi pada saat memanggil nilai variabelnya, seperti skrip dibawah ini : 1 2 3 4 5 6 <?php $nama = "Anton"; $email = "[email protected]"; echo $nama." "; print $email; ?> Maka hasilnya adalah : 1 Anton anton@gmail.com Keterangan :
Jika anda menginginkan variabel ditampilkan, tetapi juga disertai dengan text lain, semisal :
maka skripnya adalah sebagai berikut : 1 2 3 4 <?php $email = "[email protected]"; echo "Email saya adalah ".$aris@gmail.com; ?> Keterangan :
Baik kurang lebih seperti itu teman – teman pemabahasan mengenai bagaimana aturan – aturan penulisan variabel di PHP, jika ada yang ingin didiskusikan silahkan di kolom komentar, sekian dulu sampai jumpa di tutorial PHP selanjutnya.
ANDA INGIN SERIUS BELAJAR PEMROGRAMAN PHP ?Seperti yang anda ketahui bahwa saat ini skill di bidang pemrograman sangatlah dibutuhkan, salah satunya adalah pemograman PHP. Paket Tutorial ini berisi video tutorial belajar pemrograman berbahasa indonesia, cocok sekali untuk anda yang sedang belajar pemrograman PHP, bahkan untuk orang awam sekalipun. Paket Tutorial ini juga dilengkapi dengan study kasus yang akan mempermudah pemahaman anda dalam belajar pemrograman, Mari berinvestasi untuk menambah skill dalam menguasai Pemrograman PHP Bagaimana cara membuat variabel di PHP?Aturan untuk penulisan variabel PHP adalah:. Dimulai dengan tanda $, kemudian di ikuti dengan nama variabel.. Penulisan nama variabel harus di mulai dengan huruf atau karakter garis bawah.. Tidak boleh di mulai dengan angka.. Hanya boleh berisi karakter alfanumerik dan garis bawah (A-z, 0-9, dan _ ).. Bagaimana cara menulis variabel yang benar?Terdapat beberapa aturan penulisan variabel, yaitu :. nama variabel boleh diawali menggunakan huruf atau garis bawah (_) dan tidak dapat dimulai dengan angka (0-9), contoh: namasaya, _nama.. karakter pada variabel bersifat sensitif, artinya huruf kapital dan huruf kecil memiliki arti yang berbeda.. Bagaimana penulisan variabel yang benar berikan contohnya?Penulisan Kode Program untuk Variabel yang Benar adalah
Nama variabel wajib diawali dengan garis bawah atau underscore _ atau huruf, tidak boleh angka, lalu karakter berikutnya bisa angka, huruf, dan garis bawah. Nama variabel tidak bisa menggunakan spasi jika ingin program kamu berjalan dengan baik.
Apa itu variabel dalam penulisan?Dalam konsep dasar penelitian ilmiah, kita pasti akan mendengar istilah tentang variabel. Variabel adalah suatu sebutan yang bentuknya dapat diberi nilai angka (kuantitatif) atau nilai mutu (kualitatif). Variabel dari suatu penelitian merupakan kegiatan menguji hipotesis (kesimpulan atau dugaan sementara).
|