Harga yamaha r3 berapa cc

Selaku pemegang merek, tugas AHM maupun YIMM tentu tak hanya memproduksi motor untuk kebutuhan dalam negeri saja. Beberapa produk andalan mereka juga dibutuhkan konsumen negara lain. Bukan sekadar menyumbang devisa negara, melainkan sebagai ajang unjuk kualitas kepada negara lain.

Pembuktian itupun benar adanya. Nama Yamaha YZF-R3 diumumkan sebagai pemenang kategori Best Sport Over 300 cc. Motor buatan Yamaha Indonesia ini merupakan versi ekspor Yamaha R25. Tak ada perbedaan dari segi desain. Mengedepankan tarikan bodi aerodinamis guna mendukung laju serta pengendalian. Bedanya Yamaha R3 di Thailand punya mesin lebih bertenaga. YIMM meracik jantung mekanis DOHC 2-silindernya dengan kubikasi total 321 cc. Keluaran daya YZF-R3 mencapai 42 Hp, tersalur melalui transmisi 6-percepatan.

Sejak memunculkan generasi anyarnya tahun lalu, Yamaha R3 turut membenahi sektor lain. Salah satunya ialah penyajian panelmeter serba digital. Dan, rem ABS (anti-lock braking system) menjadi terapan standar untuk pasar ekspor, termasuk Thailand. Sementara di Indonesia, YIMM punya penawaran R25 non-ABS untuk menyiasati opsi.

Nyatanya, tak cuma itu apresiasi yang membuat pihak garpu tala bangga. Produk anak bangsa lain, Yamaha Aerox juga memenangkan kategori Best Automatic Sport. Jelas skutik ini memenuhi kriteria yang dicari penyelenggara. Sedari lahir, Aerox 155 sudah menawarkan sebuah skutik nan sporty. Keandalan mesin Blue Core 155 cc dengan teknologi VVA-nya, terbilang responsif.

Baca Juga: Yamaha Aerox 155 dan FreeGo Kena Recall, Ini Masalahnya

Tak cuma itu, proses menyalakan mesin juga halus berkat adanya teknologi Smart Motor Generator (SMG). Fitur lain pada salah satu Maxi Yamaha ini meliputi: Stop Start System (SSS), Smart Key System (SKS) dan suspensi tabung walau cuma ada di varian R dan ABS saja.

Secara keseluruhan, Yamaha Thailand mendulang 9 penghargaan di Thailand Bike of The Year 2020. Lain hal dengan AP Honda. Pemegang merek Honda di negeri Gajah Putih ini membawa pulang lebih banyak, 13 trofi. Satu diantaranya diperoleh Honda CBR250RR sebagai Best Sport Under 300 cc.

Walau menjual Honda CBR300, Honda Thailand juga turut mendatangkan CBR250RR dari Indonesia. Ia layak dibawa karena memadukan DNA balap serta kecanggihan. Bentukan tubuh meruncing nan agresif, selaras dengan kemampuan. Mesin DOHC 2-silinder yang dibawa sanggup memuntahkan daya 38,2 Hp di 12.000 rpm dan torsi 23,3 Nm/11.000 rpm.

Figur itu terbilang bertenaga. Namun faktor yang membuat CBR250RR mendapat poin besar, pastilah soal keberadaan Throttle by Wire (TBW). Fitur berupa kontrol gas tanpa kabel ini diyakini presisi dan responsif, karena bekerjasama dengan APS (Accelerator Position Sensor). Nah, paling utama ialah mode berkendara. Terdapat tiga mode: Comfort, Sport dan Sport+. Perbedaan ketiganya bisa dirasakan dari respons tenaga dan karakter suspensi.

Selamat untuk pabrikan Indonesia. Teruslah harumkan Negeri ini dengan produk-produk yang berkualitas. (Ano/Tom)

Sumber: Autospinn

Baca Juga: Menarik, Harga Honda Vario 110 Bekas Mulai Rp 9 Jutaan

Artikel Motor dari Zigwheels

• Motovaganza
• Tips
• Review
• Artikel Feature

Berapa cc motor Yamaha R3?

Berapa cc yamaha R4?

R3 harga berapa?

Berapa cc motor r7?