Harga on the road maksudnya apa

JAKARTA – Dalam jual beli kendaraan di Indonesia, pemakaian harga On The Road dan Off The Road umum digunakan.

Table of Contents Show

  • #1: Biasanya mobil mewah
  • #2: Harga lebih murah
  • #3: Pertimbangkan kerepotannya
  • #4: Biaya bisa berbeda
  • #5: Hanya untuk kepentingan khusus
  • Harga on the road maksudnya apa?
  • Apa arti nya off road?
  • Kenapa harga OTR lebih mahal?
  • Apakah harga otr sudah termasuk pajak?

Lantas sebenarnya apa yang dimaksud dari kedua istilah tersebut? Harga On The Road adalah istilah yang digunakan untuk menyebut harga beli sebuah mobil beserta kelengkapan surat-surat berharga (STNK dan BPKP), termasuk pajak yang harus dibayar.

Boleh dikatakan bahwa, On The Road adalah harga beli total sebuah mobil dan pelanggan bisa langsung menggunakan mobil tersebut di jalan. Sebab, saat membayar kendaraan dengan harga On The Road, Anda sudah sekaligus menebus biaya pengurusan surat-surat serta pajak kendaraan.

Harga on the road maksudnya apa

Sebaliknya, harga Off The Road memiliki makna yang jauh berbeda dengan On The Road, karena harga yang disampaikan masih murni untuk kendaraan saja, belum termasuk pajak dan kepengurusan surat-surat dari kendaraan tersebut.

Metode ini jarang digunakan karena relatif lebih rumit dan konsumen masih harus mengurus sendiri kelengkapan seperti, pajak kendaraan, STNK, hingga BPKB. Anda juga tidak bisa langsung menggunakan mobil jika memilih harga Off the Road.

Umumnya, harga Of the road disampaikan untuk mobil-mobil premium yang biaya pengurusan surat-suratnya sangatlah mahal. Maka bila disampaikan dalam harga On The Road dikhawatirkan pelanggan akan langsung enggan untuk melakukan pembelian.

Namun, ada beberapa keuntungan bila membeli mobil dengan harga off the road. Pasalnya, bila Anda ingin melakukan pengurusan surat-surat off the road sendiri maka hasilnya tentu akan menjadi lebih hemat.

Bagi yang ingin melakukan pengurusan sendiri pada mobil dengan harga off the road, maka Anda harus datang ke kantor Samsat untuk registrasi kendaraan baru. Siapkan dokumen pendukung berupa faktur asli dan fotokopi, surat pengantar dari diler yang mengeluarkan kendaraan, fotokopi KTP sesuai faktur, sertifikat NIK/VIN, dan fotokopi Kartu Keluarga (KK).

Selanjutnya, bawa kendaraan tersebut ke kantor Samsat untuk dilakukan cek fisik. Bila pengecekan sudah selesai, maka Samsat akan mengeluarkan nomor registrasi BPKB.

Saat BPKB sudah di tangan, Anda tinggal bayar pajak kendaraan untuk mendapatkan STNK. Ikuti prosesnya dan lampirkan dokumen yang diminta.

Proses mendapatkan STNK, BPKB, dan TNKB ini bila ditotal akan selesai dalam waktu sekitar satu pekan. [Adi/Ses]

Saat membeli mobil baru, kita sering mendengar istilah harga “on the road”. Umumnya, istlah ini tercantum di iklan mobil. Inilah istilah untuk harga yang sudah bersih, dan kita tidak perlu menambah biaya apapun.

Soalnya, ada pula istilah off the road. Dengan pembayaran semacam ini, kita masih harus membayar biaya pengurusan surat-surat kendaraan seperti BPKB, STNK, Plat nomor, dll. Repot dan ribet, jadinya.

Nah, biar paham tentang istilah ini, mari kita cek faktanya:

#1: Biasanya mobil mewah

Mobil yang dibeli dengan cara off the road umumnya adalah kendaraan mewah atau impor. Tentu saja jumlah unitnya tidak banyak dan target marketnya hanya kalangan tertentu. Biasanya diimpor oleh importir umum, atau importir yang memang khusus menangani otomotif.

Off the road artinya harga yang dikeluarkan konsumen untuk membeli kendaraan hanya untuk unit saja tanpa kelengkapan dokumen lainnya. Tentu saja kondisi ini masih belum legal untuk dikendarai di jalanan.

Mobil yang diinformasikan harga off the road-nya biasanya adalah mobil yang harganya di atas Rp 1 milyar. Tujuan diinformasikan harga ini adalah agar konsumen mengetahui harga asli mobil, sebelum dikenakan pajak, dll. Karena memang pajak di setiap daerah bisa berbeda-beda.

#2: Harga lebih murah

Dibandingkan on the road, harga mobil off the road akan lebih murah. Selisihnya bisa sangat bervariasi, tergantung dari model mobil dan perusahaan yang mendatangkannya. Namun kisarannya diperkirakan sekitar 30-40%.

Selisih dari harga on the road dan off the road sesungguhnya adalah biaya pajak-pajak dan kelengkapan dokumen lainnya. Biaya inilah yang harus dibayarkan oleh pembeli agar kendaraannya punya legalitas.  

Meski ada informasi off the road, konsumen tetap harus membeli dengan harga OTR. Sebab, pada dasarnya mobil harus dilindungi dengan surat-surat resmi dan membayar pajak.  

Baca juga: Jual Mobil Ini, Siap-Siap Ditawar dengan Harga Cukup Rendah!

#3: Pertimbangkan kerepotannya

Lebih murahnya harga off the road, karena penjual akan menyerahkan kepengurusan segala dokumen kepada pembeli. Nah, dalam memutuskan, pembeli semestinya memperhitungkan selisih harga ini dengan kerepotan saat pengurusan dokumen. Jika dirasa sebanding, maka silakan diurus sendiri.

#4: Biaya bisa berbeda

Lebih murahnya harga off the road, karena secara teori penjual akan menyerahkan kepengurusan segala dokumen kepada pembeli. Namun pada praktiknya, pembeli biasanya menyerahkan urusan ini kepada penjual dan terima beres. Apalagi pengurusan ini biasanya tidak sederhana.

Jika pembeli memang ingin mengurus sendiri, juga tidak dilarang. Ikuti saja prosedur yang ada. Namun sebelum melakukannya, coba hitung dan kalkulasi secara benar, apakah kerepotan dalam pengurusan sebanding dengan penghematan yang didapat. Jika memang sebanding silakan jalan terus. Apalagi jika memang jumlah mobil yang diurus cukup banyak sehingga penghematannya signifikan.

#5: Hanya untuk kepentingan khusus

Meski mungkin akan dianggap merepotkan, tetap saja ada pembeli mobil yang membeli dengan harga off the road. Para pembeli itu tentu punya pertimbangan sendiri, seperti misalnya kebutuhan akan mobil-mobil tertentu, pemanfaatan mobil itu nantinya, kelangkaan, dll.

Prosesnya pengurusan dokumen mobil ini tidaklah sulit, hanya membutuhkan waktu, tenaga, dan uang. Pengurusan dilakukan di kantor Samsat sesuai domisili untuk registrasi kendaraan baru. Siapkan segala dokumen yang diperlukan serta bawa pula kendaraan yang akan diurus dokumennya untuk dilakukan cek fisik.

Setelah nomor registrasi BPKB keluar, maka selanjutnya tinggal membayar pajak kendaraan untuk STNK. Biaya ini sangat bervariasi tergantung daerah tempat Anda mengurus. Apalagi biasanya akan ada pajak progresif yang artinya lebih besar dari pembayaran normal.

Baca juga: Inilah 5 Rekomendasi Mobil Bekas Untuk Wanita

Bagi banyak orang, membeli mobil memang bukan aktivitas yang ringan. Mereka tetap membutuhkan banyak pertimbangan sebelum memutuskan. Termasuk dalam soal pengurusan dokumen, sebelum mobil akhirnya bisa dipergunakan di jalan raya.

Harga on the road maksudnya apa?

Sedangkan harga On The Road adalah harga jual kendaraan yang sudah didaftarkan ke pihak Polri, Dispenda, dan Samsat. Pendaftaran kendaraan tersebut meliputi pembuatan hak milik kendaraan, pembuatan STNK, TNKB, dan BPKB sebagai surat penting kendaraan.

Apa arti nya off road?

Off-road adalah mengendarai kendaraan di luar jalan raya seperti jalan tanah, lumpur, pasir, sungai, atau batuan yang masih dalam kondisi alami. Atau dengan kata lain perjalanan dengan kendaraan bermotor di luar jalanan beraspal melewati rintangan alam yang ada di Indonesia.

Kenapa harga OTR lebih mahal?

Harga On The Road lebih mahal karena produsen atau dealer sudah memperhitungkan profit. Karena harga OTR itu sudah termasuk pengurusan pendaftaran surat kendaraan serta biaya jasa pengurusan dari dealer.

Apakah harga otr sudah termasuk pajak?

Umumnya, harga OTR ini sudah termasuk biaya pajak atau PPN.

Apa yang dimaksud harga on the road?

Sedangkan harga On The Road adalah harga jual kendaraan yang sudah didaftarkan ke pihak Polri, Dispenda, dan Samsat. Pendaftaran kendaraan tersebut meliputi pembuatan hak milik kendaraan, pembuatan STNK, TNKB, dan BPKB sebagai surat penting kendaraan.

Apa yang dimaksud dengan on the road?

Kode on the road dalam proses pembelian mobil baru biasanya akan diberikan oleh agen pemegang merk atau APM. Arti kode ini adalah bahwa harga yang diberikan pada kendaraan sudah termasuk dengan biaya pengurusan dokumen kelengkapan jalan.

Apa beda harga off the road dan on the road?

Harga kendaraan on the road memang lebih mahal dibanding harga mobil atau motor off the road. Ini karena harga on the road sudah termasuk biaya pengurusan dokumen. Sementara harga off the road lebih murah karena kamu harus mengurus sendiri surat-surat kendaraan yang kamu beli.

Apa yang dimaksud OTR?

2. Harga Off the Road Istilah OTR juga bisa berarti sebagai Off the Road.