Mari kita ambil contoh Toyota Yaris. Seperti kita ketahui Yaris diproduksi di dua negara yaitu Perancis dan Thailand. Yaris yang diproduksi di Perancis ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar USA dan Eropa, sedangkan yang diproduksi di Thailand untuk memenuhi pasar Asia, termasuk Indonesia. Show Keanehan yang sangat tidak masuk akal yang terjadi adalah harga jual Yaris (produksi Perancis) di USA jauh lebih murah dibandingkan dengan harga Yaris (produksi Thailand) di Indonesia. Bila
kita melihat dari 2 faktor : Jadi seharusnya harga Yaris (produksi Thailand) yang dijual di Indonesia bisa jauh lebih murah dari pada harga yang dipasarkan saat ini. Belum lagi soal spesifiaksi dan fitur yang ditanamkan di dalamnya yang telah disunat habis2an. Yaris (produksi Perancis) yang dipasarkan di Eropa dan USA sudah mengusung fitur cruise control (menjaga kestabilan kecepatan) dan audio control di steernya sedangkan yang dipasarkan di Indonesia SAMA SEKALI tidak terdapat fitur ini (baik di kelas tertinggi nya sekalipun) Perlu diketahui penjualan mobil di USA tahun 2015 sekitar 17,470 juta jauh lebih banyak dibandingkan di Indonesia yang cuman 1 juta unit saja. Meskipun demikian keuntungan penjualan mobil di Indonesia jauh melebihi keuntungan penjualan di USA. Hebat bukan, seharusnya para sales mobil di Indonesia diberi penghargaan dan komisi 100 x lipat dari yang sekarang krn berprestasi mampu menjual barang dgn harga setinggi langit dan laku keras.
http://blog.caranddriver.com/boom-we-lo ... year-ever/ Saya yakin anda pasti akan menyangganya dengan 3 hal ini Tanggapan saya: Yang benar ini adalah akibat kesalahan pola pikir pemerintah masa lalu yang terlalu SERAKAH dan berpikir pendek (jangka 5 tahun). Jika benar anggota2 DPR itu study banding di negara2 maju (USA, etc) sudah barang tentu mata mereka melihat betapa lebar dan rapi tata kota disana. Sebab mereka sudah memikirkannya untuk pembangunan jangka 100-200 tahun kedepan. Bila 20 tahun lalu mereka bisa membodohi dan mengkadali rakyat dengan
menjual harga tinggi sebab saat itu tidak adanya informasi (dulu tidak ada akses internet). Bahkan lebih ironisnya lagi, bila pemerintah USA saat ini sedang gencar2nya mensosialisikan mobil ramah lingkungan (Hybrid) memakai tenaga baterai dengan cara memberikan diskon supaya masyarakat USA beralih ke Hybrid. Berbeda dgn pemerintah Indonesia yang katanya “mendukung ramah lingkungan” malah mengeluarkan regulasi baru yang kembali MENCEKIK rakyatnya dengan mengenakan PAJAK BARANG MEWAH karena bermesin ganda (BBM dan Baterai), agar tidak terlalu mutlak disalahkan pemerintah HANYA mendukung LCGC, padahal inipun masih belum ramah lingkungan krn masih menggunakan BBM yang masih menimbulkan polusi udara. http://otomotif.kompas.com/read/2015/11 ... .Indonesia Catatan: Yang lebih mencengangkan dan Gila nya lagi, harga2 otomotif baik mobil dan motor di Indoensia
mengalami kenaikan 3-4 x per tahun tanpa alasan yang jelas dan masuk akal. Harga mobil naik 2,5 – 5 juta per 3-4 bulan dan motor 250 ribu-350 ribu per 3-4 perbulan. Hal ini hanya terjadi di negara Indonesia saja. https://myfamilyaccounting.wordpress.co ... an-kredit/ Perlu saya beritahukan, kenapa roda ekonomi Indonesia 2015-2016 akhir2 ini seret, macet dan lesu, bila saudara jeli ternyata salah satu penyebabnya adalah KETAMAKAN dan KESERAKAHAN penjual bidang otomotif (mobil khususnya) dan property. Seandainya Innova ini dijual dengan harga normal (harga pantas) yaitu 220 juta Jadi kesimpulannya, pemerintah TIDAK INGIN rakyat Indonesia bisa memiliki, menaikin serta menikmati mobil layak dengan harga pantas. Intinya kita ini dijajah bangsa saudara setanah air sendiri, betapa menyakitkannya. Bila saudara ingin menikmati mobil degan harga normal, mari kompak memboikot pembelian mobil BARU, sampai tercapai harga normal (discount minimal 50% dari harga yg berlaku saat ini ATAU dibawah harga MSRP USA, dengan spesifiaksi dan fitur yg sama). Saya berani jamin bila kita kita semua kompak maka dalam waktu ± 5 tahun, kita akan bisa menikmati memiliki mobil dgn harga pantas. Semoga wacana ini bisa membuka mata saudaraku sebangsa dan setanah air untuk lebih bijak dalam membeli mobil dan property di Indonesia Dibawah ini saya sajikan perbandigan harga jual beberapa type mobil yang disukai oleh konsumen Indonesia yang harganya luar biasa super mahal dan mencekik.
Baik mobil Camry, Accord, Altis bukanlah mobil mewah seperti yang sudah dipikirkan (ditanamkan) selama ini. Karyawan toko, buruh di USA sana bisa membeli mobil2 ini dalam kurun
waktu tidak sampai 1 tahun. Jadi mobil2 ini banyak berseliweran disana, jd bukanlah mewah. Seharusnya sudah bisa naik Mercy... eeeeh...harus puas naik Camry atau Accrod Ini yang paling parah.... Innova mana Kereeen....... anak kecil aja tau...pilih Nissan 370Z donk... Kalau mobil sekelas Camry & Accrod saja sudah tembus 500-700 juta, bisa kebanyang kah mobil seperti ini bila masuk Indonesia jadi berapa ? Apa yang menyebabkan harga mobil mahal di Indonesia?Tapi perlu dicatat juga, selain karena regulasi, harga mobil premium menjadi mahal bisa karena faktor lain seperti nilai tukar mata uang rupiah, ongkos tenaga kerja di luar cukup tinggi, ongkos kirim dengan memperhitungkan jarak, lalu bisa juga karena kualitas, teknologi, sampai fitur yang dibenamkan pada satu mobil.
Kenapa harga mobil di Amerika lebih murah daripada di Indonesia?Mengapa harga mobil di Eropa dan Amerika Utara lebih murah dibanding Indonesia? ... Karena tidak adanya bebas pajak antar negara seperti negara-negara ASEAN, harga mobil Toyota 86 di Indonesia tembus 800 juta sementara di Amerika maupun Eropa cuma sekitar 400 jutaan kalau dikonversi ke rupiah.
Kenapa harga mobil 2022 Naik?Dikutip dari berbagai sumber, faktor yang menyebabkan harga mobil Toyota naik pada Juli 2022 ini yakni karena nilai tukar rupiah, naiknya harga material besi, kenaikan gaji karyawan, serta akibat perang di beberapa negara.
Kenapa mobil bekas sekarang mahal?Solopos.com, JAKARTA–Harga mobil bekas kini makin mahal. Hal itu karena kelangkaan mikrocip atau semikonduktor untuk mobil baru. Selain itu, faktor permintaan yang tinggi ini diperparah oleh tingginya kebutuhan terhadap kendaraan roda empat yang semakin mendesak.
|