Gaya renang yang tidak terikat dengan teknik renang sendiri adalah

Gaya renang yang tidak terikat dengan teknik renang sendiri adalah
pxhere.com

Ada banyak gaya berenang yang dikenal saat ini. Akan tetapi, sebelum mempelajari berbagai macam gaya berengang, ada beberapa teknik dasar yang perlu Anda kuasai, yaitu pernapasan, mengapung, dan meluncur.

1. Teknik Pernapasan

Kemampuan mengatur napas adalah kunci keberhasilan seorang perenang. Untuk melatihnya, berdirilah di tepi kolam dengan rendah dan wajah berada di atas permukaan air. Tarik napas melalui mulut, tahanlah selama beberapa saat. Masukkan kepala ke dalam air, lalu embuskan napas melaui hidung.

Latihan pernapasan ini sebaiknya Anda lakukan sebanyak 10 hingga 15 kali setiap selesai melakukan gerakan atau latihan. Ulangi latihan tersebut secara rutin sampai Anda menemukan irama sendiri.

2. Teknik Mengapung

Kunci untuk belajar mengapung atau mengambang adalah tubuh harus rileks dan tidak panik. Ada dua posisi mengapung yang perlu Anda kuasai, yaitu mengambang dalam posisi telentang dan mengambang berdiri.

Untuk mengapung telentang, berdirilah dengan kaki menginjak dasar kolam dan kepala menghadap ke atas. Pegang tepi kolam, tarik badan ke belakang secara perlahan dengan posisi tangan lurus sampai telinga terendam air. Lakukan 10–15 kali sampai Anda menemukan posisi seimbang yang pas.

Teknik mengapung berdiri dilakukan dengan menyelam ke dalam air sambil tangan tetap berpegangan pada tepi kolam. Tarik napas dalam-dalam dan tahan, lalu dorong badan Anda menjauhi kolam sambil menggerakkan kaki seperti saat berenang gaya dada dan tangan seperti ayam mengepakkan sayap.

3. Teknik Meluncur

Meluncur adalah menggerakkan tubuh secara horizontal di bawah permukaan air. Untuk melakukannya, turunlah ke kolam yang dangkal dan berdirilah dengan membelakangi dinding kolam. Tempelkan salah satu telapak kaki ke dinding tepi kolam dengan jari-jari ke arah bawah sebagai tolakan untuk meluncur.

Doronglah badan menggunakan kaki tersebut dan meluncurlah sejauh mungkin dengan kedua tangan lurus sejajar ke arah depan. Usahakan agar posisi kepala masuk ke dalam air sehingga telinga sejajar dengan lengan. Lakukan latihan ini sebanyak 10 hingga 15 kali sampai Anda menemukan keseimbangan.

Macam Macam Gaya Renang

Gaya renang yang tidak terikat dengan teknik renang sendiri adalah
pxhere.com

Berenang dapat dilakukan dengan beberapa macam gaya, di antaranya gaya katak, gaya dada, gaya bebas, dan gaya kupu-kupu. Seperti apa dan bagaimana cara berenang dengan gaya-gaya tersebut? Berikut ini penjelasan mengenai gaya berenang menurut Federasi Renang Internasional.

1. Gaya Katak (Gaya Dada)

Gaya berenang yang satu ini dinamakan gaya katak karena gerakannya persis seperti gerakan katak saat berenang. Gaya katak atau gaya dada adalah gaya berenang yang sangat populer untuk renang rekreasi, tetapi juga sering digunakan oleh para atlet dalam berlomba.

Dalam gaya dada, tubuh diposisikan secara stabil seperti merangkak di permukaan air, dikombinasikan dengan gerakan kaki dan tangan. Tangan dan kaki berada di dalam air, sedangkan kepala digerakkan naik turun dari dalam ke permukaan air sehingga Anda dapat melihat ke depan ketika berenang.

Meskipun sama-sama menghadap ke arah permukaan air, gaya katak berbeda dengan gaya bebas. Pada gaya katak, tubuh selalu dalam keadaan tetap. Bernapas dapat Anda lakukan saat mulut sedang berada di atas permukaan air dalam waktu lama.

Kaki dan tangan digerakkan secara bergantian. Pada saat kaki bergerak menendang ke arah luar, kedua belah tangan diposisikan lurus ke depan. Sebaliknya, pada saat kaki dalam posisi lurus, kedua tangan digerakkan seperti sedang membelah air sehingga badan tertarik ke arah depan.

2. Gaya Bebas

Sesuai namanya, gaya bebas tidak terikat pada teknik atau aturan dasar tertentu. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas akan membuat tubuh Anda melaju lebih cepat karena dapat dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang.

Gaya bebas ini sering dilakukan baik oleh para pemula maupun perenang profesional. Renang gaya bebas dilakukan dengan menelungkup, yaitu posisi badan dan wajah menghadap permukaan air, lalu kaki dan tangan bergerak untuk menarik dan menendang air.

Tangan digerakkan bergantian dengan gerakan seperti mengayuh, sedangkan kaki digerakkan ke atas dan ke bawah. Untuk mengambil napas, Anda dapat menoleh ke arah kanan atau kiri di atas permukaan air. Lakukan saat lengan digerakkan keluar dari air sehingga posisi tubuh menjadi miring. 

3. Gaya Punggung

Gaya ini dinamakan gaya punggung karena posisi punggung menghadap ke permukaan air atau tubuh telentang. Posisi ini memudahkan Anda untuk bernapas dan membuka mata, tetapi sulit menentukan arah gerakan tubuh.

Gaya punggung merupakan gaya renang tertua setelah gaya bebas dan diperlombakan pertama kali di Olimpiade Paris pada tahun 1900. Gaya punggung tidak diawali dari atas balok start, tetapi dari dalam kolam dengan tangan berpegangan, lutut ditekuk, dan telapak kaki bertumpu ke dinding kolam.

Pada gaya punggung, kaki bergerak lebih aktif ke arah atas dan pergelangan kaki harus dijaga agar selalu lentur, tidak kaku. Gerakan tangan pada gaya punggung hampir sama dengan gaya bebas, yaitu digerakkan menuju pinggang seperti sedang mengayuh.

4. Gaya Kupu-Kupu

Gaya kupu-kupu diciptakan pada tahun 1933 dan merupakan hasil pengembangan dari gaya dada. Gaya renang paling baru ini termasuk cukup sulit dipelajari. Selain itu, untuk berenang dengan gaya kupu-kupu, Anda harus memiliki tenaga yang cukup kuat.

Pada gaya kupu-kupu, kedua lengan bergerak bersamaan dengan cara membentang, lalu mengepak untuk mengayuh ke depan. Gerakan menyerupai gerakan sayap kupu-kupu ini membutuhkan tenaga besar dan koordinasi yang baik.

Gaya kupu-kupu sering disebut juga gaya lumba-lumba. Posisi badan harus menghadap ke arah permukaan air, lalu kedua lengan ditekan ke bawah secara bersamaan, lalu digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan.

Sementara itu, kedua kaki menendang ke atas dan ke bawah secara bersamaan, seprti gerakan sirip lumba-lumba. Pernapasan dilakukan melalui mulut pada saat kepala berada di luar air. Sebelum kepala muncul ke permukaan air, udara diembuskan secara kuat dari hidung dan mulut.

Sumber : Salamadian.com

Berenang termasuk jenis olahraga yang menyehatkan badan. Olahraga air ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh seperti membakar kalori, menyehatkan badan, dan meningkatkan kerja otot. Manfaat berenang lainnya yaitu mencegah resiko cedera rendah.

Berenang termasuk aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan segala usia. Jika anda belum bisa berenang, cobalah untuk latihan rutin dengan gaya sederhana. Ada berbagai gaya dasar renang terdiri dari gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan kupu-kupu.

Macam-macam gaya renang bisa disusun berdasarkan tingkat kesulitan. Jadi, pemula sebaiknya mencoba gaya bebas terlebih dahulu untuk belajar berenang.

Baca Juga

Gaya renang bebas (freestyle) adalah gaya renang sederhana yang mudah dipelajari. Perenang pemula bisa meluncurkan badan secara cepat dalam air. Gaya meluncur ini bisa lebih cepat tanpa perlu khawatir.

Meski namanya renang gaya bebas, tetapi ada beberapa rangkaian gerakan yang perlu diperhatikan. Mengutip dari hellosehat.com, berikut gerakan dasar untuk gaya renang bebas:

  • Bagian perut dan wajah menghadap ke air dan mengapung. Setelah itu regangkan tubuh sebisa mungkin. Pandangan mata dan postur tubuh tetap lurus ketika berenang.
  • Sedangkan Bagian kaki diusahakan tetap lurus, kemudian gerakkan kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian. Usahakan tendangan kaki cepat dan konstan.
  • Sementara itu Bagian lengan lurus ke depan dan gerakan seperti mendayung. Usahakan Bagian lengan tetap lurus dan mendayung secara bergantian.
  • Usahakan lengan kaki berada di bawah tubuh sampai bawah, lalu gerakkan keluar lengan dari air sampai kembali ke dalam air di depan kepala.
  • Gerakan lengan keluar air dan mendayung ini dilakukan secara terus-menerus. Usahakan lengan terdorong ke depan.
  • Kemudian putar kepala untuk menarik napas. Caranya putar ke arah samping sementara Bagian sisi lengan terangkat ke atas. Usahakan juga salah satu telinga memutar ketika terendam air. Kepala yang keluar dari air ini untuk bernapas ketika berenang.

2. Gaya Renang Dada

Gaya renang kedua adalah gaya dada menggunakan gerakan seperti katak ketika berenang. Renang gaya ada disebut juga gaya katak karena gerakannya mirip. Selain itu teknik berenang ini menggunakan dorongan tangan dan kaki ke depan.

Ketika di dalam air, gaya dada membutuhkan dorongan dari bawah ketika kepala melakukan pernapasan. Perenang pemula perlu latihan lanjutan untuk gerakan renang dada. Gaya renang ini cenderung santai dan tidak menghabiskan energi.

Cara berenang gaya dada yaitu:

  • Ketika di dalam air usahakan Bagian perut dan wajah menghadap ke air. Kemudian luruskan kaki dan regangkan jari-jari kaki.
  • Lutut ditekuk perlahan dari arah bawah kemudian menendang keluar. Seperti gerakan katak, lutut yang ditekuk ini kemudian melingkar setengah lingkaran ke arah luar supaya tubuh tetap maju.
  • Bagian lengan dan bawah dada kemudian diluruskan, lalu kembali ke lengan depan. Gerakan ini seakan membelah air.
  • Sementara itu bagian kepala diangkat ke atas ketika kedua tangan mulai menyatu. Kepala ke atas ini untuk menarik pernapasan.

Baca Juga

Gaya renang kupu-kupu membutuhkan kekuatan lengan. Gaya renang ini merupakan pengembangan gaya dada. Pusat gerakan berada di Bagian lengan seperti gerakan lumba-lumba. Sementara itu Bagian kaki lurus dirapatkan dan bergerak sesuai gerakan badan.

Tetapi renang gaya kupu-kupu membutuhkan gerakan lebih cepat dari gaya bebas. Berikut cara melakukan gaya renang kupu-kupu:

  • Bagian perut dan wajah berada segaris dan menghadap air.
  • Bagian kepala sampai ujung kaki usahakan tetap berdekatan. Alu gerakkan tubuh dari kepala sampai ujung kaki seperti lumba-lumba yang berenang di bawah air
  • Bagian tangan masuk ke dalam air secara bersamaan, sementara posisi lengan sejajar dengan bahu
  • Sementara itu bahu dan pinggul melakukan dorongan. Tarik lengan ke Bagian atas permukaan air kemudian mulai bergerak lagi.
  • Ketika menarik napas, usahakan dagu berada di permukaan air ketika gerakan mendorong. Wajah ke atas ini untuk pernapasan.

4. Gaya Punggung

Mengutip dari buku Penjasorkes SMA kls 12, gaya punggung dikenal sejak 1912. Dalam kompetisi olahraga, salah satu gaya renang yang diperlombakan adalah gaya punggung.

Gaya ini kerap disebut sebagai salah satu gaya renang yang paling sulit dipelajari. Namun, apabila sudah berhasil dikuasai, gaya punggung justru akan menjadi yang cukup enak dilakukan karena memungkinkan perenang mengambil napas lebih leluasa. Berikut teknik melakukan gaya punggung.

  • Gaya punggung ini menggunakan gerakan kedua lengan ke atas lalu gerakkan kaki katak atau seperti gunting.
  • Prinsip gaya renang punggung yaitu posisi badan, gerakan kaki, gerakan lengan, pengambilan napas, dan gerakan keseluruhan.
  • Renang gaya punggung merupakan gerakan dengan posisi tubuh telentang di atas air.
  • Telinga berada di air sedangkan wajah menghadap ke atas (udara). Setelah itu tubuh direnggangkan kemudian gerakan lengan dan kaki searah.