Gaji pensiunan naik berapa persen

Suara.com - Jika Anda merupakan pensiunan PNS, atau mengenal pensiunan PNS, maka artikel ini mungkin akan memuat kabar gembira. Diberitakan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani berencana untuk mengubah skema gaji PNS dan pensiunan dengan skema fully funded. Apakah ini berarti gaji pensiunan PNS 2022 bakal naik?

Apa Itu Skema Fully Funded?

Pertama, mari kenali dulu skema fully funded yang menjadi rencana dari Menteri Keuangan Sri Mulyani ini. Uang pensiun PNS akan diambil dari presentasi take home pay, dan pembayarannya juga dilakukan patungan antara PNS dan pemerintah.

Nantinya, menurut perhitungan dan perkiraan, angka yang diperoleh pensiunan dan PNS akan lebih besar daripada skema yang saat ini digunakan. Hal ini dianggap sebagai salah satu bentuk bagian reformasi birokrasi yang terus dilakukan pemerintah.

Baca Juga: BBM Naik, Tarif Ojek Online Bakal Nambah Mahal

Meski demikian yang harus dipahami oleh PNS adalah bahwa iuran yang dibayarkan setiap bulan juga akan meningkat. Jadi pada dasarnya, peningkatan besaran dana pensiun yang diterima juga akan meningkatkan iuran yang harus dilakukan setiap bulan hingga seorang memasuki masa pensiun.

Skema yang Saat Ini Digunakan: Pay As You Go

Saat ini, dana pensiun yang diterimakan pada pensiunan PNS menggunakan skema pay as you go. Skema ini merupakan mekanisme dana pensiun dari hasil iuran anggota PNS sebesar 4,75 persen dari gaji yang dihimpun oleh PT Taspen.

Nilainya kemudian ditambah dengan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Seperti yang diketahui, nilai dana pensiun yang saat ini diterima juga sebenarnya cukup baik. Namun perubahan skema yang diajukan Menkeu Sri Mulyani diperkirakan akan meningkatkan jumlah total dari dana pensiun yang diterima.

Rencana Skema yang Sama untuk TNI dan POLRI

Baca Juga: Tidak Dapat BSU Padahal Gaji di Bawah Rp3,5 Juta, Begini Cara Lapornya

Skema yang akan diterapkan ini, rencananya, juga akan digunakan untuk anggota TNI dan POLRI. Namun sedikit perbedaan muncul pada pihak yang mengkoordinasinya. Jika ASN dan pensiunan ASN dananya dikelola oleh PT Taspen, maka dana pensiunan anggota TNI dan POLRI akan dikelola oleh PT ASABRI.

Jika melihat uraian dan pernyataan dari Kementerian Keuangan Sri Mulyani tersebut, dapat diduga bahwa dalam waktu dekat, tahun ini atau tahun 2023, akan terdapat penyesuaian pada gaji ASN, TNI, dan POLRI, serta besaran dana pensiun yang diterima oleh ASN dan aparat yang telah purna tugas.

Itu tadi sedikit penjelasan mengenai pertanyaan apakah gaji pensiunan PNS 2022 bakal naik? Ada baiknya, dugaan ini menunggu kabar terkini dan ketok palu dari pihak dan kementerian terkait, sehingga tidak menjadi kabar burung saja. Semoga lekas ada penjelasan dan klarifikasi secepatnya, dan selamat melanjutkan aktivitas Anda!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

Gaji pensiunan naik berapa persen
Menkeu Sri Mulyani memperkuat sinyal tak ada kenaikan gaji PNS tahun depan sesuai APBN 2023. (CNN Indonesia/Safir Makki).

Jakarta, CNN Indonesia --

Gaji PNS dipastikan tidak akan naik di tahun depan. Pasalnya, tak ada ketentuan tersebut dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga memperkuat sinyal tak ada kenaikan gaji PNS tahun depan.

"APBN sudah ditetapkan (jadi UU), dan kita mengikuti saja," ujarnya ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (29/9).

Senada, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya kebijakan kenaikan gaji ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tunggu presiden ajalah," kata Isa singkat.

DPR memang baru saja mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) menjadi Undang-Undang.

Dalam APBN 2023, pemerintah menetapkan belanja sebesar Rp3.061,2 triliun. Belanja negara terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.246,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp814,7 triliun.

Belanja pemerintah pusat tersebut terdiri dari belanja kementerian dan lembaga sebesar Rp1.000,8 triliun dan belanja non K/L Rp1.245,6 triliun.

Dalam belanja kementerian dan lembaga, tak ada klausa yang menuliskan kenaikan gaji PNS. Sehingga, dipastikan tak ada kenaikan gaji PNS di 2023.

Sebagai informasi, Kenaikan gaji pokok PNS terakhir kali dilakukan pada awal 2019. Kenaikan ini diumumkan oleh Presiden Jokowi pada nota keuangan di Agustus 2018.

Kenaikan gaji pokok PNS pada saat itu dipukul rata 5 persen untuk semua abdi negara yang aktif dan pensiunan, baik di pemerintahan pusat maupun di daerah.

Kementerian Keuangan selaku bendahara negara pun menyiapkan alokasi anggaran untuk kenaikan gaji pokok tersebut sebesar Rp5 triliun-Rp6 triliun pada 2019 lalu.

Dengan tidak ada kebijakan gaji PNS di 2023, maka sudah tiga tahun PNS tidak merasakan kenaikan gaji.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)

Berapa persen kenaikan gaji pensiun?

Gaji PNS, TNI/Polri dan Pensiunan Naik 5 Persen.

Benarkah gaji PNS Naik tahun 2023?

Sehingga, dipastikan tak ada kenaikan gaji PNS di 2023. Sebagai informasi, Kenaikan gaji pokok PNS terakhir kali dilakukan pada awal 2019. Kenaikan ini diumumkan oleh Presiden Jokowi pada nota keuangan di Agustus 2018.

Berapa gaji PNS yang sudah pensiun?

Gaji pokok pensiunan PNS Pensiunan janda/duda PNS golongan I yaitu Rp 1.170.600. 2. Pensiunan janda/duda PNS golongan II antara Rp. 1.170.600 - Rp 1.375.200.

Apakah gaji pensiunan akan naik tahun depan?

Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani menegaskan, pada tahun 2021 tidak ada kebijakan kenaikan gaji pokok atau pensiun pokok.