Faktor abiotik apa saja yang berpengaruh terhadap pertumbuhan berdasarkan hasil percobaan

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI DASARPENGARUH FAKTOR ABIOTIK TERHADAPPERTUMBUHAN TANAMANDISUSUN OLEH :NAMA:1. Nopita Sari(F1D016006)2. Kurnia Ayu Ningrum( F1D016022)3. Delfiani Anggias Putri(F1D016034)4. Deby Permana(F1D016052)KELOMPOK: IV (Empat)HARI/TANGGAL: Kamis, 19 Oktober 2017DOSEN:1. Drs. Syarifudin, MS2. Dr. Darmi, MSASISTEN:1. Aisah Lestari(F1D013037)2. Lionie Putri Hidayat(F1D014069)LABORATORIUM EKOLOGI DASARJURUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA2017BAB I

PENDAHULUAN1.1.Latar BelakangAbiotik (bahasa Inggris: Abiotic) adalah salah satu komponen atau faktordalam lingkungan. Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semuamakhluk hidup di bumi, maupun hewan. Komponen abiotik adalah segala sesuatuyang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi.Pengertian komponen abiotik yang tepat adalah komponen lingkungan yangterdiri atas makhluk hidup, komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk takhidup, komponen lingkungan yang terdiri atas manusia dan tumbuhan, sertakomponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup dan mkhluk takhidup. Abiotik merupakan lawan kata dari biotik. Komponen abiotik adalahkomponen-komponen yang tidak hidup atau benda mati, Yang termasukkomponen abiotik adalah tanah, batu dan iklim, hujan, suhu, kelembaban, angin,serta matahari(Jamil.2006).Komponen abiotik dapat kita temui dimana saja. Komponen abiotik samaseperti komponen biotik, dimana juga berfungsi bagi kehidupan manusia. Faktorabiotik adalah pengaruh - pengaruh fisika, kimia dan faktor-faktor tak hidup lainpada lingkungan yang tidak berasal dari makhluk. Suhu dan kelembaban adalahsalah satu faktor abiotik yang merupakan faktor pembatas utama yangmenentukan distribusi kehidupan di atas bumi. Faktor pembatas dapatdidefinisikan sebagai suatu faktor yang menentukan ada tidaknya suatu organismedalam suatu habitat. Pembelajaran ini menarik untuk dilakukan untuk mengetahuibagaimana lingkungan yang produktif, nyaman, bermanfaat bagi biotik. Faktorabiotik adalah faktor pendorong untuk biotik sehingga biotik dapat hidup danmelakukan aktivitas. Dengan adanya faktor abiotik yang tepat, maka kehidupanmakhluk akan berjalan dengan normal. Alam usaha budidaya padi harus diketahuifaktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman secara ekologi, baikfaktorbiotikdanabiotikdilingkungantumbuhtanamantersebut(Poerwanto.2000).Makhluk hidup seperti manusia dan hewan dan tumbuhan memilikipengaruhyang cukup besar dalam persebaran tumbuhan. Terutama manusiadengan ilmu dan teknologi yang dimilikinya dapat melakukan persebarantumbuhan dengan cepat dan mudah. Hutan kota merupakan jenis hutan yang lebihbanyak dipengaruhi oleh faktor biotik, terutama manusia. manusia juga mampumempengaruhi kehidupan fauna di suatu tempat dengan melakukan perlindunganatau perburuan binatang. Hal ini menunjukkan bahwa faktor manusiaberpengaruhi terhadap kehidupan flora dan fauna di dunia ini. contohnya: daerahhutan diubah menjadi daerah pertanian, perkebunan atau perumahan denganmelakukan penebangan, reboisasi,atau pemupukan(Kimball.2003).

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 17 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor ini memiliki peran masing-masing dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Berikut adalah uraian kedua faktor ini dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

FAKTOR INTERNAL

1. Gen
Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana pada tanaman mempengaruhi bentuk tubuh, warna bunga, dan rasa buah. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme sehingga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Tanaman yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan periodenya.

Meskipun faktor dari gen sangat penting, namun faktor ini bukan satu-satunya yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Di samping itu ada faktor lingkungan yang ikut berpengaruh. Misalnya pada tanaman yang memiliki sifat unggul, hanya dapat tumbuh dengan cepat, berbuah lebat, dan rasanya manis di lahan yang subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisinya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini tidak akan optimal.

2. Hormon

Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada beragam jenisnya.

  1. Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel.
  2. Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan perkecambahan embrio.
  3. Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.
  4. Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang pembentukan akar dan cabang tanaman.
  5. Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.
  6. Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.
  7. Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan jaringan.

FAKTOR EKSTERNAL

1. Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida diubah menjadi zat makanan. Zat hara tidak berperan langsung dalam proses fotosintesis, namun sangat diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

2. Cahaya Matahari
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang.

3. Air dan Kelembaban
Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Kelembaban mempengaruhi keberadaan air yang dapat diserap oleh tanaman mengurangi penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembaban juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.

4. Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Contohnya pada padi yang ditanam pada awal musim kemarau dimana suhu rata-rata tinggi akan lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan dimana suhu rata-rata lebih rendah. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu.

5. Tanah
Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, air, dan derajat keasaman atau pH.

Sumber: farming.id