Domanesia panduan mengarahkan http ke https

Kamu tentunya punya web kan? Biasanya banyak yng pakai CMS terutama wordpress, baik yang di situsnya atau pakai script menggnakan hosting sendiri. Ada juga yang pakai blogspot, atau CMS lainnya seperti Joomla, Drupal, Pyro CMS dan lain sebagainya.

Ghost CMS adalah platform untuk blogging open source menggunakan node.js dengan lisensi MIT, ditulis dengan javascript dengan rilis perdana tahun 2013 silam. Ghost CMS menjadi alternative dari Wordpress CMS jika anda fokus pada platform simple dan minimalis untuk publish content anda. Ghost CMS juga alternative Medium dengan filosofi yang sama, perbedaannya adalah Ghost CMS adalah Self Hosted CMS, sedangkan medium adalah SaaS.

Berikut adalah bagaimana cara menginstall CMS yang Powerfull ini di hosting cCPanel.

Installasi Ghost CMS

Mungkin bagi kamu yang pernah melakukan instalasi Ghost, bertanya-tanya. Mengapa ada yang berbeda dengan cara instal Ghost kali ini. Yaps, karena Ghost bersifat Open Source maka selalu akan ada update untuk menyempurnakan sistem. Oke, silahkan ikuti panduan cara instal Ghost step by step berikut ya.

1. Membuat Aplikasi NodeJs

Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk mengikuti cara instal ghost di hosting yaitu membuat aplikasi NodeJS dari cPanel Hosting. Kamu harus login cPanel Hosting terlebih dahulu. Kemudian pada form pencarian, silakan klik Setup Node.js App

Domanesia panduan mengarahkan http ke https

Setelah itu klik Create Application. Lalu isi sesuai gambar dibawah ini. Pada bagian Node.js version silakan diisi dengan versi Nodejs. Kemudian untuk Application mode diisi dengan mode Production. Untuk Application root silakan diisi dengan nama folder Ghost. Jika sudah, klik Create.

Domanesia panduan mengarahkan http ke https

Jangan lupa copy virtual environment tersebut ya. Virtual environment ini berguna untuk proses instalasi Ghost nantinya.

Domanesia panduan mengarahkan http ke https

2. Cek Lokasi Instalasi Ghost

Setelah Setup Nodejs App terbuat cek folder Application Root sudah terbuat. Kamu bisa cek melalui cPanel lalu cari menu File Manager. Apabila sudah ada folder ghost-cms artinya folder untuk installasi ghost kamu telah siap. Pastikan dalam folder ghost-cms tersebut tidak ada file/folder apapun ya. Jika ada file/folder seperti app.js dan lainnya silakan di hapus terlebih dahulu sehingga dalam folder ghost-cms itu kosong.

3. Akses SSH ke Hosting

Untuk melakukan instal Ghost, kamu harus masuk ke Hosting via SSH. Proses instalasi Ghost kali ini akan dilakukan via konsol. Jadi, pastikan kamu tahu cara masuk ke hosting via SSH. Jika belum tahu, silahkan baca Cara Akses SSH ke Hosting

4. Instalasi Ghost dan pm2

Nah sebelumnya jangan lupa untuk masuk ke environment NodeJS nya ya. Pada step pertama, kamu harus copy virtual environment terlebih dahulu. Nah, pada step ini silakan paste kode tersebut untuk masuk ke virtual environment. Di dalam virtual environment tersebut nantinya proses instal Ghost akan berjalan.

Kemudian instal Ghost dengan perintah berikut. Perintah ini berfungsi untuk instalasi Ghost dan pm2. Apa itu pm2? Kamu bisa cek pm2: Solusi Service NodeJS Jalan Terus

yarn add ghost-cli pm2

5. Melakukan Instalasi Ghost di Hosting

Sekarang coba buat nama folder yang sama,

mkdir ghost-cms

Sekarang saatnya melakukan instalasi Ghost di Hosting. Silakan masuk ke folder yang telah dibuat

cd ghost-cms

Secara defaultapp root aku sama dengan folder. Setelah itu tulis kembali perintah berikut ini,

npx ghost install local

Tunggu hingga proses instalasi Ghost selesai ya.

6. Mengaktifkan Mode Ghost Production

Ghost memiliki dua mode yaitu mode development dan mode production. Adapun perbedaan mode development dan mode production hanya terletak pada developing dan debugging Ghost. Jika kamu menggunakan mode production, kamu bisa mengganti public URL website, nama database, serta menambahkan servis email. Untuk mengetahui informasi lebih detail, silakan baca https://docs.ghost.org/docs/config Kemudian tulis perintah:

cp config.development.json config.production.json

Jika sudah, saatnya mengubah file config untuk mode production. Pada file config ini akan dilakukan juga sinkronisasi nama domain/ subdomain (URL) yang digunakan. Pada bagian URL, silakan ganti dengan nama domain atau subdomain yang tadi dibuat. Kamu bisa gunakan editor seperti Nano ataupun Vim. Pada panduan kali ini akan menggunakan editor Nano.

nano config.production.json

Lalu tulis nama domain/ subdomain pada bagian URL. Jangan lupa di simpan ya! Bagi kamu yang menggunakan editor nano, untuk menyimpan file yang telah di edit caranya yaitu ctrl+x lalu tekan Y pada keyboard kemudian Enter.

Domanesia panduan mengarahkan http ke https

Kamu hanya perlu mengubah pada bagian URL nya saja ya.

{ "url": "http://ghost.websitesaya.net/", --> masukkan nama domain/ subdomain "server": { "port": 64321, "host": "127.0.0.1" }, "database": { "client": "sqlite3", "connection": { "filename": "/home/websites/ghost-cms/content/data/ghost-local.db" } }, "mail": { "transport": "Direct" }, "logging": { "transports": [ "file", "stdout" ] }, "process": "local", "paths": { "contentPath": "/home/websites/ghost-cms/content" } }

Catatan: Pada bagian url, silakan tulis lengkap dengan http://. Misalnya http://namadomain.com/
Jika menggunakan https, silakan tetap tulis http://, kemudian arahkan Ghost ke HTTPS sesuai Panduan Mengarahkan HTTP ke HTTPS

Jika sudah jalankan perintah berikut untuk merestart mode config production yang telah diubah,

npx ghost stop

npx ghost setup production

7. Mengaktifkan pm2 Agar Service Berjalan Terus

Sekarang saatnya membuat file config agar pm2 dapat aktif dan service berjalan terus menerus. Kamu bisa jalankan perintah,

nano ecosystem.config.js

Lalu copy kode berikut ini,

module.exports = { apps : [{ name: "ghost-cms", script: "./current/index.js", env: { NODE_ENV: "production", } }] }

Pastikan pada bagian name sesuai dengan nama folder instalasi Ghost dan NODE_ENV merupakan mode production.

Lalu jalankan perintah berikut untuk merestart file ecosystem.config

npx pm2 start ecosystem.config.js

Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini

Domanesia panduan mengarahkan http ke https

8. Membuat File .htaccess

Jika sudah, sekarang saatnya masuk ke folder domain/ subdomain dan membuat file .htaccess. Pastikan tidak ada folder apapun didalamnya! Jika ada folder tertentu, silakan hapus terlebih dahulu dengan perintah rm -rf nama_folder/.  Pastikan file hidden juga terhapus ya! Untuk masuk ke folder domain/ subdomain kamu bisa gunakan perintah cd,

cd ~/ghost.websitesaya.net/

Jika sudah silakan buat file .htaccess

nano .htaccess

Kemudian copy script di bawah ini,

Options +FollowSymLinks -Indexes IndexIgnore * DirectoryIndex

RewriteEngine on RewriteRule ^(.*)$ http://127.0.0.1:64321/$1 [P]

Jangan lupa di simpan ya! Bagi kamu yang menggunakan editor nano, untuk menyimpan file yang telah di edit caranya yaitu ctrl+x lalu tekan Y pada keyboard kemudian Enter.

Catatan: Pastikan port yang ada di .htaccess sama dengan port yang ada di config.production.json

9. Membuka Ghost di Web Browser

Yeay! Cara instal Ghost di Hosting sudah selesai. Coba sekarang kamu buka domain/ subdomain di web browser. Kamu bisa akses halaman Ghost dan halaman Admin Ghost.
You can access your publication at http://namasubdomain.domain.com/ -> halaman Ghost

Domanesia panduan mengarahkan http ke https


Your admin interface is located at http://namasubdomain.domain.com/ghost/ -> halaman Admin Ghost

Domanesia panduan mengarahkan http ke https

Cara Mengakses Ghost

Install Ghost sudah berhasil. Sekarang saatnya mengakses dan mengelola Ghost. Untuk mengelola Ghost kamu bisa masuk ke halaman Admin. Silahkan tulis /ghost/ setelah nama domain atau subdomain. Misalnya http://namasubdomain.domain.com/ghost/

1. Membuat Akun Ghost

Setelah itu, silahkan klik Create Your Account.

Domanesia panduan mengarahkan http ke https

2. Mengisi Form Pendaftaran Akun

Kemudian isi form mengenai data diri. Tulis alamat email, nama lengkap, password serta judul blog. Lalu klik Last Step: Invite Your Team.

Domanesia panduan mengarahkan http ke https
Catatan: Untuk alamat email, kamu bisa menggunakan alamat email menggunakan domain sendiri ataupun alamat email dari Gmail, Yahoo dan sebagainya. Namun, kami sarankan untuk menggunakan alamat email menggunakan domain sendiri ya. Jika terjadi lupa password, kamu tidak akan kesulitan. Untuk membuat email dengan domain sendiri, silakan ikuti Cara Membuat Email dengan Domain Sendiri.

3. Mengelola Ghost

Setelah selesai, maka Kamu akan diarahkan ke step ketiga. Dengan Ghost, Kamu dapat memberikan undangan (invite) teman- teman untuk berkolaborasi mengenai blog yang Kamu buat. Mereka dapat memberikan feedback mengenai artikel yang Kamu buat dan sebagainya. Untuk mengundang mereka silahkan tulis alamat email masing- masing. Kemudian klik Invite Some Users. Apabila tidak ingin memberikan udangan sekarang, silahkan klik I’ll do this later, take me to my blog!

Domanesia panduan mengarahkan http ke https

Jika sudah, silakan tunggu sebentar maka halaman administrator dari Ghost telah muncul. Kamu dapat membuat artikel baru dan mengelola blog melalui halaman ini.

Domanesia panduan mengarahkan http ke https

Sebenernya kalo di CPanelnya ada Instan Deploy, ya Tinggal install saja😊

Domanesia panduan mengarahkan http ke https

Sumber https://www.domainesia.com/panduan/cara-instal-ghost-di-hosting/

Video Cara Mudah memasang animasi Lottie di web