Dalam proses membuat gambar model, sebelum mulai menggambar persiapan terlebih dahulu adalah …

Kelas Math - Menggambar model adalah kegiatan menggambar yang menggunakan model sebagai objek gambarnya. Objek gambar model dapat berupa tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia, dan benda-benda. Setiap model gambar memiliki bentuk dan karakter yang berbedabeda. Proses menggambar model sebaiknya dimulai dengan bentuk-bentuk global untuk mempermudah penyelesaian gambar terutama dalam menentukan komposisi, bentuk objek, dan penguasaan bidang gambar.

Sebelum mulai menggambar, persiapkan terlebih dahulu model objek yang akan digambar kemudian siapkan juga papan atau meja gambar. Aturlah sudut pandang kita, jangan terlalu jauh agar kita dapat mengamati model yang akan kita gambar dengan lebih jelas. Biasakan selalu menggambar di atas permukaan yang miring, bukan permukaan yang datar. Permukaan yang datar mengakibatkan gambar yang dibuat tidak proporsional (distorsi).Gunakan pensil 2H atau H untuk membuat garis bantu. Jenis pensil ini sangat membantu kita dalam menggambar model karena menghasilkan garis yang cukup tipis sehingga kita tidak terganggu dengan garis maupun coretan tebal dan kita tidak perlu membuang waktu untuk menghapus berulang-ulang coretan garis yang salah.

Biasakan memulai menggambar dengan membuat proporsi, bentuk dan gesture secara global menggunakan pensil 2H atau H. Apabila sudah sesuai dengan model yang digambar, lanjutkan dengan menggambar bagian-bagian yang lebih detil untuk kemudian diperjelas dengan pensil Hb, B, atau 2B dan dapat juga menggunakan baik pensil warna, cat, maupun spidol.


Perhatikan contoh gambar alam benda di bawah ini.

Dalam proses membuat gambar model, sebelum mulai menggambar persiapan terlebih dahulu adalah …

Pada contoh menggambar model alam benda tersebut, coba kamu lakukan tahapan-tahapan dalam menggambar model alam benda sebagai berikut.

  1. Mempersiapkan objek gambar model alam benda yang akan digambar.
  2. Mulailah membuat sketsa, yaitu menggambar bentuk global dengan memperhatikan proporsi, bentuk, objek yang digambar.
  3. Berikan kesan gelap terang pada setiap bagian objek dengan menggunakan arsiran sampai terlihat perbedaannya.
  4. Buatlah detail pada setiap objek.
  5. Perjelas setiap bagian objek dengan warna yang sesuai model.
  6. Penyelesaian akhir gambar dilakukan dengan penjelasan gambar sesuai dengan karakter objek masing-masing benda yang digambar.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan ilustrasi berikut ini.

Dalam proses membuat gambar model, sebelum mulai menggambar persiapan terlebih dahulu adalah …

Prinsip-prinsip menggambar model, seperti: komposisi, proporsi, keseimbangan, dan kesatuan harus tetap diperhatikan agar gambar yang dihasilkan memiliki nilai estetik, menarik, dan berkesan wajar. Gambar model yang baik sangat berkaitan dengan prinsip-prinsip menggambar tersebut.


Untuk mengasah keterampilan kita dalam menggambar model lakukan latihan terus menerus dengan menggunakan pensil dan kertas buram sebagai media dan alatnya sampai kita memahami bentuk yang sebenarnya. Latihan yang dilakukan sekaligus melatih imajinasi dan kepekaan rasa serta merekam bentuk-bentuk objek sebagai referensi visual kita dalam menggambar model.

This site uses cookies from Google to deliver its services and to analyze traffic.

Dalam proses membuat gambar model, sebelum mulai menggambar persiapan terlebih dahulu adalah …

Dalam proses membuat gambar model, sebelum mulai menggambar persiapan terlebih dahulu adalah …
Lihat Foto

shutterstock

-

KOMPAS.com - Proses menggambar umumnya dimulai dengan cara sederhana dan mudah dilakukan. Sebelum memulai menggambar sebaiknya kalian membuat sketsa untuk memperjelas komposisi dan proporsinya. 

Dalam buku Melukis Dengan Pensil: Benda dan Pemandangan (2005) oleh Ian Wongkar, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan pada saat menggambar, yakni:

  • Mengetahui bagian-bagian dari obyek gambar
  • Mengetahui bentuk dasar obyek yang akan digambar
  • Menyusun bagian-bagian menjadi gambar utuh
  • Memberi kesan latar belakang
  • Memberikan dimensi gelap terang, bisa berwarna atau hitam putih

Dalam proses membuat gambar model, sebelum mulai menggambar persiapan terlebih dahulu adalah …

Dalam proses membuat gambar model, sebelum mulai menggambar persiapan terlebih dahulu adalah …
Lihat Foto

pinterest.com

Ilustrasi teknik menggambar bunga

Untuk menggambar diperlukan ketenangan. Perasaan yang terburu-buru akan membuat gambar terlihat tidak beraturan. 

Selain itu, dalam menggambar diperlukan proses berlatih terus-menerus hingga bisa menguasai dasar-dasar bagian dari obyek yang digambar. 

Gambar juga bisa dimulai dengan membuat sketsa. Gambaran kasar tentang sebuah karya yang akan dibuat disebut sketsa.

Baca juga: Prinsip Menggambar Model

Berikut beberapa teknik menggambar obyek: 

Teknik menggambar fauna

Untuk menggambar obyek fauna perlu mengetahui fauna jenis apa yang akan digambar. Karena jenis fauna cukup beragam, ada yang berkaki dua, empat, ada yang memiliki sayap, ada yang memiliki bulu dan masih banyak yang lainnya. 

Dalam menggambar obyek fauna bisa dimulai dengan menggambar badannya terlebih dahulu, kemudian menyambung ke kaki, kepala, wajah, hingga detail yang lainnya. 

Teknik menggambar flora

Menggambar flora dapat memberikan pemahaman mengenai keanekaragaman, keindahan, dan keunikan obyek flora yang ada di lingkungan sekitar.

Flora memiliki banyak jenis dan bentuk, sehingga bagian-bagian flora bisa digambar dengan sanagt jelas atau detail. Seperti bentuk daun, bungan, buah, dan putiknya.

Bagian-bagian flora ini dapat diggambar secara terpisah untuk memberikan detail flora atau bisa juga digambar menjadi satu kesatuan flora yang indah dan unik.

Contohnya, menggambar bunga kamboja dan bunga melati memiliki teknik yang berbeda meski sama-sama bunga. Hal ini karena kelopak bunga kamboja dan melati cukup berbeda.

Baca juga: Jenis-Jenis Menggambar

Lihat Foto pinterest.com Ilustrasiteknik menggambar benda Teknik menggambar benda

Oyek benda dan alam memiliki kaakternya masing-masing. Jenis-jenis benda alam seperti batu, air, awan, dan sebagainya. Sedangkan buatan manusia seperti cangkir, mangkok, vas bunga, dan lain-lain. 

Terdapat beberapa teknik dasar menggambar obyek benda, yaitu: 

  • Proporsi bentuk benda yang akan digambar
  • Komposisi dalam meletakkan benda
  • Cahaya yang menyinari obyek gambar dan akan membentuk bayangan
  • Penggunaan arsiran atau warna yang akan emmbentuk kesan bidang tiga dimensi
  • Penggunaan latar belakang (background)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Menggambar model adalah menggambar dengan menirukan model yang telah ditentukan, baik benda alam, benda mati, maupun manusia sebagai model, dan dilakukan dengan cara mengamati dan melihat model secara langsung di depan kita, sembari menggambarnya pula di atas media gambar.

Menggunakan model sebagai referensi peniruan menggambar adalah ciri pembeda antara gambar model dengan yang lain. Menggambar model adalah kegiatan menggambar yang menggunakan model sebagai objek gambarnya (Kemdikbud, 2017, hlm.15). Objek yang dijadikan model dapat sendiri dapat berupa tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia, dan benda-benda alam atau benda mati lainnya.

Konsep Menggambar Model

Terkadang, mengamati objek gambar secara langsung akan membuat kita ragu untuk menggambarnya. Model objek gambar tampak sangat rumit dan menakutkan untuk ditiru. Contohnya, bagaimana kita dapat menggambar gelas yang tampak bening dan mengkilap itu? Tidak mungkin rasanya.

Padahal, sebetulnya tidak sesulit itu, semua orang dapat mengikutinya tanpa membutuhkan bakat. Setiap jenis model yang berbeda tentunya memiliki bentuk yang berbeda. Namun, Jika kita memperhatikannya secara sederhana, semua benda sebetulnya memiliki bentuk dasar yang mirip.

Ambil contoh model benda-benda alam. Matahari dan bulan tampak seperti lingkaran, gunung tampak seperti segitiga, sementara pohon tampak seperti gabungan antara persegi panjang dan lingkaran.

Ya, semua model memiliki bidang dasar yang membentuknya. Bidang-bidang dasar tersebut terdiri dari lingkaran, segitiga, dan persegi. Jika kita menarik dimensi ketiga, maka bidang-bidang tersebut menjadi: bola, segitiga, kubus, ditambah dengan tabung, dan kerucut.

Sisa bentuk dari bidang dasar hanyalah detail-detail kecil yang dapat kita lanjutkan secara perlahan, hingga gambar tampak mirip dengan model yang ingin kita tirukan. Bahkan, untuk menggambarnya kita tidak harus benar-benar menggambar seperti bagaimana mata menangkap cahaya yang memantulkan benda yang kita lihat. Untuk menggambar model kita hanya perlu menirukan bayangannya saja, sederhana bukan?

Abaikan warna, abaikan tekstur, abaikan material benda (keras, lembek, lentur, kaku), abaikan seluruh pengetahuan kita mengenai model. Perhatikan saja bentuk kontur meliuk bayangan yang membentuk bendanya saja. Itu adalah cara melihat, berpikir, dan menggambar seorang seniman, coba tirulah.

Baca juga: Belajar Menggambar Seperti Seniman (Menggambar Objektif)

Baca juga: Teknik Menggambar & Intelegensi Persepsi Melihat Gambar

Prinsip-Prinsip Menggambar Model

Tidak hanya membutuhkan pengamatan model secara seksama, menggambar model juga memiliki beberapa pokok dasar kebenaran yang dapat diikuti dan diatur agar gambar menjadi tampak lebih indah. Prinsip tersebut mencakup: komposisi, keseimbangan, kesatuan, dsb.

Bahkan, gambar yang kurang akurat atau katakanlah “jelek” pun dapat menjadi tampak lebih bagus jika menggunakan prinsip yang sesuai. Lalu apa saja prinsip-prinsip pembuat gambar indah tersebut? Berikut adalah pemaparannya.

Komposisi

Komposisi merupakan cara menyusun dan mengatur objek yang digunakan sebagai model gambar sehingga hasilnya tampak menarik dan indah (Kemdikbud, 2017, hlm.7). Pengaturan komposisi dapat dilakukan dengan menyusun objek yang digambar secara simetris, asimetris, dan memusat atau sentral.

Komposisi Simetris

Cara menyusun komposisi yang simetris adalah dengan meletakan gambar pada posisi yang seimbang antara sebelah kiri dan kanan atau atas antara atas dan bawah. Komposisi ini membuat gambar yang dibuat menjadi lebih rapi karena tampak teratur dan sama dalam bentuk dan ukurannya.

Dalam proses membuat gambar model, sebelum mulai menggambar persiapan terlebih dahulu adalah …
keseimbangan simetris – prinsip prinsip seni rupa dan desain

Baca juga: Prinsip Prinsip Seni Rupa dan Desain Menurut Para Ahli

Komposisi Asimetris

Sementara itu komposisi asimetris meletakkan atau menyusun gambar secara tidak sama dan beraturan, namun tetap memperhatikan keseimbangan dan proporsi. Misalnya, bagaimana suatu lingkaran besar berwarna biru muda di sebelah kanan tetap diimbangi oleh bidang persegi kecil namun berwarna merah di sebelah kiri.

Meskipun bentuk lingkaran lebih besar, namun warnanya tidak sebanding dengan warna merah menyala dari objek kecil yang berada di sebelahnya. Selain melalui warna, keseimbangan juga dapat diraih dari bentuk. Bentuk meliuk-liuk seperti lingkaran dan oval dapat diseimbangkan oleh sudut tajam suatu bidang persegi atau segitiga.

Dalam proses membuat gambar model, sebelum mulai menggambar persiapan terlebih dahulu adalah …
Contoh komposisi asimetris, meskipun lingkaran kecil jauh lebih kecil, namun tetap seimbang karena warnanya yang jauh lebih kontras dan menyala.

Komposisi Sentral

Seperti komposisi simetris, komposisi sentral juga menyusun objek yang digambar secara teratur. Namun, komposisi sentral mengatur objek dengan cara memancar dan mengarahkan perhatian kita ke tengah-tengah media gambar yang biasanya diisi oleh fokus utama gambar.

Dalam proses membuat gambar model, sebelum mulai menggambar persiapan terlebih dahulu adalah …
contoh keseimbangan memancar – salah satu prinsip prinsip seni rupa dan desain

Proporsi

Proporsi adalah perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek model gambar yang sedang diamati dan ditiru bentuknya (Kemdikbud, 2017, hlm.9). Selain itu, proporsi juga mengenai bagaimana ukuran suatu objek berhubungan dengan objek yang lainnya.

Dalam proses membuat gambar model, sebelum mulai menggambar persiapan terlebih dahulu adalah …
Proporsi dalam menggambar model

Apakah ukuran kepala dan tubuh yang kita gambar sesuai dengan proporsi manusia dewasa? Anak hingga remaja cenderung memiliki tubuh yang lebih kecil dari kepalanya jika dibandingkan dengan manusia dewasa bukan?

Keseimbangan

Keseimbangan adalah bagaimana hubungan antar benda dalam komposisi tetap dalam porsi yang sesuai, sehingga komposisi tampak seimbang. Seperti nutrisi makanan, komposisi karbohidrat, protein, dan sayuran akan memberikan dampak yang lebih baik bagi tubuh. Hal tersebut berlaku pada sesuatu yang hanya dilihat pula. Mengapa? karena, manusia adalah makhluk yang sangat bergantung pada indra pengelihatannya.

Keseimbangan gambar dapat diperoleh melalui pemilihan objek yang imbang. Misalnya, jika kita menggambar apel merah yang sangat kontras warnanya, maka seimbangkanlah dengan benda lain seperti buah-buahan dan sayuran yang berwarna hijau lembut.

Dalam proses membuat gambar model, sebelum mulai menggambar persiapan terlebih dahulu adalah …
contoh keseimbangan sederajat – prinsip prinsip seni rupa dan desain

Kesatuan

Kesatuan adalah keserasian antar objek gambar yang dapat membuat bermacam-macam objek dalam satu bingkai yang sama tampak menyatu. Jika masing-masing objek tampak terlalu berbeda, maka gambar akan tampak pecah dan terpisah.

Kesatuan dapat diperoleh melalui penyamaan kualitas bayangan dan cahaya, kemiripan bentuk, atau jenis senada (buah-buahan, hewan-hewanan, makanan dan alat makan, dsb). Sedikit sentuhan warna yang sama antar objek yang berbeda warna juga dapat dilakukan. Mengapa? karena warna tersebut akan memantul pada objek lain yang berbeda warna di sekitarnya.

Dalam proses membuat gambar model, sebelum mulai menggambar persiapan terlebih dahulu adalah …
Contoh kesatuan dalam menggambar model

Unsur-Unsur dalam Gambar Model

Unsur-unsur gambar adalah bagian-bagian yang membentuk suatu gambar. Pemahaman terhadap masing-masing unsur akan membantu dalam menggambar model. Unsur-unsur tersebut meliputi garis, bentuk, bidang, tekstur, dan gelap-terang yang akan dijelaskan di bawah ini.

  1. Garis
    Merupakan titik yang ditarik dan diulang secara terus-menerus hingga membentuk jalur.

    Dalam proses membuat gambar model, sebelum mulai menggambar persiapan terlebih dahulu adalah …
    Ilustrasi garis, salah satu unsur dari seni rupa dan desain

  2. Bentuk
    Bentuk merupakan garis yang bertemu dan membentuk suatu bentuk dasar seperti segitiga, persegi, dan lingkaran.

    Dalam proses membuat gambar model, sebelum mulai menggambar persiapan terlebih dahulu adalah …
    Ilustrasi bentuk, salah satu unsur gambar model

  3. Bidang
    Bidang adalah ketika bentuk seakan dibuat menjadi tiga dimensi, seperti segitiga yang menjadi piramid, lingkaran menjadi bola, dan persegi yang menjadi kubus.
  4. Tekstur
    Tekstur adalah kualitas permukaan yang menyemayami objek. Jeruk memiliki tekstur berpori, kain bertekstur lembut, dan besi bertekstur licin metalik (memantulkan cahaya).

    Dalam proses membuat gambar model, sebelum mulai menggambar persiapan terlebih dahulu adalah …
    Contoh Tekstur, unsur-unsur seni rupa dan desain

  5. Gelap Terang (pencahayaan)
    Gelap terang adalah gelap atau terangnya suatu benda yang menyangkut dua unsur utama, yakni bayangan (bagian gelap) dan cahaya (bagian terang).

    Dalam proses membuat gambar model, sebelum mulai menggambar persiapan terlebih dahulu adalah …
    Contoh Gelap Terang, unsur-unsur desain dan seni rupa

Baca juga: Unsur Unsur Seni Rupa & Desain (diperkuat Pendapat Ahli)

Alat dan Bahan Gambar Model

Tidak ada yang baru atau menonjol dari alat dan bahan yang digunakan untuk menggambar model. Namun, karena menggambar model biasanya bersifat pengamatan langsung sembari menggambar, perlu diperhatikan pemilihan alat yang sesuai agar memudahkan kita dalam proses menggambar.

  1. Pensil
    Pilihlah setidaknya dua tipe pensil yang berbeda, yaitu pensil keras (2H-H) dan pensil lunak (2B-4B). Pensil keras digunakan untuk mengawali sketsa kasar yang tidak harus terlalu akurat. Sementara itu, pensil lunak digunakan untuk mengarsir dan menegaskan bagian yang dianggap paling akurat.
  2. Penghapus
    Penghapus akan sangat membantu dalam proses menggambar model langsung. Sebaiknya hanya gunakan penghapus dalam tahap sketsa awal. Pensil lunak akan sulit untuk dihapus karena akan tetap menyisakan bagian yang gelap, terkesan kotor, hingga merusak kertas.
  3. Kertas
    Jika memungkinkan, pilihlah jenis kertas yang lebih tebal dan bertekstur. Tekstur kertas akan memberikan lahan yang lebih mudah untuk digoresi oleh pensil.
  4. Pensil Warna
    Pensil warna adalah pewarna yang bisa dipilih jika kita tetap menginginkan kemiripan penggunaan teknik yang sama dengan pensil; kita tidak akan asing menggunakannya karena sama-sama pensil, hanya saja berwarna. Namun, pensil warna akan membuat kita kesulitan untuk melakukan blok warna dengan cepat, dsb.
  5. Krayon
    Krayon terdiri dari dua jenis bahan, bahan kapur dan bahan minyak padat (lilin). Alat gambar ini cenderung membutuhkan merek yang tidak murah untuk mendapatkan kualitas terbaik. Jika tidak, krayon kualitas rendah cenderung lebih sulit untuk digunakan (terlalu licin), dan sering memberikan tekstur yang tidak sesuai dengan keinginan kita dalam hasil akhirnya.
  6. Cat Air
    Dapat membuat blok warna dengan cepat, namun dengan risiko teknik yang berbeda. Menggunakan cat air membutuhkan teknik melukis yang berbeda dengan menggambar.

Teknik Menggambar Model (Alam Benda)

Siapkan model objek yang akan digambar, simpan atau posisikan di ruangan yang memiliki cukup cahaya dan atur pencahayaan agar model tampak jelas bagian bayangan dan bagian terangnya. Aturlah sudut pandang, jangan terlalu jauh dan jangan terlalu dekat, agar proses pengamatan efektif. Ini adalah tahap di mana kita dapat mengatur komposisi gambar model, jadi, aturlah model seapik mungkin dengan memperhatikan prinsip keseimbangan dan kesatuan.

Jika memungkinkan, gunakan papan dada agar kita memiliki keleluasaan untuk mengatur sudut kemiringan kertas yang nyaman dengan pandangan kita. Mulai dengan pensil keras (H) dan selesaikan dengan pensil lunak (2B).

Biasakan menggambar dengan membuat proporsi dan keseimbangan secara global terlebih dahulu. Jangan takut salah, tidak perlu terlalu banyak menghapus karena bagian awal ini adalah tahap yang justru kita harus melakukan kesalahan, sehingga kita dapat memperbaikinya.

Setelah bentuk, bidang, proporsi dan keseimbangan secara global telah terbentuk, baru mulailah buat gelap-terang dari gambar. Penggambaran gelap-terang ini adalah bagian utama dari menggambar model. Tekstur akan mengikuti gelap terang pula, jadi jangan terlalu dikhawatirkan. Tahap selanjutnya adalah mewarnai dan menyelesaikan detail kecil. Pergunakan warna dengan hati-hati dan tipis.

Langkah-Langkah Menggambar Model

Pembahasan sebelumnya telah memuat teknik yang digunakan untuk membuat model. Namun, agar lebih jelas dan terarah, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikut dalam menggambar model.

  1. Persiapkan objek model yang akan digambar. Atur komposisi, pencahayaan, sudut pandang, dsb.
  2. Buat sketsa kasar, dapat dimulai dari bentuk dan bidang dasar (lingkaran, bola, kecurut, dsb) yang menyerupai model, lalu sesuaikan sedikit demi sedikit dengan bentuk asli modelnya. Gunakan pensil keras (2H) dan goreskan tipis-tipis.
  3. Berikan kesan gelap terang pada sketsa kasar yang dirasa telah cukup akurat bentuknya. Cukup perhatikan bagian gelap atau bayangannya saja, karena kita menggambar di atas kertas putih. Secara perlahan mulai dari bagian paling gelap, lalu aturlah tingkat kepekatan arsiran sehingga membentuk gradasi yang sesuai.
  4. Mulai buat detail dari setiap objek, biasanya yang harus diperhatikan adalah bagaimana tekstur objek tersebut.
  5. Bubuhkan warna secara perlahan dan tipis-tipis, mengikuti sketsa dan gelap terang yang telah kita buat.
  6. Perhatikan keseimbangan, proporsi, dan kesatuan dari gambar, jika dirasa ada yang kurang mengena, perbaikilah detail objek tersebut dengan memperhatikan keseluruhan gambar.

Selanjutnya Rockman (dalam Sobandi, 2007) memberi anjuran atau tips tahapan kunci sukses dalam menggambar model, yakni sebagai berikut.

  1. Luangkan sedikit waktu untuk hanya melihat pose atau bentuk model sebelum mulai menggambar
  2. Manfaatkan waktu yang lebih banyak untuk mengamati model daripada waktu untuk menggambar
  3. Gerakan tangan seharusnya mengikuti gerakan mata sehingga kita dapat memindai figur atau bentuk dan penempatan yang tepat secara umum
  4. Buat dan tetapkan struktur skala umum sesuai aslinya berdasarkan pengelihatan visual. Tidak harus menggunakan perandaian, atau justru penghitungan akurat menggunakan pengukur, karena waktunya tidak akan cukup untuk menggambar model.
  5. Berdirilah agak jauh dari permukaan gambar agar pandangan kita cukup luas dan tetap nyaman untuk berpindah pengamatan antara model dan permukaan bidang gambar.

Referensi

  1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Buku Siswa Seni Budaya SM/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Buku Siswa Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAN. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  3. Sobandi, Bandi. (2007). Kemampuan Menggambar Karakter Model Melalui Pengolahan Unsur Visual Pada Mata Kuliah Gambar Ivb. Seminar Nasional Laporan Hasil PTK dan PPKP Terpilih Ditjen Dikti di Hotel Safir Yogyakarta, 27-29 Maret 2007.
  4. Rockman, D.A. (2000). The Art of Teaching Art, A Guide for Teaching and Learning the Foundations of Drawing-Based Art. Oxford: Oxford University Press. Tersedia: http://www.questia.com/PM.qst?a=o&d=78988659 (17 Juli 2020).