Contoh cahaya dapat menembus benda bening

Benda dapat menembus benda bening. Contoh benda – benda bening adalah kaca, botol bening, air jernih. Cahaya yang melewati kaca membuktikan jika cahaya dapat menembus benda bening.

Ilustrasi cahaya matahari sebagai sumber energi tanaman dan tumbuhan Foto: Hanny Liviana on Unsplash

Cahaya merupakan energi yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik untuk menerangi ruangan maupun menjadi sumber keberlangsungan hidup, seperti tanaman yang membutuhkan cahaya matahari untuk membuat makanan.

Mengutip buku Rumus Pintar Fisika SMP oleh Endro Wahyono dkk, cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat merambat dalam ruang hampa. Secara alami, cahaya bersumber dari matahari dan bintang. Sedangkan sumber cahaya buatan contohnya adalah lilin dan lampu.

Dalam buku Mengenal Cahaya dan Optik oleh Hestty P. Utami, Isaac Newton menyatakan dalam “Hypothesis of Light” pada tahun 1675, bahwa cahaya terdiri atas partikel halus yang memancar ke semua arah dari sumbernya.

Cahaya memiliki empat sifat. Berikut sifat-sifat cahaya yang dikutip dalam buku Memahami Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4,5, 6 SD oleh Redaksi Kawan Pustaka.

Sifat ini terjadi jika cahaya melalui medium yang sama kerapatan optiknya. Contoh dari sifat ini adalah sinar lampu senter yang merambat lurus.

2. Cahaya menembus benda bening

Sifat cahaya dapat menembus benda bening. Hal ini terjadi karena benda bening mampu meneruskan cahaya. Contohnya adalah kaca jendela yang terkena matahari.

3. Cahaya dapat dipantulkan

Dalam buku Rumus Pintar Fisika SMP, pemantulan cahaya terbagi menjadi dua macam, yaitu pemantulan baur dan pemantulan teratur. Pemantulan baur adalah pemantulan cahaya oleh permukaan yang tidak rata, contohnya cermin.

Sedangkan pemantulan teratur merupakan pantulan cahaya oleh permukaan bidang pantul yang rata, contohnya adalah batu, aspal, dan air.

4. Cahaya dapat dibiaskan

Mengutip buku Mengenal Cahaya dan Optik, pembiasan cahaya terjadi apabila cahaya bergerak miring melalui medium yang berbeda, seperti dari udara lalu melewati air, sehingga mengalami pembiasan atau pembelokan. Contohnya adalah kolam yang terlihat dangkal karena airnya jernih.

Ilustrasi Cahaya foto: Unsplash

Materi Belajar dari Rumah TVRI kali ini mempelajari sains tentang cahaya. Materi ini ditujukan untuk siswa/i SD kelas 4, 5, dan 6. Melalui materi ini, anak-anak diharapkan memahami topik dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam episode kali ini, peserta Belajar dari Rumah diberikan soal tentang sifat-sifat cahaya. Selain itu, peserta juga diharuskan untuk memberikan contoh dari sifat cahaya tersebut.

Nantinya, ibu dan ayah dapat memeriksa jawaban anak, agar mereka semakin memahami materi yang telah diberikan. Nah, apa saja sifat-sifat cahaya? Simak penjelasannya berikut ini.

Sifat ini terjadi jika cahaya melewati satu medium perantara. Pembuktian sifat ini juga bisa dilihat berdasarkan benda untuk meneruskan cahaya. Contohnya sinar pada lampu senter yang merambat lurus, sinar matahari yang merambat lurus ke bumi, dan berkas cahaya pada sebuah lubang yang terlihat lurus.

Ilustrasi Cahaya foto: Unsplash

Pemantulan cahaya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pemantulan teratur dan baur. Pemantulan teratur adalah pemantulan berkas cahaya sejajar yang terjadi jika cahaya mengenai benda dengan permukaan rata dan mengkilap, contohnya pada cermin.

Sementara, pemantulan baur atau difus yakni pemantulan cahaya tidak teratur yang terjadi saat cahaya mengenai benda dengan permukaan kasar, bergelombang dan tidak mengkilap. Contohnya cahaya yang mengenai air, batu dan aspal.

Cahaya Menembus Benda Bening

Cahaya dapat menembus benda bening. Hal ini karena benda bening mampu meneruskan cahaya. Jika cahaya mengenai objek gelap, cahaya tidak akan menembus tapi membentuk bayangan. Contoh dari sifat ini adalah kaca jendela yang terkena sinar matahari.

Pembiasan cahaya terjadi ketika arah rambat cahaya dibelokkan. Contohnya yaitu kolam yang airnya jernih terlihat dangkal dan pensil yang terlihat patah saat dimasukkan ke dalam gelas bening berisi air. (GTT)