Ciri-ciri pola kerja seorang wirausaha yang profesional kecuali

  • , aktif

Ciri-ciri pola kerja seorang wirausaha yang profesional kecuali
Ilustrasi pengusaha. ©Shutterstock.com/Minerva Studio

JABAR | 2 Januari 2021 07:45 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Sulitnya mencari pekerjaan di tengah peluang yang sangat sempit menjadi keluhan banyak orang. Sudah menjadi rahasia umum bila kondisi negara kita di mana semakin banyak orang terdidik, semakin banyak pula orang yang menganggur. Sedangkan kemampuan pemerintah dalam menyediakan pekerjaan sangat terbatas.

Maka dari itu, untuk mengatasi masalah pengangguran yang semakin banyak harus dilakukan suatu usaha dengan harapan dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bukan saja untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain.

Salah satu alternatif yang paling diharapkan dalam memberikan jalan keluar bagi masalah pengangguran adalah dengan menjadi seorang wirausahawan yang menciptakan peluang kerja bagi orang lain. Namun, menjadi wirausahawan bukanlah perkara mudah, butuh semangat dan tekad yang kuat.

Selain itu, seorang wirausahawan juga dituntun memiliki sifat kreatif, inovatif, percaya diri, dan berani mengambil risiko. Jika ke depan kamu ingin menjadi seorang wirausahawan maka perhatikan bagaimana seorang wirausahawan bertindak sebagai bekal bagi kamu untuk mewujudkan impianmu.

Berikut ini informasi lengkap mengenai ciri-ciri seorang wirausahawan, lengkap dengan pengertiannya menurut para ahli telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com.

2 dari 3 halaman


1. J.B Say (1803)
Say mengungkapkan bahwa seorang wirausahawan adalah pengusaha yang memiliki kemampuan untuk mengelola sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien, serta meningkatkan tingkat produktivitas para pekerjanya dari yang mulanya rendah menjadi tinggi.

2. Geoffrey G. Meredith (1995)
Menurut Geoffrey G. Meredith, wirausahawan adalah orang dengan kemampuan untuk melihat dan menilai semua kesempatan yang datang dalam dunia bisnis dan mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan agar mendapatkan keuntungan. Seorang wirausahawan juga harus mampu mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan kesuksesan di masa mendatang.

3. Richard Cantillon
Sedangkan menurut Richard Cantillon, wirausahawan adalah seseorang dengan kemampuan untuk memindahkan atau mengkonversikan sumber daya ekonomis pada tingkat produktivitas yang rendah ke produktivitas yang lebih tinggi dari sebelumnya.

3 dari 3 halaman


1. Memiliki Jiwa Pemimpin
Ciri-ciri seorang wirausahawan yang pertama adalah dia memiliki jiwa pemimpin. Sebab, wirausahawan tentu akan jadi pemimpin dalam perusahaannya. Pemimpin hendaknya berjiwa ksatria, adil, bertanggung jawab, cerdas serta memiliki sikap terpuji lainnya. Dengan begitu, pekerja di perusahaan tidak mengeluh, betah bekerja, hingga kinerjanya dapat meningkat.

2. Orientasi ke Depan
Ciri-ciri seorang wirausahawan berikutnya adalah dia yang memiliki sikap orientasi ke depan. Hal ini tak lain karena wirausahawan adalah suatu profesi yang memiliki orientasi masa depan dan perlu perencanaan yang baik untuk membangun usaha. Maka tidak heran, apabila seorang pengusaha perlu memiliki kehidupan wawasan yang luas untuk menghadapi rintangan di masa yang akan datang.

3. Memiliki Rasa Percaya Diri
Rasa percaya diri yang dimiliki wirausahawan adalah salah satu modal utama untuk mencapai kesuksesan. Sikap percaya diri akan membuat seorang wirausahawan lebih yakin dengan pekerjaannya sehingga seorang wirausahawan bisa menikmati serta menghadapi pekerjaan dengan tenang.

4. Selalu Berpikir Positif
Sebagai wirausahawan hendaknya memiliki cara pikir yang positif, terutama dalam mengambil sebuah tindakan atau langkah yang akan dilakukan. Dengan selalu berpikir positif, maka wirausahawan akan memiliki rasa optimis agar mampu berkembang dan maju. Pola pikir semacam ini yang bisa mengusir rasa takut karena gagal yang biasanya sering menghantui seorang wirausahawan untuk menjalankan usahanya.

5. Berani Menghadapi Risiko
Berbagai risiko yang ada di depan kelak, harus dihadapi wirausahawan. Sebab akan banyak sekali risiko kerugian, kegagalan, penipuan, serta resiko lainnya yang bisa menghambat kemajuan suatu usaha. Risiko tersebut hendaknya dihadapi dengan tenang sehingga nantinya tak mudah gegabah dalam mengambil keputusan. Yang perlu diingat, bahwa semakin tinggi risiko yang dihadapi maka semakin besar juga keuntungan yang akan didapatkan.

6. Memiliki Orientasi Pada Hasil
Selanjutnya, tak hanya terfokus terhadap masa depan, seorang wirausahawan perlu memiliki orientasi terhadap hasil yang bisa didapatkan. Dengan memiliki orientasi pada hasil, setiap wirausahawan dapat melakukan pekerjaan yang baik untuk membangun usahanya. Setiap wirausahawan juga harus dapat mengatasi beragam rintangan dari dalam diri sendiri, seperti malas dan mudah menyerah.

(mdk/nof)

Home » Kelas XII » Kewirausahaan Produk Rekayasa

Produk rekayasa merupakan produk aplikasi ilmu pengetahuan ( science) untuk menjawab persoalan praktis dalam kehidupan manusia termasuk di dalamnya kebutuhan komersial atau industri. Kewirausahaan dalam pembuatan produk rekayasa menjadi peluang yang baik dan menjanjikan dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya yang tersedia. Banyaknya variasi karya yang dihasilkan menambah keberagaman karya rekayasa yang secara bertahap mengalami penyempurnaan dan sebagai bagian solusi dari kebutuhan masyarakat yang beragam.

Kewirausahaan mengarah pada bagaimana belajar mandiri, mengorganisasikan suatu pekerjaan secara sistematis, memecahkan permasalahan teknis, bekerja dalam tim dan kesadaran akan kualitas. Wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam mengembangkan usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya. Seorang wirausahawan dari waktu ke waktu selalu mencari peluang untuk meningkatkan usaha dan kehidupannya dengan cara berkreasi dan berinovasi tanpa berhenti, karena dengan berkreasi dan berinovasi semua peluang dapat diperolehnya. Pola kerja profesional menjadi alasan dalam pengambilan tindakan. Ada enam pola kerja seorang wirausahawan seperti digambarkan melalui action loop sebagai berikut :

Ciri-ciri pola kerja seorang wirausaha yang profesional kecuali

  1. Inform yaitu mencari tahu dan mengamati segala bentuk informasi mengenai tugas, pekerjaan, dan tanggung jawab yang akan dilaksanakannya.
  2. Plan  yaitu mengembangkan segala bentuk informasi dalam perencanaan, persiapan dokumentasi, baik secara tertulis maupun visualisasi.
  3. Decide yaitu membuat perencanaan kerja dan mengambil keputusan berdasarkan pada kebutuhan yang diperlukan dalam pelaksanaan seperti alat dan bahan material yang akan digunakan.
  4. Carry Out yaitu memperhatikan kriteria pelaksanaan tugas dan merawat alat dan bahan yang akan digunakan.
  5. Control yaitu menjaga kelengkapan alat dan bahan, mengecek kualitas dan kelengkapan produk yang telah dibuat.
  6. Evaluate melakukan evaluasi dengan mendiskusikan produk yang telah dibuat dan memikirkan hal-hal baru untuk mengembangkan produk yang sudah ada dengan memperhatikan segala kelebihan dan kekurangan produk. Istilah wirausaha dan wiraswasta sering digunakan secara bersamaan, walaupun memiliki substansi yang agak berbeda.

Atau dengan kata lain informasi tugas atau pekerjaan (inform) yang disampaikan, dikembangkan dalam bentuk perencanaan dan menyiapkan dokumen secara tertulis (plan). Perencanaan kerja dibuat, dan keputusan diambil atas semua kebutuhan yang diperlukan termasuk alat dan bahan/material (decide). Tugas dilaksanakan dengan memperhatikan kriteria yang ditentukan (carry out). Pengecekan produk (control) dan melakukan evaluasi dengan mendiskusikan produk yang telah dibuat (evaluate). Proses kewirausahaan produk rekayasa diawali dengan adanya inovasi. Inovasi tersebut dipengeruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan. Oleh karena itu, inovasi berkembang menjadi kewirausahaan melalui proses yang dipengaruhi lingkungan, organisasi, dan keluarga. Tahap kewirausahaan meliputi tahap memulai, melaksanakan, mempertahankan, dan mengembangkan. Hal ini dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut :

Ciri-ciri pola kerja seorang wirausaha yang profesional kecuali

  1. Tahap Memulai. Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan Melihat peluang usaha produk rekayasa menjadi bagian utama dan pertama dan menentukan jenis usaha yang dikembangkan baik itu berupa produk maupun jasa. Identi!kasi kebutuhan sumber daya pada usaha produk rekayasa yang direncanakan. Prosedur yang ditetapkan diantaranya jenis usaha, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan.
  2. Tahap Melaksanakan. Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya. Praktek usaha produk rekayasa berdasarkan kebutuhan sumber daya yang meliputi : a) man, b) money, c) material, d) mechine, e) method, dan f ) market. Pembiayaan, organisasi, kepemilikan, sumber daya manusia, dan kepemimpinan yang memiliki pemahaman mengenai resiko, membuat keputusan, mengevaluasi dan pemasaran produk usaha menjadi tahapan yang penting diperhatikan dalam proses produksi yang menerapkan keselamatan kerja dan mengembangkan sikap peduli lingkungan.
  3. Tahap Mempertahankan. Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Usaha produk rekayasa dalam mempertahankan dalam berproduksi dengan melakukan analisis perkembangan dan ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
  4. Tahap Mengembangkan. Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil. Kreativitas dan inovasi menjadi penting untuk mengembangkan usaha produk rekayasa baik yang bergerak dibidang jasa maupun produk. Hasil usaha yang dijalankan secara positif, mengalami perkembangan yang baik dan cenderung dapat bertahan.

Sikap seorang wirausahawan yang berhasil dalam menjalankan usahanya tercermin dari sikapnya. Beberapa sikap seorang wirausahawan antara lain memiliki disiplin, komitmen tinggi, jujur, kreatif dan inovatif, mandiri dan realistis. Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi. Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Kejujuran merupakan landasan moral yang kadang-kadang dilupakan oleh seorang wirausahawan. Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain. Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/ perbuatannya.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 2:18 PM