INDOZONE.ID - Menjaga kesehatan tubuh memang perlu untuk dilakukan, salah satu caranya yakni dengan menjaga berat badan. Hal ini tentu bertujuan agar tubuh terhindar dari berbagai serangan penyakit.
Untuk melihat apakah berat badanmu tergolong sehat atau tidak, kamu bisa menghitungnya dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) atau BMI. IMT dapat dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat.
IMT = barat Badan (kg) : (tinggi Badan (m) X tinggi badan (m))
Selanjutnya kamu dapat membandingkan angka BMI dengan berat badan yang tercantum berikut ini:
- Kurang dari 17,0 termasuk kategori kurus tingkat berat
- 17,0 - 18,4 kategori kurus tingkat ringan
- 18,5 - 25,0 kategori normal
- 25,1 - 27,0 kategori gemik tingkat ringan
- Di atas 27 termasuk kategori gemuk tingkat berat
Selain itu penghitungan berat badan ideal berdasarkan usia bisa menggunakan rumus berikut ini:
1. Menghitung IMT bayi usia 1-6 bulan
Rumusnya: Berat badan lahir (gr) + (usia X 600 gram)
2. Bayi usia 7- 12 bulan
Rumusnya: Berat badan lahir (gr) + (usia X 500 gram)
3. Anak usia 1- 5 tahun
Rumusnya: 2n + 8
n ialah usia dalam tahun dan bulan. Contohnya, jika usia 16 bulan maka tulis 1,4 yang dibaca 1 tahun 4 bulan.
4. IMT dewasa
Rumusnya: Berat badan (kg) : (Tinggi badan (m) X Tinggi badan (m))
Rumus ini hanya bisa digunakan untuk remaja usia 15 tahun ke atas.
5. IMT pada ibu hamil
Menghitung IMT ibu hamil dapat melihat IMT sebelum kehamilan.
Rumusnya: -1,2 X IMT + 42
Nah, begitulah cara menghitung IMT, sehingga acuan ini dapat kamu gunakan untuk selalu menjaga kesehatanmu.
isma rakhmanita 0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara) 3K tayangan 3 halaman
Diunggah oleh
Deskripsi:
Rumus Imt Anak
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Bagikan dokumen Ini
Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?
Apakah konten ini tidak pantas?
Laporkan Dokumen Ini
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
3K tayangan3 halaman
Rumus Imt Anak
Diunggah oleh
isma rakhmanita
Deskripsi:
Rumus Imt Anak
Deskripsi lengkap
Lompat ke Halaman
Anda di halaman 1dari 3
Cari di dalam dokumen
Puaskan Keingintahuan Anda
Segala yang ingin Anda baca.
Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.
Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja.
Menjaga berat badan anak agar ideal bukanlah perkara mudah bagi sebagian orang tua. Banyak orang tua yang sulit menyesuaikan atau mempertahankan berat badan ideal, terutama saat anak susah makan, baru sembuh dari sakit, atau memiliki pola makan yang tidak sehat.
Setiap anak mempunyai proses tumbuh kembang yang berbeda. Selain itu, faktor keturunan juga berperan besar dalam menentukan berat badan dan bentuk tubuh anak. Namun, secara umum, diperlukan perhitungan yang sesuai untuk menentukan apakah berat badan anak normal dan sehat. Perhitungan tersebut bisa dilakukan melalui penilaian indeks massa tubuh.
Memanfaatkan IMT sebagai Indikator Berat Badan Anak yang Sehat
Body mass index (BMI) atau indeks massa tubuh (IMT) digunakan untuk mengetahui apakah berat badan anak tergolong ideal. Cara ini dikembangkan para ahli untuk mengetahui kisaran berat badan yang sehat sesuai dengan tinggi badan.
Untuk menentukan IMT anak, Anda perlu mengukur tinggi dan berat badan anak. Setelah data mengenai tinggi dan berat badan anak diketahui,Anda dapat mencari tahu apakah IMT anak Anda berada di kisaran yang normal melalui contoh perhitungan di bawah ini.
Bila anak Anda memiliki berat badan 40 kg dengan tinggi 1,40 m (140 cm), berikut ini adalah perhitungan indeks massa tubuhnya:
- Kalikan tinggi badan anak dalam satuan meter yang dikuadratkan → 1,40 x 1,40 = 1,96
- Selanjutnya, bagi angka berat badan anak dengan hasil kuadrat tinggi badan → 40 : 1,96 = 20,4.
- Hasil nilai IMT anak Anda adalah 20,4.
Setelah Anda mendapatkan angka IMT anak, Anda dapat menentukan apakah berat badan anak sudah ideal, kurang, atau berlebih berdasarkan klasifikasi IMT untuk anak-anak sesuai usianya.
Cara lainnya adalah membandingkan berat badan anak dengan grafik pertambahan berat badan anak berdasarkan usia yang bisa Anda lihat pada Kartu Menuju Sehat.
Jika hasilnya menunjukkan bahwa anak mengalami berat badan kurang, berat badan berlebih, atau obesitas, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter anak. Setelah itu, dokter dapat memberikan penanganan yang tepat agar berat badan anak bisa normal.
Masalah gizi dan kesehatan anak penting untuk dideteksi sedini mungkin agar tidak mengganggu proses tumbuh kembangnya.
Cara Menjaga Berat Badan Anak Tetap Ideal
Untuk menjaga berat badan anak tetap ideal, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini:
1. Berikan makanan bergizi seimbang
Anak yang berat badannya di bawah normal bukan berarti harus diberikan makanan berkalori tinggi atau makanan berlemak. Mereka tetap membutuhkan pola makan bergizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, serat, protein, lemak baik, serta vitamin dan mineral.
2. Berikan suplemen
Jika kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi melalui makanan, baik karena makanannnya kurang variatif atau anak susah makan, Anda dapat memberikan suplemen nutrisi.
Pemberian suplemen juga bermanfaat bagi anak yang kekurangan gizi karena gangguan pencernaan atau masalah kesehatan tertentu.
Namun, sebelum memberikan suplemen nutrisi kepada anak, penting untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu agar dokter bisa menentukan jenis dan dosis suplemen nutrisi yang tepat untuk anak Anda.
3. Biasakan olahraga secara rutin
Selain menyenangkan bagi anak, berolahraga atau melakukan aktivitas fisik secara teratur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Olahraga baik untuk memperkuat tulang dan otot, menjaga berat badan tetap ideal, menurunkan tekanan darah, mengurangi stres dan rasa cemas, serta membantu meningkatkan rasa percaya diri anak.
Aktivitas fisik baik dilakukan oleh anak yang kekurangan berat badan maupun yang kelebihan berat badan. Bagi anak yang kekurangan berat badan, olahraga bermanfaat untuk membangkitkan nafsu makan.
Sementara itu, bagi anak yang kelebihan berat badan, olahraga berguna untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan agar lebih ideal.
4. Hindari stres
Stres pada anak bisa mengganggu nafsu makan atau pola makannya. Saat mengalami stres berlebihan, anak menjadi sering melewatkan waktu makan, makan terlalu banyak, menjadi malas makan, atau memilih makanan yang tidak sehat.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menjaga berat badan anak tetap ideal guna menghindari masalah kesehatan di kemudian hari. Anak yang terlalu kurus atau berat badannya kurang akan lebih berisiko mengalami gangguan tumbuh kembang, daya tahan tubuh yang lemah, dan kesulitan belajar.
Sebaliknya, berat badan berlebihan pun tidak sehat bagi anak. Kelebihan berat badan atau bahkan obesitas pada anak bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.
Untuk memonitor berat badan anak, Anda bisa melakukan penimbangan berat badan secara rutin di rumah atau di fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, posyandu, atau klinik dokter.
Apabila anak mengalami masalah tumbuh kembang atau Anda kesulitan menjaga berat badan anak yang ideal, coba konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Hal ini penting dilakukan untuk memperbaiki status gizi anak dan menjaga tubuhnya tetap sehat.
Terakhir diperbarui: 3 Maret 2021