Cara menggunakan regex mongodb

Regular Expression(Regex) adalah pola yang digunakan sebagai kriteria untuk mendapatkan kombinasi karakter pada suatu string.

pattern = pola yang digunakan

flag = tambahan kriteria

Contoh menggunakan regex pada str.replace():

Copy

1let word = 'Hello Brachio';

2let regexPattern = /Brachio/i;

4let newWord = word.replace(regexPattern, 't-rex');

Pada code di atas kita mencari kata Brachio dengan menggunakan pola regex /Brachio/i yang kemudian kita ganti dengan kata t-rex.

Cara menggunakan regex mongodb

flags yang ada di JavaScript

flagsKeterangangGlobal SearchiCase SensitivemMultilinesAllow . characteruUnicode SupportySticky Search

Pola regex umumnya dibuat menggunakan special character.

Sebagai contoh \d atau [0-9] adalah special character yang digunakan untuk mencari angka dalam sebuah string.

Copy

1let word = 'Brachiosaurus has been estimated at 20 meters';

2let regexPattern = /[0-9]+/;

4let newWord = word.replace(regexPattern, 140);

Pada code di atas special character [0-9]+ mewakili angka 20.

Daftar lengkap special character yang biasa digunakan untuk membentuk pola regex dapat ditemukan disini.

Document didalam MongoDB dapat dianggap sebagai "JSON" karena secara konseptual mirip dengan object pada JavaScript. Perlu untuk diketahui bahwa JSON memiliki keterbatasan dalam hal dukungan tipe data yang diantaranya hanyalah: null, boolean, numeric, string, array, dan object. 


Dalam hal ini, MongoDB tersedia dengan dukungan tambahan terhadap tipe data dengan tetap membawa sifat dasar dari JSON itu sendiri. Berikut ini daftar tipe data yang umum dalam merepresentasikan sebuah document dalam MongoDB yaitu:

  • null

          Null dapat digunakan untuk merepresentasikan sebuah nilai null dan nonexistent field:

{"x" : null}

  • boolean

          Tipe data boolean dapat digunakan nilai dengan kondisi true dan false:

{"x" : true}

  • number

          Dalam shell MongoDB secara default menggunakan 64-bit floating point numbers. Jadi, nomor berikut ini akan terlihat

          normal dalam shell:

{"x" : 3.14} OR {"x" : 3}

         Untuk Integer, bisa menggunakan class numberInt() atau numberLong():

{"x" : NumberInt("3")}
{"x" : NumberLong("3")}

  • String

         Untuk setiap yang dari karakter UTF-8 bisa direpresentasikan dengan tipe string:

{"x" : "foobar"}

  • Date

         Tipe data date disimpan sebagai milliseconds since the epoch (saya tidak tahu arti yang tepat dalam bahasa indonesia),
         dan time zone sendiri tidak tersimpan:

{"x" : new Date()}

  • regular expression

         Mungkin bisa dibilang tipe data ini menarik karena menggunakan sintak regular expression JavaScript dan tentunya
         berfungsi dengan baik:

{"x" : /foobar/i}

  • array

         Membuat field yang mengandung daftar atau kumpulan suatu nilai bisa menggunakan tipe data array:

{"x" : ["a", "b", "c"]}

  • embedded document

         Document dapat juga mengandung nilai yang berupa documents dan tipe data dari embedded document itu 
         akan menyesuaikan: 

{"x" : {"foo" : "bar"}}

  • object id

         Sebelumnya kita tahu pada part sebelumnya saat proses insert secara otomatis field _id akan muncul dengan tipe data
         object id. Object id sendiri ialah sebuah 12-byte ID untuk document (detailnya akan saya jelaskan pada part berikutnya): 

{"x" : ObjectId()}

  • code

         Query dan document dalam MongoDB juga dapat memuat nilai arbitrary JavaScript code:

{"x" : function() { /* ... */ }}


Itulah penjelasan mengenai tipe data yang umum ditemukan dalam penggunaan database MongoDB. Mungkin penjelasan diatas belum begitu detail, jadi jika ada yang ingin ditanyakan bisa langsung mengisi kolom komentar dibawah, dan jangan lupa terus kunjungi blog saya untuk part selanjutnya. 

MongoDB menggunakan bahasa apa?

MongoDB sendiri ditulis dengan bahasa C++ dan telah tersedia untuk berbagai jenis bahasa pemrograman. Fitur utama dari mongoDB antara lain: model document-oriented storage.

MongoDB Apakah SQL?

MongoDB adalah salah satu jenis database NoSQL yang cukup populer digunakan dalam pengembangan website. Berbeda dengan database jenis SQL yang menyimpan data menggunakan relasi tabel, MongoDB menggunakan dokumen dengan format JSON. Hal inilah yang dianggap membuat pengelolaan data menggunakan MongoDB lebih baik.

Apakah MongoDB termasuk database?

MongoDB adalah database yang berorientasi pada dokumen. Data apa pun yang disimpan di dalam MongoDB itu berbentuk dokumen, bukan tabel. Dalam dokumen-dokumen tersebut, datamu disimpan dalam field, bukan baris atau kolom. Hal ini juga yang mendukung fleksibilitas MongoDB.

Mengapa MongoDB disebut basis data non relasional?

MongoDB merupakan sebuah database yang memiliki konsep NoSQL. Istilah ini dapat diartikan secara awam dengan non relasional karena berbeda dengan MySQL yang merupakan RDBMS (relational database management system).