Cara menggunakan php constant function

Pada kesempatan belajar php kali ini kita akan mempelajari tentang pengertian dan cara penulisan konstanta php dalam bahasa pemrograman sebagai lokasi penyimpanan nilai data yang hampir sama fungsinya dengan variabel. Karena dalam pemrograman php selain menggunakan variabel untuk menampung nilai data, masih ada alternatif lain yaitu dengan konstanta atau disebut constant yang artinya suatu nilai tetap. Apakah hasus menggunakan keduanya? tentu saja tidak, ini opsional sesuai dengan kebutuhan, masing-masing memiliki sifat dan cara sendiri dalam menampung nilai data. Sebagaimana pengertian konstanta php dan cara penulisan nya dan kegunaannya maka akhirnya akan kita pahami perbedaan antara variabel dengan konstanta.

Pengertian konstanta php dalam bahasa pemograman menurut wikipedia bahwa Konstanta atau constant adalah suatu lokasi penyimpanan dalam memory yang berisikan suatu nilai yang sifatnya tetap dan tidak bisa diubah selama kode program berjalan. Jadi konstanta php nilainya tetap, berbanding terbalik dengan variabel yang nilainya dapat diubah bahkan dihapus selama program berjalan. Konstanta yang telah diberikan nilai tidak dapat diubah setelahnya dalam kode program, sesuai dengan namanya constant yang artinya nilai tetap. Kemudian bagaimana cara penulisan konstanta php dalam bahasa pemrograman? jawabanya akan segera kita bahas pada artikel ini.

Pengertian dan Cara Penulisan Konstanta PHP

pengertian konstanta php

Cara menggunakan php constant function

Pengertian dan cara penulisan konstanta php telah selesai kita bahas pada bagaian pengertian atau definisi konstanta dalam bahasa pemrograman php. Kemudian tentang aturan dasar cara penulisan konstanta php adalah materi yang akan segera kita bahas.

Aturan Dasar Cara Penulisan Konstanta PHP

1. Pendefenisikan konstanta dalam PHP.

Untuk membuat variabel di dalam PHP perlu menambahkan tanda dollar $ sehingga menjadi misalnya $username. Sedangkan untuk membuat konstanta, PHP menyediakan 2 cara yaitu;

  • Menggunakan kata kunci const.
  • Menggunakan fungsi define.

Mendefenisikan konstanta php dengan kata kunci const, caranya hampir sama dengan menambahkan nilai kepada sebuah variabel, namun didahului kata kunci const. Dibawah ini adalah contoh penulisannya;

<?php
	const situs	="www.rajaputramedia.com";
	echo situs;
?>

Sedangkan jika menggunakan fungsi define maka membutuhkan 2 nilai, yaitu nama konstanta dan nilainya kemudian pisahkan dengan tanda koma antara keduanya. Sebagaimana contoh kode berikut ini;

<?php
	define("situs", "www.rajaputramedia.com");
	echo situs;
?>

Sama dengan aturan penamaan variabel, aturan penulisan konstanta php juga hanya memperbolehkan menggunakan huruf dan underscore untuk karakter pertama. Untuk huruf kedua dan seterusnya boleh menggunakan huruf, angka dan underscore. Penulisan konstanta php juga tidak boleh diawali dengan angka atau mengandung karakter khusus seperti tanda &, %, #, atau *.

Pembuatan konstanta dengan keyword const hanya dapat digunakan pada top level scope, yaitu harus dalam lingkungan global PHP. Sedangkan agar dapat menggunakan kontanta di dalam function, loop, atau kondisi if, maka harus menggunakan keyword define.

2. Konstanta PHP bersifat case sensitif.

Sama halnya dengan variabel, konstanta dalam PHP juga bersifat case sensitif, sehingga penulisan huruf besar dan kecil akan dianggap berbeda. Meskipun ejaannya sama, maka const nama itu berbeda dengan const NAMA berbeda pula dengan const Nama.

Sebagai informasi pada pembahasana pengertian dan cara penulisan konstanta php ini bahwa penulisan konstanta sebaiknya menggunakan huruf besar, karena variabel dianjurkan menggunakan huruf kecil, ini hanya untuk mempermudah dalam membedakannya saja.

3. Nilai konstanta PHP tidak dapat diubah.

Jika sebuah konstanta telah didefenisikan maka tidak bisa merubah nilai tersebut, sesuai dengan namanya constant yang artinya nilai tetap. Perhatikan kode program di bawah ini;

<?php
	define("UMUR", 45);
	echo UMUR;
	define("UMUR", 17);
?>

Jika kode program tersebut dijalankan maka akan terjadi error Notice: Constant UMUR already defined in pada baris ke-4 yaitu pada kode define yang kedua.

4. Konstanta PHP hanya dapat berisi tipe data tertentu.

Konstanta dalam PHP hanya dapat berisi tipe data sederhana seperti boolean, integer, float dan string, tipe data ini disebut juga jenis tipe scalar. Cukup berbeda dengan variabel yang dapat juga berisi tipe data turunan seperti array, objek atau resources.

<?php
	define("UMUR", 45);
	echo UMUR;
	define("UMUR_KAR", array( 24,17));
?>

Perhatikan pada baris ke-4, UMUR_KAR memiliki nilai array, maka ketika dijalankan akan menampilkan error Warning: Constants may only evaluate to scalar values in.

5. Predefined Constants.

Jika dalam variabel namanya adalah predefined variables yaitu variabel default yang digunakan oleh sistem php, pada konstanta php pun sama. Konstanta yang telah didefinisikan oleh sistem PHP dan tidak bisa di ubah nilainya ini disebut Predefined Constants.

Beberapa contoh predefined constants dalam sistem PHP adalah PHP_VERSION, PHP_MAJOR_VERSION, PHP_MINOR_VERSION, PHP_RELEASE_VERSION, PHP_VERSION_ID, PHP_EXTRA_VERSION, PHP_ZTS, PHP_DEBUG, PHP_MAXPATHLEN, PHP_OS, PHP_SAPI, PHP_EOL, PHP_INT_MAX, PHP_INT_SIZE, DEFAULT_INCLUDE_PATH, PEAR_INSTALL_DIR, PEAR_EXTENSION_DIR, PHP_EXTENSION_DIR, PHP_PREFIX, PHP_BINDIR, PHP_BINARY, PHP_MANDIR, PHP_LIBDIR, PHP_DATADIR, __LINE__ , __FILE__ , __DIR__ , __FUNCTION__ , __CLASS__ , __TRAIT__ , __METHOD__, __NAMESPACE__ .

Selengkapnya untuk daftar list predefined constants tersebut dapat dilihat di situs php manual https://www.php.net/manual/en/reserved.constants.php

Setelah mengikuti pembahasan pengertian dan cara penulisan konstanta php setidaknya dapat ditarik kesimpulan bahwa pada kenyataanya dalam projek, penggunaan konstanta tidak akan sesering penggunaan variabel. Namun jika kita membutuhkan sebuah variabel yang tidak bisa diubah nilainya, konstanta merupakan pilihan yang tepat, ini biasanya digunakan untuk sistem keamanan.

Pengertian Konstanta dan Cara Penulisan Konstanta PHP

Sekian penjelasan dari kami tentang apa itu konstanta php pada tutorial belajar php part 13 beserta pengertian dan cara penulisan konstanta php dalam pemrograman web atau aplikasi web. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, mohon hubungi kami melalui SMS atau email atau melalui form komentar dan obrolan. Semoga dapat membantu.

Baca juga :

  • Cara Menjalankan Script PHP di XAMPP
  • Cara Menjalankan Web Server Apache dengan XAMPP
  • Cara Instal XAMPP di Windows Versi Terbaru
  • Belajar PHP dan MySQL dari Dasar untuk Pemula
  • Sejarah PHP dan Perkembangannya

Pengertian dan Cara Penulisan Konstanta PHP

Tags: pengertian konstanta php, apa itu konstanta php, cara penulisan konstanta php, konstanta php, aturan dasar penulisan konstanta php, pengertian dan cara penulisan konstanta php

Bagaimana cara mendeklarasi konstanta pada PHP?

Konstanta harus dimulai dengan huruf atau garis bawah, diikuti dengan huruf, angka atau garis bawah. Define () Function pada PHP digunakan untuk membuat konstanta dengan parameter sebagai berikut : Name : Nama dari suatu konstanta. Value : Nilai yang disimpan konstanta.

Apa yang dimaksud dengan konstanta pada PHP?

Konstanta adalah suatu pengenal yang sifatnya konstan. Dengan kata lain, nilai dari suatu konstanta tidak dapat diubah selama proses eksekusi program. Sehingga jika dibandingkan variabel, konstanta sangat berbeda. Di dalam PHP konstanta didefinisikan menggunakan fungsi define().

Apa itu __ dir __?

3. Konstanta __DIR__ Hampir sama dengan konstanta __FILE__ , konstanta __DIR__ akan berisi alamat direktori dari file PHP.

Apa fungsi dari define?

Penggunaan #define sangat cocok untuk membuat variabel yang digunakan secara berulang dengan nilai yang tetap, karena hal ini dapat mencegah kamu menulis dan mengingat nilai tersebut.