Dalam penerapan sistem sebenarnya, MySQL Server dan MySQL Client biasanya dijalankan pada komputer yang berbeda. Komputer Server berada pada sebuah ruangan tersendiri dan terhubung melalui jaringan dengan beberapa komputer Client. Namun kali ini kita akan menjalankan keduanya di dalam sebuah komputer saja. Untuk MySQL Server, kita telah menjalankannya baik sebagai service, atau manual dengan mysqld.exe pada Tutorial Belajar MySQL: Cara Menjalankan MySQL Server. Dengan MySQL server yang telah berjalan, kita akan mengaksesnya menggunakan MySQL Client dari Command Promt Windows (selanjutnya akan kita singkat dengan cmd), menggunakan aplikasi mysql.exe dari folder bin MySQL. Perhatikan bahwa untuk MySQL Server, ktia menggunakan mysqld.exe, sedangkan untuk MySQL Client,kita menggunakan mysql.exe. Menjalankan MySQL Client dengan MySQL Client ConsoleCara paling cepat untuk memulai MySQL Client adalah dengan mengguanalan MySQL Client Console. Aplikasi ini bisa diakses dari menu Start –> All Program –> MySQL –> MySQL Server 5.6 –> MySQL 5.6 Command Line Client. Perhatikan bahwa pada MySQL versi 5.6.21, terdapat 2 buah aplikasi MySQL Client Console, yakni MySQL 5.6 Command Line Client, dan MySQL 5.6 Command Line Client – Unicode. Versi Unicode ditujukan jika anda menggunakan karakter non latin di dalam database, seperti menggunakan huruf jepang, cina, atau korea. Dalam tutorial ini saya menggunakan versi normal, bukan Unicode. Pada jendela DOS yang terbuka, masukkan password untuk user root, misalnya “qwerty”, lalu tekan Enter. Jika tampilan “Welcome to the MySQL monitor” telah muncul, berarti kita telah berhasil login sebagai root, dan bisa mulai menggunakan MySQL. Walaupun menggunakan MySQL Client Console lebih praktis, tetapi kita terikat dengan user root. Bagaimana jika kita ingin menggunakan user lain? untuk hal ini kita akan mempelajari cara mengakses MySQL Client secara manual dari command prompt Windows. Menjalankan MySQL Client dari cmd Windows (mysql.exe)Untuk menjalankan MySQL Client secara manual, sama seperti menjalankan MySQL Server secara manual, kita akan mengakses folder instalasi MySQL dari cmd (command prompt) Windows. Dalam contoh ini, file instalasi MySQL saya berada di D:\MySQL 5.6\bin. Jika folder instalasi MySQL di komputer anda berbeda, silahkan lakukan penyesuaian. Karena kita akan sering mengakses file “D:\MySQL 5.6\bin” dari cmd, maka akan lebih mudah jika kita membuat shortcut untuk langsung masuk ke dalam folder ini dari cmd. Cari aplikasi cmd dari menu Start –> All programs –> Accessories –> Command Prompt. Kemudian klik kanan, pilih Send to, lalu pilih Desktop (create shortcut). Shortcut cmd akan tampak pada desktop. Klik kanan shortcut cmd ini, lalu pilih properties. Dari tab Shortcut, cari input box “Start in”. Ubah isian kotak input ini menjadi “D:\MySQL 5.6\bin”, atau dengan lokasi lain folder bin dari MySQL jika anda menginstallnya bukan di “D:\MySQL 5.6”. Lalu klik OK. Silahkan me-rename shorcut ini menjadi lebih spesifik, Misalnya: “MySQL Folder”, atau “MySQL cmd”. Lalu double klik shorcut. Jika Folder aktif pada cmd telah berubah menjadi “D:\MySQL 5.6\bin”, maka kita telah berhasil membuat shortcut cmd MySQL. Memulai Koneksi dengan MySQL ServerJika MySQL Server telah berjalan, baik sebagai service maupun langsung dengan mysqld.exe (Lihat Tutorial MySQL: Cara Menjalankan MySQL Server), kita bisa login ke dalam Server dengan format perintah: 1
Untuk masuk pada localhost sebagai user root dengan password qwerty, perintah nya adalah: 1
Jika tulisan “Welcome to the MySQL monitor” seperti pada gambar sudah keluar, maka kita sukses login sebagai root. Setiap perintah di dalam Client MySQL akan di awali dengan tanda mysql>. Jika anda copy-paste perintah diatas, kadang terjadi error. Silahkan coba lagi dengan mengetik ulang secara manual. Untuk keluar dari Client, ketik perintah: 1
Atau tutup cmd dengan klik tombol close windows pada sudut kanan atas. Koneksi MySQL Client otomatis akan terputus. Perintah -h localhost merupakan lokasi dari MySQL Server yang ingin diakses. Apabila MySQL Server berada di komputer lain, kita bisa menggunakan alamat IP server tersebut. Sebagai contoh, seandainya MySQL Server berada di alamat: 10.12.254.14, maka perintahnya menjadi: 1
Localhost adalah penyebutan untuk alamat komputer itu sendiri (bisa juga diganti dengan alamat IP: 127.0.0.1), dan oleh karena itu, perintah –h localhost juga dapat di tiadakan. Sehingga kita dapat masuk dengan perintah: 1
Jika anda perhatikan, pada pesan “Welcome to the MySQL Monitor” diatas, terdapat baris peringatan: “Warning: Using a password on the command line interface can be insecure.” Hal ini terjadi karena kita menulis password root secara langsung, sehingga dianggap tidak aman. Sebagai solusinya, kita bisa menginput password user root dengan lebih aman menggunakan perintah: 1
Tampilan cmd akan berhenti sesaat untuk menunggu kita menginputkan password: 1
Sedikit tips untuk penggunaan melalui cmd (command prompt), kita dapat mengulang perintah-perintah yang pernah digunakan dengan menekan tombol panah atas pada keyboard. Setelah menjalankan MySQL Server pada Tutorial Belajar MySQL: Cara Menjalankan MySQL Server, dan masuk sebagai MySQL Client pada Tutorial Belajar MySQL: Cara Menjalankan MySQL Client, saatnya kita mempelajari cara penulisan perintah (query) MySQL pada Tutorial Belajar MySQL: Dasar Penulisan Query MySQL. |