Cara menggunakan link rel php

Artikel ini menjelaskan tentang bagaimana memanggil CSS ke dalam HTML. apa sih CSS itu? CSS (Cascading Style Sheets) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML

Terdapat 3 cara untuk memanggil CSS :

  1. Membuat File CSS terpisah dengan HTML
  2. Menyisipkan perintah CSS diantara tag
  3. Menyisipkan perintah CSS di dalam perintah-perintah HTML.

Membuat File CSS terpisah dengan HTML.

Untuk membuat file CSS terpisah dengan HTML, Anda bisa membuat file dengan format .CSS dan setelah itu memanggil file Anda dalam HTML. Sebagai contoh, saya akan membuat file yang akan saya beri nama style.css,seperti ini:

Contoh

Buat file css dengan nama style.css

body {
    margin:0;
    padding:0;
}

h1 {
    font-size:1.6em; 
    font-weight:normal;
}

Kemudian untuk memanggil style CSS diatas gunakan perintah

<link href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css">

Menyisipkan perintah CSS diantara tag

Cara lain adalah dengan menyisipkan baris kode CSS di antara tag

Contoh

<html>
    <head>
        <style>
        body {
            margin:0;
            padding:0;
        }

        h1 {
            font-size:1.6em; 
            font-weight:normal;
        }
        </style>
    </head>
</html>

Menyisipkan perintah CSS ke dalam perintah-perintah HTML

Maksudnya adalah menyisipkan perintah perintah CSS di dalam perintah HTML, Contoh :

<h1 style="font-size:1.6em; font-weight:normal;">Heading 1</h1>

snippet

Alfa Adhitya Member since December 18, 2019

Computer science education cannot make anybody an expert programmer any more than studying brushes and pigment can make somebody an expert painter – Eric S

Untuk menggunakan CSS itu sendiri, Anda harus memanggilnya terlebih dahulu. Secara umum pemanggilan CSS biasanya ada 3 cara. yaitu: External, Internal dan Inline. External yang berarti mengambil diluar atau memisahkan file html dan css, internal berarti Anda mencampurkan tag HTML dengan CSS, dan inline yang berarti Anda memberikan gaya sebaris dengan cara memasukan CSS pada tag HTML secara langsung.

Metode external

Memanggil dengan metode external berarti Anda memisahkan file CSS itu sendiri. Metode ini paling sering digunakan dan sangat direkomentasikan karena memisahkan file HTML dan file CSS. Metode ini sangat bagus jika kasusnya script Anda sudah banyak.

Contoh: penulisan CSS dengan metode External.

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Belajar CSS</title>

<link rel="stylesheet" href="https://tools.hendky.com/editor/css/memanggil-css/mystyle.css">

</head>
<body>
    
<h1>Belajar CSS</h1>
<p>Memanggil css dengan metode external</p>

</body>
</html> 

CopyLighting

Editor Online

Ini file CSS yang terpisahnya

Berikut ini tampilan file mystyle.css:

h1 {
    background-color: grey;
}
p {
    background-color: red;
    color: yellow;
}

CopyLighting

Editor Online

silakan Anda ganti URL yang ada di dialam href=" ... " dengan URL CSS Anda sendiri. File CSS tidak boleh mengandung tag html. File style sheet harus disimpan dengan ekstensi .css

Anda akan belajar seputar properti color dan background-color lebih dalam pada bab berikutnya.

Kelebihan metode external

Perubahan dengan satu file: Jika Anda ingin melakukan perubahan pada CSS, Anda cukup merubah file CSS yang akan dirubah cukup sekali, dan semua halaman yang diberi style akan diperbaharui semuanya. Dengan begitu file CSS yang sama bisa digunakan dibanyak halaman.

Kecepatan situs menjadi lebih cepat untuk permintaan halaman: Ketika seseorang mengunjungi situs web Anda, browser secara otomatis akan mengunduh halaman HTML dan file CSS yang tertaut.

Dan jika mereka berselancar ke halaman yang lainnya, browser hanya perlu mengunduh halaman HTML yang sedang Anda selancari, karena file CSS dicache secara otomatis oleh browser, sehingga browser tidak mengunduh ulang lagi file CSS. Dengan begitu beban permintaan browser lebih ringan dan akan lebih terasa jika Anda memiliki file CSS dengan ukuran yang besar.

Kekurangan metode external

Menunggu file CSS dipanggil semuanya: Halaman belum tampil secara sempurna hingga file CSS selesai dipanggil.

Metode internal

Memanggil dengan metode internal berarti Anda mencampurkan tag HTML dengan script CSS. Cara ini didefinisikan di dalam tag <style></style> dan dibungkus pada tag <head></head>. Metode ini bisa Anda gunakan jika kasusnya Anda hanya ingin memberikan CSS tidak terlalu banyak atau metode internal dapat digunakan jika Anda ingin memiliki satu halaman CSS yang unik.

Contoh: penulisan CSS dengan metode Internal.

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Contoh metode internal</title>
<style>
h1 {
    background-color: orange;
}
p {
    background-color: black;
    color: white;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Belajar CSS</h1>
<p>Memanggil css dengan metode internal</p>
</body>
</html>

CopyLighting

Editor Online

Anda akan belajar seputar properti color dan background-color lebih dalam pada bab berikutnya.

Kelebihan metode internal

Waktu pemuatan yang lebih cepat: Karena file CSS disimpan pada tag <head></head> pada halaman, Jadi browser tidak memerlukan permintaan HTTP tambahan lainnya.

Style unik: Karena file CSS bisa berbeda dengan halaman yang lainnya, berarti Anda bisa mengatur style yang unik pada setiap halaman, ini menghasilkan gaya dinamis, dengan begitu Anda bisa memberikan style lebih leluasa.

Kekurangan metode internal

Mengunduh style pada setiap permintaan halaman: Dengan metode internal style tidak dapat dicache oleh browser, dengan begitu setiap Anda beralih halaman maka, browser akan mendownload ulang CSS.

Penerapan pada setiap halaman: Jika Anda menggunakan metode internal, berarti Anda harus memberikan style untuk setiap halaman. Karena itu, sangat disarankan untuk memberikan CSS seminimal mungkin, jika kasusnya menggunakan metode internal.

Metode inline

Memanggil dengan metode inline atau gaya sebaris berarti Anda memasukan CSS pada tag HTML secara langsung dengan atribut

h1 {
    background-color: grey;
}
p {
    background-color: red;
    color: yellow;
}
0. Metode ini bisa Anda gunakan jika kasusnya untuk menerapkan gaya atau style unik untuk elemen tunggal. Untuk menggunakan inline atau gaya sebaris, tambahkan atribut style ke elemen yang akan diberi CSS.

Contoh: penulisan CSS dengan metode Inline.

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Contoh metode inline</title>
</head>
<body>
<h1 style=”color: blue;”>Belajar CSS</h1>
<p style=”color: yellow; background-color: green;”>Memanggil css dengan metode inline</p>
</body>
</html>

CopyLighting

Editor Online

Anda akan belajar seputar properti color dan background-color lebih dalam pada bab berikutnya.

Kelebihan metode inline

Menimpa gaya external dan internal: Gaya inline memiliki prioritas tertinggi. Jika Anda menggunakan metode ketiganya yaitu: external, internal dan inline, maka gaya external dan internal akan ditimpanya.

Halaman lebih cepat: Sama seperti metode internal, tidak ada permintaan HTTP tambahan yang diperlukan.

Bagus untuk gaya dinamis: Misalnya, Anda ingin memberikan URL gambar pada properti background-image, sebagai metode inline ini dapat memberikan gaya dinamis pada setiap halaman HTML.

Kekurangan metode inline

Perubahan yang rumit: Jika Anda ingin merubah gaya pada CSS, ini akan menjadi lebih rumit, karena Anda mencampurkan HTML dan CSS secara langsung. Dan Anda harus merubahnya pada setiap halaman

Prioritas CSS

Jika Anda memberikan gaya pada suatu elemen HTML secara bersamaan dan dengan metode berbeda-beda ( External, Internal, Inline ) maka style manakah yang akan diprioritaskan?

Jawabannya:

Semua gaya atau style dalam halaman akan “mengalir” ke lembar gaya “virtual” baru dengan aturan berikut, di mana nomor satu memiliki prioritas tertinggi:

  1. Gaya inline (di dalam elemen HTML)
  2. Gaya eksternal dan internal (di bagian head)
  3. Default browser

Jadi, gaya inline memiliki prioritas tertinggi, dan akan mengesampingkan gaya eksternal dan internal. Dan yang terakhir yaitu default pada sebuah browser.

[rel=”stylesheet”] digunakan untuk memberi tahu browser bahwa file yang di-link- kan adalah file css.
Cara Membuat Link di HTML Link pada HTML dapa dibuat dengan tag <a> , kemudian tag ini harus memiliki atribut href untuk menentukan alamat URL tujuan dari link. Link akan ditampilkan dengan warna biru dan garis bawah. Ini adalah style standar dari setiap browser. Tentu saja ini bisa kita ubah-ubah sesusi selera.

Bagaimana cara memanggil menghubungkan file CSS dari dokumen HTML?

untuk Cara menghubungkan HTML dengan CSS caranya sangat mudah. gunakan tag <link> untuk menghubungkan html dengan css.
Jadi hover memiliki fungsi untuk mengatur link yang sedang di tunjuk oleh pointer atau tanda panah yang selalu mengikuti perintah mouse & touchpad pada komputer, laptop atau ponsel. yang terjadi sebelum adanya proses tekan pointer.