Cara menentukan fungsi di php

Di PHP, fungsi ada dua jenis i. e. fungsi bawaan dan yang ditentukan pengguna. Ada banyak fungsi bawaan yang dapat dipanggil langsung dari program oleh pemrogram atau pengembang. Fungsi bawaan ini memiliki arti khusus untuk tugas yang akan dilakukan. Fungsi yang ditentukan pengguna secara khusus dikembangkan oleh program yang berisi kode yang akan dijalankan sehubungan dengan aplikasi. Pengembang menulis satu set kode yang harus melakukan tugas berdasarkan persyaratan dalam aplikasi

Tentukan dan Panggil Fungsi di PHP

Ada dua jenis fungsi dalam PHP i. e. Fungsi bawaan dan yang ditentukan pengguna. Fungsi-fungsi ini digunakan dalam program untuk melakukan berbagai tugas. Di PHP, sejumlah besar fungsi didefinisikan dan dapat digunakan di mana saja dalam program. Meskipun memiliki banyak keuntungan karena tidak menulis kode lagi dan lagi dan fungsi datang dengan paket itu sendiri, mudah bagi pengembang untuk menggunakan fungsi bawaan. Tetapi semua fungsi bawaan memiliki arti yang telah ditentukan sebelumnya dan melakukan tugas tertentu itu sendiri. Jadi pengembang mulai mengembangkan fungsi yang ditentukan pengguna di mana pengembang dapat menulis kode tugas khusus di dalam fungsi apa pun dan dapat digunakan di mana saja dalam program. Fungsi yang ditentukan pengguna dipanggil dalam program di kelas atau dalam metode program untuk melakukan tugas berdasarkan persyaratan aplikasi

Bagaimana Cara Membuat Fungsi yang Ditentukan Pengguna?

Di PHP, fungsi yang ditentukan pengguna harus dideklarasikan dengan kata kunci "fungsi". Jika kita mendeklarasikan nama fungsi dan kode yang akan dieksekusi telah ditulis di dalamnya, maka itu dapat dipanggil di mana saja di dalam program

Paket Pengembangan Perangkat Lunak Semua dalam Satu(600+ Kursus, 50+ proyek)

Harga
Lihat Kursus

600+ Kursus Daring. 50+ proyek. 3000+ Jam. Sertifikat yang Dapat Diverifikasi. Akses Seumur Hidup
4. 6 (86.629 peringkat)

Sintaksis

Mulai Kursus Pengembangan Perangkat Lunak Gratis Anda

Pengembangan web, bahasa pemrograman, pengujian Perangkat Lunak & lainnya

function function_name()
{
//statements
}

Pada sintaks di atas, nama_fungsi adalah nama fungsi yang akan dipanggil dalam program dan fungsi adalah kata kunci yang digunakan untuk mendeklarasikan fungsi tersebut. Dalam PHP, suatu fungsi dideklarasikan dengan kata kunci fungsi diawali dengan nama fungsi dan pemanggilan suatu fungsi dalam suatu program dilakukan hanya dengan memanggil nama fungsi tersebut jika diperlukan.

Contoh untuk Mengimplementasikan Fungsi Panggilan PHP

Mari kita ambil contoh untuk memahami konsep pemanggilan fungsi di PHP

Contoh 1

Pada contoh di bawah ini, fungsi Write_Output adalah nama fungsi dan fungsi tersebut dipanggil dalam program dengan nama yang sama di bawah ini. Baris ini akan memanggil fungsi yang ditentukan dan mengeksekusi pernyataan yang ditulis di dalam fungsi dan akan keluar setelah pernyataan terakhir dari kode dieksekusi

Kode

<?php
function Write_Output()
{
echo "This is the sample example of a function!";
}
Write_Output();
?>

Keluaran

Contoh #2

1. Dalam PHP, suatu fungsi dapat menjadi parameter i. e. meneruskan argumen ke fungsi. Argumen sama seperti variabel yang kita definisikan dalam program. Kita cukup meneruskan argumen setelah nama fungsi di dalam tanda kurung dan dapat ditambahkan sebanyak yang kita inginkan dengan menambahkan koma di antara argumen. Argumen ini akan dipetakan saat memanggil fungsi. Ini akan menimbulkan kesalahan jika Anda tidak memberikan jumlah argumen yang benar saat memanggil fungsi

Kode

<?php
function Employee($ename) {
echo "$ename Patil \n";
}
Employee("Akash");
Employee("Prakash");
?>

Keluaran

Dalam contoh di atas, Karyawan adalah nama fungsi dan enam adalah argumen yang diteruskan ke fungsi dalam deklarasi. Fungsi Karyawan dipanggil di bawah deklarasi fungsi dan nilainya diteruskan ke fungsi saat memanggil. Keluaran dari program ini adalah nama-nama karyawan yang diteruskan dalam fungsi saat memanggilnya

2. Pada contoh di bawah ini, nama karyawan dicetak dan ID karyawan juga dicetak. Ketika sebuah organisasi memiliki potongan data untuk disimpan dalam database, kita cukup menulis kode semacam ini untuk menangani data dengan mudah.

Kode

<?php
function Employee($ename, $id) {
echo "Employee name is $ename and Employee id is $id \n";
}
Employee("Lakshmi","780540");
Employee("Rohit","780541");
Employee("Jenny","780542");
?>

Keluaran

Di PHP, variabel tidak secara ketat didasarkan pada tipe data tergantung pada nilai atau datanya. Tipe data digabungkan secara longgar dan tidak mengikuti aturan ketat apa pun. Jadi kita bisa menambah, mengurangi dan melakukan beberapa operasi pada variabel yang memiliki tipe data yang berbeda pula

Contoh #3

Seperti yang telah kita lihat semua contoh, kita dapat dengan jelas melihat bahwa fungsi yang ditentukan pengguna lebih bermanfaat bagi pengembang karena sangat membantu dari perspektif aplikasi dan juga digunakan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Tujuan penggunaan fungsi dalam program tertentu adalah agar dapat membuat kode sendiri dan mengembangkan aplikasi berdasarkan kebutuhan

Kode

<?php
function mulNumbers(int $x, int $y)
{
return $x * $y;
}
echo mulNumbers(5, 13);
?>

Keluaran

Seperti yang telah kita lihat pada contoh di atas bahwa bilangan bulat dapat dikalikan dengan string dan string dapat digunakan bersama dengan float dll. Jadi PHP adalah bahasa yang diketik secara longgar. Dalam contoh di atas, kita dapat dengan jelas melihat bahwa variabel x dan y dideklarasikan sebagai bilangan bulat dan saat memanggil mereka hanya menggunakan satu variabel sebagai bilangan bulat dan satu lagi sebagai string dan output yang diinginkan juga diambil.

Kesimpulan

Pada artikel ini, kita membahas cara memanggil fungsi di PHP i. e. fungsi yang ditentukan pengguna. Kemudian kami membahas berbagai bentuk fungsi dan sintaks yang ditentukan pengguna dengan contoh. Fungsi dapat ditulis untuk aplikasi tertentu dan untuk melakukan tugas tertentu i. e. perhitungan penggajian, penambahan entri baru, dll. Jadi pengembang dapat dengan mudah memodifikasi kode untuk fleksibilitas dan dapat memanggilnya di mana saja dalam program

Artikel yang Direkomendasikan

Ini adalah panduan untuk Fungsi Panggilan PHP. Di sini kita membahas cara mendefinisikan dan cara membuat Fungsi Panggilan PHP yang ditentukan pengguna beserta contoh dan penerapan kode. Anda juga dapat membaca artikel lain yang kami sarankan untuk mempelajari lebih lanjut –

Bagaimana cara mendefinisikan suatu fungsi memberi contoh dalam PHP?

Bagaimana cara mendefinisikan dan memanggil fungsi di PHP?

Bagaimana saya bisa membuat fungsi saya sendiri di PHP?

Bagaimana cara mendefinisikan fungsi dalam PHP di MCQ?