18 Okt, 2020 Show
Sebelum lebih jauh tengan Algoritma, Flowchart dan Pemrograman Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil, ada baiknya kita tau definisi dari bilangan genap dan desinisi bilangan ganjil. Bilangan Genap adalah adalah bilangan-bilangan yang merupakan kelipatan dari 2 atau bisa habis dibagi dengan 2. Sedangkan bilangan ganjil adalah semua bilangan yang bukan merupakan kelipatan 2 atau tidak habis di bagi 2. Tentu kalian juga sebenarnya sudah tau dan dapat dengan mudah menentukan apakah sebuah bilangan itu ganjil atau genap kan? Kemudian, mengapa perlu belajar Algoritma, Flowchart dan Pemrograman Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil? ya tentu karena berkaitan dengan pemrorgaman komputer, maka yang menentukan itu pada akhirnya adalah komputer, sehingga kita harus memberi tahu komputer supaya bisa membedakan bilangan genap atau ganjil. Algoritma Menentukan Bilangan Genap atau GanjilBerikut ini adalah algoritma untuk menentukan sebuah bilangan genap atau ganjil.
Flowchart Menentukan Bilangan Genap atau GanjilBerikut ini adalah flowchart untuk menentukan sebuah bilangan genap atau ganjil.
Pemrograman Menentukan Bilangan Genap atau GanjilSetelah algoritma dan flowchart untuk menentukan sebuah bilangan genap atau ganjil selesai dibuat, selanjutnya akan kita implementasikan ke pemrograman. Dalam contoh ini akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman Java, C++, Python dan PHP. Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil menggunakan Bahasa Pemrograman JavaDari algoritma dan flowchart yang telah dibahas tentang bagaimana menentukan Bilangan Genap atau Ganjil, jika diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java maka seperti pada gambar berikut ini: Keterangan :
Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil menggunakan Bahasa Pemrograman C++Dari algoritma dan flowchart yang telah dibahas tentang bagaimana menentukan Bilangan Genap atau Ganjil, jika diimplementasikan dalam bahasa pemrograman C++ maka seperti pada gambar berikut ini: Keterangan :
Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil menggunakan Bahasa Pemrograman PythonDari algoritma dan flowchart yang telah dibahas tentang bagaimana menentukan Bilangan Genap atau Ganjil, jika diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Python maka seperti pada gambar berikut ini: Keterangan :
Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil menggunakan Bahasa Pemrograman PHPDari algoritma dan flowchart yang telah dibahas tentang bagaimana menentukan Bilangan Genap atau Ganjil, jika diimplementasikan dalam bahasa pemrograman PHP maka seperti pada gambar berikut ini: Keterangan :
--- Ok, demikian Algoritma, Flowchart dan Pemrograman Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil dengan contoh yang diimplementasikan dalam beberapa bahasa pemrograman dari mulai Java, C++, Python dan PHP. Silahkan dipelajari lebih teliti sehingga bisa menambah wawasan dan bermanfaat untuk kehidupan. Jika ada yang kurang jelas bisa ditanyakan di kolom komentar ya... :) Loading Preview Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Diketahui dua buah bilangan yang akan dibandingkan lebih besar, lebih kecil atau sama besar. Struktur Indonesia :
Untuk Flowchart nya bisa dilihat pada gambar di bawah ini : Untuk programnya dalam C++ silahkan anda baca pada tulisan saya Program Membandingkan Dua Bilangan Terbesar, Terkecil atau Sama. Semuga tulisan saya dapat membantu anda yang sedang belajar Algoritma.
Hallo sahabat programmer, sudah beberapa hari ini saya tidak posting artikel lagi di blog saya ini karena ada sedikit kesibukan di luar sana. Soo, pada kesempatan ini saya ingin membagikan contoh program C++ menentukan nilai terkecil dan terbesar dari 3 bilangan dan dari deret bilangan yang kita tentukan. Disertai dengan pembahasan algoritma dan flowchart-nya. Algoritma Menentukan Nilai Terkecil dari 3 Bilangan
Flowchart Menentukan Nilai Terkecil dari 3 BilanganAlgoritma
Flowchart Menentukan Nilai Terbesar dari 3 BilanganImplementasi ke dalam Program C++#include <iostream> using namespace std; int main() { cout<<"PROGRAM C++ BILANGAN TERKECIL DAN TERBESAR"<<endl; int terkecil, terbesar, bil1, bil2, bil3; cout<<"\nMasukan Bilangan ke-1 : "; cin>>bil1; cout<<"Masukan Bilangan ke-2 : "; cin>>bil2; cout<<"Masukan Bilangan ke-3 : "; cin>>bil3; //Menentukan nilai terkecil terkecil=bil1; if (bil2 < terkecil){ terkecil=bil2; } if (bil3 < terkecil){ terkecil=bil3; } //Menentukan nilai terbesar terbesar=bil1; if (bil2 > terbesar){ terbesar=bil2; } if (bil3 > terbesar){ terbesar=bil3; } cout<<"\nNilai Terkecil adalah "<<terkecil<<endl; cout<<"Nilai Terbesar adalah "<<terbesar<<endl; return 0; }Penjelasan Program:Pada program diatas saya menggabungkan antara menentukan nilai terkecil dan terbesar. Terdapat 5 variabel yang kita deklarasikan yaitu terkecil, terbesar, bil1, bil2, dan bil3 masing-masing memiliki tipe data integer (bilangan bulat). Pengguna akan di minta untuk memasukan nilai bilangan 1 sampai bilangan 3 saat program di jalankan lewat layar console. Setiap nilai akan di simpan di variabel nya masing-masing. Untuk menentukan nilai terkecil dari 3 bilangan tersebut algoritma nya ada pada percabangan pertama: terkecil=bil1; if (bil2 < terkecil){ terkecil=bil2; } if (bil3 < terkecil){ terkecil=bil3; }Tahap pertama nilai bil1 akan di set sebagai nilai terkecil, kemudian akan di cek pada percabangan if dengan kondisi jika bil2 kurang dari terkecil maka nilai nilai bil2 merupakan bilangan terkecil. Kondisi yang kedua jika bil3 kurang dari terkecil maka bilangan terkecilnya adalah bil3. Contoh sederhanya seperti ini, jika user memasukan bil1=7, bil2=9, bil3=5 maka seperti yang saya jelaskan diatas awal mula bil1 akan dijadikan sebagai bilangan terkecil, jadi variabel terkecil=7, pada kondisi pertama di cek apakah bil2 < terkecil kita tahu bil2 memiliki nilai 9 sedangkan variabel terkecil bernilai 7 sehingga kondisi tidak terpenuhi. Program akan mengecek pada kondisi yang kedua apakah bil3 < terkecil nilai bil3 adalah 5 dan nilai terkecil adalah 7 maka kondisi ini bernilai benar (true) ketika kondisi bernilai benar maka nilai terkecil diganti menjadi nilai dari bil3 yaitu 5. Artikel lainnya : Program C++ Menentukan bilangan fibonacci Untuk menentukan nilai terbesar dari 3 bilangan tersebut algoritma nya ada pada percabangan kedua: Untuk mendapatkan nilai terbesar cara kerja atau alur algoritmanya sama hanya yang membedakan ada pada operator pembanding yang digunakan, jika untuk menentukan nilai terkecil kita menggunakan operator kurang dari (<) maka untuk menentukan bilangan terbesar menggunakan operator lebih dari (>). Jika program di atas, dijalankan akan menghasilkan output seperti gambar di bawah ini: Contoh Program 2 : Menggunakan Perulangan ForPada program pertama jumlah bilangan yang bisa di hitung hanya terbatas pada 3 bilangan saja, nah bagaimana jika kita ingin membuat program menentukan bilangan terkecil dan terbesar dari 5, 10 atau bahkan 100 bilangan ? tentu jika memakai metode/cara yang pertama akan sangat tidak efisien, itu sebabnya kita akan coba membuat menggunakan perulangan for, dimana pengguna akan menentukan jumlah bilangan yang nantinya semua bilangan tersebut akan di badingkan dan di tentukan bilangan mana yang menjadi bilangan terkecil dan atau terbesar. FlowchartProgram C++#include <iostream> using namespace std; int main() { cout<<"PROGRAM C++ BILANGAN TERKECIL DAN TERBESAR"<<endl; int i,n; float terkecil,terbesar,bil; cout << "\nMasukan Jumlah Bilangan : "; cin >> n; cout<<endl; for (i=1;i<=n;i++){ cout << "Masukan Bilangan Ke-" << i << " : "; cin >> bil; if (i==1){ terkecil=bil; terbesar=bil; } else if (bil < terkecil){ terkecil=bil; }else if (bil > terbesar){ terbesar=bil; }else { } } cout << "\nNilai Terkecil adalah : "<<terkecil<<endl; cout << "Nilai Terbesar adalah : " << terbesar <<endl; return 0; }Pada program yang kedua prinsipnya sebetulnya sama, pengguna bisa menentukan jumlah bilangan yang akan di tentukan nilai terkecil dan terbesar-nya, jumlah bilangan akan di simpan pada variabel n. Perulangan di jalankan dimulai dari i=1 sampai i<=n. Pada iterasi pertama (i=1) nilai terkecil dan terbesar akan di set pada bilangan pertama yang di masukan user. Kemudian pada iterasi-iterasi selanjutnya nilai bil akan terus di bandingkan dengan nilai terkecil dan terbesar tadi, jika pada suatu iterasi kondisi bernilai benar (true) maka nilai pada bil pada iterasi tersebutlah yang akan menjadi nilai terkecil atau terbesar. Coba perhatikan pada output diatas saya memasukan jumlah bilangan adalah 10. Pada iterasi pertama nilai yang di masukan adalah 5, nilai itulah yang menjadi nilai terkecil maupun terbesar (pada awalnya), pada iterasi selajutnya bilangan yang di masukan adalah 89, kemudian akan di cek apakah 89<5 ? kondisi ini bernilai salah ya, maka nilai terkecil masih bernilai 5, di cek lagi apakah 89 > 5 ? kondisi ini bernilai benar, maka nilai terbesar akan di ganti menjadi 89. Sekarang kita sudah memiliki nilai terkecil adalah 5 dan terbesar adalah 89, iterasi akan kembali di lakukan (iterasi ke-3) bilangan yang di masukan adalah 56, kemudian akan di cek apakah 56<5 ? salah maka nilai terkecil nya masih tetap 5. Di cek lagi untuk nilai terbesar apakah 56>89? salah ya! karena pada iterasi ke-3 ini semua kondisi bernilai salah maka tidak ada nilai yang di ubah pada variabel terkecil maupun terbesar. Baca juga : Program C++ menentukan bilangan prima Perulangan akan terus berjalan dan program akan terus membandingkan nilai bil yang di masukan user pada setiap iterasi yang ada. Jika kita lihat dari contoh hasil output diatas nilai 5 pada iterasi pertama menjadi nilai yang paling terkecil di bandingkan dengan nilai pada iterasi lainnya, sedangkan untuk nilai terbesar berada pada iterasi ke 9 dengan nilai 90. KesimpulanSekian pembahasan kali ini mengenai contoh program C++ menentukan nilai terkecil dan terbesar dari suatu deret bilangan baik secara statis seperti pada program pertama ataupun secara dinamis menggunakan perulangan dimana kita bisa menentukan jumlah bilangan yang akan di cari nilai terkecil atau terbesar nya. Pembahasan ini juga di sertai dengan algoritma dan flowchart yang akan semakin membantu teman-teman dalam memahami alur program-nya. Semoga bermanfaat sampai jumpa pada artikel berikutnya. |