02JanJanuari 2, 2022
Selama kehamilan, ibu perlu berhati-hati dalam memilih makanan yang dikonsumsi. Hal ini dikarenakan apa yang ibu konsumsi juga dikonsumsi oleh janin. Beberapa ahli kesehatan merekomendasikan ibu hamil untuk menghindari makanan tertentu, salah satunya sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.
Meski kaya akan nutrisi, namun tidak semua sayuran aman untuk ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Agar tidak membahayakan kesehatan ibu dan janin, berikut 5 jenis sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.
- 1. Tauge Mentah
- 2. Daun Pepaya
- 3. Olahan Sayur Pepaya Muda
- 4. Pete
- 5. Jengkol
1. Tauge Mentah
Tauge mentah adalah salah satu sayuran yang perlu dihindari selama kehamilan. Jika ibu hamil mengonsumsi gado-gado, bakso, ketoprak, atau soto ayam, pastikan tauge sudah dimasak dengan benar. Hal ini dikarenakan lingkungan lembap yang dibutuhkan benih untuk mulai bertunas sangat ideal untuk bakteri tumbuh. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk menghindari kecambah mentah sama sekali. Namun, jika ingin mengonsumsinya, pastikan tauge sudah bersih dan sudah dimasak hingga matang.
2. Daun Pepaya
Termasuk sayuran yang dilarang untuk ibu hamil, daun pepaya merupakan sayuran favorit di Indonesia. Jika diolah dengan benar, sayur daun pepaya merupakan salah satu makanan yang lezat, terlebih jika disajikan dengan daging. Namun, selama kehamilan, ibu hamil dianjurkan untuk menghindari konsumsi daun pepaya. Penelitian yang dipublikasikan Asian Research Journal of Gynaecology and Obstetrics menemukan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki kandungan zat aktif yang dapat menjadi racun bagi rahim.
3. Olahan Sayur Pepaya Muda
Bagi orang Indonesia, sayur pepaya muda merupakan salah satu makanan yang lezat dan banyak disukai. Namun, bagi ibu hamil, sayuran ini termasuk yang perlu dihindari, terlebih jika menggunakan pepaya yang masih mentah. Hal ini dikarenakan pepaya mentah mengandung getah dan papain yang berbahaya. Mengutip British Journal Nutrition, jenis getah pada pepaya mentah berbahaya bagi ibu hamil, karena dapat memicu kontraksi uterus, sehingga dapat menyebabkan persalinan dini. Selain itu, kandungan papain dalam pepaya bisa disalahartikan sebagai prostaglandin yang bisa digunakan untuk menginduksi persalinan, sehingga berisiko melemahkan selaput vital yang menopang janin.
4. Pete
Meski memiliki banyak manfaat untuk kehamilan dan tidak sepenuhnya dilarang untuk dikonsumsi, namun mengonsumsi pete secara berlebihan saat hamil juga tidak dianjurkan. Hal ini dikarenakan pete mengandung protein yang tinggi, sehingga dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek buruk pada ginjal karena dipaksa bekerja lebih keras. Selain itu, mengonsumsi pete yang tidak diolah dengan benar, akan mempersulit tubuh untuk memecah karbohidrat kompleks yang terkandung dalam pete, sehingga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, serta menimbulkan bau yang tidak sedap pada mulut.
5. Jengkol
Sayuran yang dilarang untuk ibu hamil berikutnya adalah jengkol. Selain menimbulkan bau yang tidak sedap, terdapat kandungan yang berbahaya dalam jengkol, yaitu asam jengkolat. Hal ini dikarenakan asam jengkolat dapat menyebabkan keracunan bila menumpuk di dalam ginjal. Ketika menumpuk, maka akan membentuk kristal tajam dalam ginjal yang bisa merobek dinding saluran kemih. Hal ini menyebabkan ibu hamil berisiko mengalami nyeri hebat di perut bawah, perdarahan saluran kencing (hematuria), bahkan gagal ginjal. Selain itu, dikutip dari jurnal Global Health Action, ibu hamil perlu menghindari jengkol, karena baunya yang kuat dan rasa pahitnya dapat membahayakan janin atau membuat ibu berisiko sulit untuk melahirkan.
Bunda pasti sangat familiar dengan sayuran satu ini. Daun singkong yang berasal dari tumbuhan singkong merupakan sayuran akar. Sejak zaman dahulu, sayuran yang berasal dari akar memang sering dimanfaatkan sebagai makanan dan obat-obatan. Tidak terkecuali daun singkong.
Selama ini, daun singkong memang melimpah di Indonesia. Bahkan, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil daun singkong terbanyak di dunia. Maka tidak heran, daun singkong memiliki banyak olahan di Indonesia.
Namun tahukah Bunda jika daun singkong sangat bermanfaat untuk ibu hamil? Daun singkong merupakan bahan makanan yang kaya akan berbagai macam nutrisi.
Daun singkong memiliki beragam nutrisi yang akan sangat bermanfaat untuk ibu hamil. Seperti protein, kalori, karbohidrat serat, vitamin B, vitamin C, hingga berbagai mineral seperti fosfor, zat besi, zinc, magnesium, dan mangan.
Manfaat daun singkong untuk ibu hamil
Lalu apa saja manfaat daun singkong untuk ibu hamil? Berikut adalah manfaatnya menurut Health Benefits Time.
1. Melancarkan pencernaan
Daun singkong yang sangat mudah kita temukan akan sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan Bunda, hingga menjadi obat yang manjur untuk diare. Gangguan pencernaan akan sangat mengganggu ibu hamil dan bisa sangat mengganggu.
Alasan mengapa daun singkong bisa melancarkan pencernaan adalah karena daun singkong memiliki serat yang mampu menjaga sistem pencernaan Bunda selama hamil. Selain itu, serat yang terkandung dalam daun singkong juga dapat menjaga berat badan Bunda agar tetap ideal selama kehamilan.
2. Mengobati demam dan sakit kepala
Bunda mengalami demam dan sakit kepala? Tentunya, keadaan ini akan sangat mengganggu Bunda dalam beraktivitas, terlebih apabila sedang mengandung.
Daun singkong dapat menjadi obat alami yang bisa Bunda konsumsi untuk mengusir demam dan sakit kepala yang datang.
3. Menaikkan imun tubuh
Selain dapat melancarkan pencernaan dan mengobati demam serta sakit kepala, daun singkong juga dapat menaikkan imun tubuh Bunda selama mengandung lho. Hal ini dikarenakan daun singkong yang kaya akan vitamin C.
Menaikkan imun tubuh akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit dan virus. Sehingga kesehatan Bunda bisa terjaga dengan baik dan terhindar dari berbagai penyakit dan virus.
4. Membantu memperbaiki penglihatan
Apakah penglihatan Bunda menjadi agak kabur selama masa kehamilan? Maka daun singkong adalah jawabannya. Daun singkong dapat membantu Bunda untuk mengobati penglihatan kabur selama masa hamil karena daun singkong memiliki vitamin A.
Daun singkong dapat direbus dengan bawang putih dan sedikit garam, lalu Bunda bisa mengonsumsinya dengan nasi atau dijadikan salad. Bunda bisa memilih daun singkong yang berwarna hijau pekat.
5. Menghindari adanya gangguan pada janin
Banyak ibu hamil yang sangat mengkhawatirkan adanya gangguan pada janin yang sedang dikandungnya, pasti Bunda juga begitu. Asam folat yang ada pada daun singkong dapat Bunda manfaatkan untuk menghindari berbagai gangguan tersebut.
Asam folat terbukti dapat sangat membantu dalam proses pembentukan otak, tengkorak, hingga sumsum tulang belakang bayi.
6. Menambah nafsu makan
Nafsu makan yang menurun dapat membuat Bunda kekurangan nutrisi yang seharusnya tubuh Bunda butuhkan. Jika nafsu makan Bunda menurun, tidak ada salahnya Bunda mencoba daun singkong.
Daun singkong dapat membantu Bunda meningkatkan nafsu makan, sehingga asupan nutrisi untuk Si Kecil dapat terjaga dengan baik.
7. Mengurangi Risiko Anemia
Anemia adalah kondisi dimana Bunda kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin. Namun untuk ibu hamil, anemia biasanya disebabkan oleh kekurangan gizi yang sebenarnya sangat Bunda butuhkan selama mengandung.
Di antara at-zat gizi tersebut adalah asam folat. Agar Bunda tidak kekurangan asam folat dan merasakan anemia, Bunda dapat mengonsumsi daun singkong.
Daun singkong memiliki asam folat yang dapat mengurangi risiko Bunda terkena anemia yang dapat mengganggu berbagai aktivitas Bunda.
Kayanya manfaat daun singkong akan sangat membantu Bunda dalam melewati berbagai rintangan saat mengandung. Jika Bunda memiliki alergi tertentu dan tidak cocok dengan menu makanan yang mengandung daun singkong, ada baiknya Bunda konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Semoga bermanfaat ya, Bunda.
[Gambas:Video Haibunda]
(som/som)