Bolehkah berhubungan suami istri di malam hari raya idul adha

HUKUM berhubungan intim saat malam takbiran Idul Adha lebaran qurban sering menjadi pertanyaan banyak orang. Sebenarnya apakah boleh suami istri melakukan hubungan intim saat malam hari raya Idul Adha?

Idul Adha lebaran qurban jatuh dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Pada malam harinya seluruh umat Islam akan mengumandangkan takbir untuk menyambut hari raya keesokannya. Suara takbir akan menggema hampir di seluruh masjid.

Baca juga: Niat Sholat Idul Adha Lengkap Tata Cara hingga Waktu Pelaksanaannya 

Banyak orang bertanya, apakah boleh suami istri melakukan hubungan intim pada malam tersebut?

Dijelaskan dalam kitab Qurrotul Uyun, Syekh At-Tihami mengatakan setidaknya ada empat malam yang dimakruhkan berhubungan intim suami istri. Jika melakukan hubungan intim pada empat malam tersebut akan membawa dampak tidak baik pada calon bayi.

أخبر رحمه الله أن الجماع يمنع في هذه الليالي الأربعة : ليلة عيد الأضحى لما قيل من أن الجماع فيها يوجب كون الولد سفاكا للدماء . والليلة الأولى من أول كل شهر . وليلة النصف من كل شهر . والليلة الأخيرة من كل شهر لقوله عليه الصلاة والسلام لا تجامع رأس ليلة الشهر وفي النصف

"Terdapat empat malam yang tidak diperbolehkan untuk melakukan jima, yaitu malam hari raya kurban, malam pertama pada setiap bulan, malam pertengahan pada setiap bulan, dan malam terakhir pada setiap bulan."

Baca juga: 4 Adab Menyambut Idul Adha, Miliki Pahala Luar Biasa Besar! 

Idul Adha qurban juga identik dengan penyembelihan hewan qurban. Menurut Syaikh At-Tihami, anak yang lahir dari hubungan intim yang dilakukan pada malam Idul Adha akan memiliki watak gemar menumpahkan darah.

Pendapat dari Syaikh At-Tihami ini merupakan anjuran untuk selalu berhati-hati. Sebab pada malam seperti ini sebaiknya diisi dengan mengumandangkan takbir dan berzikir.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Namun jika mengkajinya lebih dalam tidak ada larangan suami istri melakukan hubungan intim pada malam hari raya. Bahkan, Ustadz Abdul Somad (UAS) pada tanggal 12 Mei 2021 melalui kanal YouTube milik Slamet Basuki memberikan jawaban mengenai pertanyaan tersebut pada Surat Al Baqarah: 187.

ِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عٰكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ

"Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beri'tikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa." (QS Al Baqarah: 187)

Baca juga: 7 Sunah Sebelum Sholat Idul Adha, Salah Satunya Jangan Makan 

Baca juga: Doa agar Suami Tidak Selingkuh, Insya Allah Rumah Tangga Harmonis 

Berdasarkan Surat Al Baqarah Ayat 187 yang dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad bahwa berhubungan intim pada malam Ramadhan diperbolehkan. Dari ayat tersebut juga disimpulkan bahwa hubungan intim suami istri pada malam takbiran juga diperbolehkan.

Demikianlah hukum berhubungan intim saat malam takbiran Idul Adha lebaran qurban. Wallahu a'lam bisshawab.

  • #Jimak
  • #idul adha
  • #suami-istri
  • #berhubungan intim
  • #Hukum Islam

Minggu, 7 Agustus 2022 | 19:53 WIB

Minggu, 7 Agustus 2022 | 18:25 WIB

Minggu, 7 Agustus 2022 | 17:51 WIB

Minggu, 7 Agustus 2022 | 15:41 WIB

Minggu, 7 Agustus 2022 | 14:51 WIB

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 18:56 WIB

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 17:07 WIB

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 16:36 WIB

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 16:13 WIB

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 15:47 WIB

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 14:35 WIB

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 12:47 WIB

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 10:00 WIB

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 08:00 WIB

Jumat, 5 Agustus 2022 | 14:40 WIB

Jumat, 5 Agustus 2022 | 14:27 WIB

Jumat, 5 Agustus 2022 | 14:14 WIB

Jumat, 5 Agustus 2022 | 11:56 WIB

Jumat, 5 Agustus 2022 | 10:28 WIB

Jumat, 5 Agustus 2022 | 06:42 WIB


Page 2


Page 3

Senin, 8 Agustus 2022 | 06:30 WIB

Senin, 8 Agustus 2022 | 05:08 WIB

Minggu, 7 Agustus 2022 | 21:00 WIB

Minggu, 7 Agustus 2022 | 20:35 WIB

Minggu, 7 Agustus 2022 | 20:21 WIB

Minggu, 7 Agustus 2022 | 13:58 WIB

Minggu, 7 Agustus 2022 | 12:20 WIB

Minggu, 7 Agustus 2022 | 09:00 WIB

Minggu, 7 Agustus 2022 | 08:00 WIB

Minggu, 7 Agustus 2022 | 07:00 WIB

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 20:48 WIB

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 13:20 WIB

Jumat, 5 Agustus 2022 | 19:36 WIB

Jumat, 5 Agustus 2022 | 19:25 WIB

Jumat, 5 Agustus 2022 | 18:25 WIB

Jumat, 5 Agustus 2022 | 18:22 WIB

Jumat, 5 Agustus 2022 | 17:48 WIB

Jumat, 5 Agustus 2022 | 16:57 WIB

Jumat, 5 Agustus 2022 | 16:16 WIB

Jumat, 5 Agustus 2022 | 16:03 WIB


Page 2

Jika ini terjadi, maka akan berdosa karena melanggar larangan agama Islam.

Hari Raya Idul Adha tidak termasuk, jadi tidak apa-apa dan tidak dosa bagi siapapun (sudah sah) untuk hubungan seksual pada hari itu.

Baca Juga: 4 Manfaat Desah saat Bercinta, Pernah Merasakannya?

Namun Syaikh At-Tihami lebih waspada tentang bolehkah berhubungan intim di Hari Raya Idul Adha.

Dikatakannya, meski tidak diharamkan syariat, namun hukum berhubungan intim saat Idul Adha bisa makruh karena alasan tertentu.

Berhubungan intim pada Hari Raya Idul Adha, baik malam takbiran atau siang harinya, berdampak serius bagi calon bayi yang dilahirkan.

Baca Juga: Onani yang Dibolehkan Islam, Anda Dibolehkan?

Syaikh At-Tihami melanjutkan, Idul Adha identik penyembelihan hewan. Oleh karena itu, anak yang dihasilkan dari bersetubuh saat Idul Adha bisa saja memiliki kepribadian yang suka menumpahkan darah.

Kedua,  pada malam-malam ini setan akan ikut membuat jimak.  Ketiga, anak yang terlahir rentan terkena penyakit kusta atau dapat mengakibatkan gila.

Namun, menurut syariat tidak ada keharaman melakukan hubungan intim di malam takbiran Idul Adha maupun pada siang harinya.


Page 3


Page 4