Berikut ini yang tidak termasuk jenis bidang pekerjaan jasa adalah

Maka, tak dipungkiri lagi bahwa bidang IT termasuk salah satu industri yang paling menjanjikan untuk berkarir di masa depan. Ada banyak jenis pekerjaan IT yang bisa kamu pertimbangkan untuk digeluti secara serius karena memiliki prospek yang cerah. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Information Security Analyst

Semakin banyak data sensitif yang diunggah dan disimpan dalam platform digital, maka semakin tinggi pula resikonya. Di sinilah peran information security analyst menjadi semakin diperlukan. Terlebih lagi, kejahatan cyber pun semakin marak dan beragam.

Information security analyst bertugas untuk menganalisa suatu sistem dan membuatnya aman dari berbagai macam resiko keamanan cyber. Dalam menjalankan tugasnya, mereka perlu berpikir kreatif dan teliti demi memastikan tidak ada celah yang membahayakan sistem yang dikerjakannya.

Bagaimana Mendapatkan Profesi Ini?

Untuk menjadi seorang information security analyst, kamu perlu kuliah di jurusan ilmu komputer, teknologi informasi atau semacamnya. Kamu juga harus pernah mengikuti berbagai program sertifikasi. 

2. Artificial Intelligence (AI) / Machine Learning Engineer

AI dan ML adalah teknologi canggih yang akan sangat memudahkan urusan manusia dalam berbagai hal. Dilansir dari situs Linkedin, kebutuhan insinyur dalam bidang AI/ML meningkat hingga lebih dari 3x lipat dalam kurun waktu 3 tahun.

AI/ML engineer bertugas mulai dari mengidentifikasi kebutuhan yang ada hingga merancang suatu sistem kecerdasan buatan sebagai solusi yang efisien. Belakangan, teknologi ini kerap dikembangkan menjadi sebuah sistem IoT, sehingga koordinasi dalam tim menjadi lebih krusial.

Bagaimana Mendapatkan Profesi Ini?

Jenis pekerjaan ini tidaklah mudah didapatkan. Biasanya, perusahaan hanya akan mempercayakannya pada individu dengan ijazah master serta segudang skill dan pengalaman. 

3. Data Scientist

Analisis data adalah kunci untuk berbagai macam industri dan perkembangan teknologi. Apapun sub-bidang industrinya, data scientist akan semakin selalu diperlukan. 

Data scientist bertugas mengumpulkan, menganalisis, dan mengambil kesimpulan dari berbagai macam data. Hasil riset tersebut akan digunakan sebagai dasar pengembangan teknologi baru.

Bagaimana Mendapatkan Profesi Ini?

Selain tingkat ketelitian dan kecerdasan yang tinggi, seorang data scientist memerlukan setidaknya gelar S1 dari jurusan ilmu komputer, matematika, atau statistika. Tentunya, hal itu juga harus dibarengi dengan segudang pengalaman dalam bidang IT, terutama coding.

4. Web Developer

Seiring makin banyaknya kegiatan manusia dilakukan secara online, semakin banyak website baru bermunculan di internet. Maka, tak mengherankan bila web developer menjadi salah satu pekerjaan paling dicari.

Secara umum, web developer ada 3 jenis, yaitu:

  • Front-End Developer, bertugas mengatur bagian website yang terlihat oleh pengunjung, termasuk UX dan UI. 
  • Back-End Developer, bertugas mengatur elemen di belakang layar, misalnya server database.
  • Full-Stack Developer, mencakup semua tugas front-end dan back-end sekaligus.

Dari ketiganya, full-stack developer adalah yang paling banyak dicari karena kemampuannya yang lebih komprehensif.

Bagaimana Mendapatkan Profesi Ini?

Menjadi seorang web developer cenderung lebih mudah ketimbang profesi IT populer lainnya. Meski tidak memiliki ijazah dari jurusan IT atau semacamnya, keahlian dalam bidang web development bisa dikuasai melalui kursus bersertifikat.

5. Software Development Engineer

Segala jenis bisnis dan kegiatan online tidak akan mungkin berjalan tanpa dukungan berbagai macam software. Oleh sebab itu, semua pihak yang terlibat dalam software development akan memiliki potensi karir yang cemerlang di masa depan.

Software development lebih rumit dari sekedar web development. Selain programming, ada berbagai aspek lain yang patut dipertimbangkan juga, misalnya kebutuhan spesifikasi, testing, dan operasional.

Bagaimana Mendapatkan Profesi Ini?

Umumnya, software development adalah lulusan ilmu komputer, IT, dan sebagainya. Mereka wajib menguasai berbagai jenis bahasa pemrograman. Untuk jenis software yang lebih kompleks, terkadang diperlukan background pendidikan yang lebih tinggi serta pengalaman kerja yang lebih mumpuni.

6. Computer Hardware Engineer

Perkembangan teknologi hardware komputer harus selalu sejalan dengan aspek IT lainnya. Karena, secanggih apapun teknologi berbasis internet akan sia-sia tanpa spesifikasi hardware yang memadai. Ditambah lagi, saat ini bahkan banyak perusahaan yang butuh hardware khusus.

Itulah mengapa seorang computer hardware engineer banyak dicari oleh perusahaan produsen perangkat IT. Sebuah tim insinyur dalam bidang computer hardware akan memastikan teknologi digital dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh banyak orang.

Bagaimana Mendapatkan Profesi Ini?

Diperlukan setidaknya gelar sarjana ilmu komputer untuk bisa meniti karir sebagai computer hardware engineer. Selain itu, kamu juga akan dituntut untuk mahir dalam berbagai jenis bahasa pemrograman. Namun, keahlian yang paling penting dikuasai adalah kemampuan analisis, teknikal, serta komunikasi.

7. Cloud Architect

Pada 2018, sudah lebih dari 80% perusahaan besar menganggap multi-cloud strategy sebagai elemen penting dalam bisnis. Teknologi ini memang dinilai paling aman, cepat, dan nyaman untuk urusan penyimpanan data, transfer, dan koordinasi.

Cloud architect adalah insinyur IT yang berperan untuk memimpin segala proses kerja cloud computing, mulai dari tahap desain awal, pengaturan budget, pengembangan, hingga mitigasi resiko.

Bagaimana Mendapatkan Profesi Ini?

Tugasnya yang besar dan kompleks membuatnya wajar jika gajinya besar. Namun, untuk mencapai level ini, kamu memerlukan latar belakang pendidikan master di bidang cloud architecture. Agar daya saingmu lebih unggul, kamu bisa mencoba berbagai program sertifikasi untuk memperkaya keahlianmu.

Memang, IT bukanlah ilmu yang mudah dipahami. Perlu ketelitian, kreativitas, dan bahkan ketahanan mental tingkat tinggi untuk bisa sukses di sini. Namun tentunya, semua perjuangan tersebut akan membuahkan hasil yang memuaskan nantinya.

Originally published on Prosple Indonesia

Ada berbagai jenis pekerjaan di Indonesia. Pekerjaan paling umum yang dikenali banyak orang yaitu guru, dokter, model, wartawan, polisi, pilot, pramugari, masinis, dan masih banyak lagi.

Mengutip dari kemdikbud.go.id, pekerjaan adalah jenis perbuatan atau kegiatan untuk memperoleh imbalan atau upah. Pekerjaan dibutuhkan sebagai mata pencaharian. Imbalan dan upah ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan.

Ada berbagai jenis pekerjaan berdasarkan profesi dan jabatan. Contoh jenis pekerjaan berdasarkan profesi yaitu dokter, guru, peneliti, pengacara, dan arsitek.

Sedangkan pekerjaan seperti pembantu rumah tangga, mandor, dan pengemudi tidak termasuk profesi.

Dalam sebuah perusahaan ada pekerjaan berdasarkan jabatan. Jabatan ini dibagi menjadi jabatan fungsional, struktural, hingga rangkap.

Baca Juga

Ada berbagai jenis pekerjaan yang berkaitan dengan bidang bisnis. Mengutip dari berkeley.edu, berikut jenis pekerjaan di bidang bisnis:

Pekerjaan akutansi dibutuhkan di perusahaan maupun pegawai pemerintahan. Profesi akutansi ini bertanggung jawab pada laporan dan analisis keuangan di perusahaan.

2. Konsultan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian konsultan adalah seseorang yang ahli sebagai penasihat.

Konsultan memberikan petunjuk, pertimbangan, penelitian, hingga nasihat dalam bidang tertentu. Konsultan dibutuhkan dalam bidang kesehatan, hukum, pemasaran, hingga proyek.

3. Pengusaha

Pengusaha bisa dimaksudkan kelompok atau individu yang melakukan kegiatan jual beli. Pengusaha bisa menjual produk barang atau jasa sesuai bidang yang digeluti. Contohnya pengusaha sepatu, peternakan ayam, pengusaha minyak, dan masih banyak lagi.

4. Perencana Keuangan

Perencana keuangan dibutuhkan di bidang bisnis, jasa keuangan, dan firma. Pekerjaan ini membutuhkan seseorang yang ahli di bidang keuangan untuk membantu perencanaan yang tepat.

5. Human Resources (HR)

Human Resources atau Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk divisi penting di sebuah perusahaan. Tugas HR berkaitan dengan tenaga kerja, memastikan karyawan mendapatkan hak, dan puas dengan pekerjaan mereka.

HR juga mengurus pelatihan, perekrutan, tunjangan karyawan, dan kompensasi untuk karyawan yang mengundurkan diri.

6. Marketing

Marketing berhubungan dengan keseluruhan sistem dari bisnis. Tugas marketing yaitu merencanakan produk, menetapkan harga, melakukan distribusi hingga promosi produk.

7. Retail

Pekerjaan retail dibutuhkan untuk mengarahkan kemampuan di pasaran. Tujuan dari retail adalah memuaskan konsumen setelah mendapatkan produk barang atau jasa yang dijual oleh perusahaan.

8. Sales

Mengutip dari jurnal.id, sales adalah bagian dari perusahaan yang bertugas menjual dan memastikan produk laku di pasaran. Bekerja sebagai sales membutuhkan perencanaan awal untuk menetapkan persetujuan dan kesepakatan konsumen.

9. Corporate Social Responsibility (CSR)

Mengutip dari ocbcnisp.com, pekerjaan CSR berkaitan dengan tanggung jawab perusahaan secara sosial. Profesi CSR digunakan perusahaan untuk memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan lingkungan.

Contohnya saja perusahaan besar membangun pabrik yang beresiko merusak lingkungan. Adanya CSR untuk membantu mengurangi resiko dan memberikan pengaruh positif pada masyarakat.

Baca Juga

Mengutip dari buku Horizon IPS Ilmu Pengetahuan Sosial, berikut jenis pekerjaan yang menghasilkan barang:

1. Perajin

Seseorang yang bekerja di bidang kerajinan dapat menghasilkan barang. Contoh hasil kerajinan yaitu perhiasan, ukiran, gerabah, kain tenun, hingga cendera mata.

2. Peternak

Orang-orang mengembangbiakkan hewan ternak untuk dijual kembali. Contoh hewan ternak yaitu kambing, sapi, ayam, kelinci, sapi, dan itik. Hewan ternak tersebut dirawat hingga menghasilkan daging, telur, susu, atau kulit yang dijual di pasaran.

3. Petani

Petani adalah jenis pekerjaan yang mendapatkan hasil dari pertanian. Contohnya petani buah dan sayur-sayuran yang ditanam di sawah, ladang, hingga area pegunungan.

4. Nelayan

Nelayan bekerja mencari ikan di laut. Jadi, sebagian besar nelayan tinggal di daerah dekat pantai. Hasil tangkapan ini akan dijual kembali ke pasar. Biasanya nelayan menjual ikan yang masih segar diambil di laut.

5. Penjahit

Orang yang memiliki keahlian untuk membuat pakaian disebut penjahit. Pekerjaan ini membutuhkan keahlian untuk memotong kain, membuat pola, dan mengubah kain menjadi pakaian.

Baca Juga

Jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa sifatnya pelayanan. Contoh pekerjaan di bidang jasa seperti pilot, pramugari, aktor, sopir, tukang becak, dan masih banyak lagi.

Selain contoh diatas, berikut penjelasan mengenai pekerjaan yang menghasilkan jasa.

1. TNI dan Polri

Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) termasuk pekerjaan yang menghasilkan jasa. TNI bertugas untuk menjaga keamanan negara di bidang pertahanan. Sedangkan Polri menjaga keamanan negara dan masyarakat.

2. Karyawan atau Pegawai

Karyawan biasanya bekerja di perusahaan atau kantor pemerintah. Mereka dibutuhkan untuk tenaga dan kemampuan sesuai bidang keahlian.

3. Pustakawan

Orang yang bekerja di perpustakaan termasuk jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa. Tugas pustakawan bertanggung jawab untuk mengelola dan memberikan pelayanan di perpustakaan.

4. Guru

Guru termasuk profesi pekerjaan di bidang jasa. Guru bertugas untuk mendidik dan mengajarkan pengetahuan pada siswa.

5. Dokter

Dokter termasuk pekerjaan yang menghasilkan jasa. Dokter bertugas dan mengabdi kepentingan kemanusiaan. Dokter bekerja untuk mencegah, memeriksa, dan mengobati pasien yang sakit.