Berikut ini merupakan karakteristik Benua Amerika adalah

Ilustrasi Benua Amerika. Foto : Pixabay.com

Karakteristik Benua Amerika dikenal sebagai benua terbesar setelah Benua Asia. Luasnya diketahui mencapai 41.825.581 kilometer persegi. Benua Amerika menjadi daratan yang sangat luas di bagian Barat bumi, mencakup bumi belahan Utara dan Selatan.

Dikutip dari buku Geografi Reginal Dunia yang ditulis oleh Sulistinah Kuspriyanto, awalnya benua ini dijuluki dengan “Dunia Baru”. Benua ini ditemukan oleh Christopher Columbus pada 1492 yang saat itu menginjakkan kaki di Pulau San Salvador. Kini wilayah tersebut menjadi bagian dari Kepulauan Bahama.

Setelah itu, seorang bangsawan Italia bernama Amerigo Vespucci memopulerkan benua ini di Benua Eropa. Kata “Amerika” sendiri berhubungan dengan nama Amerigo Vespucci sebagai bentuk penghormatan padanya.

Benua Amerika sering juga disebut sebagai Benua Merah. Sebutan ini didapat karena benua tersebut dihuni suku Indian. Meskipun tidak berkulit merah, mereka suka melumuri kulitnya dengan cat berwarna merah.

Berikut 3 karakteristik lain dari Benua Amerika yang perlu kamu ketahui:

Letak, Luas, dan Bentuk Benua Amerika

Ilustrasi Benua Amerika. Foto : Pixabay.com

Benua Amerika secara astronomis terletak antara 83 derajat lintang utara – 55 derajat lintang selatan dan 170 derajat bujur barat sampai 35 derajat bujur barat. Bentuk wilayahnya yang memanjang seolah-olah menghubungkan daerah Kutub Utara dengan Kutub Selatan.

Secara geografis, Benua Amerika dapat dibagi menjadi tiga kawasan, yaitu kawasan Amerika Utara, Amerika Tengah (sering disebut Karibia), dan Amerika Selatan. Ketiga kawasan tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lain.

Karakteristik Benua Amerika lainnya ditandai dengan kondisi iklim yang bervariasi. Iklim di wilayah Amerika Tengah dipengaruhi oleh Samudra Pasifik, Atlantik, dan Laut Karibia. Wilayah tengah terbagi atas zona suhu panas, sedang, dingin, dan beku.

Variasi iklim di wilayah Amerika Selatan juga dipengaruhi oleh ketinggian letak dan bentang lintang geografisnya. Dua per tiga bagian wilayah Selatan ini berada dalam iklim tropis. Sebagian besar wilayah lainnya mendapat curah hujan tinggi, sehingga didominasi oleh hutan hujan tropis.

Selain itu, terdapat juga iklim kontinental di bagian tengah benua. Misalnya, di wilayah Utara maupun di wilayah Selatan, serta iklim laut di kawasan Amerika Tengah, khususnya di Kepulauan Karibia dan di wilayah-wilayah sepanjang pantai.

Flora dan Fauna Benua Amerika

Kawasan Amerika Utara didominasi oleh padang rumput hijau (prairi) yang kini telah dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Sedangkan untuk wilayah Amerika Tengah memiliki ciri khas flora dan variasi tanaman.

Di daerah Karibia terdapat hutan tropis yang diselingi padang rumput dan pohon pinus tropis. Kemudian, pada daerah kering hanya dijumpai semak dan pohon yang dapat meranggas.

Wilayah Amerika Selatan sendiri didominasi oleh hutan hujan tropis yang lebat. Bahkan kawasan lembah sungai Amazon menjadi kawasan hutan hujan tropis terlebat di dunia.

Hal ini tentu menjadi habitat untuk berbagai fauna yang hidup di dalamnya. Fauna endemis di daerah ini adalah ikan piranha dan burung macau di hutan Amazon. Adapun hewan khas Amerika Utara adalah bison, beruang kutub, penguin, dan ikan salmon

Jakarta -

Di dunia terdapat tujuh benua yang memiliki ciri khas dan membedakannya dengan dataran lain. Dikutip dari India Today benua tersebut adalah Asia, Afrika, Eropa, Australia, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Antarktika.

Meski memiliki tujuh benua, nyatanya jumlah daratan hanya 29 persen dari total dunia. Sedangkan 71 persen sisanya terdiri atas air, misal sungai dan lautan. Benua tersebut awalnya terdiri atas satu daratan yang terpisah akibat berbagai peristiwa alami.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari tujuh benua tersebut, Asia dan Amerika termasuk yang paling banyak dihuni warga dunia. Asia dan Amerika memiliki karakter yang memungkinkannya dihuni manusia hingga populasinya terus meningkat sampai saat ini.

Berikut karakteristik benua Asia dan Amerika:

A. Karakteristik benua Asia

1. Luas daratan benua Asia mencapai 44.579.000 kilometer persegi.

2. Ada 48 negara di benua Asia

3. Jumlah populasi mencapai lebih dari 4.436.224.000 jiwa. Ini berarti benua Asia memiliki penduduk terbanyak di dunia. Hal ini tidak mengherankan karena 5 negara Asia berada dalam 10 besar negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Diantaranya China, India, Indonesia, Pakistan, dan Bangladesh.

4. Dengan luas 30 persen dari total daratan bumi, benua Asia menjadi yang terbesar di antara yang lain

5. Benua Asia memiliki puncak tertinggi di dunia yaitu Gunung Everest setinggi 8.848 meter. Total ada 10 gunung tertinggi dunia berada di Asia. Benua ini juga memiliki dataran tertinggi di dunia bernama dataran tinggi Tibet yang juga disebut "atap dunia".

B. Karakteristik benua Amerika

Benua Amerika dibagi atas Amerika Utara dan Amerika Selatan yang masing-masing memiliki ciri sendiri. Berikut penjelasannya:

1. Karakter benua Amerika Utara

a. Amerika Utara memiliki lima zona waktu dan memiliki tiap tipe iklim

b. Amerika Utara adalah wilayah yang ditemukan Amerigo Vespucci dan dikenal sebagai dunia baru

c. Benua terpadat dengan tingkat populasi 22,9 per kilometer persegi

d. Memiliki danau dengan air segar (fresh water) terluas di dunia yaitu Danau Superior

e. Memiliki sungai ketiga terpanjang di dunia yaitu Sungai Mississippi sepanjang 3.778 kilometer.

2. Karakter benua Amerika Selatan

a. Memiliki sungai dengan volume terbesar dan terpanjang kedua di dunia yaitu Sungai Amazon sepanjang 6.440 kilometer

b. Air terjun tertinggi di dunia yang dikenal dengan Angel Falls terdapat di benua Amerika Selatan

c. Gunung Api Cotopaxi dan Chimborazo yang tertinggi di dunia ada di wilayah ini

d. Memiliki danau air asin terbesar di dunia yaitu Salar de Uyuni atau Uyuni salt flats.

e. Memiliki Danau Titicaca yang terletak di ketinggian 3.800 meter. Lokasi ini membuatnya menjadi danau tertinggi di dunia.

Karakteristik benua Asia dan Amerika menjadikan wilayah tersebut sangat menarik dikunjungi wisatawan. Tentunya traveling bisa dilakukan setelah pandemi COVID-19 selesai di seluruh dunia.

Saat traveling untuk melihat karakteristik benua Asia dan Amerika, jangan sampai lupa menerapkan protokol kesehatan. Cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak menurunkan risiko tertular virus corona ketika bepergian.

(row/pal)

benua asia amerika benua asia benua amerika amazon everest mississippi

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA