Berikut ini ciri tari tradisional dari daerah dayak adalah

Tribratanews.polri.go.id - Kalimantan Tengah (Kalteng) dikenal sebagai provinsi di Indonesia yang mayoritas penduduknya merupakan Suku Dayak. Selain dikenal sebagai provinsi dengan beragam tempat wisatanya, Kalimantan Tengah juga dikenal sebagai salah satu provinsi yang kaya akan budaya. Salah satu yang cukup populer yaitu tarian tradisinalnya yang cukup populer. Kamis, (12/5/22).Berikut Tari Tradisional Asal Kalimantan Tengah1. Tari Giring-GiringTarian yang berasal dari Suku Dayak Maanyan ini dikenal pula dengan sebutan lain, yaitu gangerang. Di mana gangeran memiliki arti sebagai bamboo berisi biji piding. Sementara untuk simbolis yang dibawakan dalam tarian satu ini adalah untuk menyatakan ekspresi kegembiraan atau rasa senang. Sedangkan gerakan khas yang dibawakan berupa hentakan satu tibgkat gantar yang berada di tangan kiri ke lantai disertai tangan kanan yang memegang bamboo berisi kerikil. Hal tersebut membuat setiap gerakan akan membunyikan suara khas pada tariannya.2. Tari KayauBerita Kalimantan juga seringkali mengangkat tentang kebudayaan yang ada di Kalimantan termasuk tentang budaya yang salah satunya adalah Tari Kayau. Tarian satu ini memiliki arti memotong kepala musuh dan dilakukan oleh Suku Dayak Iban. Sementara pesan yang disampaikan adalah terkait keberanian, kekuasaan, dan kejantanan untuk melindungi rakyat suku tersebut dari musuh. Nah, alat yang digunakan dalam tarian satu ini berupa Mandau untuk mengayuh.3. Tari Kinyah MandauSelanjutnya terdapat tari Kinyah Mandau sebagai salah satu tarian daerah yang menampilkan unsur bela diri. Selain itu, terdapat unsur lain yang juga diselipkan dalam Kinyah Mandau yakni seni teatrikal dan perang. Keunikan sebagai tarian perang yang juga menggunakan Mandau sebagai senjatanya ini membuat pertunjukkan tari Kinyah Mandau masuk ke dalam berita terkini yang ada di Kalimantan Tengah.4. Tari ManasaiSelain beberapa tarian di atas, terdapat tari Manasai yang tak kalah unik dan menariknya. Memiliki nama lain sebagai tarian selamat datang seringkali membuat tarian tradisional satu ini ditarikan guna menyambut tamu atau wisatawan yang datang ke Kalimantan Tengah. Ciri khas dari tarian tradisional satu ini adalah bentukan lingkaran selang seling yang dilakukan oleh penari wanita dan pria. 5. Tari Tambun dan BungaiTarian tradisional yang berasal dari Palangkaraya sebagai ibukota provinsi Kalimantan Tengah ini menyimbolkan pahlawan Tambun dan pengusiran musuh. Keunikan lain yang membuat pertunjukan tarian satu ini masuk ke berita Kalimantan terbaru seperti adegan pengusiran musuh yang hendak merampas hasil panen rakyat. Adegan pada tarian tersebut juga sekaligus menjadi ciri khas dari tari Tambun dan Bungai.

Jakarta -

Kesenian daerah Kalimantan salah satunya adalah tari daerah. Apa nama tarian daerah Kalimantan yang kamu tahu?

Tarian tradisional Kalimantan memiliki beragam jenis, mulai dari tari penyambutan atau tari selamat datang, tarian perang, tari perayaan, tari penghormatan, dan lain-lain. Tari daerah Kalimantan berasal dari berbagai suku di Kalimantan dan berkembang di penjuru pulau Borneo ini.

Berikut 24 tarian daerah Kalimantan yang dirangkum detikEdu:

1. Tari Busak Baku

Tari Busak Baku merupakan tarian tradisional suku Dayak Lun Dayeh. Busak Baku adalah jenis bunga beraroma wangi dan berbentuk indah. Bunga ini lambang kehidupan suku Lun Dayeh yang harmonis, kuat dan menyatu. Tarian daerah Kalimantan Utara ini mewakili ikatan emosional dan kekeluargaan. Tarian ini bermula dari syair khas Lun Dayeh yang ada sejak berabad-abad lalu, seperti dikutip dari buku Kaltara oleh Dr. Yansen TP., M.Si

2. Tari Mance

Tari Mance merupakan tarian daerah Kalimantan Utara khas masyarakat suku Bulungan. Tari ini merupakan tarian silat yang luwes dan ditujukan untuk hiburan. Tari ini dibawakan dua pemuda dengan busana adat Bulungan dengan selempang kuning dan ikat kepala. Penari menari dalam sebuah lingkaran diiringi bunyi gong bertalu-talu.

3. Tari Jepit Kinsat Suara Siam

Tari Jepit Kinsat Suara Siam merupakan tarian suku Tidung di Tarakan, Kalimantan Utara. Tari ini menjadi berbeda dengan tari Jepin lainnya karena didominasi ragam gerak waltz. Waltz adalah jenis tarian dalam ruangan atau indoor dan tarian rakyat dalam ketukan 3/4 terutama dalam posisi tertutup.

4. Tari Magunatip

Tari Magunatip atau Tari Lalatip adalah tarian daerah Kalimantan Utara dari suku Dayak Tahol. Lalatip artinya menjepit. Tarian ini memperlihatkan ketangkasan kaki penari yang melompat dan menghindari rintangan. Di masa lalu, tari Magunatip berfungi untuk melatih keterampilan berperang anak muda Tahol.


5. Tari Ta' Lande

Tari Ta' Lande berasal dari Dayak Lun Dayeh. Tarian ini juga merupakan gabungan syair-syair, lagu dan tarian yang melambangkan kebersamaa. Penari Ta' Lande terdiri atas banyak orang, bisa puluhan sampai ratusan orang. Penari menari tarian daerah Kalimantan ini dalam satu gerak dan lagu yang sama sambil memegang pundak penari di depannya.

Tarian tradisional daerah Kalimantan Timur

6. Tari Burung Enggang

Tari Burung Enggang adalah tarian daerah Kalimantan Timur khas masyarakat suku Dayak Kenyah. Tarian tradisional ini menggambarkan kehidupan sehari-hari burung enggang yang dimuliakan oleh suku Dayak Kenyah. Burung enggang adalah lambang keagungan, kepahlawanan, dan perdamaian bagi suku Dayak Kenyah.

Burung enggang juga simbol watak seorang pemimpin yang dicintai rakyat. Sayapnya yang tebal melambangkan seorang pembimbing yang melindungi rakyat Suara keras burung enggang menjadi lambang perintah pemimpin yang selalu didengar.

Ekor panjangnya lambang kemakmuran rakyat. Menurut kepercayaan masyarakat Dayak Kenyah, nenek moyang mereka berasal dari langit yang turun ke bumi menyerupai burung enggang, seperti dikutip dari buku Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara oleh Arina Restian.

7. Tari Kancet Papatai

Tarian daerah Kalimantan Timur ini berisi gerakan penuh semangat dan gesit yang diikuti pekikan penari. Tari Kancet Papatai berkisah tentang pahlawan suku Dayak Kenyah berperang melawan musuh. Tari ini diiringi lagu Sak Paku dan alat musik sampe.

Penari tari Kancet Papatai menggunakan pakaian tradisional suku Dayak Kenyah. Penari juga menggunakan peralatan perang seperti mandau, perisai, dan baju perang.

8. Tari Gong

Tari gong dikenal juga sebagai tari Kancet Ledo. Tarian daerah Kalimantan Timur ini menggambarkan perempuan yang lemah lembut. Penari mengenakan pakaian adat Dayak Kenyah sambil memegang rangkaian bulu burung enggang.

9. Tari Leleng

Tari Leleng merupakan tarian daerah Kalimantan Timur khas masyarakat suku Dayak Kenyah. Tari Leleng bercerita tentang perempuan bernama Utan Along yang melarikan diri ke hutan karena dipaksa menikah oleh orang tuanya dengan laki-laki yang tidak ia cinta. Tari ini diiringi nyanyian lagu Leleng.

10. Tari Belian Bawo

Tari Belian Bawo merupakan tarian daerah Kalimantan Timur dari suku Dayak Benuaq. Tari ini semula berasal dari upacara Belian Bawo yang bertujuan untuk menolak dan mengobati penyakit, membayar nazar, dan lain-lain. Tari ini lalu disajikan di acara penerimaan tamu dan acara kesenian.

Selanjutnya tarian daerah Kalimantan Tengah

Simak Video "Tarian Tradisional Desa Lombasana, Makassar"


[Gambas:Video 20detik]

Kontribusi dari Rikah Mustika, 26 Mei 2018 20:40, Dibaca 167,685 kali.

Berikut ini ciri tari tradisional dari daerah dayak adalah

Berikut ini ciri tari tradisional dari daerah dayak adalah


Provinsi Kalimantan Tengah merupakan provinsi yang mayoritas penduduknya adalah Suku Dayak. Salah satu yang unik untuk dibahas mengenai Kalimantan Tengah adalah kebudayaan tarian tradisionalnya yang memiliki berbagai macam makna. Beberapa tarian tradisional Kalimantan Tengah antara lain:

1.     Tari Balean Dadas

(Baca Juga : Peran Taman Budaya Kalteng Sebagai Sarana Kreativitas Pekerja Seni Budaya dan Event)

Tarian Balean Dadas merupakan tarian yang dilakukan untuk meminta kesembuhan kepada Ranying Hantala Langit atau Tuhan bagi yang sedang mengalami sakit. Umumnya tarian ini mengikutsertakan dukun perempuan atau dikenal Balean Dadas. Namun tarian ini lebih sering dilakukan pada saat acara penyambutan atau peresmian, sebab di era modern seperti saat ini proses penyembuhan bisa dilakukan dengan cara yang ilmiah.

2.     Tari Giring-Giring

Tarian ini berasal dari Suku Dayak Maanyan yang dikenal dengan istilah gangerang yaitu sebuah bambu yang berisi biji piding. Tarian ini adalah sebagai bentuk ekspresi kegembiraan dan juga rasa senang. Simbol dari tarian ini yaitu gerakan hentakkan satu tongkat Gantar yang dipegang tangan kiri ke lantai dan tangan kanan memegang bambu yang berisi kerikil, sehingga menghasilkan bunyi yang khas.

3.     Tari Kayau

Tarian Kayau atau mengayau memiliki arti memotong kepala musuh. Tarian ini dilakukan oleh Suku Dayak Iban sebagai bentuk keberanian, kejantanan, dan kekuasaan untuk melindungi suku tersebut dari ancaman musuh. Alat yang digunakan untuk mengayau yaitu mandau. Tarian ini dilakukan pertama kali oleh Urang Lindau Lendau Dibiau Takang Isang atau seseorang yang gagah berani di zamannya. Bagi yang berhasil mendapatkan kepala musuh, maka diberikan gelar bujang berani. Saat ini tarian kanyau merupakan bagian dari upacara menganyau yang mempersembahkan kepala orang yang nantinya diganti dengan kepala babi.

4.     Tari Kinyah Mandau

Tarian ini menampilkan unsur bela diri, seni perang dan juga seni teatrikal. Makna kinyah dari tarian ini adalah tarian perang yang menggunakan mandau sebagai senjata dan juga upaya untuk persiapan membunuh serta memburu kepala musuh.

5.     Tari Manasai

Tari Manasai atau tarian selamat datang dilakukan untuk menyambut tamu yang datang ke Kalimantan Tengah. Umumnya tarian ini dilakukan oleh penari pria dan wanita yang berbaris selang seling membentuk satu lingkaran.

6.     Tari Mandau

Mandau merupakan senjata tradisional suku Dayak yang berbentuk parang atau pedang. Gerakan tarian ini mengandung atraksi dan juga seni tari yang indah dalam memainkan senjata mandau dan tameng. Dalam tarian ini terkadang mempertontonkan atraksi berbahaya seperti mengayun dan menggigit mandau, hal itu dilakukan oleh penari yang sudah melalui ritual khusus sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

7.     Tari Tambun dan Bungai

Tarian ini berasal dari ibukota Kalimantan Tengah yaitu Kota Palangka Raya yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai mengusir musuh yang akan merampas hasil panen rakyat. Tambun dan Bungai merupakan tokoh legenda Suku Dayak Ot Danum yang tinggal di Kabupaten Gunung Mas.

8.     Tari Hugo dan Huda

Tarian ini merupakan tarian yang dilakukan untuk meminta kepada dewa agar turun hujan ke bumi. Umumnya tarian ini dilakukan saat musim kemarau yang terjadi cukup lama.

9.     Tari Putri Malawen

Tarian ini berasal dari Barito yang dilakukan saat acara-acara besar kerajaan yang penarinya terdiri dari wanita danau Malawen.

10.          Tari Tuntung Tulus

Tarian ini umumnya ditampilkan saat ada acara perlombaan atau event tertentu.

11.          Tari Manganjan

Tarian ini dilakukan pada ritual suku dayak seperti upacara tiwah. Tiwah merupakan prosesi yang menghantarkan para roh leluhur sanak saudara yang sudah meninggal dunia ke alam baka. Tiwah dilakukan dengan cara menyucikan dan memindahkan sisa-sisa jasad yang ada di liang kubur ke tempat yang disebut sandung.

Berita Lainnya

Berikut ini ciri tari tradisional dari daerah dayak adalah

Berikut ini ciri tari tradisional dari daerah dayak adalah

Berikut ini ciri tari tradisional dari daerah dayak adalah

Berikut ini ciri tari tradisional dari daerah dayak adalah

Berikut ini ciri tari tradisional dari daerah dayak adalah

Berikut ini ciri tari tradisional dari daerah dayak adalah

Berikut ini ciri tari tradisional dari daerah dayak adalah

Berikut ini ciri tari tradisional dari daerah dayak adalah

Berita Terbaru

Berikut ini ciri tari tradisional dari daerah dayak adalah

Berikut ini ciri tari tradisional dari daerah dayak adalah

Berikut ini ciri tari tradisional dari daerah dayak adalah

Berikut ini ciri tari tradisional dari daerah dayak adalah