Berikut ini adalah tokoh dalam alkitab yang menunjukkan sikap solidaritas kepada sesama yaitu

Jumat, 5 Februari 2021

Shalom selamat pagi semoga tetap semangat dan bersukacita selalu

Sebelum  membaca dan menjawab beberapa pertanyaan dibawah silakan terlebih dahulu berdoa

KD. .3.3 : Menceritakab bentuk solidaritas sosial yang dilakukan bagi sesama mengacu pada ajaran Yesus

         3.4  : Membiasakan diri bersikap solider terhadap sesama dalam berbagai bentuk dan cara

Membangun Solidaritas Sosial: Belajar dari Ajaran Yesus Kristus 

[Bahan Alkitab: Matius 25:31-46 dan Lukas 4:16-19]

Berdoa dan Bernyanyi 

A. Pengantar Bab 10 memberikan penekanan secara khusus pada pemahaman terhadap solidaritas menurut ajaran Yesus. Kamu diharapkan mampu mengingat kembali beberapa penekanan penting yang ada dalam Bab 7, antara lain sikap dan tindakan solidaritas lahir dari kasih yang tulus kepada teman atau sahabat. Pembahasan dalam Bab 8 lebih meluas, yaitu bukan hanya solidaritas bagi teman dan sahabat, namun juga bagi semua orang. Ketika Yesus memulai pelayanannya, Ia tidak memperkenalkan diri sebagai seseorang yang memiliki “kekuasaan besar di bumi maupun di surga” melainkan Ia mulai dengan menyatakan solidaritas pada sesama manusia. Ia mengajar, Ia menyembuhkan orang sakit, Ia membangkitkan orang mati, memberi makan bagi yang lapar, Ia mendengarkan keluhan orang, Ia memberi dirinya bagi orang lain. Dengan membaca dari Kitab Nabi Yesaya, Yesus memproklamirkan tibanya tahun rahmat Tuhan. 

B. Belajar dari Yesus Lukas 4:16-19 Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. Kepada-Nya diberikan Kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nats, dimana ada tertulis:” Roh Tuhan ada pada-Ku, dan oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”  Dengan memproklamirkan tibanya tahun rahmat Tuhan, Yesus menyatakan solidaritasnya bagi sesama terutama bagi mereka yang ada dalam penderitaan. Seluruh pekerjaan dan pelayanan Yesus dilandasi oleh cinta kasih dan solidaritas yang tulus pada manusia. Ia pun meminta umatNya melakukan hal yang sama. Yesus katakan; “Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” [Matius 25:40b]. 

Kegiatan 1 

Presentasi Hasil Wawancara Presentasikan hasil wawancara kamu dengan pendeta dan majelis jemaat di gereja masing-masing mengenai bentuk kepedulian dan solidaritas sosial yang dilakukan oleh jemaat gereja di tempatmu. 

[Bisa dengan melakukan wawancara dengan orang tua atau orang yang ada dirumah dan silakan mengirimkan hasil wawancara ? ]

C. Solidaritas di Tengah Kehidupan Jemaat Kristen Pertama 

Kegiatan 2 

Baca dan diskusikan dalam kelompok beberapa teks Alkitab menyangkut sikap peduli dan solidaritas. Kisah Para Rasul 4:32-37 dan 2 Korintus 8:1-9; memberi gambaran tentang bentuk-bentuk kepedulian dan solidaritas sosial yang dilakukan oleh jemaat Kristen pertama. Sumber : Dokumen Kemdikbud Gambar 8.1 Yesus di rumah ibadah. Kelas VII SMP 74 Kemudian, bandingkan dengan program di gereja kamu masing-masing, sesuai dengan hasil wawancaramu dalam 

[BUATLAH RINGKASAN BERKAITAN DENGAN AYAT ALKITAB DIATAS ]

Kegiatan 3

Apa saja bentuk kepedulian dan solidaritas sosial yang dilakukan oleh jemaat di gerejamu? Apakah ada dalam bentuk program yang berkelanjutan ataukah hanya sewaktu-waktu, misalnya pada waktu Natal dan Paskah? 

Kegiatan 4

Bermain peran [role play] dari Injil Lukas 10:25-37 “Orang Samaria yang Murah Hati” Isi cerita adalah sebagai berikut. Ada seseorang yang sedang dalam perjalanan dari Yerusalem menuju ke Yerikho, ia dirampok dan disiksa sampai hampir mati oleh para perampok dan dibuang begitu saja di tengah jalan. Beberapa saat kemudian, ada seorang imam [pendeta] yang lewat dan melihat orang yang menderita itu, tapi imam itu melewatinya dari seberang jalan. Kemudian lewat juga seorang Lewi, ketika melihat korban, ia pun melewatinya dari seberang jalan. Lalu, lewatlah dari jalan itu seorang Samaria, ketika melihat sang korban, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Orang Samaria itu mengangkat korban itu, mengobati semua luka-lukanya, ia naikkan orang itu ke atas kudanya dan membawanya ke penginapan. Orang Samaria itu menitipkan si korban ke pemilik penginapan yang sudah mengenalnya, tidak hanya itu, ia juga memberikan uang dua dinar kepada pemilik penginapan dan memintanya untuk merawat orang itu. Katanya: “rawatlah dia dan jika kau belanjakan lebih dari uang ini, aku akan menggantinya waktu aku kembali”. Setelah bermain peran, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini. 

1. Siapakah dari antara tokoh-tokoh cerita yang menunjukkan solidaritasnya pada sesama? 

2. Apakah pemahaman tentang sesama manusia menurut orang yang telah menolong korban perampokan itu? 

3. Apa penilaianmu terhadap sikap imam [pendeta] dalam kisah ini? Setujukah kamu dengan sikap sang imam? Bandingkan dengan situasi di tempatmu, apakah ada imam yang bersikap seperti imam dalam kisah ini? 

4. Apa penilaianmu terhadap sikap orang Lewi?

5. Apakah pesan yang ingin disampaikan oleh Yesus melalui cerita atau perumpamaan ini? 75 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 

[JAWABLAH PERTANYAAN DIATAS ?]

Kegiatan 5

Belajar dari Lagu [Kidung Jemaat 432] 

Jika padaku ditanyakan apa akan ku britakan pada dunia yang penuh penderitaan Kan ku sampaikan kabar baik pada orang-orang miskin, pembebasan bagi orang yang ditawan, Yang buta dapat penglihatan, yang tertindas dibebaskan, sungguh tahun rahmat Tuhan Sudah tiba, K’rajaan Allah penuh kurnia, itu berita bagi isi dunia Jika padaku ditanyakan apa akan ku britakan pada dunia yang penuh dengan cobaan, Aku bersaksi dengan kata tapi juga dengan karya menyampaikan kasih Allah yang sejati T’lah tersedia bagi kita pengampunan dan anugerah, kes’lamatan dalam Kristus Putera-Nya K’rajaan Allah penuh kurnia itu berita bagi isi dunia

Lagu ini diambil dari pengajaran Yesus yang ada dalam Injil Lukas 4:16-19 tentang tibanya tahun rahmat Tuhan. Nyanyikan dengan penuh penghayatan! Guru akan memandumu menyanyikan lagu ini. Simak kata-kata yang ada di dalamnya kemudian kaitkan dengan solidaritas terhadap sesama!

 [BERIKAN TANGGAPANMU TENTANG LAGU DIATAS ?

Kegiatan 6

Membuat Refleksi dan Slogan 

Yesus Kristus adalah tokoh utama yang mengajarkan hukum cinta kasih pada sesama. Ia memberikan hukum yang harus dijalankan oleh umat-Nya yaitu; “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap akal budimu dan hukum yang kedua yang sama dengan itu adalah kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Yesus mengajarkan bahwa kasih kepada Tuhan tidak terlepas dari kasih kepada sesama demikian pula sebaliknya, kasih pada sesama tidak terlepas dari kasih terhadap Tuhan. Orang yang mengaku dirinya pengikut Yesus Kristus harus membuktikan bahwa dia mampu menunjukkan dan mewujudkan kasihnya kepada Tuhan dan sesama. Kelas VII SMP 76 Ada beberapa syarat dalam mewujudkan solidaritas sosial bagi sesama: 1. Dilakukan berdasarkan kesadaran dan ketulusan hati. 2. Dilakukan berdasarkan pengasihan dan sikap menghargai sesama sebagai makhluk mulia ciptaan Allah. 3. Dilakukan sebagai wujud iman. Tuliskan refleksi mengenai mewujudkan iman dalam bentuk karya nyata bagi sesama, kemudian buatlah slogan yang bertemakan solidaritas terhadap sesama. Slogan ditulis di atas gambar yang menunjukkan aksi solidaritas tersebut. Slogan adalah semboyan yang bersifat mengajak dan memengaruhi diri sendiri dan orang lain untuk melakukan sesuatu. 

Contoh Slogan: Slogan: “Mari mewujudkan iman dalam aksi menolong sesama” 

Rangkuman Berdoa dan Bernyanyi 

Yesus Kristus adalah tokoh yang mengajarkan solidaritas bagi sesama. Ia mengajarkan untuk solider terhadap sesama tanpa memandang berbagai perbedaan latar belakang yang ada. Bahkan perintah baru yang diberikan pada umat-Nya adalah mengasihi sesama manusia tanpa kecuali. Apapun yang kita lakukan terhadap sesama kita: mendengarkan mereka, peduli pada mereka dan memberikan bantuan yang mereka butuhkan, maka dengan demikian kita telah melakukannya untuk Yesus. 

PENUGASAN 

SILAKAN MEMBERIKAN JAWABAN PADA LEMBAR KEGIATAN 1,2,3,4,5 dan 6

HASILNYA DAPAT DIFOTO DAN DIJAPRI KE WA GROUP PAK KELAS 7

Minggu, 25 Desember 2016 | 11:00 WIB
Oleh : Anselmus Bata / AB

Suster Yustiana Sebe.

Jakarta - Yesus Kristus telah membuktikan solidaritasnya kepada manusia. Dalam konteks Natal, Tuhan Yesus hadir di antara manusia. Yesus juga menyelamatkan manusia dari dosa melalui misteri kayu salib dan kebangkitan-Nya.

Hal tersebut disampaikan suster Yustiana Sebe dalam program Inspirasi Natal BeritaSatu News Channel.

"Tuhan yang kita agungkan pun turun ke dunia menjadi manusia, lalu solider dengan kita, bahkan Dia menderita untuk yang dicintainya. Lewat Dia-lah kita bisa menimba kekuatan Tuhan yang kita muliakan. Yesus mengalami penderitaan yang luar biasa, sehingga sebenarnya penderitaan kita seberat apa pun, tidak seberapa dibanding dengan penderitaan Tuhan yang kita imani," katanya.

Dalam kehidupan sehari-hari, lanjutnya, manusia menghadapi sejumlah persoalan. Namun, Tuhan tidak meninggalkan manusia, bahkan dengan berbagai cara ikut menyelesaikan persoalan manusia.

"Sebetulnya ada banyak problem, banyak persoalan, baik itu terkait finansial, masalah pendidikan, narkoba, HIV, dan macam-macam. Dalam kondisi seperti itu, tentu Tuhan berkarya. Tuhan tidak akan meninggalkan [kita]. Tuhan bekerja siang dan malam untuk menyelesaikan banyak persoalan," kata suster Yustiana.

Saksikan videonya di sini:

[youtube]//www.youtube.com/watch?v=m95i3HYKCXo[/youtube]

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com


Video yang berhubungan