Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Latihan Soal - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori : Semua Soal

★ SMA Kelas 10 / Remedial Bahasa Indonesia SMA Kelas 10

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali!

A. Kalimat perintah dan persuasi

B. Penggunaan kata/ frasa nomina, pembentukan nomina, dan verba turunan dengan afiksasi

C. Penggunaan kalimat definisi dan kalimat deskripsi

D. Kalimat simpleks dan kompleks

Pilih jawaban kamu:
A  B  C  D  E 

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *
Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *
Soal / jawaban salah? klik disini untuk mengoreksi melalui kolom komentar

Preview soal lainnya: Ujian Semester 1 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) SD / MI Kelas 6

Komisi Yudisial bertugas dan berwenang mengusulkan pengangkatan …. a. Presiden b. Anggota menteri c. Hakim Agung

d. Mahkamah Agung

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Teks laporan hasil observasi adalah laporan penjabaran umum mengenai sesuatu berdasarkan hasil kegiatan observasi. 

Tujuan kegiatan observasi untuk mendapatkan informasi mengenai tingkah laku, kondisi, keadaan, atau situasi obyek yang diteliti. 

Berikut ini termasuk ciri-ciri dari teks laporan hasil observasi, kecuali....

  1. bersifat objektif, disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis
  2. mengandung pendapat tokoh ahli
  3. harus ditulis sempurna dan lengkap
  4. tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang mengandung prasangka, atau pemihakan

Jawabannya adalah B, mengandung pendapat tokoh ahli. 

Dilansir dari Mengenal Jenis-jenis Teks (2019), teks laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri:

  • Harus mengandung fakta
  • Bersifat obyektif
  • Ditulis lengkap dan menyeluruh
  • Tidak memasukkan aspek menyimpang, mengandung prasangka, atau keberpihakan
  • Disajikan secara menarik, jelas, dan logis

Sekilas, teks laporan hasil observasi mirip dengan teks deskripsi. Akan tetap jika dicermati, keduanya punya sifat dan tujuan yang berbeda.

Baca juga: Mengapa Teks Laporan Hasil Observasi Harus Mengandung Fakta?

Isi teks laporan hasil observasi adalah penggambaran peristiwa secara umum yang bersifat global dan universal. Seperti ciri0ciri bunga mawar, pertumbuhan kupu-kupu, pertumbuhan katak, dan masih banyak lainnya. Hasil pengamatan berupa penampakan, kebiasaan, dan pola seluruh bagian. 

Sedangkan teks deskripsi menggambarkan peristiwa atau fenomena khusus yang bersifat individula dan unik. Hanya mendeskripsikan atau menjelaskan obyek yang khusus terjadi di waktu tertentu. 

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *
shutterstock.com Ilustrasi teks eksposisi

Disadur dari Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2017), ciri-ciri teks laporan hasil observasi yakni:

  • Hasil dari pengamatan atau penelitian yang up to date atau kekinian
  • Sifatnya universal
  • Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
  • Membahas obyek tunggal
  • Tidak adanya bagian penutup atau kesimpulan dari penulis

Baca juga: Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Cari soal sekolah lainnya

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Ilustrasi menulis. (Photo created by stories on Freepik)

Bola.com, Jakarta - Teks laporan hasil observasi adalah jenis teks yang berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil observasi. Dalam teks laporan hasil observasi berisi fakta-fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah.

Teks laporan observasi berfungsi memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah dilakukan investigasi atau penelitian secara sistematis.

Adapun objek pengamatan yang bisa diangkat dalam teks laporan hasil observasi, antara lain keadaan alam, keadaan lingkungan, hewan, tumbuhan, sosial, sebuah peristiwa, kesenian, dan kebudayaan.

Teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif, dan objektif. Hal itu berarti isi teks laporan hasil observasi harus memberikan sebuah informasi yang mudah dipahami oleh pembaca.

Setiap informasi yang didapat juga harus disajikan atau ditulis secara objektif dan sesuai fakta yang sebenarnya, tidak dibuat-buat atau tidak menurut opini sang penulis, serta dapat dibuktikan kebenarannya.

Dalam teks hasil laporan hasil observasi tersebut terdapat tiga struktur. Selain itu, teks laporan hasil observasi juga mempunyai kaidah atau ciri kebahasan.

Berikut ini rangkuman tentang struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi, dilansir dari laman sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, Kamis (29/7/2021).

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Ilustrasi mengetik. /Copyright unsplash.com

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), struktur adalah susunan, bangunan, atau hal yang disusun berdasarkan pola tertentu. Sedangkan, struktur yang berhubungan dengan karangan isinya memperlihatkan susunan dan hubungan setiap hal yang akan menjadi tema dan pembahasan karangan itu.

Dengan demikian, setiap jenis teks akan dibangun atau disusun dengan struktur yang berbeda. Dalam teks hasil laporan hasil observasi tersebut terdapat tiga struktur, yakni pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat.

1. Pernyataan umum atau klasifikasi

Pernyataan umum merupakan pembuka atau pengantar tentang hal yang akan dilaporkan. Misalnya, pada tahap pembukaan disampaikan bahwa benda-benda di dunia dapat diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.

2. Deskripsi bagian

Deskripsi bagian berisi, perincian, dan pembahasan secara lebih detail. Semisal, binatang mencakup ciri fisik, habitat, makanan, perilaku.

Lalu, tumbuhan berupa perincian ciri fisik bunga, akar, buah atau perincian bagian yang lain. Perincian manfaat dan nutrisi juga dipaparkan pada bagian ini. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian berisi klasifikasi objek dari berbagai segi.

3. Deskripsi Manfaat

Deskripsi manfaat berisi fungsi atau manfaat setiap objek yang diamati dalam kehidupan.

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Ilustrasi menulis. (Image by Free-Photos from Pixabay)

Teks laporan hasil observasi berkaitan dengan penelitian dan pengetahuan maka hal ini termasuk jenis teks formal yang mengharuskan bahasa yang baku atau sesuai kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar, serta mudah dipahami. Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi, di antaranya:

1. Kata umum (hipernim) dan kata khusus (hiponim) dalam pengklasifikasian.

  • Benda (kata umum/hipernim) diklasifikasikan menjadi dua, yaitu benda hidup (kata umum/hiponim) dan benda mati (kata khusus/hiponim).
  • Benda hidup (kata umum/hipernim) dikelompokkan menjadi dua, yaitu tumbuh-tumbuhan (kata khusus/hiponim dari benda hidup) dan binatang (kata khusus/hiponim dari benda hidup)
  • Tumbuh-tumbuhan (kata umum/hipernim) dapat dikelompokkan menjadi tumbuhan berbunga (kata khusus/hiponim dari kata tumbuh-tumbuhan) dan tumbuhan tidak berbunga (kata khusus/hiponim dari kata tumbuh-tumbuhan)
  • Binatang (kata umum/hipernin) diklasifikasikan menjadi vertebrata/bertulang belakang (kata khusus/ hiponim dari kata binatang) dan invertebrata/tidak bertulang belakang (kata khusus/hiponim dari kata binatang).

2. Menggunakan frasa verbal (kelompok kata kerja) yang digunakan untuk membuat klasifikasi. Misalnya: dibagi menjadi.

2. Menggunakan verba (kata kerja), baik verba aktif maupun verba pasif. Misalnya: membagi, mengelompokkan, mengklasifikasikan (verba aktif), dibagi, dikelompokkan, diklasifikasikan (verba pasif).

3. Menggunakan kata bersinonim, yakni kata-kata yang mempunyai makna yang sama. Misalnya, kata membagi bersinonim dengan kata mengelompokkan dan mengklasifikasikan.

4. Menggunakan kata berantonim, yakni kata-kata yang mempunyai makna berlawanan. Misalnya, kata hidup berantonim dengan kata mati.

5. Perubahan verba (kata kerja) menjadi nomina (kata benda). Misalnya, membagi (verba) berubah menjadi pembagian (nomina).

6. Menggunakan konjungsi (kata penghubung), misalnya: dan, tetapi, sementara itu, selanjutnya, dan sedangkan. Masing-masing konjungsi itu mempunyai fungsi masing-masing.

7. Menggunakan kalimat simpleks dan kompleks. Kalimat simpleks ialah kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur dengan satu verba utama. Contohnya: tumbuh-tumbuhan tergolong ke dalam makhluk hidup.

Sedangkan, kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas dua struktur atau lebih dengan dua verba atau lebih. Contohnya: tanaman kacang itu akan tumbuh subur apabila petaninya rajin menyiramnya.

Sumber: Kemdikbud

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kecuali.... *