Pivot dalam bola basket adalah gerakan memutar badan yang tumpuannya menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran setelah menerima bola atau passing dari rekan satu tim. Gerakan pivot sangat penting dikuasai karena rawan foul travel jika tidak melakukannya secara benar.Zach Lavine melakukan Pivot untuk mencari ruang tembakPivot menjadi salah satu gerakan yang paling banyak dilakukan ketika seorang pemain menguasai bola di pertahanan lawan. Biasanya gerakan ini dikombinasikan dengan Post Up Moves, Hook shot, atau passing ke pemain lainnya.Pada permainan bola basket, gerakan pivot dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
Gerakan ini paling umum dilakukan, biasanya ball handler seperti point guard atau forward melakukan putaran di paint area kemudian menciptakan celah lainnya dengan satu atau dua dribble sebelum memutuskan untuk mencetak angka atau melakukan passing ke rekan tim Sering dilakukan oleh pemain dengan insting passing yang bagus, biasanya killer pass datang setelah melakukan pivot ini ke pemain bertipe finisher seperti bigman dan small forward Gerakan pivot ini sering dilakukan scorer utama di tim, atau pemain yang paling berkontribusi dalam mencetak angka. Tidak mudah melakukan shooting langsung setelah pivot karena keseimbangannya yang kurang baik. Namun beberapa pemain bintang sangat piawai menciptakan gerakannya sendiri lewat teknik ini. Beberapa gerakan yang dikombinasikan teknik ini diantaranya Turnaround Jumper, Fadeaway Turnaround Shot Show VideoPivot basket merupakan teknik yang dilakukan untuk mencetak angka ke ring lawan. Teknik ini biasa digunakan oleh setiap pemain basket. Pivot basket adalah gerakan berputar yang berporos pada salah satu kaki. Kemudian, kedua tangan memegang bola dengan tujuan untuk menghindari sergapan lawan yang ingin merebut bola. Gerakan pivot cukup sering dilakukan ketika seorang pemain menguasai bola di pertahanan lawan. Untuk melakukan gerakan ini, kamu harus mempelajari terlebih dahulu bagaimana cara melakukan gerakannya. Jadi, kamu tidak akan dianggap foul. Dikutip dari WABC FIBA, berikut ini adalah penjelasan mengenai pivot dalam bola basket. Cara Melakukan Pivot BasketIlustrasi melakukan pivot basket. (Pexels/RODNAE Productions)Cara pivot basket harus dilakukan dengan benar untuk menghindari terjadinya risiko cedera atau salah langkah. Berikut ini adalah cara melakukan teknik pivot dalam basket:
Tujuan Pivot dalam Basket adalahGerakan Pivot (Sumber: Pixabay)Gerakan pivot bisa dijadikan sebagai solusi untuk mendapatkan celah pada pertahanan tim lawan. Gerakan memutar ini juga memungkinkan perubahan arah yang membuat ruang semakin terbuka. Gerakan pivot juga bisa dilakukan untuk mengelabui lawan dengan mengubah arah secara cepat, tiba-tiba, atau tak terduga. Selanjutnya, gerakan pivot bisa dijadikan sebagai strategi untuk melindungi bola dari tim lawan. Saat pemain melakukan gerakan pivot, maka bisa dikombinasikan dengan teknik lainnya agar pemain bisa terlepas dari lawan. Dengan menggunakan gerakan pivot, pemain lain akan menempati posisi yang lebih baik. Jadi, bola mudah dikuasai untuk step offense. Ilustrasi teknik pivot basket. (Pexels/Joel De Leon)Berdasarkan jenis gerakan atau kombinasi gerakannya, terdapat tiga jenis pivot. Berikut ini adalah jenis-jenisnya yang dikutip dari Rookie Road: Setelah pemain memutar badannya dengan gerakan pivot, maka bola akan digiring menggunakan teknik dribble ke tempat lain. Gerakan ini sering dilakukan oleh pemain dengan insting passing yang bagus. Biasanya, killer pass datang setelah melakukan pivot ke pemain bertipe finisher, seperti bigman dan small forward. Gerakan pivot ini sering dilakukan oleh scorer utama di tim atau pemain yang paling berkontribusi dalam mencetak angka. Gerakan ini tidak mudah dilakukan, karena keseimbangannya kurang baik. Kesalahan dalam Gerakan PivotTerdapat kesalahan dalam gerakan pivot. (Pexels/Wallace Chuck)Terdapat tiga kesalahan yang paling sering dilakukan pemain saat melakukan pivot, di antaranya adalah:
Itulah penjelasan mengenai pivot basket. Teknik tersebut memang cukup sulit dikuasai, namun kamu bisa menguasainya jika berlatih secara rutin. |