Jakarta - Ekonomi suatu negara dapat dikatakan bertumbuh jika mengalami peningkatan aktivitas perekonomian hingga pendapatan nasional. Untuk memahami lebih jauh, ada sejumlah teori pertumbuhan ekonomi menurut para ahli yang perlu kamu ketahui. Show Mengapa kita perlu memahami teori pertumbuhan ekonomi? Sebuah teori merupakan hasil dari pengalaman empiris, hal ini dapat menjadi bahan acuan untuk membuat kebijakan maupun memprediksi kondisi ekonomi di kemudian hari. Dalam buku Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi yang disusun Sri Nur Mulyati, pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara bertahap ke kondisi yang lebih baik dalam kurun waktu tertentu. Hal ini ditandai dengan kenaikan kapasitas produksi sehingga terwujud dengan kenaikan pendapatan nasional. Pertumbuhan ekonomi tentunya didorong oleh berbagai hal misalnya peningkatan produksi dan kemajuan teknologi. 4 Teori Pertumbuhan EkonomiBeberapa ahli mengemukakan sejumlah konsep pertumbuhan ekonomi yang tercantum dalam teori-teori berikut ini: 1. Teori KlasikTeori pertumbuhan ekonomi klasik beranggapan bahwa suatu negara akan mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi seiring bertambahnya populasi serta sumber daya yang semakin terbatas. Ahli yang merumuskan teori pertumbuhan ekonomi klasik adalah sebagai berikut: Filsuf dan ahli ekonomi ini merumuskan teorinya dalam buku berjudul An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations. Dalam buku tersebut, Adam Smith mengatakan pertumbuhan ekonomi bertumpu pada peningkatan populasi yang berdampak pada bertambahnya output dan hasil. David Ricardo merumuskan teori ini dalam buku berjudul The Principles of Political and Taxation. Bertolak belakang dengan pendapat Adam Smith sebelumnya, menurutnya pertumbuhan penduduk yang besar dapat berdampak pada kelebihan tenaga kerja sehingga upah yang diberikan akan menurun. Sementara upah tersebut nantinya digunakan untuk membiayai taraf hidup minimum pekerja sehingga kondisi ekonomi akan mengalami kemandegan atau stationary state. 2. Teori Neo KlasikTeori pertumbuhan ekonomi Neoklasik menjelaskan faktor pertumbuhan ekonomi negara dapat stabil dengan tiga komponen penting yaitu tenaga kerja, modal dan teknologi. Ahli ekonom yang menopang teori pertumbuhan Neoklasik adalah sebagai berikut: Menurut Joseph Schumpeter, ekonomi suatu negara dapat meningkat jika pengusaha menciptakan inovasi dan membuat kombinasi baru terkait proses produksi hingga investasi bisnisnya. Teori pertumbuhan ekonomi Robert M. Solow lebih menekankan pada rangkaian kegiatan produksi yang dilakukan manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi modern dan hasil atau output. Menurutnya, pertumbuhan penduduk bisa berdampak positif dan negatif, maka kondisi tersebut harus dimanfaatkan sebagai sumber daya yang produktif. 3. Teori HistorisTeori pertumbuhan ekonomi historis fokus melihat proses perkembangan ekonomi dari tahap prasejarah hingga industri dan masyarakat dunia yang memiliki tingkat konsumsi yang tinggi. Setidaknya ada 2 ahli yang mendukung teori historis ini yaitu: Friedrich List menganggap pertumbuhan ekonomi suatu negara dilihat dari teknik produksi sebagai sumber utama. Adapun tahapannya terdiri dari masa berburu, beternak, bertani, kerajinan, serta industri perdagangan. Bruno Hildebrand meninjau perkembangan teknologi dapat dilihat dari cara pertukaran di tengah masyarakat misalnya pertukaran barang atau barter, pertukaran dengan uang, atau pertukaran dengan kredit. Werner Sombart beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat meningkat karena dalam masyarakat terdiri dari susunan organisasi dan ideologi yang berbeda. Tahapannya terdiri dari perekonomian tertutup, kerajinan dan pertumbuhan, serta kapitalisme. 4. Teori Pertumbuhan Ekonomi-ModernTeori ini didukung oleh Walt Whitman Rostow dalam buku The Stages of Economic Growth yang menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi terbagi menjadi 5 tahap yaitu:
Pembahasan terkait teori pertumbuhan ekonomi di atas menunjukkan tiga komponen yang saling berkaitan dan menjadi faktor yang mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi yaitu produksi, kemajuan teknologi, dan penyesuaian ideologi terbuka untuk menerima teknologi baru. Simak Video "Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal II Terbaik di Dunia" [Gambas:Video 20detik] (pal/pal) makanan kaleng seperti sarden yang dipasarkan disuruh Indonesia merupakan pemanfaatan masyarakat layanan?..brebes b Semarang c Jogja d Banyuwangi TOLONG BANTU AKU :)))apakah budaya asing yang selalu diterima di negara sendiri walaupun itu positif akan membuat negaranya sendiri bisa dijajah??? jangan jawab sembarangan!!.. apakah kalau budaya asing yang selalu di terima di negara sendiri walaupun itu positif akan membuat negara sendiri bisa dijajah? Tuliskan lima contoh SDA atau kebutuhan pokok manusia yang sudah mulai langka untuk saat sekarang ini?tolong dibantu sekarang kak mau dikumpulkan beso …
Terbentuknya pertumbuhan ekonomi adalah indikasi keberhasilan pada pembangunan ekonomi didalam kehidupan masyarakat.
David Ricardo memikirkan pada hal pertumbuhan ekonomi yang sangat dikenal yaitu tentang the law of diminishing return. Pemikiran David Ricardo ini tentang bagaimana pertumbuhan penduduk yang dapat mempengaruhi penurunan produk marginal dikarenakan terbatasnya pada jumlah tanah.
Sumber https://rumus.co.id |