Berdasarkan komentar tersebut apa permasalahan yang dibahas dalam buku Karena Buku Senikmat Susu

Teks ulasan merupakan karangan atau tulisan berisi ulasan, pertimbangan, atau pembicaraan suatu karya (sastra, nonsastra, film, atau drama). Salah satu struktur teks ulasan adalah evaluasi. Struktur evaluasi adalah paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya.

Pada kutipan komentar tersebut terdapat kalimat:

  • Pemberian judul “Karena Buku Senikmat Susu” benar-benar unik.
  • Penulis ingin menunjukkan bahwa kegiatan membaca setara dengan kenikmatan minum susu.

Kedua kalimat ini menunjukkan bahwa hal yang banyak dikomentari dalam komentar di atas yakni berkaitan dengan kenikmatan buku.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan D.  

3.15 menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca

3.16 menelaah hubungan unsur-unsur dalam buku fiksi dan nonfiksi

4.15 membuat peta pikiran/rangkuman alur tentang isi buku nonfiksi/buku

menyajikan tanggapan terhadap isi buku fiksi nonfiksi yang dibaca

Sumber: //timur.jakarta.go.id

Gambar 8.1 Meningkatkan minat baca

Membaca dan Mengenali Unsur

Membaca adalah jendela dunia. Dengan membaca kita dapat merengkuh

dunia. Begitu banyak kata bijak yang menyarankan kita banyak membaca

buku. Bukan sekadar membaca

ponsel pintar kita. Secara garis besar buku yang kita baca dikelompokkan

menjadi dua bagian, yaitu buku fiksi dan buku nonfiksi. Buku nonfiksi berisi

gagasan/ide/perasaan penulis yang bersifat fiktif imajinatif. Buku fiksi perlu

kita baca untuk menambah wawasan, memupuk minat baca, dan memupuk

kreativitas kalian. Sementara buku nonfiksi memaparkan ilmu pengetahuan

baik secara teknis maupun secara populer.

Sumber: Paparan Gerakan Literasi Sekolah. Kemendikbud

Gambar 8.2 Beragam sumber literasi

Buku memiliki bagian-bagian yang harus dikenali. Lakukan kegiatan berikut

untuk mengenali bagian-bagian buku.

Pilihlah sebuah buku fiksi dan nonfiksi (ilmu pengetahuan

Tulislah bagian-bagian yang ada pada kedua buku tersebut!

Diskusikan persamaan dan perbedaan bagian buku fiksi dan

(buku yang telah kamu baca pada jurnal membacamu pada pelajaran yang

lalu dapat kamu gunakan pada kegiatan kali ini)

2. Membandingkan Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi

andingkan Hasil diskusimu dengan info berikut!

Rangkuman disebut juga sebuah ringkasan. Rangkuman adalah hasil

menyarikan semua gagasan gagasan pokok/intisari suatu karangan atau buku

menjadi bentuk yang ringkas atau pendek. Rangkuman tidak boleh mengubah

ide pokok (gagasan pokok) teks aslinya.

angkah Merangkum Berdasarkan Gagasan Pokok

Panduan praktis merangkum buku berdasarkan gagasan pokok

acalah informasi umum buku, seperti judul, pengarang, penerbit. Jika

berupa artikel, catat nama pengarang, nama media, tanggal terbit.

etahui secara umum isi buku melalui daftar isi dan kata pengantar.

uku yang baik memiliki susunan berpikir yang terurai dengan baik

dalam bab dan subbab. Setiap subbab dijabarkan ke dalam paragraf.

Setiap paragraf memiliki satu pemikiran utama.

erdasarkan butir (no. 3) maka kita dapat merangkum bacaan dari

pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam setiap paragraf. Lihat

kembali pelajaran di kelas 7 tentang gagasan utama dan Gagasan

erangkum bacaan dapat dilakukan dengan menyusun pokok pikiran

atau gagasan utama setiap paragraf.

ormat merangkum dengan teknik menentukan gagasan utama dan

gagasan rincian adalah sebagai berikut:

: .................................................................................

: .................................................................................

: ................................................................................

gasan utama setiap paragraf dalam subbab:

: .................................................................................

: .................................................................................

.................................................................................

7. Gagasan setiap paragraf dapat diungkapkan dalam satu kalimat.

Merangkum bacaan dapat dilakukan dengan menyusun setiap kalimat

yang menjadi gagasan utama/pokok pikiran setiap paragraf ke dalam

Judul buku : Karena Buku Senikmat Susu

Pengarang : Elly Damaiwati

Membaca, Tradisi Meningkatkan Ilmu

KH. DR. Mu’inudinillah Bashri, MA

lif Kecil dan Buku Kumalnya

ayahnya Minat Baca Anak Bangsa

aktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Baca

Mengembangkan Minat Baca Anak

Perkembangan Minat Baca pada Anak

engembangan Minat Baca pada Anak di Lingkungan Keluarga

Bagaimana Menjadikan Sang Anak Pecinta Buku

rofil Keluarga Pecinta Buku

trategi Mengembangkan Minat Baca pada Anak

ejak Belum Mampu Membaca Hingga Mampu

engembangkan Minat Baca pada Anak yang telah

ermasalahan-Permasalahan yang Dihargai dalam

engembangkan Minat Baca Anak

ola Asuh Orang Tua dalam Mengembangkan Minat

Dari judul tersebut kamu buat pertanyaan untuk tiap subbab lalu kamu tulis isi

jawabannya setelah kamu membaca.

Contoh Langkah Merangkum dengan Cara Memadukan Pokok-pokok Isi

Mengembangkan Minat Baca Anak

Perkembangan Minat Baca pada Anak

engembangan Minat Baca pada Anak di Lingkungan Keluarga

Bagaimana mengembangkan minat baca anak?

Darimana awal minat baca?

Bagaimana perkembangan minat baca anak?

Bagaimana pengembangan minat baca anak di keluarga?

Mencari jawaban pertanyaan di buku yang dibaca

Ada tiga cara mengembangkan minat baca anak. Cara pertama ....

Awal mengembangkan minat baca anak adalah .....

Perkembangan minat baca anak adalah ......

Pengembangan minat baca anak di keluarga dilakukan dengan cara .....

Jawaban pertanyaan-pertanyaan yang kamu ajukan adalah pokok-pokok isi

buku yang akan kamu gunakan untuk merangkum.

Contoh kutipan rangkuman buku fiksi

Nono ketakutan. Kenapa dia tersesat di dalam sebatang pohon kenari.

Padahal dia hanya ingin mengambil sepedanya yang tersandar di sana.

Ada anak berkulit hitam misterius yang memancingnya ke sana? Nono

ingin keluar. Tapi di dalam pohon itu, membentang dunia berbeda. Dia

Setelah itu, Nono bertemu dengan gadis bermata biru cantik yang bisa

berubah menjadi burung kenari. Nono harus berperang melawan

gerombolan Semut Hitam. Nono ingin sekali kembali ke rumah kakek

buyutnya yang nyaman di Wlingi. Tapi sulit dia bisa kembali karena dia

harus memimpin sebuah perang mencekam di dunia misteri itu. Berkat

kegigihannya Nono bisa mengalahkan semua rintangan di dunia misteri

dan kembali ke dunia nyata dan kembali ke rumah nenek buyutnya.

2. Langkah Merangkum dengan Pemetaan Pikiran

Langkah yang harus dilakukan untuk merangkum dengan pemetaan pikiran

emudahkan mengingat judul tersebut.

agaimana otak bekerja, apa itu kesuksesan, latihan apa yang bisa

dilakukan dan bagaimana aplikasinya.

edikit semakin baik. Kalian mencatat bukan untuk menghafal

melainkan untuk memahami dengan bahasa sendiri.

turan khusus dalam membuat peta pikiran.

isa menarik garis sebagai pengingat adanya kaitan antara kedua hal

Berikut contoh catatan akhir yang saya buat untuk merangkum buku ke dalam

Dengan pemetaan kamu dapat merinci dan meringkas pokok-pokok isi buku

yang kamu baca. Dengan alur-alur yang diberi label kata kunci tertentu dan

gambar kamu dapat membayangkan dan memahami keseluruhan rangkuman

yang kamu buat tanpa harus menghafal. Menarik bukan?

Bacalah dua buah buku nonfiksi! Buatlah peta pikiran dari buku yang kamu

buat! Buatlah komentar berdasarkan jawabanmu terhadap pertanyaan

mbil dan baca kembali hasil bacaanmu pada unit-unit

uat rangkuman dalam bentuk pemetaan sekreatif mungkin!

Menelaah Unsur Buku dan Membuat

Pada bagian ini kamu akan belajar menelaah hubungan unsur buku

dan penggunaannya dalam membuat komentar buku. Selamat belajar

mengomentari dengan jujur dan santun!

iksi dan Nonfiksi yang Dapat

Unsur Buku Nonfiksi yang dapat dikomentari

ertanyaan Pemandu untuk Mengomentari

engomentari isi buku sebenarnya adalah bagian dari kegiatan membuat

resensi buku yang akan dipelajari di kelas yang lebih tinggi. Yang dinilai adalah

segi kelebihan dan kekurangan buku Hal-hal yang bisa dikomentari pada buku

fiksi dan nonfiksi dipaparkan berikut.

Langkah untuk dapat menilai buku nonfiksi adalah dengan membaca buku

yang akan dinilai. Saat membaca, jawablah pertanyaan berikut:

Apa bidang ilmu yang dibahas dalam buku?

Apa garis besar isi buku? Apa isi tiap bab?

Apakah buku ditunjang oleh gambar/foto, ilustrasi, tabel. grafik? Apakah

cukup membantu memperjelas?

Bagaimana penulis merinci menjadi subbab buku? Apakah sistematika

Apakah bahasanya mudah dipahami?

Bagaimana penulis membuka dan mengakhiri tulisannya?

Langkah untuk dapat menilai buku fiksi adalah dengan membaca buku yang

akan dinilai. Saat membaca, jawablah pertanyaan berikut:

Bagaimana judul dan tema dikembangkan? Apakah ada keunikan?

Bagaimana pengarang mengembangkan latar cerita?

Bagaimana pengarang mengembangkan tokoh dan watak tokoh?

Bagaimana pilihan kata yang digunakan pengarang?

Apakah kalimat-kalimatnya memiliki keunikan dan kekuatan untuk

Tokoh mana yang paling kamu sukai dan mengapa?

Mengamati Contoh Komentar Terhadap

Amati contoh komentar berikut!

Membuat Contoh Pujian terhadap Buku

“ Buku ini wujud kepedulian penulis untuk mempromosikan keindahan

“ Membaca buku ini seakan berpetualang ke seluruh wilayah Indonesia

“... Buku ini menangkap dengan indahnya pandangan penulisnya tentang

“Ini adalah buku yang mengagumkan yang dapat mengubah hidup Anda.”

“Kita akan menjadi lebih baik dengan menjadikan pembacaan dan

pemanfaatan buku ini sebagai syarat untuk siapa saja pada tingkat mana

pun dalam pelayanan masyarakat.”

“... Penulis memberikan suatu filsosofi... campuran sempurna dari

kebijaksanaan, perasaan haru, dan pengalaman praktis.”

“Ia menulis dengan penuh wawasan dan ia peduli kepada manusia.”

“Sukses dapat dipelajari dan buku ini adalah cara yang sangat efektif untuk

Mengomentari Kekurangan Buku Fiksi dan Nonfiksi

“ Sedikit kelemahan buku ini adalah penggunaan istlah-istilah lokal yang

cukup banyak sehingga mengganggu pemahaman pembaca yang belum

memahami daerah tersebut”

“ Ada sedikit ketidaklogisan cara pengarang memunculkan tokoh ...”

Jika ingin membuat penilaian secara khusus adalah dengan memperhatikan

aspek tertentu. Penilaian mencakup hal yang bagus dan yang kurang bagus.

Kalimat yang digunakan sederhana dan menggunakan gaya populer

Buku ini juga mudah dipahami bagi orang yang bukan dari bidang ....

Istilah khusus yang digunakan dijelaskan dengan ungkapan bahasa sehari-

Penulis menggunakan kalimat kompleks yang tidak mudah dipahami

Pembaca awam akan kesulitan memahami isi buku karena banyak

digunakan istilah teknis tanpa disertai penjelasan.

Contoh, gambar, dan ilustrasi menyempurnakan pemahaman pembaca

Warna yang dipilih terkesan ramai dan mengganggu.

ustrasi kartunnya menarik dan menyegarkan.

Meski tebal, membaca buku ini tidak membosankan karena ilustrasinya

Buku ini menginformasikan banyak hal tentang ... yang bermanfaat bagi ...

Isinya cukup padat dan lengkap. Penjelasan buku tentang .... sangat

Bagi yang menyukai bidang ...., buku ini layak dikoleksi.

Contoh yang dikemukakan dalam buku memperjelas pemahaman kita

Tema yang diangkat sangat menarik namum tidak disertai dengan

Informasi tentang ... seharusnya diuraikan lebih rinci.

Secara keseluruhan buku ini hanya menginformasikan hal yang telah

Bacalah contoh komentar berikut!

Judul buku : Karena Buku Senikmat Susu

Pengarang : Elly Damaiwati

Dari judulnya saja buku ini sudah mengundang selera untuk

membaca. Pemberian judul “ Karena Buku Senikmat Susu” benar-benar

unik. Penulis ingin menunjukkan bahwa kegiatan membaca bisa setara

dengan kenikmatan minum susu. Buku ini ditulis dengan sistematika

yang runtut sehingga sangat mudah dipahami. Contoh-contoh melakukan

penumbuhan minat baca dituliskan secara rinci sehingga pembaca bisa

dengan mudah melakukan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa yang

digunakan sangat segar sehingga dari awal sampai akhir tidak bosan untuk

Membaca buku ini senikmat minum susu persis seperti judulnya.

Masalah minat baca yang sangat teknis dikemas dalam bentuk cerita

tentang seorang anak yang bernama Alif. Cerita tentang anak yang sangat

gandrung membaca di awal buku ini menjadikan pembaca tertarik begitu

memulai membaca. Penulis ingin menunjukkan bahwa kegiatan membaca

bisa dibina sejak kecil dengan cara-cara yang mudah dan mengasyikkan.

Bahasa yang digunakan dalam buku ini komunikatif. Buku ini memberikan

contoh-contoh yang cukup banyak sehingga sangat praktis bagi orang

yang akan memupuk minat baca anak-anaknya. dari awal sampai akhir

tidak bosan untuk membacanya

Contoh komentar buku fiksi

Buku ini menunjukkan fantasi yang berwarna lokal Indonesia. Penulis

Indonesia membuat cerita fantasi berbau lokal dengan rinciannya yang

unik. Membaca Anak Rembulan, siapa pun akan mendebat pendapat itu

dan meyakini: waktunya anak negeri unjuk gigi. Sangat

Contoh komentar dengan disertai ringkasan

Buku: Anak Rembulan (Negeri Misteri di Balik Pohon Kenari) Anak Rembulan:

Negeri Misteri di Balik Pohon Kenari

Penerbit Mizan (Mizan Fantasi)

Tebal 350 halaman ISBN 978-979-433-637-3

Saya senang bisa membaca lagi karya terbaru Djokolelono. Imajinasinya

sangat kuat membangun plot cerita fantasi lokal yang nggak kalah keren

Tokoh utama Nono, digambarkan sesuai stereotipe novel Djokolelono,

yang saya temukan sejak novel

(Balai Pustaka, mungkin? Tahun

jebot lah), yaitu sosok smart Boy, tipikal juara kelas, atau ketua kelas,

kebanggaan ortu, dan memiliki kemandirian yang mengalahkan

mahasiswa jaman sekarang. Nggak percaya?

kelas 5 SD sudah dibolehkan dan mampu naik kereta api sendirian pulang

kampung. Dan kemampuan karatenya cukup mumpuni untuk melawan

empat preman kelas standar, bahkan bisa mengajari seorang kesatria di era

Kalo nggak gitu, bukan bukunya Djokolelono, hehehehe!

Kemampuan yang berlebihan ini, memang cukup standar di masa-

masa 70an. Selain level kemandirian seorang anak di masa lalu memang

lebih tinggi daripada anak-anak sekarang yang terbiasa hidup enak, tahun

70an adalah juga masa di mana kebudayaan menerima konsep:

! Manusia bisa mendarat di bulan. Superhero membanjir di benak

kultur pop, negara-negara juragan baru bermunculan, seiring minyak

menjadi komoditi utama yang menjanjikan kemakmuran, keberlimpahan.

Masa-masa optimistis, tak heran konsep bocah jagoan bisa diterima.

Untuk zaman sekarang, memang agak kurang realistis. Apalagi trend

90-an ke sini, di tengah depresi ekonomi dunia dan ancaman ‘kiamat-

kian-dekat’, sosok protagonis banyak muncul dalam konsep anti-hero.

Dan satu lagi ciri masa lalu yang dibawa kembali ke masa kini oleh

sang Maestro, adalah penggunaan tokoh utama kanak-kanak. Di novel ini,

ada empat tokoh sentral yang dimainkan anak-anak, yaitu Nono, Saarce,

Trimo, dan Sang Ratu Merah dari Kerajaan Tlaga Harum. Coba tengok, gak

usah jauh-jauh, di fikfanindo ini, ada berapa buku fantasy yang tokohnya

anak-anak? Hanya segelintir. Kebanyakan fikfan lokal bertokoh pemuda

atau pemudi dengan range usia 17 sampai 20-an tahun, kira-kira sesuai

Di buku ini, aroma petualangan yang sangat kuat. Di kehidupan

nyatanya, Nono gemar bertualang naik sepeda pamannya, menjelajah,

mampir sana-sini. Pengarang jadi banyak kesempatan untuk menguraikan

berbagai elemen petualangan itu, sampai soal pabrik tahu segala bisa

Ngelantur? Syukurnya tidak. Semua pada porsi yang pas dan cukup

diperlukan untuk menghidupkan cerita.

Sumber: www.nuansacendekia.com

Gambar 8.3 Tenun Biru Ugi Agustono

Pengarang : Ugi Agustono J.

Alamat penerbit : Komplek Sukup Baru No. 23 Ujungberung

Jumlah halaman : 362 halaman

Ratna terlahir dari keluarga mampu, punya pendidikan yang bagus,

pekerjaan mapan serta selalu peduli dengan sekitarnya. Sedangkan

Janus menjadi orang mapan dan punya segalanya karena nasib. Mereka

harus menjalani kebersamaan memasuki tempat-tempat kumuh hingga

pedalaman Indonesia: Dayak di Kalimantan, Karimunjawa, Kota Tua, Bali,

Toraja dan Desa Rawa Sampih.

Novel ini banyak menceritakan segala detail pelosok-pelosok negeri kita.

Salah satu keberhasilan penulis adalah mampu menggambarkan secara

rinci tempat, lokasi, barang, bangunan kejadian yang ada di novel tersebut.

Ini memang novel fiksi, tetapi lingkungan yang dibentuk di novel ini sangat

Terbuai, mungkin itu kata yang cocok ketika membaca novel Tenun

Biru. Keindahan dalam negeri disajikan dalam satu karya yang sangat

bagus. Membangun kisah romantis, penulis hadirkan Janus yang kurang

mencintai Indonesia walau dia adalah orang Indonesia.

Misi Ratna untuk membuat Janus cinta Indonesia merupakan kisah

romantis yang membuat pembaca terbawa. Novel ini membuat kisah antara

Ratna dan Janus menjadi romantis namun tidak berlebihan. Penulis lebih

senang menggambarkan tempat-tempat yang ada di Indonesia. Penulis

ingin masyarakat Indonesia cinta terhadap negaranya sendiri karena

begitu banyak keindahan dan keunikan yang ada di Indonesia. Termasuk

suku budaya yang beragam. Jadi kita tidak perlu keluar negeri bila ingin

menikmati keindahan alam atau alasan ingin mengenal budaya lain.

Mengarungi perjalanan yang sulit. Berdua menggali nilai-nilai peradaban,

bertemu dan berbagi ragam ilmu dengan anak-anak pelosok yang

terpinggirkan. Terkadang harus mempertaruhkan keselamatan. Kisah di

dalamnya membungkus kecantikan Indonesia dalam derap irama naluri

dan nurani-sekalipun tanpa harus teriakt pada komitmen.

Dialog-dialog antartokoh juga sangat menarik, apalgi dialog Ratna dan

Janus yang sangat alami. Beberapa dialog kecil mengundang tawa lucu

Cerita tentang sahabat Ratna yang telah berkeluarga juga menghiasi

sebagian dari isi novel ini. Adi, sahabat lama Ratna dan Nurul, yang

datang menjadi orang ketiga antara hubungan Ratna dan Janus. Berbagai

pengetahuan dan informasi yang diajarkan kepada anak-anak pedalaman

membuat novel ini semakin istimewa.

Kelemahan dari novel ini adalah alur cerita yang kurang banyak dipahami

oleh pembaca. Hal ini terlihat dari subbab “Kisah dari Gang Kumuh”

yang menceritakan ceirta kecil masa lalu tentang Ratna dan Janus. Dari

sana akan timbul pertanyaan bagi pembaca apakah maksud dari subbab

Melihat dari judul, Tenun Biru, bukanlah menggambarkan isi novel ini.

Judul ini membuat rasa ingin tahu pembaca menjadi muncul, apalagi

membaca subjudul, seperti tidak nyambung dengan judul utama.

Dari sekian banyak cerita dalam novel ini, sajian cerita yang dipaparkan

sangatlah menarik, mengundang tawa, sedih, haru, bahagia dan rasa

romantis menjadi satu. Novel ini dapat dibaca dan menjadi motivasi bagi

seluruh kalangan dan usia terutama yang kurang mencintai Indonesia dan

haus akan ragam budaya dari berbagai pelosok negeri.

Nataga, Levo, Goros, Lamia, Sikka,

dan Mora, enam komodo yang disebut

Enam Sang Naga Beo (Kekuatan

Pelindung) telah lahir dengan

keistimewaan yang tidak dimiliki

komodo-komodo lain. Sudah menjadi

takdir mereka untuk membebaskan

Pulau Tana Modo atau Pulau Komodo

yang dikuasai raja serigala dan siluman

iblis selama berpuluh-puluh tahun.

Enam Sang Naga Beo yang dipimpin

Nataga melawan angkara murka dan

kekuatan jahat dengan bantuan Laura

Gambar 8.4 Contoh cerita fantasi

si Ratu Semut, Tuga Si Raja Belalang, Reffa Si Ratu Ular, Maron Si Raja

Monyet, Girfina Si Dewi Kabut, dan seluruh binatang hutan. Di bawah

kabut tebal dan pekat, serta lolongan serigala dalam kabut, kita berkelana

mengarungi negeri yang bernama Pulau Komodo dan kerajaan siluman

iblis, dengan imajinasi yang menawan.

Novel ini sarat dengan nilai-nilai yang luhur. Para pembaca muda dapat

belajar tentang kesetiaan: arti sebuah keluarga, teman, dan sahabat;

menghargai hal kecil; tidak meremehkan siapa pun; kesombongan dan

keangkuhan yang membuat kehancuran. Seluruh binatang di hutan seperti

komodo, monyet, semut, rayap, tikus, kerbau, babi hutan, rusa, ikan-ikan

di laut, dan lebah bersatu dengan keberanian, keharuan, kelucuan, dan

dahsyatnya pertempuran melawan serigala dan siluman iblis.

Saatnya anak-anak Indonesia mempunyai buku dongeng tentang binatang

dari negeri sendiri yang dikemas dalam fiksi menarik. Nataga The Liggle

Dragon akan menjadikan anak Indonesia mengenal, belajar, dan bangga

dengan keunikan komodo, yang hanya ada di Pulau Komodo, Flores -

- See more at: //www.grasindo.id/buku/nataga-the-little-dragon/#sthash.lCUncyNC.dpuf

Kumpulan Dongeng Bobo Ke-23

Bulan Kuning adalah buku Kumpulan

Dongeng Bobo ke-23. Di dalamnya ada sekitar

20-an dongeng. Salah satu dongengnya yang

menarik adalah “Sang Prabu dan si Petani”.

“Sang Prabu dan si Petani” menceritakan

tentang seorang raja yang tersesat di hutan.

Terpisah dari seluruh punggawa yang

Berikut bagan struktur komentar terhadap buku.

mengawalnya. Raja berjalan sendiri dan

sampailah di persawahan. Di situ Raja

bertemu dengan seorang petani sederhana

di gubugnya. Si Petani tidak mengenalnya

Kisah ini tentu saja menjadi menarik. Pada

awalnya Raja tidak berterus terang bahwa dia

adalah raja. Dalam percakapan mereka, kita

mengetahui betapa si petani yang sederhana

itu bersikap selalu ramah dan baik hati

kepada setiap tamu yang baru dikenalnya.

Dia bukan sengaja bersikap ramah dan baik

karena dia tahu sedang berhadapan dengan

Meski dongeng ini pernah dimuat di majalah

Bobo, tetapi masih menarik ketika dibaca.

Apalagi kini dongeng-dongengnya diilustrasi

dengan gambar-gambar indah penuh warna

sehingga suasana dongengnya amat terasa.

Sumber: Kompas, 26 Oktober 2003

Membuat Komentar Isi Buku

Buatlah komentar buku yang telah kamu baca pada unit sebelumnya dengan

Format Khusus Laporan Buku Fiksi

Tanggal Baca................................

Di mana, kapan cerita terjadi?

Apa yang terjadi (di awal, tengah, akhir)?

Siapa tokoh favoritmu, mengapa?

Siapa tokoh yang tidak kamu suka, mengapa?

Konflik tentang apa dan bagaimana cerita diakhiri)?

Apa bagian favoritmu, mengapa?

LUAR BIASA! KALIAN TELAH MEMBACA BERBAGAI BUKU!

SELAMAT MENJADI BANGSA YANG MENJUNJUNG TINGGI

Pilihlah buku yang kamu minati. Tulislah komentar sesuai dengan pendapatmu

terhadap buku tersebut. Gunakan format berikut.

Abdullah, Muhammad Mahmud. 2008.

Rahasia Sehat Bersama Madu Lebah

Abdullah, Muhammad Mahmud. 2008.

Resep Tradisional Nusantara

Alisyahbana, Sutan takdir.

Anderson, Mark and Kathy Anderson.

. Anderson, M and Kathy, A. 2003.

. Bandung: Nuansa Cendekia.

. Bandung: Nuansa Cendekia.

Sastra Melayu Lama dan Raja-rajanya

Developing CLIL: Towards a Theory of Practice

Monograph 6 (pp. 5–29) Barcelona: APAC.

” dalam D. Marsh & D. Wolff

(eds) Diverse Contexts – Converging Goals: CLIL in Europe (pp. 47–58).

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar. 2015.

Indikator Sekolah Berdasarkan

Standar Nasional Pendidikan (Sekolah Menengah Pertama)

Jakarta:Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan.

Asesmen Pembelajaran Literasi Membaca dan Menulis

Modul Pembelajaran Berbasis Teks

Language, Context, and Meaning

Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya manusia. 2011.

Jakarta: Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian

Kompas, Minggu 15 Februari 2015

Kompas Minggu 22 Februari

Anak Rembulan: Negeri Misteri di Balik Pohon Kenari

Pedoman museum Indonesia Senayan, Jakarta : Direktorat Museum, Direktorat

Jenderal Sejarah dan Purbakala, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata,

Soedjito, dan Saryono. 2012.

Tata Kalimat Bahasa Indonesia

Sinonim dalam Bahasa Indonesia

PASTI BISA, Pembahasan Tuntas Kompetensi Bahasa

Indonesia untuk SMP dan MTs Kelas VII, VIII, IX

//www.initempatwisata.com/wisata-indonesia/lombok/pesona-

menakjubkan-di-pantai-senggigi-lomb

//www.biopori.com/pembuatan.php

//ilmugeografi.com/ilmu-bumi/laut/manfaat-pantai

//kbbi.web.id/museum

//polisenijogja.wordpress.com/2013/03/07/materi-panduan-

//klungbot.com/membuat-angklung/

//www.anakmusik.com/2015/04/cara-memegang-dan-memainkan-

//nationalgeographic.co.id/berita/2015/06/7-fakta-tentang-kunang-

kunang-yang-tak-anda-ketahui (kunang-kunang)

//jurnalbumi.com/terumbu-karang/

oto: //www.google.com/ gambar+hutan+mangrove.

unsur magis, misteri, kesaktian,

atau hal supranatural yang lain.

Cerita fantasi memberdayakan

percampuran latar cerita dengan

memfantasikan latar masa lalu, masa

kini, dan masa mendatang.

menggunakan imajinasi; bersifat

digunakan untuk mencatat kegiatan

membaca secara kronologis dengan

menyebutkan proses dan hasil yang

sesuai dengan perwatakan tertentu

atau melibatkan kognisi; (2) berdasar

kepada pengetahuan faktual yang

(dengan musuh dan sebagainya);

(kekuasaan) untuk menentukan

(memutuskan sesuatu); (2)

kemampuan menguasai gramatika

suatu bahasa secara abstrak atau

penerimaan pesan atau berita antara

dua orang atau lebih sehingga pesan

yang dimaksud dapat dipahami;

hubungan; kontak; (2) perhubungan

bahasa indah yang digunakan

dalam mempercantik susunan

kalimat agar memperoleh kesan

imajinatif atau menciptakan

efek tertentu bagi pembaca dan

pendengarnya. Pemanfaatan

gaya bahasa dalam memperoleh

nuansa tertentu sehingga mampu

menciptakan kesan kata-kata yang

dalam menggunakan informasi

tertulis atau cetak untuk

mengembangkan pengetahuan /

pemahaman sehingga mendatangkan

manfaat bagi diri dan masyarakat.

Literasi mengacu pada kemampuan

memahami sesuatu karena membaca

dan melakukan sesuatu berdasarkan

uisi lama yang terdiri atas

4 larik isi dengan sajak sama (a-a-

a-a). Awal mula syair berasal dari

Persia dan masuk ke Indonesia

bersama dengan agama Islam.

teks yang mencirikan suatu teks.

Bagian-bagian itu menjabarkan ciri

bagain awal, inti, dan penutup teks

dalam fungsi komunikasi tertentu

rakyat yang sudah tertentu

bentuknya, biasanya terjadi dari

beberapa deret kalimat, ada yang

berdasarkan mantra, ada yang

berdasarkan panjang pendek

suku kata, lemah tekanan suara,

atau hanya berdasarkan irama.

Puisi rakyat dapat berbentuk

ungkapan tradisional, pertanyaan

tradisional, kategori : paparikan dan

wawangsalan. Selanjutnya paparikan

dibagi menjadi dua : rarakitan cerita

rakyat, dan kepercayaan rakyat yang

berupa mantra. Puisi rakyat berisi

nilai-nilai yang berkembang dalam

kehidupan masyarakat. Termasuk

puisi rakyat adalah puisi lama yang

berisi pesan-pesan dan nilai- nilai

warisan leluhur bangsa Indonesia.

adalah satuan bahasa yang utuh

baik berbentuk tertulis atau lisan

dengan tata organisasi tertentu untuk

mengungkapkan tujuan/ makna

dalam konteks tertentu. Teks dapat

muncul dalam bentuk lisan maupu

tnulisan yang tidak terlepas dari

sistem bahasa pada konteksnya.

berisi tanggapan deskriptif dan

personal terhadap objek. Teks

deskripsi memaparkan atau

menggambarkan dengan kata-kata

secara jelas dan terperinci dari sudut

pandang subjektif penulisnya. Hal-

hal yang dideskripsikan dipilih dari

sudut pandang penulis sendiri. Teks

deskripsi disebut juga teks tanggapan

Teks Laporan Hasil Observasi

eks yang bertujuan memaparkan

generalisasi hal/ objek secara

sistematis dan analitis dari sudut

pandang keilmuan. Teks laporan

hasil observasi berusaha memerinci

secara faktual dan objektif dengan

bahasa lugas dan efektif.

Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir:

1987 – 2016: Staf pengajar pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Bahasa dan Seni di IKIP Malang.

Menjadi konsultan pendidikan dasar dan menengah .

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

S3: Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (2006 - 2010)

S2: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Malang (1989 - 1991)

S1: Pendidikan Bahasa dan Sastra IKIP Malang (1983 - 1987)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

Buku Bahasa Indonesia Kelas VIII (2008) BSE Penerbit Puskurbuk;

Asesmen Pembelajaran: Aplikasi Pembelajaran Membaca dan Menulis (2010);

Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Universitas Terbuka (2010);

Metode Pembelajaran Inovatif dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia (2012);

Asesmen Pembelajaran Bahasa (2013);

Modul Teks Deskripsi dan Laporan Hasil Observasi. Hasil Penelitian

Pengembangan BOPTN (2014).

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

Penerapan Pendekatan Konstruktivisme dan Penilaian Otentik (

) Portofolio dalam Upaya Peningkatan Kualitas Perkuliahan Evaluasi

dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang (2006);

Pengembangan Alat Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Bahasa (2007);

Pengembangan Model Pembelajaran dan Instrumen Penilaian Pendidikan

Karakter pada Pembelajaran Bahasa Indonesia (2010);

Analisis Trend Kemampuan Membaca Siswa Indonesia Tahun 2000-2009 pada

Programme International Student Assessment

Pemetaan Kesiapan Kurikulum 2013. Penelitian Unggulan BOPTN (2013);

Pemetaan Kesiapan Kurikulum 2013 dan Pengembangan Modul. Penelitian

Unggulan BOPTN (tahun kedua), (2014);

Karakteristik Pembelajaran Tematik dan Pengembangan Model Literasi Kritis

Siswa SD di Jatim (2015);

Praktik Pembelajaran Bahasa di Thailand Selatan (2016).

: 0736-21186; 081287770736

endidikan Bahasa Indonesia

iwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir:

osen tetap jurusan Bahasa dan Seni, FKIP UNIB

rogram S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP UNIB

erpustakaan Universitas Bengkulu

iwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

rogram Studi Pendidikan Bahasa, Pascasarjana UNJ (2001– 2006)

rogram Studi Pendidikan Bahasa, Pascasarjana IKIP Jakarta (1989 – 1994)

akultas Bahasa dan Seni, Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, IKIP Jakarta

ang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir):

eori Belajar Bahasa Kedua (2008).

anduan Pemelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs (2007).

or Modern Policing (2007).

ASTI BISA (Pembahasan Tuntas Kompetensi Bahasa Indonesia) untuk

SMP dan MTs, penerbit ESIS-Erlangga sejak 2006

Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

engembangan Model Mapel Mulok Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkat-

kan Karakter (2013-2015).

engembangan Model Bahan Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Kompetensi Ber-

dasarkan Pendekatan Komunikatif dan Meaningful Learning yang Berperspektif

Multikultural (2006-2007).

elaah Sarkasme Judul Berita Koran (2004).

etorika Tulisan Kolom (2003).

nalisis Retorika Humor Mahasiswa (2003).

tihan Mengarang dengan Pendekatan Pola Retorika di SMP (2002).

: (022)2008132/08121427556

ersitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr.

an bahasa, telaah kurikulum

iwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir:

osen pada Departemen Pendidikan Bahasa Indonesia, UPI Bandung

enulis dan konsultan pada beberapa penerbitan.

iwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

ascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Program Pengajaran Bahasa

Indonesia, lulus tahun 2005-2010.

ascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Program Pengajaran Bahasa

Indonesia, lulus tahun 2000.

, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, lulus

ang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir):

eladan 30 Binatang 2009 - Cipta Dea Pustaka

apan Hidup 2009 - Cipta Dea Pustaka

ara Jitu Menulis Surat Lamaran Kerja 2009 - Yrama Widya

enulis Karangan Ilmiah 2009 - Nobel Edumedia

enulis Surat Dinas 2009 - Yrama Widya

iat Sukses sang Editor 2010 - Yrama Widya

lopedia Sastra Indonesia 2008 - Nobel Edimedia

presiasi Sastra Indonesia: Puisi, Prosa, Drama 2008 - Nobel Eduamedia

erampil Berbicara di Depan Umum 2008 - Nobel Edumedia

endekatan Berbasis Kecakapan Hidup dan Pembelajaran Kontekstual

endekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran Bahasa Indonesia 2010 -

enjadi Penulis Remaja 2010 - Nobel Edumedia

tu Mengasyikan 2011 - Bangkit Citra Persada

ata Bahasa Indonesia Pratis 2011 - Nobel Edumedia

amusPintar Bahasa Indonesia 2011 - 2 Usaha Muda

amus Istilah Kewirausahaan 2011 - 2 Usaha Muda

-dasar Keterampilan Menulis 2012 - YRAMA Widya

ndonesia Berbasis Kepenulisan Karya Ilmiah dan Jurnal 2012 - Tursina

ara Bijak Memahami Anak Berkebutuhan Khusus 2012 - Yrama Widya

trategi Belajar dan Pembelajaran, Implementasi Kurikulum 2013, 2014 -

Teks Bahasa Indonesia 2014 - Yrama Widya

Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

enerapan Model Pembelajaran Berbasis Portofolio di dalam Mata Kuliah Menulis

ajian terhadap Nilai-nilai Akhlak Sufi dalam Kitab Sirrur Asrar karya Syaikh Abdul

odel Pembelajaraan Menulis Akademik Berbasis Google Drive untuk Mening-

katkan Menulis Mahasiswa UPI: Suatu Upaya Meningkatkan Kemahiran Berbaha-

sa Indonesia Mahasiswa UPI Tahun Akademik 2013/204 2013

enerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Menyelenggarakan PPG

F UNS Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57126

Linguistik Bahasa Indonesia

Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir:

1986 – 2016: Dosen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya di Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

S3: Bidang Studi Linguistik di Universitas Sebelas Maret Surakarta (2002-2010)

S2: Bidang Studi Linguistik di Universitas Sebelas Maret Surakarta (1998-2001)

S1: Bidang Studi Linguistik di Universitas Sebelas Maret Surakarta (1979-1984)

Judul Buku yang pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):

Bahasa Indonesia untuk SMP (2007);

Bahasa Indonesia untuk SMA (2007);

Bahasa Indonesia untuk SMP (2015);

Bahasa Indonesia untuk SMA (2015);

Bahasa Indonesia untuk SMP (2016);

Bahasa Indonesia untuk SMA (2016);

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

Struktur, Fungsi, dan Penafsiran Makna Pemakaian Bahasa Hukum Pidana di

Pengadilan Wilayah Surakarta (2010);

Tindak Tutur Direktif dalam Persidanghan Pidana di Wilayah Surakarta (2011);

Strategi Tanya Jawab dalam Persidangan di Wilayah Surakarta (2012);

Prinsip-prinsip Interaksi dalam Persidangan Pidana di Wilayah Surakarta (2013);

Pemerolehan Bahasa Anak-anak Idiot (

Jawa Timur (Kajian Psikolinguistik) (2014);

Kearifan Lokal Petani dan Persepsinya terhadap Pekerjaan Non-Petani Masyarakat

di Kabupaten Ngawi (Kajian Etnolinguistik) (2015);

Ketidaksantunan Berbahasa dalam Persidangan Pidana di Wilayah Eks-

Karesidenan Surakarta (2015);

Kesantunan kritik dalam masyarakat Etnik madura: Kajian Pemberdayaan Fungsi

Prof. Dr. Muhammad Rapi Tang M.S

0411861508 / 081354955411

kampus UNM parantambung FEB

Bahasa dan Sastra Indonesia

Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir:

2000 – 2016: Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Makassar.

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

S3: Bahasa dan Sastra Indonesia Program Pasca Sarjana Universitas Padjajaran

S2: Bahasa dan Sastra Indonesia Program Pasca Sarjana (1989-1991)

S1: Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Ujung Pandang (1980-1986)

Judul Buku yang pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):

Bahasa Indonesia kelas 1,2,3 SMP, SMA, SMK.

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

021 78884106/0812 106 3373

Jalan Gardu, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan

Linguistik Bahasa Indonesia

Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir:

2010 – 2016: Direktur SEAMEO Regional Centre of QITEP in Language, Jakarta.

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

S3: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI/program studi Linguistik/Departemen

Linguistik Program Pascasarjana FIB-UI (2001-2007)

S2: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UI/program studi Antropologi Linguistik/

Departemen Antropologi Program Pascasarjana FISIP-UI (1986-1991)

S1: Fakultas Sastra UI/jurusan linguistik/program studi Bahasa dan Sastra

Indonesia/Fakultas Sastra UI (1973-1981)

Judul Buku yang pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

Jl. Gunung Sahari Raya No.4 Jakarta Pusat

Kurikulum Bahasa Indonesia

Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir:

1996 – 2016: Staf bidang Kurikulum di Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

S1: Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Judul Buku yang pernah di

Buku Teks Bahasa Indonesia untuk Pendidikan Khusus (2013);

Buku Teks Agama Konghucu kelas V SD (2013);

Buku Teks Tematik SD kelas V (2013);

Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VII (2013);

Buku Teks Bahasa Indonesia kelas X (2013);

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar (2015);

Buku Petunjuk Tutor Keksaraan Dasar (2015).

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

978-602-282-969-0 (jilid 1)

Rp21.200 Rp22.100 Rp23.000 Rp24.700 Rp31.800

Buku ini dipersiapkan untuk mendukung kebijakan Kurikulum 2013 yang

mempertahankan bahasa Indonesia berada dalam daftar pelajaran di

sekolah. Di dalam buku ini ditegaskan pentingnya keberadaan bahasa

Indonesia sebagai pembawa pengetahuan (

dengan kurikulum 2013, buku siswa kelas VII ini berisi delapan pelajaran

yang terdiri atas jenis teks laporan hasil observasi, tanggapan deskriptif,

eksposisi, eksplanasi, dan teks cerita pendek.

Setiap pelajaran terdiri atas dua subtema. Pada awal setiap pelajaran, siswa

diajak untuk membangun konteks sesuai dengan tema pelajaran. Setiap

subtema terdiri atas tiga kegiatan, yakni (1) pemodelan teks, (2) kerja sama

membangun teks, dan (3) kerja mandiri membangun teks.

Melalui buku ini, diharapkan siswa mampu memproduksi dan

menggunakan teks sesuai dengan tujuan dan fungsi sosialnya. Dalam

pembelajaran bahasa yang berbasiskan teks, bahasa Indonesia diajarkan

bukan sekadar sebagai pengetahuan bahasa, melainkan sebagai teks yang

mengemban fungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA