Berapa ukuran kandang untuk ayam 100 ekor?

Jenis kandang ayam sangat menentukkan kualitas budidaya, kenapa bisa begitu? Sebab kualitas kandang akan berpengaruh terhadap jumlah dari ayam yang akan diternak. Luas dan bentuk kandang sangat berpengaruh terhadap perawatan ayam agar lebih optimal.

Dalam beternak ayam, pasti anda membutuhkan kandang yang memadai. Memiliki kandang yang ideal menjadi salah satu syarat penting untuk menunjang pertumbuhan ayam yang akan anda pelihara.

Kandang ayam tidak boleh dibuat secara asal-asalan. Butuh teknik dan perhitungan dalam membuatnya, bahkan untuk kandang ayam sederhana sekalipun. Ada banyak hal yang harus anda perhatikan dalam membuat kandang untuk beternak ayam.

Daftar Isi

  • Menentukan Ukuran Kandang Ayam
    • 1.      Mengukur dari Banyaknya Ayam
    • 2.      Populasi Ayam yang Ideal
  • Jenis Kandang Ayam Sesuai Kebutuhan
    • 1.      Kandang Baterai
    • 2.      Kandang Open House
    • 3.      Kandang Semi Close House
    • 4.      Kandang Close House
  • Sistem Perawatan Kandang Ayam
    • 1.      Sistem Ventilasi Udara
    • 2.      Membersihkan Kandang
    • 3.      Pengeringan Kandang
  • Peralatan Kandang Ayam Berdasarkan Jenis
    • 1.      Wadah Pakan dan Minum
    • 2.      Alat Pemanas
    • 3.      Termometer
    • 4.      Penampung Air
    • 5.      Peralatan Lainnya
  • Meminimalisir Bau Kandang Ayam Dengan Suplemen

Menentukan Ukuran Kandang Ayam

Kandang yang terlalu sempit pasti membuat ayam stress karena keterbatasan ruang gerak. Sedangkan kandang yang terlalu luas sangat tidak efektif. Karena itu, hal pertama yang harus anda perhatikan adalah menentukan ukurang kandang ayam terlebih dahulu.

1.      Mengukur dari Banyaknya Ayam

Ukuran kandang pasti dipengaruhi dari ayam yang anda miliki. Semakin banyak ayam yang anda pelihara, maka akan semakin luas kandang yang harus anda buat.

Idealnya, kandang berukuran 2,5 meter dengan tinggi 4 meter hingga 8 meter sudah bisa menampung sekitar 8 ekor hingga 12 ekor ayam. Kalau anda memiliki lebih dari 12 ekor ayam, maka anda harus membuat kandang dengan ukuran yang lebih luas.

2.      Populasi Ayam yang Ideal

Tentu saja anda harus menentukan populasi yang ideal dalam satu kandang agar jumlah ayam tidak terlalu banyak ataupun sedikit. Anda dapat menentukan jumlah ayam dalam satu kandang berdasarkan umurnya.

  • Untuk ayam berumur kurang dari 1 minggu, anda bisa menempatkan satu kandang berukuran 2,5 meter sebanyak 50 ekor. Karena badannya yang masih kecil, anda bisa menampung banyak anak ayam di dalam satu kandang.
  • Populasi ideal untuk ayam berumur 1 minggu sampai 2 minggu adalah sekitar 20 ekor hingga 25 ekor. Karena badan ayam berumur 1 minggu sampai 2 minggu sudah lebih besar, maka populasinya sudah harus dikurangi.
  • Jumlah populasi ayam berumur 8 ekor hingga 12 ekor ayam adalah jumlah yang ideal untuk ayam berumur lebih dari 2 minggu. Agar ayam dapat bergerak dengan leluasa, maka jumlahnya dalam satu kandang juga harus dikurangi.

Jenis Kandang Ayam Sesuai Kebutuhan

Selain menentukan ukuran, anda juga harus menentukan jenis kandang. Ada banyak sekali jenis kandang ayam yang dapat anda gunakan sesuai dengan kebutuhan, mulai dari kandang ayam sederhana hingga kandang ayam modern. Ketahui berbagai jenis kandang berikut ini sehingga anda bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan:

1.      Kandang Baterai

Kandang baterai sering disebut kandang tunnel karena bentuknya yang seperti lorong dengan membuat ayam berbaris. Ada tempat pakan khusus di depan ayam sehingga tidak akan terjadi perebutan makanan.

Kelebihan kandang baterai adalah memudahkan dalam perawatan ayam dan manajemen kandang. Namun, pembuatan kandang baterai membutuhkan modal yang lebih besar.

2.      Kandang Open House

Jenis kandang open house memiliki konsep seperti rumah panggung dan terbuka setiap sisinya, yaitu lantai yang tidak langsung berbatasan dengan lantai atau tanah. Penggunaan kandang panggung memiliki banyak kelebihan.

Beberapa kelebihan kandang panggung adalah lebih bersih karena tidak langsung bersentuhan dengan tanah dan mudah dibersihkan karena kotoran ayam langsung jatuh ke tanah. Sirkulasi udara juga bagus di karenakan terbuka setiap sisinya hanya di beri terpal pada malam hari.

Kandang ini juga memiliki kekurangan, seperti ayam jadi mudah terserang penyakit dan hewan pemangsa karena konsep kandang yang terbuka.

3.      Kandang Semi Close House

Kandang semi closed house adalah perpaduan antara kandang setengah terbuka dan setengah tertutup. Kandang ini memiliki struktur luaran kandang seperti kandang open house seperti menggunakan bambu atau kayu daripada dinding alumunium seperti kandang closed house dengan menambahkan blower atau fan.

Untuk mengontrol suhu di dalam kandang serta alat makan dan minum ayam otomatis untuk memudahkan peternak dalam pendistribusian pakan tetapi jika masih ingin menggunakan pakan manual juga bisa di gunakan.  

Kelebihan kandang ini sirkulasi udara serta kelembapa dalam kandang bisa di kontrol dengan system, pemberian pakan bisa otomatis, dapat meningkatkan produktivitas ayam, serta meningkatkan keuntungan peternak

4.      Kandang Close House

Kandang broiler sistem closed house adalah kandang tertutup yang menjamin keamanan secara biologi (kontak dengan organisme lain) dengan pengaturan ventilasi yang baik sehingga lebih sedikit stress yang terjadi pada ternak. Tujuannya ialah untuk menyediakan udara dan iklim yang kondusif bagi ternak sehingga meminimalisasi tingkat stress.

Sistem Perawatan Kandang Ayam

Salah satu sumber penyakit pada ayam adalah kandang yang tidak terawat. Setelah memiliki kandang ayam yang tepat, pastikan anda melakukan perawatan yang tepat. Lakukan sistem perawatan kandang ayam berikut ini agar proses perawatan lebih efektif:

1.      Sistem Ventilasi Udara

Salah satu hal yang harus diperhatikan ketika akan membuat kandang untuk ayam adalah kelembapan udara yang baik. Kandang ayam akan memiliki kelembapan udara yang buruk jika tidak memiliki saluran udara yang baik. Maka dari itu, anda harus membuat sistem ventilasi pada kandang ayam.

Ada dua sistem ventilasi yang dapat anda gunakan khusus untuk kandang baterai, yaitu tunnel ventilation system dan cross flow.

  • Tunnel ventilation system merupakan sistem dengan mengalirkan udara dari depan kandang ke belakang kandang. Biasanya dibutuhkan cooling pad pada kandang ayam untuk mengalirkan udara sesuai dengan yang anda inginkan. Sistem yang satu ini lebih cocok kalau anda memiliki peternakan ayam di dataran tinggi dengan suhu yang rendah.
  • Sistem cross flow mengalirkan udara dari bawah ke atas kandang sehingga membutuhkan exhaust fan di atas kandang. Kandang dengan sistem yang satu ini akan lebih cocok untuk ayam yang masih dalam fase starter.

2.      Membersihkan Kandang

Kandang yang kotor menjadi sarang penyakit sehingga bisa membuat ayam mengidap berbagai penyakit. Anda harus membersihkan kandang ayam secara berkala untuk memastikan kandang tidak terlalu kotor.

Hal pertama yang harus anda lakukan ketika akan membersihkan kandang ayam adalah mengangkat semua peralatan dari kandang terlebih dahulu. Bersihkan seluruh peralatan di luar kandang ayam.

Bersihkan lantai dan dinding kandang dari sisa pakan dan kotoran ayam yang masih menempel. Setelah itu, sikat lantai, dinding, hingga atap kandang menggunakan air bersih dan sabun.

Proses membersihkan kandang ayam ditutup dengan menyemprotkan desinfektan untuk memastikan seluruh patogen penyebab penyakit telah mati.

3.      Pengeringan Kandang

Untuk menghindari tumbuhnya jamur pada kandang ayam, anda harus memastikan kandang ayam tidak dalam kondisi yang basah atau lembap. Hal pertama yang anda lakukan adalah memastikan ventilasi udara pada kandang ayam berjalan dengan lancar.

Hal kedua yang harus anda lakukan adalah mengeringkan kandang ayam setelah mencucinya. Pilih waktu pagi hari menjelang siang agar sinar matahari dapat langsung membuat kandang ayam menjadi kering.

Peralatan Kandang Ayam Berdasarkan Jenis

Butuh juga beberapa peralatan kandang untuk menunjang fungsi kandang ayam itu sendiri. Peralatan yang anda butuhkan akan berbeda-beda, tergantung dari jenis kandang yang anda pilih.

1.      Wadah Pakan dan Minum

Setiap jenis kandang dan ayam pasti membutuhkan wadah pakan dan minum. Pemberian jumlah wadah pakan dan minum di sesuaikan dengan populasi dalam satu kandang agar tidak terjadi kompetisi perebutan pakan.

 Fungsi dari wadah pakan dan minum adalah untuk memastikan ayam memakan pakan dalam jumlah yang tepat. Selain itu, proses pemberian pakan juga menjadi lebih mudah.

2.      Alat Pemanas

Baik kandang terbuka, seperti kandang panggung atau kandang tertutup, seperti kandang baterai membutuhkan alat pemanas untuk mengatasi suhu udara yang dingin ketika cuaca juga sedang dingin. Pemanas di butuhkan pada saat ayam di fase starter dan memasuk fase brooding di umur 0-14 hari di karenakan di fase ini DOC masih belum bisa mengatur suhu tubuhnya sehingga membutuhkan pemanas seperti di erami induk.

3.      Termometer

Kandang close house membutuhkan termometer agar anda tahu kondisi suhu di dalam ruangan kandang. Dengan mengetahui suhu ruangan kandang, anda jadi tahu harus menghidupkan alat pemanas atau membuat kipas ventilasi berputar lebih kencang.

4.      Penampung Air

Beternak ayam membutuhkan banyak sekali air untuk minum ayam, membersihkan kandang, dan memandikan ayam. Untuk memudahkan pekerjaan, tentu saja anda akan membutuhkan ember, gayung, atau baskom.

5.      Peralatan Lainnya

Selang, sekop, tali, kawat, hingga peralatan lainnya akan anda butuhkan untuk mendukung proses beternak ayam. Semakin lengkap peralatan yang anda miliki, maka proses merawat ayam juga akan semakin lebih mudah.

Meminimalisir Bau Kandang Ayam Dengan Suplemen

Setiap harinya, ayam akan buang kotoran hingga ada sisa pakan yang membuat kandang menjadi bau. Selain membersihkan kandang secara konsisten untuk menghilangkan baunya, anda juga bisa memberikan suplemen untuk ayam untuk mengurangi bau pada kotoran ayam.

Salah satu suplemen yang dapat anda berikan untuk ayam adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak. Sesuai namanya, suplemen yang satu ini terbuat dari bahan-bahan organik.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak terbuat dari limbah alami, minyak hewani, algae, dan rumput laut.

Minyak hewani dipilih karena berfungsi sebagai anti virus, anti bakteri, dan anti jamur. Algae dan rumput laut mengandung berbagai mineral dan vitamin yang dapat menunjang pertumbuhan ayam.

Tidak hanya itu, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak juga mengandung berbagai bakteri baik yang dapat melancarkan pencernaan. Bakteri baik inilah yang membuat bau kotoran yang dihasilkan ayam menjadi berkurang.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak mengandung bakteri Bacillus brevis, Bacillus pumillus, Bacillus mycoides, Pseudomonas alcaligenes, dan Micrococcus roseus.

Anda dapat memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak sebanyak 0,3 ml untuk satu ekor ayam. Tambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak pada pakan atau minum ayam.

Berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak secara rutin untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.

Pembuatan kandang untuk beternak ayam harus dilakukan dengan serius. Anda harus memikrikan jenis kandang hingga peralatan yang harus anda sediakan. Tentu saja anda juga harus melakukan perawatan agar kandang ayam tetap terus terjaga.

Anda bisa juga berkonsultasi dengan tim ahli peternakan kami secara GRATIS melalui tombol dibawah ini:

Berapa luas kandang ayam untuk 100 ekor?

Sebagai gambaran jika Anda ingin memelihara 100 ekor membutuhkan luas kandang 150 meter persegi atau P × L = 5 m × 3 m. Kandang di atas harus membutuhkan lahan yang luas jika ingin menampung jumlah populasi ayam yang banyak.

Berapa ekor ayam per meter persegi?

Untuk kapasitas per meter persegi bisa menampung 12 ekor ayam yang siap konsumsi. Pertumbuhan ayam yang cepat bisa diatasi dengan membuat kandang yang disekat.

Berapa ukuran kandang untuk ayam?

Ukuran Ideal Kandang Ayam Potong Selain luas, tinggi kandang juga pada umumnya berkisar 2,25 hingga 2,5 meter. Sedangkan lebarnya bisa 4 – 8 meter. Jika ukuranya melebihi dari ukuran ideal, suhu di dalam kandang tidak akan merata.

Berapa ukuran kandang ayam broiler 1000 ekor?

Ukuran kandang untuk kapasitas 1000 ekor yaitu 25 m x 5 m. Dengan acuan bahwa biaya pembuatan kandang untuk kapasitas 40.000 ekor adalah Rp1.912.000.000, maka dapat kita ketahui estimasi biaya untuk 1000 ekor.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA