Berapa lama masa panen tanaman hidroponik daun bawang?

Mengetahui masa panen sayuran sangatlah penting karena berhubungan dengan jadwal tanam sayuran dan siklus panen apabila sudah mempunyai kebun yang besar.

Berikut ini adalah daftar masa panen sayuran hidroponik dihitung mulai dari pertama kali semai.

1. Sawi/Caisim/Chye Sim

Berapa lama masa panen tanaman hidroponik daun bawang?

Umur Panen: 40 – 60 HSS

2. Sawi Putih

Berapa lama masa panen tanaman hidroponik daun bawang?

Umur Panen: 30 – 60 HSS

3. Selada Hijau

Berapa lama masa panen tanaman hidroponik daun bawang?

Umur Panen: 45 – 50 HSS

4. Bayam

Berapa lama masa panen tanaman hidroponik daun bawang?

Umur Panen: 30 – 40 HSS

5. Kangkung

Berapa lama masa panen tanaman hidroponik daun bawang?

Umur Panen: 27 – 35 HSS

6. Daun Bawang

Berapa lama masa panen tanaman hidroponik daun bawang?

Umur Panen: 80 – 90 HSS

7. Terong

Berapa lama masa panen tanaman hidroponik daun bawang?

Umur Panen: 70 – 80 HSS

8. Tomat

Berapa lama masa panen tanaman hidroponik daun bawang?

Umur Panen: 65 – 75 HSS

9. Cabe

Berapa lama masa panen tanaman hidroponik daun bawang?

Umur Panen: 65 – 75 HSS

10. Pare

Berapa lama masa panen tanaman hidroponik daun bawang?

Umur Panen: 60 – 70 HSS

11. Gambas/Oyong

Berapa lama masa panen tanaman hidroponik daun bawang?

Umur Panen: 80 – 90 HSS

12. Timun

Berapa lama masa panen tanaman hidroponik daun bawang?

Umur Panen: 60 – 70 HSS

 

Video Tutorial Hidroponik Terbaru:

 

Demikian Daftar Masa Panen Sayuran Hidroponik,

Anda bisa melihat update foto hidroponik disini:

INSTAGRAM: https://www.instagram.com/masbayoe/
INSTAGRAM: https://www.instagram.com/hidroponikpedia/

Save

Merdeka.com - Daun bawang kerap di temukan dalam sup, taburan soto, telur dadar atau berbagai makanan lainnya. Saking populernya daun bawang sebagai salah satu sayuran penyedap rasa, kini banyak orang penasaran ingin menanamnya sendiri di rumah. Selain menambah kelezatan makanan, daun bawang ternyata juga termasuk ke dalam salah satu sayuran yang kaya akan manfaat. Hal ini tak lain bersumber dari ragam nutrisi yang terkandung dalam daun bawang seperti serat, asam folat, kalsium, kalium dan vitamin C.

Seiring dengan kesadaran masyarakat soal menanam, kini banyak orang yang juga mulai menanam sayuran di rumah. Salah satu sayuran yang kerap ditanam di rumah adalah daun bawang karena terbilang mudah dan tidak merepotkan.

Menanam daun bawang di rumah juga bisa jadi solusi untuk berhemat. Jika kamu ingin tahu lebih banyak soal menanam daun bawang, berikut ini kamu bisa menyimak informasi mengenai cara menanam daun bawang di rumah, cepat dan mudah dilakukan telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Minggu, (23/8/2020).

Pilih Bibit yang Berkualitas

Cara menanam daun bawang pertama adalah memilih bibit yang berkualitas. Kamu bisa melakukannya secara generatif maupun vegetatif, yaitu dengan menggunakan biji tanaman (generatif) dan menggunakan anakan tanaman (vegetatif).

Kamu bahkan tidak perlu membeli bibit ke toko, karena bisa menggunakan daun bawang yang sudah ada di rumah. Hal ini karena, daun bawang yang biasanya dijual di pasar memang masih memiliki akar, sehingga bisa dijadikan bibit.

Caranya kamu tinggal memilih yang bagian akarnya masih utuh, kemudian siram dengan air untuk menjaga kesegaran bibitnya. Setelah itu, potong bagian atas daun bawang. Selanjutnya, kamu bisa menyemai bibit tersebut terlebih dahulu dengan menyimpannya di dalam gelas berisi air atau kamu juga bisa melakukan penyemaian menggunakan polybag.

Siapkan Media Tanam yang Tepat

Sembari menunggu bibit bisa ditanam, kamu bisa menyiapkan media tanam yang tepat sebagai cara menanam daun bawang berikutnya. Siapkanlah media tanam berupa pot atau polybag sesuai keinginan. Bahkan, kamu juga bisa menggunakan botol, kaleng, hingga ember untuk menanam daun bawang di rumah asalkan diameter barang tersebut lebih dari 15 cm.

Setelah itu, siapkan tanah yang gembur, sumbur, dan memiliki kandungan unsur hara yang melimpah. Usahakan tanah memiliki pH tanah 6,5-7. Kemudian, campurkan tanah dengan pupuk kandang atau kompos dengan arang sekam, perbandingannya 2:1:1.

Lalu, kamu perlu menunggu selama 5-7 hari agar media taman siap ditanami dengan bibit yang telah disemai sebelumnya.

Pemindahan Bibit ke Media Tanam

Setelah media tanam siap dan bibit juga siap disemai, kamu bisa memindahkan bibit tersebut ke media tanam. Cara menanam daun bawang tahap ini harus benar-benar kamu lakukan secara hati-hati. Pastikan terlebih dahulu akar bibit tidak ada yang rusak atau putus sebelum memasukkannya ke dalam pot.

Buatlah lubang tanam sesuai dengan ukuran bibit, dan setelah memasukkan bibit, padatkan tanah. Selanjutnya, kamu tinggal menyiram secukupnya dan meletakkan tanaman di tempat teduh selama beberapa hari.

Perawatan dan Pemupukan

Cara menanam daun bawang berikutnya adalah melakukan perawatan tanaman. Penyiraman dalam hal ini sangat penting, sebab media tanam tidak boleh sampai kering, namun juga tidak boleh terlalu lembap karena justru dapat berpotensi menimbulkan jamur dan bakteri. Siram seperlunya.

Selain itu, cabut rumput yang tumbuh di sekitar media tanam secara rutin, dan tangani hama secara manual tanpa penggunaan insektisida. Jika ada tanaman yang layu atau busuk, segera pindahkan agar tidak memengaruhi tanaman lain. 

Selain penyiraman, hal lain yang perlu diperhatikan adalah proses pemupukan, terlebih jika kamu menggunakan pot sebagai media tanamnya. Sebab, media tanam yang kecil tentu akan membuat unsur hara tersebap lebih cepat oleh tanaman. Lakukan pemupukan selama 3 minggu sekali dengan pupuk kandang maupun pupuk urea.

Proses Panen

Umumnya daun bawang sudah bisa panen dalam waktu 75 hari sejak dipindahkan ke media tanam. Hal ini ditandai dengan jumlah rumpun yang banyak, daun berwarna hijau tua, sedikit keras, dan daun paling bawah sudah mulai menguning.

Cara menanam daun bawang ini patut juga diperhatikan baik-baik. Agar dapat panen berulang kali, pilih daun bawang paling tua untuk dipanen terlebih dahulu. Kamu bisa memanen daun bawnag dengan memotong bagian pangkal batang. Jika masih ada anakan yang masih kecil, biarkan saja tumbuh agar bisa panen lagi nantinya.

Berapa lama panen daun bawang hidroponik?

Daun bawang bisa dipanen jika sudah berumur 2 bulan. Terkadang kurang dari dua bulan sudah ada yang tumbuh. Jika daun yang tumbuh besar dan siap dipanen. Berarti daun bawang tersebut sudah bisa Anda potong. Pada saat pemanenan, bagian akarnya bisa Anda gunakan untuk bibit lagi.

Berapa lama waktu panen daun bawang?

Masa panen daun bawang dapat dilakukan setelah tanaman berumur 2,5 bulan dari sejak bibit ditanam. Jika dihitung dari waktu mulai penyemaian biji, masa panen kira-kira akan datang dalam waktu sekitar 5 bulan. Untuk memanen daun bawang, lakukan cara ini: Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari.

Berapa lama proses pertumbuhan daun bawang?

Setelah 45 hari masa tanam, daun bawang akan tumbuh tinggi. Untuk perawatan, siram daun bawang setiap dua kali sehari setelah tanaman berumur 10 hari usai masa tanam.