Berapa lama ketan putih bisa bertahan?

Memasak beras ketan memang agak tricky, bisa dibilang susah-susah gampang. Untuk mendapat tekstur ketan yang pulen dan tidak terlalu lembek, coba perhatikan lima tips berikut ini ya! Dijamin beras ketan yang kamu masak jadi makin nikmat. 

1. Pilih beras ketan berkualitas baik

Berapa lama ketan putih bisa bertahan?
thelittleepicurean.com

Kualitas ketan mentah juga mempengaruhi hasil akhirnya setelah dimasak. Jadi pastikan pilih beras ketan yang bagus dengan ciri berbentuk panjang, utuh, dan berwarna putih susu.

Waspada dengan beras ketan oplosan. Kalau kamu menemukan bulir berwarna bening, bisa jadi ketan telah dicampur dengan beras biasa. Selain itu, beras ketan yang sudah lama dan berkualitas buruk akan mengapung saat direndam air. Sisihkan bagian yang mengapung dan olah sisanya seperti biasa.

2. Durasi rendam yang pas

Berapa lama ketan putih bisa bertahan?
thespruceeats.com

Durasi merendam beras akan menentukan tingkat kepulenan dan teksturnya. Semakin lama direndam, teksturnya akan makin lengket saat matang. Umumnya beras ketan direndam selama 1-4 jam sebelum dimasak.

3. Metode masak

Berapa lama ketan putih bisa bertahan?
huffpost.com

Idealnya, ada dua metode menanak beras ketan, yakni dikukus dan menggunakan rice cooker. Pada dasarnya bahan yang kamu butuhkan sama saja, yakni beras ketan, santan, dan garam.

Cara menanak ketan dengan kukusan:

  1. Siapkan kukusan dan tunggu hingga air mendidih.
  2. Kukus selama 15 menit hingga setengah matang, lalu matikan api.
  3. Tuang santan dengan perbandingan 1:1 dan tambahkan sedikit garam.
  4. Aduk hingga rata dan diamkan beberapa saat.
  5. Terakhir, nyalakan kompor dan panaskan air kembali, lalu masak selama 15 menit hingga benar-benar matang.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

  • 10 Resep yang Paling Banyak Dicari di Google 2022, Ada Kesukaanmu?
  • Selain Karen's Diner, Ini 10 Restoran Unik dan Nyeleneh di Dunia
  • Resep Portuguese Egg Tart Tanpa Whip Cream, Versi Lebih Ekonomis!

Memasak dengan rice cooker:

Memasak ketan dengan rice cooker memang lebih praktis, tapi agak tricky. Kalau takarannya tidak pas, ketan bisa jadi terlalu lembek atau terlalu keras.

  1. Masukkan ketan yang sudah direndam ke dalam rice cooker.
  2. Tambahkan santan cair setinggi beras ketan atau dengan rasio 1:1. Hal ini cara termudah yang bisa kamu gunakan untuk menakar jumlah santan.
  3. Tambahkan sedikit garam, aduk perlahan, lalu masak hingga matang.

Baca Juga: 10 Tips Memasak ala MasterChef Indonesia Ini Bisa Diterapkan di Rumah

4. Tambahkan daun pandan

Berapa lama ketan putih bisa bertahan?
Instagram.com/nycfoodinsta

Supaya aromanya lebih wangi, tambahkan 2-3 lembar daun pandan saat mengukus ketan. Ikat daun pandan berbentuk simpul, lalu masukkan ke dalam campuran ketan dan santan. Dijamin wanginya yang manis akan terasa lebih enak saat disantap.

5. Cara menyimpan ketan yang sudah matang

Berapa lama ketan putih bisa bertahan?
Instagram.com/nycfoodinsta

Ada baiknya menghabiskan ketan yang dimasak di hari itu juga supaya kualitas rasanya tidak menurun. Namun kalau harus disimpan, masukkan ke dalam rice cooker dengan mode warm.

Menyimpan ketan di dalam kulkas dapat membuat teksturnya keras, terutama di bagian permukaannya. Namun, cara ini bisa bikin ketan awet dalam dua hari ke depan.

Pindahkan ketan ke dalam wadah kedap udara dan simpan dalam kulkas. Kalau ingin disantap kembali, bisa buang bagian yang kering dan kukus kembali selama lima menit.

Porosmedia.com – Tape ketan adalah makanan khas Indonesia yang dibuat dengan proses fermentasi beras ketan, baik  ketan putih atau ketan hitam dengan menggunakan ragi kemudian menyimpannya selama beberapa hari sampai tape matang. Kudapan yang memiliki rasa manis dan segar banyak sekali digemari, terutama saat lebaran, kudapan ini dapat bertahan di suhu ruang hingga 2 sampai 3 hari dan bisa lebih lama jika disimpan di dalam lemari pendingin.

Terlihat mudah memang, walaupun menurut sebagian orang membuat tape bukanlah hal yang gampang. Karena,menurut pengalaman ada  beberapa orang  yang gagal dalam membuat tape, seperti tape tidak manis, terasa asam atau bahkan malah terasa pahit.

Cara membuat tape ketan memang memerlukan teknik dan pengolahan yang detail. Bahkan untuk mendapatkan hasil yang baik dari  tape ketan ada hal-hal yang sejak lama telah dipercaya masyarakat saat proses peragian, seperti tidak boleh emosi pada saat peragian,tidak boleh berisik, dan wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan membuat tape.

Benarkah demikian? tentu tidak semuanya benar, ada juga yang telah membuktikan berhasil membuat tape meski sedang datang bulan misalnya. Sebetulnya membuat tape itu sendiri tidak sesulit  yang kita bayangkan, selama kita mengikuti proses pembuatannya dengan benar. Berikut tips sukses membuat tape yang harus kamu perhatikan.

Baca juga:  10 Cara Memutihkan Ketiak Secara Alami dengan Mudah

1. Proses Perendaman dan Pencucian.

Tahap awal dari pembuatan tape ketan adalah proses perendaman dan pencucian beras ketan. Pertama-tama cuci beras ketan yang sudah kita siapkan sebelumnya dalam sebuah wadah sebanyak 3 kali. Kemudian rendam beras ketan dengan air bersih di dalam wadah.

Untuk ketan hitam karena memiliki lapisan kulit yang keras, proses perendaman dilakukan selama minimal semalam atau bisa juga sehari semalam, agar tekstur ketan saat dikukus tidak keras. Sedangkan untuk ketan putih karena tidak memiliki lapisan kulit, cukup direndam selama 2 jam saja, agar tekstur ketan saat dimasak tidak lembek. Setelah direndam cuci kembali ketan sampai bersih,proses pencucian ketan hitam lebih lama dibandingkan ketan putih.

2. Pengukusan

Tahap ke dua adalah proses pengukusan, masukkan ketan yang sudah dicuci bersih ke dalam dandang yang telah diisi air sebelumnya. Proses pengukusan ini dilakukan selama dua kali agar ketan benar-benar telah siap diproses menjadi tape dengan tekstur yang lembut.

Kukus ketan selama 20-30 menit, setelah itu angkat dan masukkan ketan ke dalam wadah kemudian beri air panas secukupnya, diamkan selama 15 menit sampai air meresap. Kukus kembali selama 20-30 menit. Jika sudah matang lakukan pengecekan apakah ketan sudah benar-benar matang atau belum. Ciri ketan yang telah matang adalah terasa lembek jika ketan ditekan dengan jari.

Baca juga:  Pemkot Bandung Wacanakan Bentuk Dinas Penanggulangan Bencana

3. Proses Pendinginan

Yang harus diperhatikan selanjutnya adalah proses pendinginan ketan. Ketan yang telah selesai dikukus harus didinginkan diatas nampan agar lebih cepat dingin, ketan tidak boleh masih dalam kadaan panas saat diberi ragi nanti, supaya ragi bisa bekerja maksimal.

Nampan boleh dialasi daun pisang atau tidak dialasi yang penting nampan harus bersih. Untuk mempercepat proses pendinginan ketan bisa ditaruh didepan kipas angin atau diangin-anginkan di ruangan sampai dingin dengan sendirinya.

4. Proses Peragian

Hal terpenting saat membuat tape ketan adalah proses peragian,inilah yang menjadi salah satu penentu keberhasilan tape ketan yang kita buat. Sebetulnya kita tidak perlu terlalu khawatir dengan berita-berita seputar pembuatan tape yang sudah lama dipercaya masyarakat, selama semua peralatan dalam kondisi bersih tape pasti berhasil dibuat.

Karena kunci keberhasilan tape adalah kebersihan saat pembuatan tape, maka mulai dari kebersihan peralatan hingga tangan kita juga harus bersih dengan mencuci tangan terlebih dahulu,jika perlu gunakan sarung tangan plastik. Dan pastikan saat memberikan ragi ketan telah benar-benar dingin.

Gunakan ragi berkualitas yang banyak dijual dipasaran, sebelumnya ragi bisa dijemur terlebih dahulu atau disimpan diatas tutup dandang selama proses mengukus berlangsung agar ragi bisa bekerja sempurna. Kemudian haluskan ragi di dalam plastik agar tetap higienis.

Baca juga:  Pangdam I/BB: Latih Terus Kesiapan Satuan

Berikan ragi sesuai takaran, jangan sampai kurang atau terlalu banyak karena akan sangat mempengaruhi hasil tape mulai dari tekstur tape yang kurang lembut sampai rasa yang kurang manis dan tape menjadi kurang juicy atau malah terlalu juicy dengan aroma menyengat. Pemberian gula pasir bisa dilakukan untuk menambah rasa manis, tapi tidak diberi gula pasir pun bisa tetap manis.

5. Proses Fermentasi

Pada tahap terakhir ini kita bisa memasukkan ketan yang sudah diberi ragi kedalam wadah yang bersih dan tertutup rapat seperti toples atau wadah lainnya. Jangan lupa alasi dengan daun pisang agar rasa tape menjadi lebih manis dan segar.

Tutup rapat tape didalam wadah selama proses fermentasi dan jangan sering membuka tape agar proses fermentsi tidak terganggu. Simpan selama 2 hari 3 malam ditempat yang hangat. Biasanya setelah itu aroma tape sudah tercium harum menandakan tape sudah matang sempurna.

Itulah tips seputar pembuatan tape, agar tape yang sudah susah payah kita buat tidak gagal. Tentu akan sangat menyenangkan ketika hasilnya manis, harum dan menyegarkan, apa lagi jika disajikan dalam keadaan dingin. Penantian kita selama berhari-hari  pun terbayarkan dengan hasil tape yang sempurna.

Berapa lama ketan bisa bertahan?

1. Simpan di kulkas. Tape ketan yang sudah jadi bisa disimpan dalam wadah tertutup lalu letakkan di kulkas. Cara ini dapat membuat tape ketan bertahan sekitar enam hari.

Berapa lama ketan direndam sebelum dimasak?

Beras ketan bisa direndam selama satu jam hingga semalaman, semakin lama direndam makin lengket pula tekstur ketan. Jadi, sebaiknya tentukan durasi perendaman sesuai dengan resep olahan beras ketan yang ingin dimasak.

Berapa hari tape ketan bisa dimakan?

Waktu fermentasi tape ketan "Fermentasi tergantung cuaca juga, tapi kalau rata-rata tiga hari," kata Kurniawan kepada Kompas.com.

Berapa lama tape ketan bertahan di suhu ruang?

Tape dapat bertahan di dalam suhu ruangan hingga 2 sampai 3 hari apabila saat fermentasi menggunakan suhu kamar (lebih dari 20 derajat hingga 25 derajat celcius) dan tidak boleh lebih. Tapai ketan atau tapai pulut, dibuat dari beras ketan, baik dari ketan putih maupun hitam.