Berapa lama kasus pencemaran nama baik?

Suara.com - Billy Syahputra tengah bermasalah dengan artis Robby Shine. Adik almarhum Olga Syahputra ini dilaporkan karena dianggap melontarkan kata kasar yang mengarah ke penghinaan.

Lama bungkam soal kejadian ini, Billy Syahputra akhirnya blak-blakan soal tudingan kasar yang dialamatkan kepadanya. Pernyataan ini hadir saat bintang film Warisan Olga itu menjawab pertanyaan Feni Rose, host acara Rumpi.

Berapa lama kasus pencemaran nama baik?
Robby Shine mendampingi sang istri, Nastasya Shine untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi pelapor, terkait kasus penghinaan yang diduga dilakukan Billy Syahputra di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

"Kamu itu suka kasar sama artis pendatang baru?" tanya Feni Rose dikutip dari kanal YouTube Trans TV, Rabu (7/12/2022).

Billy Syahputra awalnya bertanya balik soal pertanyaan sikap kasarnya. Tapi ia kemudian mengelak, tidak mungkin melakukan hal yang menyakiti seseorang.

Baca Juga: Billy Syahputra Goda Putri Pinkan Mambo, Sampai Mau Jadi Pacarnya: Michele Cantik

"Insya Allah nggak sih. Tanya aja orang-orang gue kasar seperti apa?" ujar mantan pacar Amanda Manopo ini.

Berapa lama kasus pencemaran nama baik?
Billy Syahputra memimpin doa sebelum bermain sepak bola di Jakarta, Senin (26/9). [Suara.com/Oke Atmaja]

Billy Syahputra menduga, orang-orang yang berpikiran dia kasar karena tidak tahu maksud sang artis sedang bercanda.

"Mungkin bercanda tapi anggapan orang kasar," katanya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Billy Syahputra dilaporkan Robby Shine ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (22/9/2022).

Kejadian berawal saat Robby Shine dan Natasya Shine menjadi bintang tamu di salah satu stasiun televisi. Menurut versi sang aktor, Billy Syahputra tanpa sebab berkata kasar kepada istrinya.

Baca Juga: Billy Syahputra Minta Restu Pinkan Mambo untuk Pacari Michelle Ashley: Kalau Sama Aku Aman Terjaga

"Dia bicara bahasa kotor kepada istri saya. Seharusnya nggak boleh dong ngomong begitu," kata Robby Shine usai membuat laporan.

Perdana Menteri Malaysia yang baru dilantik Datuk Seri Anwar Ibrahim menolak kehadiran mobil dinas baru. Anwar memutuskan untuk menggunakan mobil dinas yang sudah tersedia di kantornya.

Diberitakan media Malaysia Free Malaysia Today, Anwar Ibrahim dalam akun Facebook pribadinya menyebutkan bahwa ia menolak kehadiran mobil baru untuk digunakan sebagai kendaraan dinas. Keputusan itu kata Anwar dibuat agar tidak ada anggaran baru yang harus dikeluarkan, apalagi untuk mobil dinas.

Baca juga: Mahathir Mohamad Sudah 95 Tahun Masih Nyetir, Terbaru Beli 'Daihatsu Rocky'

"Saya ingin memberi tahukan kalau kemarin saya menolak untuk menggunakan Mercedes S 600 yang dibeli dan diperoleh oleh Departemen sebelum saya menjabat," tulis Anwar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mercedes-Benz S 600 sendiri memang terkenal untuk menemani para pemimpin negara. Presiden Joko Widodo merupakan salah satunya. Jokowi menggunakan Mercedes-Benz S 600 Guard yang sudah dibekali pelapis antipeluru sebagai kendaraan dinasnya. Mercedes S-Class 600 di Malaysia dibanderol dengan harga kisaran 650.113 ringgit atau Rp 2,2 miliar sampai yang termahal 698.774 ringgit atau Rp 2,4 miliar (1 Ringgit = Rp 3.508).

"Untuk itu saya memutuskan untuk menggunakan mobil apa saja yang tersedia di kantor untuk kendaraan sehari-hari," jelasnya lagi.

Diketahui Perdana Menteri Malaysia sebelumnya Mahathir Mohammad menggunakan Proton Perdana versi long wheelbase sebagai kendaraan dinasnya. Kemudian saat Muhyiddin Yassin menjadi Perdana Menteri, ia terlihat menggunakan Toyota Vellfire. Lalu Ismail Sabri melanjutkan penggunaan Vellfire tersebut.

Baca juga: Mahathir Mohamad, Bapak Proton dan Mobil Nasional Malaysia

Pemerintahan Malaysia memang diketahui mengganti Proton Perdana dengan Toyota Vellfire sebagai kendaraan dinas di ranah kementerian pada April 2021. Kemudian ada juga mobil Proton X70 yang digunakan sebagai kendaraan dinas untuk para pejabat pemerintahan lainnya.

Keputusan mengganti Proton Perdana menjadi Toyota Vellfire pun sempat menuai kritik. Selain dituding menghabiskan biaya, penggantian itu tidak sejalan dengan kampanye 'Beli Produk buatan Malaysia'.



Simak Video "Tantangan Berat Anwar Ibrahim Pimpin Malaysia di Masa Sulit"
[Gambas:Video 20detik]
(dry/din)

perdana menteri malaysia perdana menteri malaysia anwar ibrahim anwar ibrahim anwar ibrahim pm baru malaysia

Profesinya sebagai Polisi Wanita (Polwan) dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) berdinas di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).

Suara.com - Profil istri Yudo Margono menjadi perbincangan dengan statusnya sebagai istri dari sosok yang ditunjuk sebagai calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Maka, istri Yudi Margono yang bernama Veronica Yulis Prihayati ini pun ikut menarik perhatian masyarakat. Silahkan ketahui alasannya dari profil istri Yudo Margono yang juga menjabat sebagai Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) di Mabes Polri.

Latar Belakang Profil Istri Yudo Margono

Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Veronica Yulis Prihayati akrab disapa dengan panggilan Ny. Vero Yudo Margono. Veronica berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, hidup dan dibesarkan di Kota Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur. 

Baca Juga: Kompak Berpangkat Perwira, Berapa Harta Kekayaan Yudo Margono dan Istri Jika Digabungkan?

Pada 21 Oktober 1992, menikah dengan Laksamana Yudo Margono. Pernikahan keduanya dikaruniai tiga orang anak laki-laki, antara lain:

  • Novendi Wira Yoga
  • Ditya Wira Adibrata
  • Noval Wira Abiyuda

Keluarga bahagianya dikaruniai juga dnegan cucu perempuan bernama Jasmine. 

Karir Istri Yudo Margono

Berapa lama kasus pencemaran nama baik?
Laksamana Yudo Margono dan Veronica Yulis Prihayati (tangkapan layar kanal Youtube Kompas TV)

Selain latar belakang kehidupannya, karir istri Yudho Margono juga menarik untuk disimak. Sebab ia berkarir di lingkungan kepolisian. Jejak karir dari Ny. Vero Yudo Margono ini antara lain:

  • Profesinya sebagai Polisi Wanita (Polwan) dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) berdinas di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).
  • Bekerja sebagai staf bidang Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) di Mabes Polri.
  • Ketua Umum Jalasenastri, yang merupakan organisasi istri TNI AL.
  • Ny. Vero Yudo Margono menjabat sebagai Ketua Pembina Yayasan Hang Tuah.

Sumber Kekayaan Istri Yudo Margono

Baca Juga: Selangkah Lagi Jadi Panglima TNI, Ini Sederet Janji Laksamana Yudo Margono

Sumber kekayaan Veronica Yulis Prihayati tentu saja gabungan dari gaji atas statusnya sebagai anggota organisasi kesatuan kepolisian RI dan juga dari suaminya, Laksamana Yudo Margono.

Laman resmi LHKPN mencantumkan total kekayaan Laksamana Yudo Margono yang dilaporkan pada 31 Desember 2021, mencapai Rp 17.970.088.086 (Rp 17,9 miliar). 

Rincian kekayaan istri dan suaminya, Yudo Margono tersebut tersebar menjadi beberapa aset, antara lain:

  1. Sejumlah tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp 10.450.959.000 (Rp 10,4 miliar) terletak di kawasan Surabaya, Sorong, Bekasi, dan Bogor.
  2. Sejumlah alat transportasi dengan nilai mencapai Rp 1.630.000.000 (Rp1,6 miliar).
  3. Aset berupa kas setara kas dengan nominal mencapai Rp 5.524.129.086 (Rp5,5 miliar).  

Demikian itu, profil istri Yudo Margono, Veronica Yulis Prihayati, wanita berpangkat AKBP yang nantinya akan mendampingi Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Semoga bermanfaat.