Reporter
Rabu, 16 Desember 2020 13:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda memiliki akun dengan layanan cloud Google, seperti Foto, Drive, atau Gmail, konten di dalamnya dapat dihapus. Akun yang tidak aktif akan dibersihkan datanya setelah jangka waktu tertentu.
Kebijakan penyimpanan Google membersihkan akun yang tidak aktif dimaksudkan untuk membuat pengalaman yang lebih baik bagi orang lain. Dengan kata lain, Google tidak ingin orang yang tidak menggunakan layanannya menghambat pengguna lainnya.
Kabar baiknya adalah batas waktu untuk akun yang tidak aktif cukup lama. Jadi, tidak ada alasan untuk khawatir jika Anda tidak login setiap hari, atau bahkan setiap bulan, seperti dikutip Howtobeel, Selasa, 15 Desember 2020.
Sebelum membahas waktu, Anda harus tahu apa yang sebenarnya diperhitungkan dalam alokasi penyimpanan Anda. Seperti biasa, Google Drive, Google Foto, dan Gmail dihitung.
Mulai 1 Juni 2021, beberapa hal berikut juga akan dihitung, seperti foto atau video baru diunggah ke Google Foto (termasuk yang berkualitas tinggi). Serta File Dokumen, Spreadsheet, Slide, Gambar, Formulir, atau Jamboard baru.
Namun, apa pun yang diunggah ke layanan ini sebelum 1 Juni 2021, tidak akan dihitung, hanya file yang diubah setelah tanggal tersebut.
Mulai 1 Juni 2021, Google juga akan menerapkan beberapa kebijakan baru untuk menghapus data pada akun yang tidak aktif. Google mungkin menghapus data dalam keadaan akun tidak aktif selama dua tahun, dan jika melebihi batas penyimpanan selama dua tahun.
Hitung mundur dua tahun dimulai pada 1 Juni 2021. Jadi, jika Anda tidak aktif, 2023 adalah waktu paling awal untuk menghapus semua hal. Google juga akan mengirimi Anda beberapa peringatan sebelum apa pun dihapus.
Namun, Anda juga mungkin bertanya-tanya apa yang harus dilakukan agar akunnya tidak menjadi "tidak aktif". Caranya sederhana. Cukup kunjungi Gmail, Google Drive, atau Google Foto saat masuk ke akun Google Anda di web atau seluler.
HOWTOGEEK | GOOGLE BLOG
Rekomendasi Berita
Akun Twitter dan Instagram Kanye West Diblokir Sementara
14 hari lalu
Akun Twitter dan Instagram Kanye West diblokir sementara kerena unggahannya dianggap anti-Semit.
Google Sedang Bersiap Migrasikan Asisten dan Kalender ke Tasks
32 hari lalu
Saat membuat reminder menggunakan Google Assistant, pengguna akan melihat pemberitahuan pop-up di ponsel atau komputer, meminta siapkan Tasks.
Pengamat: Bjorka Bisa Lebih dari Satu Orang
35 hari lalu
Seorang pemuda di Kabupaten Madiun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peretasan Bjorka.
Inilah Cara Mengatasi Lupa Password Gmail
40 hari lalu
Lupa password atau kata sandi ini bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya terlalu banyak akun Gmail atau Gmail lama tidak dibuka-buka.
Akun Twitter Resmi TNI AD Diretas, Ramai Gambar Penguin
42 hari lalu
Peretasan akun Twitter resmi TNI AD itu sudah terjadi sejak 11 Agustus lalu.
So Ji Sub Bikin Akun Instagram Pribadi, Ini Arti Username yang Digunakannya
47 hari lalu
So Ji Sub menggunakan username tak biasa untuk akun Instagramnya yang baru dibuat menjelang perilisan film terbarunya, Confession.
Warga Pekanbaru Ditahan karena Unggah Ulang Konten Ferdy Sambo dan Judi, Polda Metro Tangguhkan?
59 hari lalu
Polda Metro Jaya mempertimbangkan tangguhkan penahanan warga Pekanbaru yang ulang konten kasus Ferdy Sambo dan judi.
Terkini Bisnis: Viral Seruan Blokir Kominfo, Zulhas Komentari Harga Cabai Rp 80 Ribu di Kupang
30 Juli 2022
Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Sabtu siang, 30 Juli 2022, dimulai dari seruan Blokir Kominfo yang ramai dibahas oleh warganet di media sosial
Aturan PSE, Kominfo Bantah Bisa Intip Pesan di WhatsApp dan Gmail
29 Juli 2022
Kominfo menanggapi beredarnya kabar pemerintah bisa mengintai pesan dalam aplikasi WhatsApp dan Gmail apabila platform itu telah terdaftar PSE.
Diminta Hapus Akun dan Cuitan, Twitter Gugat Pemerintah India
7 Juli 2022
Twitter memang telah menghapus unggahan tersebut, tetapi mencari perlindungan yudisial dari perintah semacam itu di masa mendatang.