Sebagian perempuanmengalami flek meski belum waktunya menstruasi. Bisa jadi ini merupakan gejala awal kehamilan yang disebut dengan perdarahan implantasi. Show Perdarahan ini terjadi setelah satuminggu atau lebih ovulasi. Biasanya terjadi selama paruh kedua siklus menstruasi dan berdurasi singkat. Untuk sebagian perempuan, perdarahan ini mungkin berlangsung lebih lama. Bahkan bertahan sampai jadwal Mama mengalami menstruasi. Jadi durasinya dapat bervariasi. Meski perdarahan ini normal, penting bagi Mama untuk mengetahui bedanya perdarahan implantasi atau perdarahan lain yang harus ditangani dokter. BerikutPopmama.com merangkum informasi mengenai perdarahan implantasi yang sering terjadi di awal kehamilan: Apa Itu Perdarahan Implantasi?Perdarahan implantasi adalah keluarnya bercak darah berwarna merah muda atau kecokelatan dari vagina. Biasanya ini merupakan gejala awal kehamilan. Sering dianggap sebagai darah menstruasi, perdarahan implantasi biasanya akan muncul sekitar 6-12 hari setelah pembuahan atau berhubungan intim. Perdarahan ini tidak berbahaya dan umumnya tidak membutuhkan penanganan dokter. Darah yang keluar mungkin akan berwarna terang (pink atau cokelat) dan mengalir pelan atau tidak bertambah deras. Teksturnya tidak bergumpal-gumpal. Ini sangat berbeda dengan darah menstruasi yang biasanya bergumpal dan bisa menyebabkan rasa sakit yang parah. Jika Mama mengalami ini, kemungkinan akan diikuti dengan gejala awal kehamilan lainnya seperti mual. Penyebab Perdarahan ImplantasiPenyebab umum perdarahan saat hamil muda adalah proses pelekatan embrioyang telah dibuahi pada dinding rahim. Selain itu, ada beberapa hal lain yang dapat menyebabkan Mama mengalami perdarahan, seperti:
EDITORS' PICKS
Durasi Perdarahan ImplantasiBerapa lama perdarahan implantasi bertahan? Bagi kebanyakan perempuan, perdarahan implantasi berlangsung sekitar 24 hingga 48 jam. Durasiperdarahan minor ini pada awal trimester pertama kehamilan adalah bervariasi, jadi jangan heran jika Mama mengalaminya lebih lama daripada yanglain. Menurut tinjauan Global Library Of Women's Medicine (GLOWN) 2009, begini proses terjadinya implantasi:
Ini berarti jika siklus menstruasi rata-rata selama 28 hari, perdarahan implantasi dapat terjadi di mana saja antara hari ke 20 atau 21 ke atas dan hari ke 26 hingga 28. Tanda-Tanda Perdarahan ImplantasiSelain disertai dengan gejala awal kehamilan lainnya, perdarahan akibat implantasi juga ditandai dengan beberapa hal berikut ini:
Kapan Harus ke Dokter?Perdarahan selama implantasi tidak menandakan kehamilan abnormal. Namun, masalah lain seperti kehamilan ektopik atau kehamilan abnormal lainnya, dapat menyebabkan perdarahan vagina yang tidak teratur pada trimester pertama. Konsultasikan dengan dokter jika Mama mengalami ini:
Sangat penting untuk berbicara dengan dokter jika Mama memiliki kram panggul yang signifikan atau rasa sakit dengan semua jenis pola perdarahan, bahkan jika Mama tidak memiliki gejala atau tanda kehamilan. Perdarahan implantasi biasanya berlangsung singkat dan merupakan bagian dari proses normal untuk membangun kehamilan ketika embrio tiba di rahim. Jika Mama melihat perdarahan jenis ini, lakukan tes kehamilan di rumah dan bicarakan dengan dokter tentang langkah-langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk memastikan Mama memiliki kehamilan yang sehat. Nah, itulah beberapa fakta mengenai perdarahan implantasi yang sering terjadi di masa awal kehamilan. Semoga Mama lebih siap dalam menghadapi proses kehamilan selanjutnya, ya. Baca juga:
Mums perlu mengetahui penyebab dan tanda flek saat hamil yang normal dan berbahaya agar tidak terjadi komplikasi kehamilan
Keluarnya flek saat hamil merupakan hal yang umum terjadi dan sering dialami oleh sebagian besar Ibu hamil. Meski demikian, Mums tetap perlu hati-hati dan tidak menganggap sepele jika muncul flek saat hamil muda, terlebih jika flek keluar secara terus menerus dan berlangsung lama yang disertai dengan gejala lain. Flek saat hamil adalah bercak pendarahan ringan yang keluar dari vagina. Kondisi ini bisa terjadi selama masa kehamilan, terutama trimester pertama. Sekitar 20 persen wanita mengalami pendarahan di 12 minggu pertama kehamilannya. Selain berwarna cokelat, flek juga bisa berwarna merah muda atau merah. Sebelum mengetahui penyebab dan cara mengatasi flek hamil, penting bagi Mums untuk mengetahui fakta seputar flek sebagai tanda awal kehamilan. Flek Sebagai Tanda Awal KehamilanBanyak wanita yang salah menduga bahwa flek di awal kehamilan merupakan darah menstruasi, sehingga seringkali tak menyadari bahwa sebenarnya ia sedang hamil. Flek tanda awal kehamilan umumnya terjadi sekitar 6-14 hari setelah proses pembuahan. Bercak yang keluar bisa berwarna merah muda, merah, atau cokelat muda. Berikut ini beberapa tanda flek di awal kehamilan, antara lain:
Tanda dan Penyebab Flek saat HamilSeperti yang Mums ketahui, meskipun flek yang keluar bisa berwarna cokelat, merah, atau merah muda. Namun, di bawah ini akan dijelaskan mengenai flek saat hamil muda yang berwarna cokelat. Sebab, Mums perlu hati-hati jika mengalami kondisi ini karena warna cokelat tersebut merupakan pertanda bahwa darah sudah cukup lama berada di rahim atau tidak dikeluarkan dari tubuh dengan cepat sehingga darah berwarna lebih gelap saat keluar. Keluarnya flek cokelat saat hamil dapat disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya:
Bagaimana Mencegah Flek Saat Hamil?Untuk mengurangi risiko munculnya flek saat hamil, Mums dapat melakukan beberapa cara berikut:
Mums yang mengalami flek saat hamil tanpa disertai gejala atau tanda lain, biasanya tidak akan mengalami masalah apapun dan tetap dapat menjalani persalinan normal. Namun, ada baiknya Mums memeriksakan diri dan mewaspadai jika flek saat hamil telah berubah menjadi perdarahan yang berlebihan. Untuk menjaga kesehatan diri dan janin dalam kandungan, penting bagi Mums untuk rutin mengonsumsi asupan bernutrisi, seperti susu Frisomum Gold Dualcare+ yang mengandung zat besi, kalsium, ALA/LA, prebiotik, probiotik, dan nukleotida untuk mendukung kesehatan Mums dan tumbuh kembang si Kecil. Ditinjau Oleh: dr. Rulli P.A Situmorang |